A. getah bening
B. hormon
C. darah
D. usus
Jawaban : C
Jawaban : B
Jawaban : C
Jawaban : A
Jawaban : B
Jawaban : A
Jawaban : D
Jawaban : D
Jawaban : A
10. Salah satu organ pada manusia yang tidak mengeluarkan zat sisa dalam
proses metabolisme adalah . . . .
A. ginjal
B. kulit
C. hati
D. pankreas
Jawaban : D
Jawaban : D
Jawaban : D.
Jawaban : C
Jawaban : D
Jawaban : C
Jawaban : C
17. Urine dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran . . . .
A. ureter
B. uretra
C. glomerulus
D. kapsul bowman
Jawaban : B
Jawaban : D
19. Salah satu tanda bahwa seseorang menderita kencing manis adalah bila
didalam urine nya mengandung . . . .
A. urea
B. amoniak
C. gula
D. hemoglobin
Jawaban : C
Jawaban : B
21. Pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang sudah tidak berguna
lagi bagi tubuh disebut....
A. defekasi.
B. ekskresi.
C. sekresi.
D. eliminasi.
23. Bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah terdapat pada ....
A. glomerulus
B. lengkung henle
C. kapsula Bowman
D. tubulus distal
25. Bagian kulit yang berperan untuk menyimpan lemak adalah ....
A. lapisan kulit ari
B. lapisan kulit malpighi
C. lapisan kulit jangat
D. lapisan kulit bawah
27. Fungsi dari garam empedu yang disekresikan hati dalam sistem
pencernaan yaitu...
A. menetralisir racun.
B. melarutkan vitamin.
C. mengemulsi lemak.
D. menyerap sari-sari makanan.
32. Pada saat orang berkeringat berlebih, maka terbentuk urin yang...
A. sedikit dan pekat
B. sedikit dan encer
C. banyak dan pekat
D. banyak dan encer
38. Urin pasien yang diuji dengan larutan Benedict menunjukkan reaksi
perubahan warna menjadi merah bata. Hal ini mengindikasikan adanya....
a. kelainan pada fungsi badan Malpighi
b. kebocoran pada saluran ginjal
c. di dalam urin pasien mengandung glukosa
d. perubahan warna pada reaksi antara urin dengan Benedict tidak
menggambarkan reaksi klinis
39. Proses ekskresi pada ikan yang hidup di air tawar berbeda dengan ikan
yang hidup di air laut. Perbedaan tersebut antara lain....
a. ikan air tawar sering mengeluarkan urin yang banyak mengandung air
dan garam
b. ikan air tawar mengeluarkan urin yang banyak mengandung air dan
sedikit garam
c. ikan air laut mengeluarkan urin yang sedikit mengandung air dan
garam
d. ikan air laut maupun air tawar sedikit mengeluarkan garam dalam
urinnya untuk menjaga kestabilan konsentrasi cairan tubuhnya.
41. Kelainan pada ginjal dapat dideteksi dari kandungan urin yang
diekskresikan, jika di dalam urin seseorang terdapat asam amino dan
glukosa maka bagian ginjal yang mengalami gangguan fungsi adalah....
a. arteri renalis dan glomerulus
b. duktus kolektivus dan tubulus kontortus distal
c. glomerulus dan tubulus kontortus proksimal
d. vena renalis dan glomerulus
45. Apabila urin seseorang berkadar gula tinggi, hal tersebut menunjukkan
kekurangan hormon....
a. insulin
b. tiroksin
c. adrenalin
d. estrogen
1.
o A.
Ginjal
o B.
Hati
o C.
Paru-paru
o D.
Jantung
2.
o A.
o B.
Mengedarkan darah
o C.
Menyaring darah
o D.
3.
Urutan tahapan pembentukan urine pada dalam ginjal yang benar adalah....
o A.
Augmentasi-filtrasi-reabsorbsi
o B.
Filtrasi-augmentasi-reabsorbsi
o C.
Filtrasi-reabsorbsi-augmentasi
o D.
Reabsorbsi-filtrasi-augmentasi
4.
Ureter
o B.
Korteks
o C.
Pelvis
o D.
Medula
5.
Perhatikan gambar berikut!Nefron (alat penyaring darah) terdapat pada bagian yang
diberi nomorNefron (alat penyaring darah) terdapat pada bagian yang diberi nomor
o A.
o B.
o C.
3
o D.
6.
o A.
o B.
o C.
o D.
7.
