alat kelaminya ke keponakan perempuan suami kakanya sejak 1 hari SMRS. Pasien
melakukan itu karena mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk membuka celana di depan
wanita. Pasien mengaku tidak pernah melakukan hal tersebut sebelumnya. Pasien mengaku
sebelumnya dia menonton sebuah video yang mengundang syahwat di internet. Setelah itu
dia pergi keluar ke rumah keponakan kakak iparnya dan disana terlihat ada seorang wanita
yang sedang bersantai di ubin. Langsung saja si pasien membuka celannya dan hampir
meunjukan alat kelaminnya karena bisikan ingin kawin. Pasien merasa yang ia lakukan
salah tetapi dia tidak dapat mengendalikan dirinya.
Pasien mengaku sering mendengar bisikan di telinga kanan dan kiri nya yaitu suara
laki-laki yang menyuruhnya utnuk memukul dan membunuh. Bisikannya sering muncul jika
pasien sedang bengong. Pasien sering merasa bahwa orang di sekitarnya tidak suka padanya
dan membencinya. Pasien juga mengaku jika ia marah, ia tidak dapat mengendalikan dirinya
karena dirinya seperti dikendalikan oleh seseorang. Pasien juga mengatakan bahwa isi
pikirannya sendiri selalu berulang dan bergema dalam kepalanya. Pasien merasa ada sesuatu
yang asing dari luar masuk kedalam pikirannya .
Ibu pasien mengatakan jika si pasien adalah orang yang mudah marah jika diganggu.
Ibu pasien mengatakan jika pasien akan kambuh maka pasien akan sulit tidur dan marah-
marah tanpa sebab. Menurut adik pasien , pasien merasa dirinya adalah seseorang yang hebat
di kampungnya.
RPD
Awal mula kejadian yaitu pada tahun 2008, pasien pernah jatuh dari sepeda motor dan
kepalanya terbentur. Ibu pasien mengatakan setelah 1 minggu pasca kejadian, pasien menjadi
berperilaku aneh, gelisah, dan sulit tidur. Semenjak itu pasien sering marah-marah dan sulit di
nasihati. Padahal keseharian pasien adalah seorang anak yang baik dan penurut walaupun
terkadang pasien mudah untuk naik darah tetapi ibu pasien mengakui itu masih batas normal.
Setelah 1 minggu pasca jatuh dari motor pasien mulai merasa ada hal yg aneh yaitu pasien
melihat sesosok bayangan hitam yang hanya diam saja. Dan berselang 1 minggu kemduian
pasien mulai mendengar suara bisikan seorang laki-laki di telinga kanan dan kiri yang
menyuruhnya untuk memukul dan membunuh.Pasien juga beranggapan bahwa orang-orang
di sekitarnya selalu tidak suka kepadanya. Semenjak itu pasien menjadi sangat curiga kepada
orang lain. Pasien pernah di rawat sebanyak 2 kali sebelumnya yaitu di RS Polri(2008), RSJ
Marzuki Mahdi(2010). Pasien dirawat dengan keluhan marah-marah dan mengamuk secara
tiba-tiba tanpa sebab. Pasien rutin rawat jalan di RS Polri. Selama mengkonsumsi obat pasien
tidak marah dan mengamuk menurut ibu pasien. Tetapi beberapa minggu lalu pasien susah
jika disuruh minum obat dan malah memarahi ibu pasien. Pasien mengaku ruitn
mengkonsumsi 2 jenis obat tetapi pasien lupa nama obat tersebut.