3. TBC merupakan kelainan paru-paru yang dapat disebarkan melalui cara berikut, kecuali . . . .
a. cairan ludah yang keluar saat batuk
b. menggunakan masker bergantian dengan penderita
c. menggunakan alat makan bergantian dengan penderita
d. menggunakan masker ketika berhadapan dengan penderita
Pembahasan:
TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri dari penderita dapat tersebar ke orang lain melalui droplet yaitu cairan ludah yang
tersebar saat batuk/ bersin, menggunakan alat makan atau masker secara bersama dengan
penderita. Untuk mencegahnya adalah menggunakan masker ketika berhadapan dengan
penderita, menyediakan ventilasi ruangan sehingga sinar matahari dapat masuk dan sirkulasi
udara berjalan baik.
Jawab: d
4. Urea merupakan zat sisa yang dibuang melalui urin. Pembentukan urea berlangsung di . . . .
a. kulit
b. ginjal
c. paru-paru
d. hati
Pembahasan:
Urea merupakan zat sisa hasil pembongkaran protein di hati. Protein dibongkar menjadi asam
amino. Asam amino dibongkar menjadi amonium (NH3) dan karbon dioksida (CO2). Di hati,
amonium dan karbon dioksida bereaksi membentuk urea.
Jawab: d
5. Zat berikut yang mudah masuk ke urin dan diserap kembali ke darah adalah . . . .
a. albumin
b. fibrinogen
c. protein
d. glukosa
Pembahasan:
Zat yang mudah masuk ke urin dari darah adalah zat yang berukuran kecil. Albumin, fibrinogen,
dan globulin merupakan protein yang bermolekul besar sehingga tidak dapat masuk ke urin. Zat
berguna yang dapat masuk ke urin dan diserap kembali ke darah adalah glukosa.
Jawab: d
9. Pada manusia yang sehat, ginjal berfungsi untuk menyaring darah. Zat berikut yang ada dalam
darah dan urin primer, namun tidak ada di urin sekunder adalah . . . .
a. urea
b. garam
c. glukosa
d. urobilin
Pembahasan:
Zat di dalam darah yang masuk ke urin primer adalah: air, garam mineral, urea, urobilin, dan
glukosa. Zat yang masih berguna akan diserap kembali (reabsorpsi) sebagian yaitu air dan garam
mineral, atau diserap seluruhnya yaitu glukosa. Oleh karena itu, dalam urin sekunder sudah tidak
mengandungglukosa lagi. Sedangkan zat yang tidak berguna akan dibuang melalui urin yaitu
urea dan urobilin (zat warna empedu).
Jawab: c
10. Reabsorpsi ion kalsium di tubulus kolektivus ginjal dibantu oleh hormon . . . .
a. antidiuretika
b. aldosteron
c. paratiroid
d. insulin
Pembahasan:
Reabsorpsi fakultatif dapat berlangsung di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus.
Reabsorpsi fakultatif terjadi dengan bantuan hormon, misalnya reabsorpsi ion kalsium dibantu
oleh hormon paratiroid, ion natrium dibantu oleh hormon aldosteron, dan reabsorpsi air dibantu
oleh hormon antidiuretika (ADH).
Jawab: c
11. Penderita diabetes insipidus (banyak buang urin) dapat disebabkan oleh . . . .
a. kelebihan hormon antidiuretika
b. kekurangan hormon antidiuretika
c. kelebihan hormon insulin
d. kekurangan hormon insulin
Pembahasan:
Reabsorpsi fakultatif air dibantu oleh hormon antidiuretika (ADH). Pada orang yang kekurangan
ADH, reabsorpsi air sedikit sehingga air dalam urin menjadi berlebih (banyak urin).
Jawab: b
13. Zat berikut kadarnya lebih tinggi di urin dibanding di plasma darah, kecuali . . . .
a. urea
b. kreatinin
c. bilirubin
d. glukosa
Pembahasan:
Zat sisa hasil metabolisme dibuang melalui urin. Kadar zat sisa dalam urin lebih tinggi dibanding
di dalam plasma darah yaitu urea, kreatinin, dan bilirubin. Glukosa setelah masuk ke urin akan
diserap kembali (reabsorpsi) dan masuk ke plasma darah.
