Anda di halaman 1dari 8

JENIS AMBULANS

AMBULANS TRANSPORT
Tujuan Penggunaan :
Pengangkutan penderita yang tidak memerlukan perawatan khusus/ tindakan darurat untuk
menyelamatkan nyawa dan diperkirakan tidak akan timbul kegawatan selama dalam perjalanan.

Persyaratan Kendaraan :
Teknis
1. Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspensi lunak

2. Warna kendaraan : putih (DKI warna hijau lapis )

3. Tanda pengenal kendaraan : di depan - gawat darurat/ emergency, disamping kanan dan
kiri tertulis : ambulans dan logo : bintang enam biru dan ular tongkat.

4. Ruang penderita mudah dicapai dari tempat pengemudi

5. Tempat duduk bagi petugas dan keluarga di ruangan penderita

6. Dilengkapi sabuk pengaman untuk petugas dan penderita

7. Ruangan penderita cukup luas untuk sekurang-kurangnya satu tandu

8. Ruangan penderita berhubungan langsung dengan tempat pengemudi

9. Gantungan infus terletak sekurangnya 90 sm di atas tempat penderita

10. Stop kontak khusus 12 V DC di ruang penderita

11. Lampu ruangan secukupnya/bukan neon, dan lampu sorot yang dapat digerakan

12. Lemari obat dan peralatan

13. Penyimpan air bersih 20 liter, wastafel dan penampungan air limbah

14. Sirine dua nada

15. Lampu rotator warna merah dan biru, di tengah atas kendaraan

16. Radio komunikasi dan atau radio genggam di ruang kemudi

17. Tersedia peta wilayah

18. Buku petunjuk pemeliharaan semua alat berbahasa Indonesia


19. Tanda pengenal ambulans transportasi dari bahan pemantul sinar

20. Kendaraan mudah dibersihkan, lantai landai dan batas dinding dengan lantai tidak
menyudut

21. Dapat membawa inkubator transport

22. Persyaratan lain sesuai peraturan perundangan yang berlaku

Medis
1. Tabung oksigen dengan peralatannya
2. Alat penghisap cairan/lendir 12 Volt DC
3. Peralatan medis PPGD (tensimeter dengan manset anak-dewasa, dll)
4. Obat-obatan sederhana, cairan infus secukupnya
Petugas
1 (satu) supir dengan kemampuan BHD (bantuan hidup dasar) dan berkomunikasi
1 (satu) perawat dengan kemampuan PPGD

Tata tertib
1. Sewaktu menuju tempat penderita boleh menghidupkan sirine dan rotator
2. Selama mengangkut penderita hanya menggunakan lampu rotator .
3. Mematuhi semua peraturan lalu lintas
4. Kecepatan kendaraan maksimum 40 km di jalan biasa, 80 km di jalan bebas hambatan.
5. Petugas membuat/ mengisi laporan selama perjalanan yang disebut dengan lembar
catatan penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan penderita setiap 15 menit.
6. Petugas memakai seragam awak ambulans dengan identitas yang jelas.

AMBULANS GAWAT DARURAT;


Tujuan Penggunaan :
Pertolongan Penderita Gawat Darurat Pra Rumah Sakit
Pengangkutan penderita dawat darurat yang sudah distabilkan dari lokasi kejadian ke tempat
tindakan definitif atau ke Rumah Sakit
Sebagai kendaraan transport rujukan.

Persyaratan :
Teknis Kendaraan
1. Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspensi lunak
2. Warna kendaraan : kuning muda
3. Tanda pengenal kendaraan : di depan - gawat darurat/ emergency, disamping kanan dan
kiri tertulis : Ambulans dan logo : Star of Life, bintang enam biru dan ular tongkat.
4. Menggunakan pengatur udara AC dengan pengendali di ruang pengemudi.
5. Pintu belakang dapat dibuka ke arah atas.
6. Ruang penderita tidak dipisahkan dari ruang pengemudi
7. Tempat duduk petugas di ruang penderita dapat diatur/ dilipat
8. Dilengkapi sabuk pengaman bagi pengemudi dan pasien
9. Ruang penderita cukup luas untuk sekurangnya dua tandu. Tandu dapat dilipat.
10. Ruang penderita cukup tinggi sehingga petugas dapat berdiri tegak untuk melakukan
tindakan
11. Gantungan infus terletak sekurang-kurangnya 90 sm di atas tempat penderita
12. Stop kontak khusus 12 V DC di ruang penderita
13. Lampu ruangan secukupnya/ bukan neon dan lampu sorot yang dapat digerakan
14. Meja yang dapat dilipat
15. Lemari obat dan peralatan
16. Tersedia peta wilayah dan detailnya
17. Penyimpan air bersih 20 liter, wastafel dan penampungan air limbah
18. Sirine dua nada
19. Lampu rotator warna merah dan biru
20. Radio komunikasi dan telepon genggam di ruang kemudi
21. Buku petunjuk pemeliharaan semua alat berbahasa Indonesia
22. Peralatan rescue
23. Lemari obat dan peralatan
24. Tanda pengenal dari bahan pemantul sinar
25. Peta wilayah setempat Jabotabek
26. Persyaratan lain menurut perundangan yang berlaku
27. Lemari es/ freezer, atau kotak pendingin.

