Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis metode penelitian ini yaitu menggunakan penelitian kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang

spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain

menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak

menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran

terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula

pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan

gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya. Dari bentuk sajian data,

penelitian kuantitatif berupa angka atau tabel.

Dalam penelitian ini data yang diperlukan adalah data sebaran bor

dari hasil pemboran yang sudah ada dan dimasukkan kedalam microsoft

excel berupa tabel meliputi data collar, assay (kadar), survey, dan data

geologi. Kemudian data lainnya yaitu data topografi yang nantinya akan

diimpitkan dengan data bor agar posisi dan letaknya sesuai dan teliti

sehingga memudahkan untuk estimasi cadangan nikel laterit pada daerah

penelitian. Data tersebut nantinya akan diolah dengan menggunakan

bantuan software surpac 6.6.2.

3.1
3.2 Jenis dan sumber data

3.2.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis data

kuantitaitf. Pengertian data kuantitatif adalah data informasi yang berupa

simbol angka atau bilangan. Berdasarkan simbol-simbol angka tersebut,

perhitungan secara kuantitatif dapat dilakukan untuk menghasilkan suatu

kesimpulan yang berlaku umum di dalam suatu parameter. Nilai data bisa

berubah-ubah atau bersifat variatif. Proses pengumpulan data kuantitatif

tidak membutuhkan banyak waktu dan sangat mudah dilakukan.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data

sekunder.

1. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari objek penelitian

yang dapat dibutuhkan untuk pengolahan data yaitu data lubang

berupa data collar, assay, geology, survey dan data topografi.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang

sudah ada yaitu berupa data geologi regional, iklim dan curah hujan.

Sesuai dengan pengertian dua pengertian sumber data diatas maka

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Berupa data

Primer.

3.2
3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yaitu Non Observasi. Teknik ini

menuntut adanya pengamatan dari si peneliti baik secara langsung

maupun tidak langsung terhadap obyek penelitiannya.

Data yang diambil merupakan data mentah yang diambil dari hasil

Pemboran dan hasil survey lapangan kemudian dimasukkan kedalam

microsoft excel dengan format comma separated values (csv) yang

mendukung program aplikasi surpac dalam hal ini Surpac 6.6.2.

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut

menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen pengumpulan

data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data. Instumen sebagi alat bantu dalam menggunakan

metode pengumpulan data. Instrumen yang dipakai berupa perangkat

lunak microsoft excel yang termasuk program computer untuk digunakan

menginput data.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis kuantitatif dalam suatu penelitian dapat didekati dari dua

sudut pendekatan, yaitu analisis kuantitatif secara deskriptif, dan analisis

kuantitatif secara inferensial. Masing-masing pendekatan ini melibatkan

pemakaian dua jenis statistik yang berbeda. Yang pertama menggunakan

statistik deskriptif dan yang kedua menggunakan stastistik inferensial.

Kedua jenis statistik ini memiliki karakteristik yang berbeda, baik dalam hal

3.3
teknik analisis maupun tujuan yang akan dihasilkannya dari analisisnya itu

(Sudijono:1987:4).

Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan yaitu

analisa kuantitatif secara deskriptif. Sesuai dengan namanya, deskriptif

hanya akan mendeskripsikan keadaan suatu gejala yang telah direkam

melalui alat ukur kemudian diolah sesuai dengan fungsinya. Hasil

pengolahan tersebut selanjutnya dipaparkan dalam bentuk angka-angka

sehingga memberikan suatu kesan lebih mudah ditangkap maknanya oleh

siapapun yang membutuhkan informasi tentang keberadaan gejala

tersebut. Dengan demikian hasil olahan data dengan statistik ini hanya

sampai pada tahap deskripsi, belum sampai pada tahap generalisasi.

Dengan kata lain, statistik deskriptif adalah statistik yang mempunyai

tugas mengorganisasi dan menganalisa data angka, agar dapat

memberikan gambaran secara teratur, ringkas dan jelas, mengenai suatu

gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga dapat ditarik pengertian atau

makna tertentu.

Data yang sudah didapatkan kemudian akan diolah dari data excel

dengan format comma separated values (csv). Data ini dibagi menjadi

empat bagian, yaitu:

a. Data collar yang berisi data posisi/kordinat lubang bor berupa Northing,

Easting, dan elevasi.

3.4
b. Data assay yang berisi informasi mengenai kadar pada tiap-tiap

interval kedalaman tertentu sesuai dengan analisis kadar yang

dilakukan.

c. Data geologi berisi informasi lithologi pada tiap titik bor.

d. Data survey berisi informasi mengenai total depth, dip, azimuth.

Data diatas akan dimasukkan kedalam software Surpac 6.6.2 dan

langkah awal yang dilakukan adalah membuat database drillhole

kemudian pembuatan Blok model, dan tahap terakhir adalah tahap

estimasi dengan menggunakan metode Inverse Distance Weighting

(IDW) maka akan diketahui cadangan dalam daeah penelitian.

3.5

Anda mungkin juga menyukai