Anda di halaman 1dari 1

Perhitungan Jumlah Tahap Kesetimbangan Teoritis dengan Metode McCabe-Thiele

Metode secara grafik untuk menghitung jumlah tahap kesetimbangan teoritis pada distilasi campuran
biner A dan B telah dikembangkan oleh McCabe-Thiele. Metode ini dalam perhitungan menggunakan
neraca bahan pada bagian tertentu dari kolom dan kurva kesetimbangan sistem yang bersangkutan.

Anggapan utama dalam perhitungan menurut metode McCabe-Thiele adalah laju alir molar konstan
(constan molar overflow). Artinya laju alir fase cair dianggap konstan dari tahap ke tahap pada tiap-tiap
bagian dari kolom tersebut antara umpan masuk dan pengeluaran produk. Jika laju fase cair dianggap
kosntan maka laju fase uap juga konstan. di mana aliran fase cair dan fase uap yang masuk dan
meninggalkan tray pada keadaan setimbang.

HETP adalah daerah ( stage ) yang mana daerah ( stage) tersebut terdapat dua fase ( cair dan uap) yang
berada dalam keadaan kesetimbangan masing-masing fase. Atau juga bisa dikatakan HETP adalah tempat
kontak antara fase cair dan fase uap, sekaligus titik dimana terjadi kesetimbangan antara fase uap dan
fase cair.

Destilasi terfraksi ini berbeda dengan destilasi biasa, karena terdapat suatu kolom
fraksionasi dimana terjadi suatu proses refluks. Proses refluks pada destilasi ini dilakukan agar
pemisahan campuran dapat terjadi dengan baik. Kolom fraksionasi berfungsi agar kontak antara
cairan dengan uap terjadi lebih lama. Sehingga komponen yang lebih ringan dengan titik didih
yang lebih rendah akan terus menguap dam masuk kondensor. Sedangkan komponen yang lebih
besar akan kembali kedalam labu destilasi.
Perbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi.
Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhuyang berbeda-beda pada setiap
platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari
plat-plat di bawahnya. Semakin ke atas, semakin tidak volatil cairannya.

4. Peralatan Destilasi Fraksinasi (skala industri)


Kolom fraksionasi: digunakan untuk memberikan luas permukaan yang besar agar uap
yang berjalan naik dan cairan yang turun dapat bersentuhan.dalam praktek, kolom tutup
gelembung kurang efektif untuk pekerjaan di laboratorium. Hasilnya relatif terlalu sedikit bila
dibandingkan dengan besar bahan yang tergantung di dalam kolom. Dengan kata lain kolom
tutup gelembung memiliki keluaran yang kecil dengan sejumlah besar bahan yang masih tertahan
di dalam kolom.
Keefektifan kolom ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti cara pengaturan
materi di dalam kolom, pengaturan temperatur, panjang kolom dan kecepatan penghilangan hasil
destilasi. Satuan dasar efisiensi adalah tinggi setara dengan sebuah lempeng teoritis (HETP atau
H). Besarnya H sama dengan panjang kolom dibagi dengan jumlah plat teoritis. Banyaknya plat
teoritis H bergantung pada sifat campuran yang dipisahkan.

azeotrop adalah campuran yang mempunyai keadaan dimana campuran memiliki komposisi di fase
uap sama dengan di fase cair (Y=X) :

Anda mungkin juga menyukai