Perhatikan gambar berikut! Ureter ditunjukkan oleh gambar yang diberi nomor...
o A.
o B.
o C.
o D.
8.
o A.
Urine
o B.
Karbondioksida
o C.
Empedu
o D.
Uap air
9.
Alat pengeluaran manusia yang juga berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah
adalah....
o A.
Ginjal
o B.
Hati
o C.
Kulit
o D.
Paru-paru
10.
Untuk membuktikan zat yang dikeluarkan oleh paru-paru digunakan Alat dan bahan
antara lain.
o A.
o B.
o C.
11.
o A.
Paru-paru mengeluarkan O2
o B.
o C.
o D.
12.
Jika cermin ditiup maka akan menjadi buram. Hal tersebut membuktikan bahwa paru-
paru mengeluarkan....
o A.
Oksigen
o B.
Uap air
o C.
Karbondioksida
o D.
Nitrogen
13.
o A.
Albuminuria
o B.
Diabetes mellitus
o C.
Kencing batu
o D.
Nefritis
14.
Perhatikan gambar berikut!Kelenjar keringat ditunjukkan oleh gambar yang bernomor....
o A.
o B.
o C.
o D.
15.
o A.
o B.
o D.
16.
Perhatikan data berikut!Data tersebut membuktikan bahwa zat yang dikeluarkan kulit
adalah
o A.
Urea
o B.
Garam
o C.
Air
o D.
Minyak
17.
o A.
Sirosis hati
o B.
Gagal ginjal
o C.
Batu ginjal
o D.
Nefrolitiasis
18.
Reabsorbsi dalam proses pembentukan urine terjadi di dalam nefron pada bagian....
o A.
Glomerulus
o B.
o C.
o D.
Kapsula bowman
19.
o A.
o B.
o D.
Berjumlah sepasang
20.
o A.
o B.
o C.
o D.
Menyaring darah
1. Proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh sel-sel dan
darah, dikeluarkan oleh tubuh bersama urine, keringat, dan pernapasan. Proses pengeluaran ini
disebut .
a. sekresi
b. Ekskresi
c. Respirasi
d. Defekasi
e. katabolisme
Jawab : B
5. Dari hasil pengujian urine tuan Said, ternyata ditemukan glukosa. Hasil ini menunjukkan
adanya kelainan fungsi ginjal pada proses .
a. sekresi
b. Filtrasi
c. Reabsorpsi
d. Augmentasi
e. defekasi
6. Dinding yang terbuat dari bahan yang bersifat permeabel terhadap air dan bergantung dari
kebutuhan untuk menyimpan air adalah .
a. ureter
b. tubulus proksimal
c. Glomerulus
d. Uretra
e. tubulus kolektivus
8. Proses berikut yang tidak terjadi di nefron dan tubulus kolektivus adalah .
a. filtrasi
b. eliminasi urea dari tubuh
c. reabsorbsi nutrien
d. Augmentasi
e. konsentrasi urine
10. Penyakit yang disebabkan penyumbatan saluran empedu karena penumpukan kolesterol
disebut .
a. dermatitis
b. Prostatis
c. gagal ginjal
d. penyakit kuning
e. albuminaria
11. Zat berikut yang tidak ditemukan pada urine orang normal adalah .
a. urea
b. Air
c. Natrium
d. Garam
e. glukosa
12. Urine dari kantong urine dikeluarkan melalui saluran yang disebut ....
a. uretra
b. Pelvis
c. Ureter
d. Medulla
16. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah ....
a. urea dan uap air
b. garam dapur dan air
c. asam amino dan amonia
d. karbon dioksida dan uap air
17. Selain sebagai alat pengeluaran, kulit manusia juga mempunyai fungsi sebagai
berikut,kecuali ....
a. mengatur kadar gula dalam darah
b. membentuk vitamin D
c. sebagai indra peraba
d. mengatur suhu tubuh
18. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urine yang masih mengandung zat yang
berguna bagi tubuh, kecuali ....
a. glukosa
b. sel darah merah
c. garam-garam mineral
d. asam amino
19. Jumlah urine yang dikeluarkan dari tubuh dipengaruhi oleh ....
a. banyaknya makanan yang dimakan
b. banyaknya cairan yang diminum
c. faktor emosional
d. jumlah glukosa yang harus dikeluarkan dari darah
23. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan ....
a. diabetes insipidus
b. Hematuria
c. Nefritis
d. hidronefrosis
ESSAY
1. Sebutkan organ-organ pada sistem ekskresi manusia dan sebutkan ekskret yang
dihasilkannya!
