1. Retensi cairan akibat kegagalan fungsi ginjal dapat menyebabkan edema, gagal jantung kongestif atau intoksikasi air 2. Gangguan elektrolit dan PH dapat menimbulkan kerusakan jaringan otak (ensefalopati) 3. peningkatan kalium darah (hiperkalemia) dan peningkatan keasaman darah (asidemia). Hiperkalemia dapat menimbulkan gejala denyut jantung yang tidak beraturan dan kematian
Source :
Corwin, Elizabeth J.2000. Buku Saku Patofisiologi. EGC: Jakarta.