Anda di halaman 1dari 4

JUDUL : MOBILISASI PADA IBU NIFAS

HARI / TANGGAL :
WAKTU :
TEMPAT :
SASARAN : - Ibu Nifas
- Suami / Keluarga

1. Tujuan Umum.
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan ibu nifas mampu
melakukan mobilisasi sesuai dengan tahap-tahap yang benar dan suami / keluarga
dapat membantu mobilisasi yang dilakukan ibu nifas.

2. Tujuan Khusus.
Dapat menyebutkan pengertian mobilisasi.
Dapat menyebutkan tujuan mobilisasi.
Dapat menyebutkan jenis-jenis mobilisasi.
Dapat menyebutkan tahap-tahap mobilisasi.

3. Sub Pokok Bahasan.


Pengertian mobilisasi.
Tujuan mobilisasi.
Jenis-jenis mobilisasi.
Tahap-tahap mobilisasi.

4. Kegiatan.
No Waktu Kegiatan Respon
1. Salam pembuka Menjawab salam
Perkenalan
Menyampaikan tujuan penyuluhan Mendengarkan
2. Kegiatan inti
Menyampaikan pokok bahasan 1&2 Mendengarkan
Memberikan kesempatan pada audien untuk Bertanya
bertanya hal-hal yang kurang dimengerti
Menjawab pertanyaan Mendengarkan
Menyampaikan pokok bahasan 3&4 Mendengarkan
Memberikan kesempatan pada audien untuk Bertanya
bertanya hal-hal yang kurang dimengerti
Menjawab pertanyaan Mendengarkan
3. Evaluasi materi yang telah disampaikan. Mendengarkan
Memperjelas materi yang telah disampaikan
Menyimpulkan
4. Penutup
Menyampaikan terima kasih
Salam penutup Menjawab salam

5. Metode.
Ceramah.
Curah pendapat.

6. Alat bantu
Gambar.

7. Sumber buku.
Hidayat. Aziz Alimul A, 2006. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.
Edisi pertama. Salemba Medika. Jakarta.
Winkjosastro. Hanifa, 2005. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta.

POKOK BAHASAN
A. Pengertian
Yaitu upaya seseorang untuk melakukan latihan jalan / berpindah tempat dan
merupakan suatu kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, muidah dan
teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas ibu nifas.

B. Tujuan
Memperlancar sirkulasi darah.
Agar involusi uterus berjalan normal

Jenis jenis mobilisasi


1. Mobilisasi penuh
Merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak secara penuh dan
bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran sehari-
hari.
Mobilisasi penuh merupakan fungsi saran motorik volunter dan
sensorik untuk dapat mengontrol seluruh area tubuh seseorang.
2. Mobilisasi sebagian
Merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak dengan batasan yang
jelas dan tidak mampu bergerak secara bebas karena dipengaruhi oleh
gangguan saraf motorik dan sensorik pada area tubuhnya. Mobilisasi parsial
dibedakan menjadi :
Mobilisasi sebagioan temporer merupakan kemampuan individu untuk
bergerak dengan batasan yang sifatnya sementara. Hal ini dapat
disebabkan oleh trauma reversibel pada sistem muskuluskeletal.
Mobilisasi sebagian permanen merupakan kemampuan individu untuk
bergerak dengan batasan yang sifatnya menetap.

Tahap-tahap mobilisasi
1. 8 jam pos-partum mika miki
2. Hari ke-2 pos-partum latihan senam.
3. Hari ke-3 pos-partum duduk.
4. Hari ke-4 pos-partum berjalan.

Latihan Ambulasi.
Duduk diatas tempat tidur
- Anjurkan ibu untuk meletakkan tangan disamping badannya,
dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
- Berdirilah disamping tempat tidur kemudian letakkan tangan pada
bahu pasien.
- Bantu pasien untuk duduk dan beri penopang / bantal.
Membantu berjalan
Cara :
- anjurkan pasien untuk meletakkan tangan disamping badan atau
memegang telapak tangan anda.
- Berdiri disamping pasien dan pegang telapak tangan pada bahu
pasien.
- Bantu pasien untuk berjalan.

Anda mungkin juga menyukai