8. Proses pembentukan urine pada manusia berlangsung melalui tiga tahap utama. Jelaskan
mengenai tempat dan hasil dari ketiga tahap tersebut!
10. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi banyak sedikitnya produksi urine manusia?
17. Jelaskan mengapa proses penyerapan kembali zat-zat tertentu di dalam ginjal sangat
penting?
18. Apa yang terjadi ketika organ-organ sistem urin tidak bekerja?
21. Jelaskan apa yang terjadi bila ginjal tidak mampu lagi menyaring darah! Apa yang bisa
dilakukan?
23. 1. Karboondioksida dan uap air dikeluarkan oleh tubuh lewat ...
a. Hati
b. Ginjal
24. c. Paru-paru
d. Kulit
3. Zat sisa yang berasal dari sel-sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan oleh
hati berupa ...
a. Urine
b. Empedu
c. Karbondioksida dan uap air
d. Keringat
6. Empedu adalah zat sisa berbentuk cairan yang bersumber dari ...
a. Penbingkaran sel darah merah
b. Sisa pencernaan protein
c. Penyaringan darah dalam ginjal
d. Sari protein yang tidak terserap
11. Urea yang dibentuk dalam hati dari sisa pencernaan protein dikeluarkan oleh ...
a. Kulit
b. Saluran pencernaan makanan
c. Ginjal
d. Paru-paru
13. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, proses penyaringan terjadi pada ...
a. Ureter
b. Sumsum ginjal
c. Rongga ginjal
d. Badan-badan malpigi
15. Urin kita berwarna kuning dan berbau, ini karena adanya ...
a. Sisa air teh dan gas belerang
b. Sisa obat berwarna kuning
c. Sisa makanan dan gas karbindioksida
d. Zat warna empedu dan amonia
18. Penyakit batu ginjal, diakibatkan oleh mengkristalnya beberapa garam tertentu
(misalnya garam oksalat), sehingga pengeluaran urin tergangggu. Pengkristalan dari
garam tersebut dapat terjadi dalam ...
a. Rongga ginjal
b. Ureter
c. Kandung kemih
d. Uretra
19. Keringat yang dikeluarkan dari tubuh dihasilkan oleh kelenjar ...
a. Sekresi
b. Buntu
c. Ekskresi
d. Endoktrin
20. Bila tinggal diudara panas, kita banyak mengeluarkan keringat. Hall ini
mengakibatkan kerja salah satu alat ekskresi berkurang, yaitu ...
a. Hati
b. Kulit
c. Ginjal
d. Paru-paru
25.
26.
21. Arti pokok berkeringat bagi tubuh kita adalah ...
a. Agar kulit kita tetap basah
b. Mengekskresikan ureum
c. Menurunkan temperatur tubuh
d. Membuang air yang terlalu banyak
Oleh Irene Anindyaputri Data medis direview oleh dr. Le Thi My Duyen.
Meskipun berada di ruangan dengan suhu yang sama dan melakukan aktivitas yang sama, dua
orang bisa memproduksi keringat dalam jumlah yang berbeda. Anda mungkin lebih mudah
berkeringat dari orang lain. Terkadang, hal ini bisa terasa mengganggu karena mengurangi
kepercayaan diri serta kenyamanan Anda. Sementara itu, teman Anda tampak santai-santai saja
dan tidak berkeringat sebanyak Anda. Lalu, hal apa saja yang bisa memengaruhi produksi
keringat seseorang? Apakah mudah mengeluarkan keringat berlebih merupakan tanda ada
sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan Anda? Simak jawabannya di bawah ini.
Setiap orang memproduksi keringat dalam jumlah yang berbeda-beda. Ini karena kelenjar
keringat dalam tubuh tiap orang berbeda pula sifatnya. Maka, sulit untuk menentukan secara
akurat sebanyak apa keringat yang normal diproduksi tubuh dalam situasi tertentu. Namun,
menurut dr. Adam Friedman, seorang spesialis kulit di George Washington School of Medicine
and Health Sciences, seseorang berkeringat secara berlebihan jika produksinya kira-kira empat
atau lima kali lebih banyak dari orang kebanyakan.
Berkeringat adalah reaksi tubuh terhadap berbagai hal, bukan hanya karena suhu ruangan atau
aktivitas fisik saja. Maka, perhatikan 5 faktor di bawah ini. Mungkin salah satunya jadi penyebab
Anda mudah berkeringat selama ini.
