No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
SUKAKARYA
Suatu penyakit infeksi virus, yang ditandai dengan gejala prodromal berupa
Pengertian demam, batuk, pilek, konjungtivitis, eksantem patognomonik, diikuti dengan lesi
makulopapular eritem pada hari ketiga hingga hari ketujuh.
No. ICPC II : A71 Measles.
Kode Penyakit
No. ICD X : B05.9 Measles without complication (Measles NOS).
Dokter dapat melakukan pengelolaan penyakit yang meliputi:
1. Anamnesa (Subjective)
Tujuan 2. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang (Objective)
3. Penegakkan Diagnosa (Assessment)
4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
1. Melakukan Anamnesa (Subjective)
Keluhan :
a. Masa inkubasi 10-15 hari.
b. Gejala prodromal : Demam, malaise, gejala respirasi atas (pilek, batuk),
dan konjungtivitis.
c. Pada demam hari keempat, muncul lesi makula dan papula eritem, yang
dimulai pada kepala daerah perbatasan dahi rambut, di belakang telinga,
SOP dan menyebar secara sentrifugal ke bawah hingga muka, badan,
ekstremitas, dan mencapai kaki pada hari ketiga.
Pemeriksaan Fisik :
a. Demam,
b. Konjungtivitis
c. limfadenopati genera
d. Pada orofaring ditemukan koplik spot sebelum munculnya eksantem.
e. Gejala eksantem : lesi makula dan papula eritem, dimulai pada kepala
pada daerah perbatasan dahi rambut, di belakang telinga, dan menyebar
secara sentrifugal dan ke bawah hingga muka, badan, ekstremitas, dan
mencapai kaki pada hari ketiga. Lesi ini perlahan-lahan menghilang
dengan urutan sesuai urutan muncul, dengan warna sisa coklat kekuningan
atau deskuamasi ringan. Eksantem hilang dalam 4-6 hari.
Pemeriksaan Penunjang :
a. Biasanya tidak diperlukan.
b. Pada pemeriksaan sitologi ditemukan sel datia berinti banyak pada sekret.
Pemeriksaan serologi dapat digunakan untuk konfirmasi.