Medis
1. Tabung oksigen dengan peralatan bagi 2 orang
2. Peralatan medis PPGD
3. Alat resusitasi manual/automatic lengkap bagi dewasa dan anak/ bayi
4. Suction pump manual dan listrik 12 V DC
5. Peralatan monitor jantung dan nafas
6. Alat monitor dan diagnostik
7. Peralatan defibrilator untuk anak dan dewasa
8. Minor surgery set
9. Obat-obatan gawat darurat dan cairan infus secukupnya
10. Entonok
11. Kantung mayat
12. Sarung tangan disposable
13. Sepatu boot
Petugas
1 (satu) pengemudi berkemampuan PPGD dan berkomunikasi
1 (satu) perawat berkemampuan PPGD
1 (satu) dokter berkemampuan PPGD atau ATLS/ACLS

Tata tertib berkendara


1. Saat menuju ke tempat penderita boleh menghidupkan sirine dan lampu rotator. Selama
2. mengangkut penderita hanya lampu rotator yang dihidupkan
3. Mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku
4. Kecepatan kendaraan kurang dari 40 km di jalan biasa, 80 km di jalan bebas hambatan.
5. Petugas membuat/ mengisi laporan selama perjalanan yang disebut dengan lembar
catatan penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan penderita setiap 15 menit.
6. Petugas memakai seragam ambulans dengan identitas yang jelas.

AMBULANS RUMAH SAKIT LAPANGAN


Tujuan Penggunaan :
Merupakan gabungan beberapa ambulans gawat darurat dan ambulans pelayanan medik
bergerak.
Sehari-hari berfungsi sebagai ambulans gawat darurat

Persyaratan :
Teknis Kendaraan
1. Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspensi lunak
2. Warna kendaraan : kuning muda
3. Tanda pengenal kendaraan : di depan - gawat darurat/ emergency, disamping kanan dan
kiri atas tanda : Ambulans dan logo : Star of Life, bintang enam biru dan ular tongkat.
4. Kendaraan menggunakan pengatur udara AC dengan pengendali di ruang pengemudi.
5. Pintu belakang dapat dibuka ke arah atas.
6. Ruang penderita tidak dipisahkan dari ruang pengemudi
7. Tempat duduk petugas di ruang penderita dapat diatur/ dilipat
8. Dilengkapi sabuk pengaman bagi pengemudi dan pasien
9. Ruang penderita cukup luas untuk sekurangnya dua tandu. Tandu dapat dilipat.
10. Ruang penderita cukup tinggi sehingga petugas dapat berdiri tegak untuk melakukan
tindakan
11. Gantungan infus terletak sekurang-kurangnya 90 sm di atas tempat penderita
12. Stop kontak khusus 12 V DC di ruang penderita
13. Lampu ruangan secukupnya, bukan neon dan lampu sorot yang dapat digerakan
14. Meja yang dapat dilipat
15. Lemari obat dan peralatan
16. Penyimpan air bersih 20 liter, wastafel dan penampungan air limbah
17. Sirine dua nada
18. Lampu rotator warna merah dan biru terletak di atap sepertiga depan.
19. Radio komunikasi dan telepon genggam di ruang kemudi
20. Buku petunjuk pemeliharaan semua alat berbahasa Indonesia
21. Peralatan rescue
22. Lemari obat dan peralatan
23. Tanda pengenal dari bahan pemantul sinar
24. Peta wilayah setempat Jabotabek dan detailnya
25. Persyaratan lain menurut perundangan yang berlaku
26. Lemari es/ freezer, atau kotak pendingin.

Medis
1. Tabung oksigen dengan peralatan bagi 2 orang
2. Peralatan medis PPGD
3. Alat resusitasi manual/automatic lengkap bagi dewasa dan anak/ bayi
4. Suction pump manual dan listrik 12 V DC
5. Peralatan monitor jantung dan nafas
6. Alat monitor dan diagnostik
7. Peralatan defibrilator untuk anak dan dewasa
8. Minor surgery set
9. Obat-obatan gawat darurat dan cairan infus secukupnya
10. Entonok
11. Kantung mayat
12. Sarung tangan disposable
13. Sepatu boot
Petugas
1 (satu) pengemudi berkemampuan PPGD dan berkomunikasi
1 (satu) perawat berkemampuan PPGD BTLS/BCLS
1 (satu) dokter berkemampuan PPGD atau ATLS/ACLS

Tata tertib
1. Saat menuju ke tempat penderita boleh menghidupkan sirine dan lampu rotator
2. Selama mengangkut penderita hanya lampu rotator yang dihidupkan
3. Mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku
5. Kecepatan kendaraan kurang dari 40 km di jalan biasa, 80 km di jalan bebas hambatan.
6. Petugas membuat/ mengisi laporan selama perjalanan yang disebut dengan lembar
catatan penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan penderita setiap 15 menit.
7. Petugas memakai seragam ambulans dengan identitas yang jelas.
AMBULANS PELAYANAN MEDIK BERGERAK
Tujuan Penggunaan :
Melaksanakan salah satu upaya pelayanan medik di lapangan
Digunakan sebagai ambulans transport. .