Jawab: d
1. Organ-organ berikut ini yang termasuk organ ekskresi pada manusia adalah . . . .
A. Usus halus, jantung, kulit dan ginjal
B. Usus besar, Usus halus, hati dan pankreas
C. Paru-paru, ginjal, kulit, dan hati
D. Jantung, Paru-paru, Kulit dan Jantung
Jawaban : C
2. Hubungan yang tepat antara organ ekskresi dan zat yang dikeluarkannya adalah . . . .
A. Ginjal ; Urine
B. Hati ; Keringat
C. Paru-paru ; Oksigen
D. Kulit ; Karbondioksida
Jawaban : A
3. Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan ginjal dan pembentukan
urine. pernyataan yang salah adalah . . . . .
A. Ginjal kanan terletak lebih rendah dari ginjal kiri
B. Di dalam ginjal terjadi tiga tahap pembentukan urine, yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan
augmentasi
C. Urine primer dibentuk pada tahap filtrasi
D. Urine sekunder terbentuk pada tahap augmentasi
Jawaban : D
4. Apabila urine seseorang diperiksa dan ternyata di dalam urine tersebut mengandung
glukosa. Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut kekurangan hormon . . . .
A. Glukagon
B. Insulin
C. Tiroksin
D. ADH
Jawaban : B
jawaban : B
Jawaban :C
Jawaban : D
Jawaban : D
9. Jumlah urine yang dihasilkan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui uretra dipengaruhi
oleh hormon . . . .
A. Adrenalin
B. ADH
C. LSH
D. LH
Jawaban : B
Jawaban : A
1. Berikut ini yang tidak termasuk alat ekskresi pada manusia yaitu ...
a. usus besar
b. kulit
c. ginjal
d. hati
Tempat yang berfungsi untuk menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh yaitu
nomor....
a. 1
b. 3
c. 2
d. 4
Bagian yang mempunyai peran dalam proses pembentukan urin primer yaitu nomor....
a. 1
b. 3
c. 2
d. 4
5. Pada proses filtrasi, sisa penyaringan akan menghasilkan urin yang masih
mengandung zat yang bermanfaat untuk tubuh, kecuali....
a. asam amino
b. urea
c. glukosa
d. garam-garam mineral
7. Zat di bawah ini yang tidak dihasilkan oleh hati yaitu ...
a. glukosa
b. empedu
c. urea
d. bilirubin
10. Jika kadar glukosa dalam urin seseorang sebesar 1,5%, maka orang tersebut
kemungkinan menderita penyakit....
a. gagal ginjal
b. diabetes melitus
c. peradangan kandung kemih
d. diabetes insipidus
13. Keadaan ginjal yang sesuai jika protein ditemukan dalam urin yaitu ginjal…
a. menyerap kembali protein ketika reabsorbsi
b. mendapatkan pengaruh dari hormone ADH
c. telah bekerja dengan baik
d. mengalami kerusakan
14. Hasil tes urine seseorang memperlihatkan adanya glukosa. Hal tersebut
diakibatkan adanya kelainan fungsi ginjal dalam proses …
a. defekasi
b. augmentasi
c. filtrasi
d. reabsorpsi
16. Berbagai zat diuretika seperti alkohol akan mengakibatkan volume urin meningkat
karena ....