1. Jenis kelamin
Laki-laki cenderung lebih mudah berkeringat daripada perempuan. Padahal, perempuan punya
kelenjar keringat yang lebih banyak dari laki-laki. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam
Journal of Strength & Conditioning Research membuktikan bahwa pria dan wanita yang minum
sama banyak dan berolahraga sama keras ternyata memproduksi keringat dalam jumlah berbeda.
Rata-rata keringat yang diproduksi wanita adalah 0,57 liter per jam sementara rata-rata keringat
pria tercatat sejumlah 1,12 liter per jam.
Ternyata meskipun wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat, pria justru memproduksi
keringat lebih banyak. Studi yang dilakukan oleh Polish Academy of Sciences di Polandia
berhasil menemukan jawabannya. Meskipun wanita tidak banyak mengeluarkan keringat, tubuh
wanita lebih mampu menjaga suhu normal tubuh. Keringat diproduksi untuk mendinginkan
badan ketika suhu tubuh terlalu panas. Sementara itu, pada wanita keringat yang diproduksi jauh
lebih efektif untuk mengembalikan suhu tubuh normal. Inilah mengapa wanita tak perlu
berkeringat sebanyak pria saat suhu tubuh meningkat.
2. Berat badan
Orang yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas cenderung lebih mudah berkeringat.
Ini karena saat beraktivitas, orang dengan berat badan berlebih membutuhkan lebih banyak
energi. Energi yang dihasilkan oleh proses metabolisme tubuh pun jadi lebih besar. Akibat proses
metabolisme tersebut, suhu inti tubuh pun akan meningkat. Untuk mendinginkannya, kulit akan
kemudian mengeluarkan keringat. Penjelasan ini juga mendukung faktor sebelumnya, yaitu jenis
kelamin. Laki-laki cenderung memiliki tubuh yang lebih besar, dengan berat badan dan massa
otot yang lebih besar pula. Maka, tak heran jika laki-laki lebih banyak berkeringat daripada
perempuan.
3. Pola makan
Terkadang, pola makan Anda memengaruhi seberapa banyak keringat yang dikeluarkan tubuh.
Orang yang setiap hari rutin minum beberapa cangkir kopi akan lebih mudah berkeringat. Karena
bersifat diuretik, kopi bisa memicu sistem sekresi Anda, baik melalui air seni atau keringat.
Minuman beralkohol bersifat diuretik pula dan bisa meningkatkan produksi keringat Anda.
Anda juga mungkin sudah sering keringatan karena makan makanan pedas. Ya, makanan pedas
bisa meningkatkan suhu tubuh Anda sehingga keringat pun jadi lebih cepat diproduksi. Ini
karena makanan pedas yang mengandung cabai kaya akan senyawa capsaicin. Senyawa inilah
yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal pada otak bahwa Anda sedang berada di
tempat yang sangat panas.
BACA JUGA: Apakah Makan Makanan Terlalu Pedas Berbahaya Bagi Kesehatan?
4. Kondisi psikologis
Jika Anda banyak berkeringat tanpa ada alasan yang jelas, bisa jadi Anda sedang dilanda stres,
kecemasan, atau rasa gugup. Mudah berkeringat memang bisa jadi tanda kondisi psikologis
tertentu. Perhatikan jika keringat keluar paling banyak dari ketiak, telapak tangan, dan telapak
kaki Anda. Selain itu, keringat yang disebabkan oleh emosi atau kondisi psikologis tertentu juga
biasanya berbau lebih menyengat.
5. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan berkeringat secara berlebihan, bahkan
bisa sampai mengganggu fungsi normal sehari-hari. Misalnya jadi sulit untuk mengemudikan
setir saat berkendara atau tidak nyaman saat mengetik di papan ketik (keyboard). Kondisi ini
dipicu oleh berbagai hal, mulai dari siklus menstruasi atau menopause, kehamilan, infeksi,
hingga penyakit seperti hipertiroid atau hipoglikemia. Hiperdrosis bisa dialami oleh siapa pun,
mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia.
Keringat muncul kala tubuh kita mengeluarkan air dan melarutkan garam dari kelenjar keringat
di dalam tubuh bersama dengan sejumlah kecil urea. Berkeringat adalah cara tubuh mengatur
suhu sehingga kita tidak merasa kepanasan ketika udara panas atau suhu tubuh naik. Penguapan
keringat melalui permukaan kulit memiliki efek mendinginkan tubuh.
