NON HEMORAGIK
Apa itu stroke ?
Gangguan neurologis akut berkurangnya
aliran darah ke otak perdarahan,
penyumbatan karena emboli/trombosis.
Akibat keadaan pembengkaan dan
edema timbul 24-72 jam pertama setelah
kematian sel neuron akibat hipoksia
Gambaran stroke?
penyebab kematian ke 3 dunia
Penyebab kematian pertama di Indonesia
Konsekuensi hipertensi dan atherosclerosis
Faktor resiko ; hipertensi merokok,
diabetes, obat kontrasepsi oral, jenis
kelamin
Gejala stroke ?
Rasa baal, kelemahan mendadak di satu
sisitubuh, muka , lengan dan tungkai,
kesulitan bicara tiba-tiba, gangguan
penglihatan , pusing, dan kehilangan
keseimbangan, nyeri kepala, kepala berat
yang tidak jelas
AHA : 5 kelainan dampak stroke : motorik ,
sensorik, penglihatan, biara dan bahasa,
kognitif
Klasifikasi stroke
Stroke non hemoragik : trombotik dan embolik .
Trombotik terjadi akibat oklusi aliran darah
karena serangan ichemik transient ( transient
ichemic Attack) . Hal ini disebabkan hipoksia
serebrum pembuluh darah aterosklerosis yg
spasme (berkembang selama 24 jam)
Stroke embolik : oklusi embolus di luar otak.
Stroke hemoragik ; pecahnya pembuluh darah
menyebabkan pengurangan aliran dan hipoksia
Penatalaksanaan stroke ?
Pada keadaan akut mengontrol tekanan
edema serebral intrakranium
Tirah baring dan penurunan rangsang
eksternal untuk mengurangi kebutuhan
oksigen serebrum
Terapi Gizi
Stroke Akut :
- Puasa 24 s/d 72 jam
- Jaga kesimbangan cairan dan elektrolit
- Kondisi membaik
- Diberikan makanan adekuat sesuai dengan
kondisinya bila kegemukan rendah kalori.
- Garam, lemak jenuh, kalium, vitamin dan mineral
perlu perhatian, hati-hati dengan vitamin K.
Sumber susu dan hasil Daging dan Tepung2an Sayuran
olahnya sejeninnya
Mentega 30 Bacon 46 Eoti 4 Asparagus 57
Keju 35 Hati sapi 92 Jagung 5 Kacang hijau 40
Susu sapi 1 Hati ayam 7 Gandum 10 Brokoli 175
ASI 0.2 Daging cincang 7 Beras 3 Kobis 125
Daging babi 15 Tepung terigu 4 Lecttuce 129
Hati babi 25 Tepunggandum 17 Kacang polong 29
Kentang 1
Labu kuning 2
Bayam 415
Tomat 10
Lobak cina 650
saraf menelan kerjanya - makanan diberikan merangsang dan tajam misalnya banyak bumbu,
rendah/lemah aroma memikat . penambahan dilakukan dengan penambahan gula,
bumbu2
- hidangkan makanan dengan suhu hangat atau dingin sekali
- berikan sayur dan buah rebus dengan dipotong-potong kecil
- pertahankan konsistensi semi padat /kental dan kohesif
- hindari makanan yang lengket dan berat: ketan, permen karet dll
- hindari minuman cair : minuman bersoda, the, kopi dll
- ganti bentuk minuman dengan podeng2, jeli buah, dan lain-lain
- porsi kecil tapi sering
Kontrol otot menelan - makanan bentuk semi padat, kohesif
lemah - hindari makanan lengket dan licin
- hindari makanan cair
- porsi kecil tapi sering
melemahnya kontrol - makanan semipadat dan kohesif
muskular oral - hindari makanan lengket dan licin
- hindari makanan cair jernih( air, sirup dll)
- porsi kecil , sering
menurunnya sensasi - letakkan makanan pada area yang paling sensitif
oral - makanan dibuat per jenis makanan
- makanan bentuk dingin
- gunakan bumbu merangsang
tidak berfungsing hulu - pertahankan makanan pure/semipadat kohesif
tenggorokan
(tekak)
menurunnya fungsi - makanan semi padat, solid
pangkal tekak dll
gangguan mekanik
Kondisi pertimbangan pemberian makan
penyempitan - makanan semi solid atau cair
esophagus/ten
ggorokan
Operasi di pangkal - makanan semi solid, bolus kohesif, lunak, lembut dan
lidah basah
- tambahkan margarin, saus dll
- makanan cair jernih perlu dihindari
- pendekatan individu (munginada aspirasi hebat)