a. memacu filtrasi di kapsul Bowman
b. memacu kerja ADH
c. meningkatkan sekresi ADH
d. mencegah reabsorbsi air
18. Orang yang paling cocok mendonorkan ginjalnya pada kasus pencangkokan ginjal
yaitu…
a. Tetangga
b. Saudara sepupu
a. Nenek
c. Saudara laki-laki
20. Organ tubuh yang memiliki fungsi untuk menghasilkan bilirubin yaitu ….
a. ginjal
b. Kulit
c. Hati
d. paru-paru
21. Setiap hari urin yang dikeluarkan oleh seseorang berwarna bening dan tak
kekuningan, hal itu memperlihatkan terjadinya kelainan pada…
a. nefron
b. ginjal
c. hati
d. paru-paru
22. Apabila terjadi sekresi ADH yang berlebihan, maka yang akan terjadi yaitu…
a. warna urin menjadi sangat pekat
b. ginjal giat menyaring plasma darah
c. pengeluaran urin sangat banyak
d. terjadi reabsorbsi glukosa
25. Apabila hati sebagai organ sekresi mengalami kerusakan, maka yang terjadi yaitu…
a. gagal melakukan sintesis protein
b. tubuh akan mengalami kekurangan cairan
c. dalam tubuh banyak terdapat senyawa toksik
d. pencernaan lemak di usus akan terganggu
29. Berikut ini merupakan faktor yang tidak mempengaruhi pengeluaran keringat pada
manusia yaitu…
a. rangsangan saraf
b. suhu
c. Emosi
d. umur
31. Suku dayak mempunyai kulit yang cenderung lebih gelap, hal ini disebabkan oleh…
a. keringat yang sedikit
b. jumlah protein yang dikonsumsi sedikit
c. makanan yang mereka makan
d. produksi melanin yang banyak
32. Ketika seseorang jarang terkena sinar matahari, maka yang akan terjadi yaitu…
a. kulit miskin melanin
b. stratum granulosum menipis
c. kulit menjadi lebih gelap
d. terjadi sintesis vitamin D
34. Anjing tidak mempunyai kelenjar keringat, oleh karena itu cara anjing untuk
mengurangi panas dalam tubuhnya yaitu dengan cara…
a. mengkibas-kibaskan ekornya
b. sering minum air
c. jarang bergerak aktif
d. membuka mulut cukup lebar
36. Ikan air tawar sedikit minum air dan banyak mengeluarkan urin karena…
a. kadar mineral di air tawar cukup tinggi sehingga air dari dalam tubuh ikan akan
berosmosis ke luar lingkungan
b. kadar mineral di air tawar rendah sehingga air dari dalam tubuh akan berosmosis ke
luar lingkungan
c. kadar mineral di air tawar rendah sehingga air dari lingkungan akan berosmosis ke
dalam tubuh ikan
d. kadar mineral di air tawar cukup tinggi sehingga air dari lingkungan akan berosmosis
ke dalam tubuh ikan
37. Jika ginjal sebagai organ ekskresi rusak, maka yang akan terjadi yaitu…
a. tubuh mengalami keracunan CO2
b. harus mendapatkan tranfusi darah
c. sering melakukan cuci darah
d. kadar air dalam tubuhnya bertambah
38. Kerusakan fungsi hati pada seseorang akan mengakibatkan tubuh mengalami…
a. kelebihan NH3
b. kekurangan cairan tubuh
c. kekurangan O2
d. kelebihan zat toksik
39. Kulit seseorang yang tidak mempunyai melanin yang cukup sehingga berwarna
putih kemerahan akan mengakibatkan orang tersebut tidak tahan dengan…
a. terik matahari
b. air hujan
c. udara dingin
d. udara panas
40. Seseorang melakukan rontgen terhadap dadanya dan menemukan dalam paru-
parunya banyak terdapat noda. Dari foto tersebut terdapat kemungkinan bahwa
seseorang tersebut ...
a. tinggal di daerah lembab
b. jarang berolahraga
c. perokok aktif
d. tinggal di daerah polusi tinggi
Kunci Jawaban
1 A 9 B 17 C 25 D 33 D
2 A 10 B 18 C 26 C 34 D
3 B 11 B 19 C 27 D 35 B
4 A 12 D 20 C 28 B 36 C
5 A 13 D 21 C 29 D 37 C
6 A 14 C 22 A 30 B 38 D
7 A 15 B 23 D 31 A 39 A
8 B 16 D 24 D 32 B 40 C
JAWABAN BAB 8 BUKU CETAK
1. B
2. C
3. B
4. C
5. A
6. D
7. C
8. C
9. B
10. B
11. C
12. A
13. D
14. C
15. D
16. B
17. B
18. B
19. E
20. E
2. a. Albuminuriaadalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak bisa melakukan proses
penyaringan, khususnya penyaringan protein. Karena protein (albumin) tidak disaring, maka
protein tersebut dapat keluar bersama urine. Albuminuria disebabkan oleh kerusakan pada alat
penyaringan glomerulus.
b. Anhidrosis adalah kulit tidak dapat berkeringat. Anhidrosis dapat disebabkan oleh luka bakar,
penyakit, pengaruh obat-obatan, atau kelenjar keringat tidak mampu berfungsi lagi.
c. Sirosis hati adalah berubahnya sel-sel hati menjadi jaringan ikat fibrous sehingga akan
kehilangan fungsinya. Sirosis hati dapat disebabkan oleh minuman keras, hepatitis B dan
hepatitis C.