Selama berolahraga, ketika otot-otot menjadi panas akibat pengerahan tenaga, tubuh akan
cenderung mengeluarkan banyak keringat. Namun jumlah keringat yang keluar tidak ada
hubungannya berapa banyak jumlah lemak yang terbakar, atau seberapa efektif olahraga yang
telah Anda lakukan.
Bagi beberapa orang, mereka hanya mengeluarkan sedikit keringat saat berolahraga, namun lagi-
lagi, ini bukan indikasi seberapa keras atau ringan mereka berolahraga. Sebuah studi yang
dilakukan di Osaka International dan Kobe University di Jepang menemukan, bahwa pria dalam
kondisi normal alias tidak sedang berolahraga bisa berkeringat sama banyaknya dengan wanita
yang sedang berolahraga.
Faktanya, menurut Jenny Scott, MM-HR, NASM-CPT, CES, PES, FNS, Penasehat Akademik
National Academy of Sports Medicine, semakin tubuh Anda fit, semakin sedikit keringat yang
akan dikeluarkan saat berolahraga. "Tubuh Anda telah beradaptasi dengan porsi olahraga yang
biasa Anda lakukan sehari-hari. Perlu tambahan porsi untuk membuat tubuh panas dan
berkeringat," kata Jenny.
Namun, jika Anda sudah berkeringat saat baru 10 menit menjalani latihan, itu tidak berarti Anda
tidak fit. Setiap orang memiliki jumlah kelenjar keringat yang berbeda-beda, sehingga bagi
orang-orang tertentu, berjalan cepat ke kotak surat di depan rumah pun sudah bisa membuatnya
berkeringat.
Orang yang mudah berkeringat, mudah juga mengalami dehidrasi. Jenny menyarankan untuk
Anda yang kelenjar keringatnya sangat aktif, untuk minum sebotol air sebelum berolahraga dan
minum satu-dua teguk setiap 30 menit sepanjang sesi latihan.
Selaain itu, selalu bawa air minum walau di luar jadwal olahraga. Minumlah setiap saat Anda
merasa haus. Karena, itu adalah sinyal bahwa tubuh Anda di ambang dehidrasi dan butuh
tambahan cairan.
Konsisten berolahraga dan mengatur pola makan, dengan penekanan pada bagian mengatur pola
dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Memastikan dan disiplin untuk tidak mengonsumsi kalori
melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh Anda adalah sangat penting, jelas Kevin
Richardson, pelatih pribadi para selebritas Hollywood dan juara Natural Bodybuilder, yang juga
pencipta program fitnes Naturally Intense High Intensity Training.
Jakarta, Setiap orang umumnya memiliki bau badan yang khas sehingga tak jarang bisa menjadi identitas
dari diri orang tersebut. Kenapa bau badan tiap orang itu bisa berbeda-beda?
"Bau badan ini sangat alami dan setiap orang itu punya bau yang khas, faktor yang mempengaruhi bau
badan ini juga banyak," ujar dr Amaranila Lalita Drijono SpKK, saat dihubungi detikHealth, Rabu
(13/6/2012).
dr Nila menuturkan ada banyak hal yang bisa mempengaruhi bau badan seperti genetik, hormon salah
satunya adalah androgen, banyaknya keringat yang keluar, makanan yang dikonsumsi serta pakaian
misalnya memakai jins yang tidak dicuci-cuci atau baju tebal saat cuaca panas.
Salah satu faktor yang mempengaruhi bau di badan seseorang adalah aktivitas dari kelenjar apokrin yang
berfungsi meminyaki bulu dan rambut di tubuh. Aktivitas ini dipengaruhi pula oleh hormon.
Pada laki-laki umumnya memiliki bau badan yang lebih tajam daripada perempuan karena bulu di
tubuhnya lebih banyak sehingga kelenjar apokrinnya lebih besar-besar dan aktif.
Sedangkan makanan yang dikonsumsi juga bisa mempengaruhi bau badan, terutama makanan yang
memiliki bau tajam seperti jengkol, petai dan bawang putih, biasanya itu akan tercium dari bau
badannya.
Misalnya pada orang India memiliki bau badan yang khas, biasanya bau badan ini berasal dari rempah-
rempah yang banyak digunakan pada makanan yang dikonsumsinya sehari-hari sehingga tercium melalui
bau badannya.
Umumnya bau di ketiak dan kelamin lebih menyengat dibanding bagian tubuh lain karena bulunya lebih
lebat sehingga kelenjar apokrinnya lebih aktif. Disitu keringat bercampur dalam ruang tertutup sehingga
memicu berkembang biaknya kuman.
