mungkin sekarang hanyalah khayalan belaka hilang sudah...
bak angin yang menghempaskan debu
begitu mudah pula ia sirna ku paksakan untuk terus menggenggammu namun memang itu yang harus kita lalui
hempasan hebat yang mendorong
tubuhku serasa kelabu tak ada cahaya yang menyeriangi
tak ada lagi ruang itu..
ruang yang setiap malam aku masuki ruang yang tercipta hanya untukku hilanglah dia beserta memori
tak ada satupun yang dapat aku selamatkan
semua hanyut bagai kapal yang dihantam ombak namun... tahukan engkau wahai... mungkin ruang dan memori itu bisa hilang
tapi tidak untuk semua kenangan yang telah kita lalui bersama kenangan kita bukanlah canda biasa mereka akan terus hidup walau engkau terus mengusiknya untuk pergi tidak... ia tidak akan menuruti mu...
ini memang bukan akhir yang kita inginkan
namun dengan cerita ini kita dapat melanjutkan tonggak kita dengan penuh cerita dengan penuh hiasan ingatan yang mempermanisnya
kenanglah duhai diri...
jangan pernah lupakan cerita ini cerita yang mengubah engkau dan aku menjadi "kita"