Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)
PENGUMUMAN
02NoNOMOR: TU.02.06/IV/1344/2016/II/584/2014
1 Kab. Jayapura
2 Kab. Yahukimo
3 Kab. Pegunungan Bintang
4 Kab. Sarmi
5 Kab. Keerom Kota Jayapura
6 Kab. Memberamo Raya
7 Kota Jayapura
8 Kab. Puncak Jaya
9 Kab. Puncak
10 Kab. Jayawijaya
11 Kab. Yalimo
12 Kab. Lanijaya
Kab. Jayawijaya
13 Kab. Tolikara
14 Kab. Nduga
15 Kab. Memberamo Tengah
16 Kab. Paniai
17 Kab. Mimika Kab. Mimika
18 Kab. Asmat
19 Kab. Nabire
20 Kab. Dogiyai
21 Kab. Intan Jaya
22 Kab. Deiyai
Kab. Biak Numfor
23 Kab. Kepulauan Yapen
24 Kab. Biak Numfor
25 Kab. Waropen
26 Kab. Supiori
27 Kab. Merauke
28 Kab. Boven Digoel Kab. Merauke
29 Kab. Mappi
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)
D. Lain-lain
1. Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016
dari PTT Kementerian Kesehatan sama sekali tidak dipungut
biaya.
Apabila terdapat oknum-oknum yang mengatasnamakan
Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan melakukan pungutan
dalam proses penerimaan ini, diharapkan untuk segera melaporkan
melalui website itjen.kemkes.go.id/pengaduan.
2. Para pelamar agar terus memonitor informasi dan perkembangan
Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016
dari PTT Kementerian Kesehatan melalui website Kementerian
Kesehatan (kemkes.go.id dan ropeg.kemkes.go.id) dan website
pendaftaran Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah
Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan
(cpnsd.ptt.kemkes.go.id).
3. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Apabila dikemudian hari pelamar terbukti memberikan data yang
tidak sesuai fakta/sengaja melakukan manipulasi data baik pada
setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi ASN maka:
a. Kelulusan yang bersangkutan dinyatakan batal dan/atau
memberhentikan yang bersangkutan sebagai ASN.
b. Melanggar UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 35 dan Pasal 51
dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 (dua belas)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000.000,- (dua
belas miliar rupiah).
TTD