Persyaratan
Teknis Kendaraan
1. Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspensi lunak.
2. Berbentuk kontainer dan berfungsi sebagai poliklinik
3. Warna kendaraan : kuning muda
4. Tanda pengenal kendaraan : di depan - gawat darurat/ emergency, disamping kanan dan
kiri atas tanda : Poliklinik dan logo : Star of Life, bintang enam biru dan ular tongkat.
5. Sirine satu atau dua nada
6. Lampu rotator warna merah dan biru di atap sepetiga depan
7. Kendaraan berpengatur udara /AC dengan pengendali di ruang pengemudi.
8. Ruang kerja cukup luas dan atap tinggi sehingga petugas dapat berdiri untuk melakukan
tindakan dan gantungan infus tinggi sehingga cairan infus dapat menetes dengan lancar.
9. Meja kerja yang dapat dilipat
10. Tempat duduk petugas di ruang periksa yang dapat diatur/ dilipat
11. Dilengkapi sabuk pengaman bagi pengemudi dan penderita
12. Tempat tidur atau tandu dapat dilipat sekurangnya untuk satu pasien.
13. Stop kontak khusus 12 V DC di ruang penderita
14. Generator 220/240 Volt AC dengan peralatannya, dan alih tegangan arus
15. Lampu ruangan secukupnya, bukan neon dan lampu sorot yang dapat digerakan
16. Lemari obat dan peralatan
17. Kapasitas penyimpanan air bersih 20 liter, wastafel dan penampungan air limbah
18. Radio komunikasi dan telepon genggam di ruang kemudi
19. Peralatan rescue
20. Peta wilayah setempat Jabotabek ,
21. Persyaratan lain menurut perundangan yang berlaku
22. Lemari es/ freezer, atau kotak pendingin.

Medis
1. Tabung oksigen dengan peralatan.
2. Peralatan medis PPGD (terlampir)
3. Alat resusitasi manual/automatic lengkap bagi dewasa dan anak/ bayi
4. Suction pump manual dan listrik 12 V DC
5. Obat-obatan gawat darurat dan cairan infus secukupnya
6. Sarung tangan disposable
7. Sepatu boot
Petugas
1 (satu) pengemudi berkemampuan PPGD dan berkomunikasi
Perawat berkemampuan PPGD dengan jumlah sesuai kebutuhan
Paramedis lain sesuai kebutuhan
Dokter berkemampuan PPGD atau ATLS/ACLS

Tata tertib berkendara


1. Bila sangat dibutuhkan boleh menghidupkan sirine
2. Selama berangkat ke tujuan dan pulang, lampu rotator boleh dihidupkan
3. Mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku
4. Kecepatan kendaraan kurang dari 40 km di jalan biasa, 80 km di jalan bebas hambatan.
5. Petugas membuat/ mengisi laporan catatan penderita.
6. Petugas memakai seragam ambulans dengan identitas yang jelas.

Peralatan yang terdapat dalam Ambulans

I. Di DALAM BOX EMERGENCY


A. Airway - Aminophiline
- Laringoscope - Cylocard 100 mg
- Oropharyngeal airway - Neurobion 5000
- Nasopharyngeal airway - Lidocain 2 %
- Endo Tracheal Tube - Diazepam
- Mouth Gage - Valium 10 mg
- Magil Forcep - Nitrogliserin sublingual
- Tounge spatle
- Suction Canule E. Lain lain
- Xylocain jelly - Gunting perban
- Pincet anatomis
B. Breathing - pincet cirurgis
- Bag valve mask - Artery clem
- Nasal Canule - Plester
- Simple mask - Penlight
- Rebreathing mask - Elektroda EKG
- Non Rebreathing mask - Thermometer
- Conector Canule ( kanul bagging ) - Gastric tube
- Pocket mask - Neck Collar

C. Circulation II. DI LUAR BOX EMERGENCY


- Infus set
- IV catheter - Tabung oksigen 1 m3
- Cairan infus - Tabung oksigen m3 ( portable )
- Spuit - Regulator / Flowmeter oksigen
- Tensimeter - Safety belt
- Stetoscope - Spalk / bidai
- Poley catheter - Scoope strecher
- Urine bag - Long spine board
- Karet stuing - Urinal / pispot
- Kasa steril - Neirbeken
- Perban gulung 5,10 cm - Head immobilizer
- Balut cepat - Kendrick extrication device
- Mitela - Electric Suction
- Elastik perban - Manual Suction
- Aluminium foil - Handscoen
- Masker
D. Emergency Drugs & Disinfectant - Alat tenun
- Adrenalin / Epineprin
- Sulfas atropin 0.25 mg III. Optional
- Kalmethason - Pulse oksimeter
- Buscopan - Defibrilator
- Dextrose 40 % - AED
- Lasik - Ventilator fortable
- Tensimeter digital

Anda mungkin juga menyukai