"Reaksi dalam tubuh kuman tersebut menghasilkan metabolisme yang bisa menimbulkan bau, karenanya
jika kuman berkembang biak ditambah dengan keringat bisa memicu bau badan," ungkapnya.
Selain itu faktor kebersihan juga mempengaruhi, jika orangnya jorok seperti jarang mandi, sering
berkeringat, maka bisa dibayangkan bagaimana baunya seperti apa campur-campur.
7 faktor memengaruhi produksi urine Kembali pada kesempatan ini akan dimuat
artikel pendidikan menyangkut sistem ekskresi pada manusia. Seperti yang pernah
dikemukakan, urine (air seni) merupakan hasil proses penyaringan darah oleh ginjal
dalam bentuk cairan seperti; air, garam mineral, pigmen empedu, urea, dan ureat.
Produksi urine yang dihasilkan oleh tubuh manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor,
baik internal maupun eksternal. Namun demikian secara umum ada 7 faktor yang
dapat menentukan banyak atau sedikit urine yang dikeluarkan dari tubuh.
1.Faktor internal
b.Hormon insulin
Penyakit kencing manis (diabetes) disebabkan oleh kekurangan hormon insulin dalam
darah. Kadar hormon insulin yang rendah menyebabkan produksi urine meningkat
sehingga penderita sering mengeluarkan urine.
2.Faktor Eksternal
d.Suhu lingkungan
Saat cuaca dingin orang lebih sering untuk ingin mengeluarkan urine. Hal ini
disebabkan oleh air yang terdapat dalam darah lebih banyak menuju ginjal sehingga
produksi urine lebih banyak. Baca: Mengapa Sering Ingin Buang Air kecil?
e.Konsumsi garam
Orang yang banyak mengkonsumsi garam lebih banyak mengeluarkan urine dari tubuh.
Kadar garam yang tinggi dalam darah menyebabkan ginjal memproduksi garam
mineral yang lebih banyak sehingga produksi urine meningkat.
Demikian 7 faktor yang memengaruhi produksi urine di dalam tubuh manusia. Semoga
bermanfaat dan menjadi bahan inspirasi buat kita semua. Terima kasih.
Macam-macam Warna Urine dan Maknanya Suatu ketika, saat buang air kecil mungkin Anda
melihat warna urin (air seni) yang tak seperti biasanya, misalnya berwarna kuning kecoklatan,
hijau, atau merah. Mungkin seketika Anda akan panik dan timbul pertanyaan kenapa bisa begitu?
apa penyebab warna urin yang abnormal ini? Warna urin abnormal dapat disebabkan oleh
berbagai masalah. Hal ini dapat disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan, dari makan
makanan tertentu, dehidrasi, atau dari kondisi medis seperti penyakit saluran kemih, hati atau
liver. Jika Anda masih tidak dapat menentukan penyebab dari warna urin yang tidak biasa,
sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan untuk mendapatkan
perawatan yang diperlukan. Penyebab Warna Urin Abnormal Ada banyak penyebab yang dapat
membuat warna urin kita menjadi tidak seperti biasanya, diantaranya ada penyebab tidak
berbahaya dan berlangsung sementara seperti makan makanan tertentu atau minum beberapa
jenis obat. Sedangkan ada penyebab lainnya mungkin lebih serius, dan warna urine yang tidak
seperti biasanya itu dapat menunjukkan adanya kondisi medis atau penyakit tertentu. WARNA
URINE Berikut berbagai penyebab warna urine abnormal sesuai dengan warnanya. Warna Urine
Merah / merah muda. Urine yang berwarna merah atau pink dapat disebabkan oleh adanya darah.
Darah dalam urin dapat berasal dari infeksi, penyakit ginjal, batu saluran kemih, kanker, atau
pembesaran prostat pada pria. Olah raga berlebih atau setelah seseorang dipukuli juga dapat
membuat urin berubah warna menjadi merah atau dikenal dengan istilah mioglobinuria.
