Anda di halaman 1dari 4

1. EON : PRAKAMBIUM PROTEROZOIKUM (2.

500 540 juta tahun lalu)


1.1. ERA : NEOPROTEROZOIKUM
1.1.1. PERIODE : EDIACARAN (630 +5/ 30) Peristiwa Utama : Good

fossils of multi-celled animals. Ediacaran fauna (or Vendobionta) flourish

worldwide in seas. Trace fossils of worm-like Trichophycus, etc. First sponges

and trilobitomorphs. Enigmatic forms include oval-shaped Dickinsonia, frond-

shaped Charniodiscus, and many soft-jellied creatures.


1.1.2. PERIODE : CRYOGENIAN (850) Peristiwa Utama : Possible

"snowball Earth" period. Fossils still rare. Rodinia landmass begins to break up.

1.1.3. PERIODE : TONIAN (1000) Peristiwa Utama : Rodinia supercontinent

persists. Trace fossils of simple multi-celled eukaryotes. First radiation of

dinoflagellate-like acritarchs.
1.2. ERA : MESOPROTEROZOIKUM
1.2.1. PERIODE : STENIAN (1200) Peristiwa Utama : Narrow highly

metamorphic belts due to orogeny as supercontinent Rodinia is formed

1.2.2. PERIODE : ECTASIAN (1400) Peristiwa Utama : Platform covers

continue to expand. Green algae colonies in the seas.


1.2.2. PERIODE : CALYMMIAN (1600) Peristiwa Utama : Platform covers

expand. 2.3. ERA : PALEOPROTEROZOIKUM


1.3.1. PERIODE : STATHERIAN (1800) Peristiwa Utama : First complex single-

celled life: protists with nuclei. Columbia is the primordial supercontinent.


1.3.2. PERIODE : OROSIRIAN (2050) Peristiwa Utama : The atmosphere became

oxygenic. Vredefort and Sudbury Basin asteroid impacts. Much orogeny.


1.3.3. PERIODE : RHYACIAN (2300) Peristiwa Utama : Bushveld Formation

occurs. Huronian glaciation.


1.3.4.PERIODE : SIDERIAN (2500) Peristiwa Utama : Oxygen Catastrophe:

banded iron formations result.


Masa Proterozoikum/ kehidupan awal atau disebut juga masa Algonkian yang

merupakan awal terbentuknya hidrosfer, litosfer dan atmosfer. Pada masa ini
kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak

(Enkaryotes dan Prokaryotes). Menjelang akhir masaini organisme lebih kompleks,

jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di

laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Fosil-fosil

yang terkenal adalah stromatolit alga Jacutophyton, cacing beruas Spriggina, cacing

beludru Hallucigenia, cacing gilig Dickinsonia dan ubur-ubur Mawsonites.

2. EON : PRAKAMBIUM ARKEAN/ARKEOZOIKUM (3800 - 2500 juta tahun

lalu)
2.1. ERA : NEOARKEAN (2800) Peristiwa Utama : Stabilization of most

modern cratons; possible mantle overturn event.


2.2. ERA : MESOARKEAN (3200) Peristiwa Utama : First stromatolites

(probably colonial cyanobacteria). Oldest macrofossils.


2.3. ERA : PALEOARKEAN (3600) Peristiwa Utama : First known oxygen-

producing bacteria. Oldest definitive microfossils.


2.4. ERA : EOARKEAN (3800) Peristiwa Utama : Simple single-celled life

(probably bacteria and perhaps archaea). Oldest probable microfossils. Arkean,

dulunya disebut Arkeozoikum, adalah suatu eon geologi sebelum


Proterozoikum yang berakhir 2500 juta tahun yang lalu. Batas ini tidak ditentukan

secara stratigrafi melainkan secara kronometri, tapi biasanya dianggap berlangsung

sejak 3800 juta tahun lalu,di akhir eon Hadean. Arkean terdiri dari empat era,

berturut-turut dari yang paling awal: Eoarkean, Paleoarkean, Mesoarkean, dan

Neoarkean. Kurun Arkeum dibagi menjadi empat (era) : Eoarkeum (-3600

Jutatahun lalu), Paleoarkeum (3600 3200 Juta tahun lalu), Mesoarkeum (3200-2800

Juta tahun lalu), dan Neoarkeum (2800-2500 Juta tahun lalu). Batas bawah Arkeum

tidak diketahui, batas atasnya 2500 Juta tahun lalu. Arkeum tak punya batas bawah

