Diseluruh bagian dunia. Stroke merupakan penyakit yang terutama mengenai populasi usia
lanjut. Insidens pada usia 75-84 tahun 10 kali dari populasi 55-64 tahun. Pada sekitar 85%
kasus penyebabnya iskemik (trombosis atau emboli), 10% disebabkan oleh pendarahan
hipertensi, hiperlipidemia, fibrilasi atrium, penyakit jantung iskemik, penyakit katup jantung,
dan diabetes. Pada unit stroke, 5-13% kasus memiliki lesi nonvaskular (tumor, pendarahan
subdural, paresis pasca kejang, migren, infeksi intrakranial, gangguan metabolik, histeria). Di
Inggris, stroke merupakan penyakit penyebab kematian nomor utama ke-2 setelah
infark miokard akut (AMI), sedangkan di Amerika stroke adalah penyebab kematian ke-3.
Total biaya yang diperlukan untuk penatalaksanaan 1 kasus stroke diperkirakan sekitar US $
negara barat. Dengan makin meningkatnya upaya pencegahan terhadap penyakit hipertensi,
diabetes melitus dan gangguan lipid, insidens stroke di negara-negara maju makin menurun.
Di Perancis stroke disebut sebagai serangan otak (=attaque cerebrale) yang menunjukan
1. Stroke Haemoragik : jenis stroke ini pada dasarnya disebabkan oleh oklusi pembuluh
darah otak, yang kemudian menyebabkan terhentinya pasokan oksigen dan glukosa ke
otak. Penyebab tersering adalah trombosis akibat plak aterosklorosis dari arteri otak
atau suatu emboli dari pembuluh darah di luar otak yang tersangkut di arteri otak.
Jenis stroke ini merupakan stroke yang tersering didapatkan, sekitar 80-85% dari
semua stroke. Stroke non haemoragik juga dapat disebabkan berbagai hal yang
menyebabkan terhentinya aliran darah otak, antara lain syok atau hipovolemia dan
Penyebabnya adalah pecahnya suatu mikro-anuerisma dari Charcot atau etat crible di
subarakhnoid mortalitas stroke iskemik (sekitar 50% meninggal dalam waktu 1 bulan
setelah serangan).
Daftar pustaka
1. Setiati S, Alwi I, Aru W. Sudoyo, dkk. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid III edisi VI.
2. Rubenstein D, Wayne D, Bradley J. Lecture notes : kedokteran klinis edisi keenam. Jakarta :
Erlangga ; 2007.h. 97