Makanan tertentu seperti blackberry dan bit dapat mengubah warna urin menjadi merah muda
atau merah terang. Antibiotik rifampin (obat TBC), Pyridium, dan obat pencahar yang
mengandung senna bisa mengubah urine berwarna merah muda sampai merah. Selain itu,
keracunan timah atau merkuri juga dapat membuat urin berwarna merah. Warna Urine Oranye
Paling sering karena kurang minum atau dehidrasi (kurang cairan). Masalah pada saluran
empedu atau hati, juga dapat membuat urine berwarna kuning oranye. Tak jarang juga Urine
berwarna Oranye disebabkan oleh obat-obatan seperti rifampisin, Pyridium, obat pencahar,
sulfasalazine (anti-inflamasi), dan beberapa obat kemoterapi. Warna Urine Kuning Gelap (pekat)
Jika urine hanya tampak lebih gelap atau pekat dari biasanya, mungkin saja karena Anda sedang
mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini terjadi karena konsentrasi tinggi yang
dihasilkan dari senyawa dalam urine dapat membuat warnanya menjadi lebih gelap. Warna Urine
Coklat Tua Urine yang berwarna coklat tua dapat disebabkan oleh obat-obatan seperti obat
malaria (primakuin dan klorokuin), nitrofurantoin, metronidazole, methocarbamol (relaksan otot)
dan obat pencahar (cascara atau senna). Beberapa infeksi saluran kemih, ginjal dan gangguan
hati (liver) juga dapat menyebabkan urin berwarna coklat. Warna Urine Biru / Hijau Bisa
disebabkan oleh pewarna makanan, beberapa obat, seperti indometasin, amitriptyline, dan
propofol. Dalam kasus yang jarang, urin hijau dapat disebabkan oleh infeksi di saluran kemih
yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas. Penyakit hiperkalsemia (memiliki terlalu banyak
kalsium dalam darah) menyebabkan urin berwarna biru. Apa yang bisa dilakukan untuk
membuatnya normal kembali? Tergantung pada penyebabnya, Jika disebabkan oleh dehirasi,
maka perbanyaklah minum air putih. Jika hal itu disebabkan oleh makanan tertentu, maka
berhentilah mengkonsumsinya. Jika penyebabnya penyakit maka periksakan ke dokter.
Bersumber dari: Macam-macam Warna Urine dan Maknanya - Mediskus
Fakta Penting Mengapa Harus Minum Air Putih 2 Liter Per Hari
07 March 2017
Aktivitas yang padat memaksa tubuh untuk bekerja lebih keras dan banyak cairan yang keluar
melalui keringat. Badan akan mudah terasa dehidrasi, itulah mengapa para ahli sangat disarankan
untuk segera minum dan rutin mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter per hari. Mengapa
demikian?
Secara umum, kita tidur selama 6-8 jam setiap hari, dimana tidak ada aktivitas makan
maupun minum selama rentang waktu tersebut. Pada malam hari pula lah tubuh terus
bekerja memperbaiki sel, dan akan terjadi penguapan. Akibatnya terjadi defisit air dalam
tubuh sehingga saat bangun kita akan merasa sangat haus.
Namun kita tidak dianjurkan langsung minum air putih dalam jumlah banyak, karena
justru akan menambah beban kinerja organ tubuh. Saat bangun tidur di pagi hari, minum 1
hingga 2 gelas air putih supaya kita mendapatkan asupan cairan.
2. Detoksifikasi
Air putih sangat mudah diserap dengan cepat oleh tubuh, karenanya minuman ini adalah
sumber detoks terbaik. Air putih dengan mudah bergerak cepat ke seluruh bagian tubuh,
supaya keseluruhan anggota tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Air akan membantu proses pembuangan sisa-sisa makanan dan minuman melalui keringat,
urine dan kotoran. Ginjal adalah organ utama yang membutuhkan air untuk mempercepat
proses keluarnya racun dari dalam tubuh.
3. Memperbaiki Mood
Jika tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup, air akan bergerak mengaliri seluruh
organ tubuh dengan sempurna. Kondisi sebaliknya, tubuh yang kekurangan cairan akan
mengakibatkan naiknya suhu tubuh timbulnya rasa pusing.
Jika kondisi badan menjadi tidak fit, otomatis akan mempengaruhi suasana hati. Rasanya
hanya ingin beristirahat, dan biasanya memiliki perasaan kurang enak.
Tubuh kita setidaknya mendapatkan asupan 2 liter air per hari supaya dapat terus bergerak
dan beraktivitas. 70 persen tubuh manusia terdiri dari air, dimana otak adalah organ yang
paling banyak mengandung air sehingga ia butuh cukup asupan air.