sebab mandala (terrane) geologi yang primitif yang mewakili masa ini masih terus
dicari,termasuk batuan dan mineral tertua bumi dan umur - umur yang telah

ditemukan terus bertambah semakin tua. Mineral tertua di Bumi yang pernah

ditemukan adalah sebuah mineral zirkon hasil rombakan yang berasal dari sampel

bernama W74, sebuah metakonglomerat yang tersingkap di wilayah Jack Hill,

Australia Barat. Butir zirkon ini menghasilkan umur 4408 +/- 8 Ma. berdasarkan

geokronologi isotopU-Pb. Di dalam sampel itu juga tercampur mineral mineral

dengan umur4100 4300 Ma. (Wilde et al., 2001 Evidence from detrital zircons

for theexistence of continental crust and oceans on the Earth 4.4 Gyr ago : Nature409

(6817) p. 175-178).
Zirkon adalah mineral paling stabil dan terdapat di dalam granit. Batuan

paling tua yang pernah ditemukan sampai saat ini adalah Ortogenes Acasta dari

Slave Craton, Kanada, yang menghasilkan umurisotop U-Pb 4031 +/- 3 Ma (Bowring

dan Williams, 1999 Priscoan 4.00-4.03Ga Orthogneisses from NW Canada :

Contribution to Mineralogy and Petrology, 134 p. 3-16). Sedangkan, segmen kerak

Arkeum yang paling tua dantelah terpetakan dengan baik adalah kompleks genes

Itsaq (dulu disebut Amitsoq) dan jalur green stone Isua di Greenland. Ortogenes

tertua dari Itsaq berumur 3872 +/- 10 Ma Pembagian Era pada Eon Arkean besrta

peristiwa utama yang terjadi dan mencirikan era tersebut.


3. EON : PRAKAMBIUM HADEAN (4570 juta tahun lalu)
Peristiwa Utama : Pembentukan bumi (4570 jtl). Zircon, mineral tertua yang

diketahui (4400 jtl). Hadean adalah eon geologi sebelum Arkean. Periode ini dimulai

sejak pembentukan Bumi hingga berakhirnya pada kurang lebih 3800 juta tahunyang

lalu, walaupun waktu berakhir ini bervariasi menurut sumber-sumber yang berbeda.

Teks-teks yang lebih tua menggunakan istilah sederhana "Pra-Arkean" sedangkan

pada abad ke-19 dan abad ke-20 umum digunakan istilah "Azoik" yang artinya tanpa
atau sebelum kehidupan untuk merujuk pada periode ini. Mineral penciri dari eon ini

adalah mineral zirkon.


Penerapan absolut umur tertua di Indonesia berasal dari mineral zirkon di

dalam batuan volkanik Old Andesite Oligo Miosen di sebelah selatanJawa Timur

dan Jawa Tengah yang menunjukkan umur 2500-3000 juta tahun lalu (Mesoarkeum-

Neoarkeum). (Smyth et al., 2003, 2005) menggunakan teknik radiometri U-Pb.

Ditafsirkan bahwa; di bawah Pegunungan Selatan itu terdapat basement Arkeum

yang kemudian terlibat dalam parsial melting saatsubduksi Oligo Miosen terjadi

dan menghasilkan jalur volkanik Old Andesite. Sebagian material volkanik itu

mengandung zirkon Arkeum. Zirkon adalah mineral dengan beberapa macam warna.

Dengan rumus kimia ZrSiO4 (zirkonium silikat), bobot jenis 4-4,8, kekerasan 7-

7,5,mempunyai kemampuan mendispersikan cahaya sehingga kelihatan berkilauan

yang hanya kalah dari kilauan intan. Zirkon banyak terdapat di SriLanka, Australia,

Norwegia, Pegunungan Ural (Rusia), Kanada, Brazil, dan India.

Anda mungkin juga menyukai