Jika kita mengalami dehidrasi, otak bisa mengalami keterlambatan berpikir. Pikiran
menjadi susah fokus dan lambat memahami sesuatu. Oleh sebab itu, jangan sampai tubuh
mengalami kurang cairan, apalagi saat Anda menjalani aktivitas sehari-hari.
Tercukupinya asupan air ke dalam tubuh dapat memperlancar peredaran darah. Seluruh air
akan mengalir ke semua anggota tubuh dengan baik, sehingga proses metabolisme akan
lebih sempurna. Metabolisme yang lancar adalah kunci sukses pembuangan kotoran yang
baik, sehingga tidak ada kalori dan lemak yang tersimpan dalam tubuh.
Kebiasaan rutin minum air putih juga sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang
menjalankan program diet. Minum air putih 2 gelas saat 30 menit sebelum menyantap
makanan, supaya Anda merasa kenyang sehingga tidak makan berlebihan.
Disadari pentingnya minum air putih 2 liter per hari, pastikan Anda juga melakukan kebiasaan
ini saat beraktivitas di luar rumah. Supaya lebih mudah mengontrol, yuk siapkan bekal air
minum ke dalam Eco Bottle 2L sebelum memulai kegiatan. Pastikan botol minum sudah kosong
saat Anda beranjak tidur di malam hari. Sehat itu murah, kan.
Mengapa Kita Harus Cukup Minum Air Setiap Hari?
18 Maret 2011 pukul 10:35
Cara sederhana untuk menentukan apakah asupan cairan sudah cukup adalah bila kamu jarang
merasa haus dan dengan melihat warna air seni. Jika air seni tidak berwarna atau kuning muda,
artinya tubuh cukup cairan. Sedangkan jika warnanya kuning tua atau pekat, tandanya tubuh
kekurangan cairan. Tanda dan gejala dari dehidrasi antara lain rasa haus, lelah, sakit kepala,
mulut kering, tidak atau kurang urinasi, lemah otot, pusing, dan kepala terasa ringan.
Air tidak hanya bermanfaat untuk menghilangkan haus, namun juga berperan dalam pengaturan
suhu tubuh. Selain itu, air menjaga jaringan tubuh tetap 'terairi' dan berfungsi dengan baik.
Banyak organ vital misalnya otak, sums-sum tulang belakang, tulang, sendi, darah, akan
mengalami kerusakan jika kekurangan cairan. Berikut manfaat lain dari Air Putih :
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan
sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit.
Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, mencegah penyakit
batu ginjal dan hati.
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit
menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus
melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan, kebersihan tubuh pun harus
benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 - 10 gelas sehari.
Untuk kesuburan, air dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon
estrogen pada wanita.
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit
saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan.
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk
mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat
kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem
pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah
dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta
menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan
sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi
darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
Efek Relaksasi. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan
air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran,
akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air
yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta
membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan
mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan. Nah, jika kamu memiliki shower di
rumah, cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Konon, shower juga menghasilkan ion negatif.
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar
lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan
(sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang
masuk.
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat
diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari
ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Penyeimbang tubuh. Air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang
dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan
pada orang sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 - 90 % bobot tinja atau
sekitar 50 - 60 ml air sehari.
Kekurangan cairan, terutama jika berlangsung lama, dapat menimbulkan banyak masalah.
Diantaranya :
1. Kelelahan; kurangnya cairan menyebabkan reaksi enzimatik termasuk reaksi yang memproduksi
energi berjalan lambat.
3. Gangguan pencernaan.
4. Tekanan darah terganggu; jumlah darah kurang sehingga tidak mampu mengisi semua pembuluh
arteri, vena, maupun kapiler.
5. Gastritis; nyeri lambung akibat berkurangnya lapisan pelindung dinding lambung terhadap asam
lambung.
6. Gangguan pernapasan; akibat kurangnya cairan mukosa organ pernapasan yang berfungsi untuk
melindungi paru-paru dari partikel yang ada dalam udara yang dihirup.
8. Eksim; akibat produksi keringat berkurang sehingga zat-zat beracun di kulit lebih mudah
mengiritasi kulit.
9. Infeksi saluran kencing atau kandung kencing; jika toksin/racun yang ada dalam air seni menjadi
lebih pekat, maka lebih mudah menyebabkan iritasi saluran kencing.
10. Penuaan dini; jumlah cairan dalam tubuh sangat mempengaruhi laju penuaan.
Air minum yang sehat adalah air yang tidak berwarna keruh, tidak berasa dan tidak berbau
menyengat serta tidak mengandung senyawa berbahaya lainnya.