3. Ekskresiadalah pembuangan zat-zat sisa metabolisme (metabolit) yang sudah tidak berguna
yang berlangsung pada tubuh makhluk hidup. Sekresi adalah proses pengeluaran substansi
kimiawi berbentuk lendir (misalnya enzim, dan hormon) yang mempunyai kegunaan tertentu,
dilakukan oleh sel atau kelenjar. Defekasi (buang air besar) merupakan proses untuk
membuang sisa pencernaan makanan berbentuk padat atau setengah padat.
4. Urine primer merupakan hasil filtrasi glomerulus. Urine sekunder merupakan hasil reabsorpsi
tubulus. Urine sekunder adalah urine sesungguhny yang kita keluarkan dari dalam tubuh.
5. Gejala nefritis: a. hematuria (darah dalam urine), b. proteinuria (protein dalam urine), c.
edema (pengumpulan air terutama pada kaki), dan kerusakan fungsi hati.
6. Zat-zat racun atau zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh akan dikeluarkan dari tubuh dalam
bentuk urine. Narkoba termasuk zat-zat racun sehingga akan ditemukan pada urine pemakainya.
7. Hati berfungsi sebagai alat ekskresi karena membantu fungsi ginjal dengan cara memecah
beberapa senyawa yang bersifat racun (detoksifikasi) dan menghasilkan amonia, urea, serta asam
urat yang akan diekresikan ke dalam urine.
9. Filtrasi glomerulus adalah proses penyaringan plasma bebas protein melalui kapiler glomerulus
ke dalam kapsula Bowman. Reabsorpsi tubulus adalah proses penyerapan kembali zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti glukosa, asam amino, nutrisi organik, air, dan garam mineral.
Reabsorpsi dapat terjadi secara pasif (osmosis tanpa energi) maupun aktif (memerlukan energi).
Sekresi tubulus (augmentasi) adalah transpor aktif yang memindahkan zat-zat tertentu dari
darah dalam kapiler peritubuler keluar melewati sel-sel tubuler menuju ke cairan tubuler dan
masuk dalam urine. Semua zat yang masuk ke cairan tubuler baik melalui fitrasi glomerulus
maupun sekresi tubulus dan tidak direabsorpsi, maka akan dieliminasi ke dalam urine yang
sesungguhnya.
10. Skin grafting (cangkok kulit) adalah tindakan memindahkan sebagian atau seluruh ketebalan
kulit dari bagian donor ke bagian resipien yang membutuhkan. Kulit yang digunakan dapat
berasal dari satu individu atau orang lain.
MATERI
1. Ginjal
Salah satu sistem ekskresi pada manusia adalah sistem urine. Organ penyusun
sistem urine antara lain ginjal, ureter, kantung kemih, dan uretra. Ginjal merupakan
komponen utama penyusun sistem urine. Ginjal sering disebut juga dengan buah
pinggang karena letaknya yang berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang.
a. Struktur ginjal
Ginjal terletak di daerah pinggang, tepatnya di perut bagian belakang dan dilindungi
tulang rusuk. Bentuk ginjal seperti kacang merah, berwarna merah coklat. Manusia
memiliki 2 buah ginjal, yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan. Ginjal kanan agak lebih rendah
dibandingkan dengan ginjal kiri karena terdesak oleh hati. Setiap ginjal beratnya kurang
lebih 200g dengan panjang 10 - 15 cm dan tebal 11/2 – 21/2 cm. Dalam sehari darah
melewati ginjal berkali-kali. Darah memasuki ginjal melalui arteri ginjal dan
meninggalkan ginjal melalui vena ginjal. Rata-rata orang dewasa mengeluarkan urine 1,5
liter per hari. Secara umum ginjal dibagi menjadi 3 bagia, yaitu sebagai berikut:
1). Kulit ginjal
Kulit ginjal merupakan bagian terluar ginjal yang disebut juga dengan korteks renalis.
Pada kulit ginjal inilah terjadi penyaringan darah. Kulit ginjal tersusun atas glomerulus
dan simpai bowman yang membentuk kesatuan yang disebut badan malpighi. Glomerulus
adalah kumpulan cabang-cabang yang halus atau anyaman pembuluh darah kapiler di
bagian korteks, sedangkan kapsula bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus,
bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda. Pada kulit ginjal terdapat nefron. Nefron
adalah unit penyaring terkecil ginjal. Sebuah ginjal tersususn atas kurang lebih satu juta
nefron. Setiap nefron tersusun atas glomerulus, simpai bowman, saluran berkelok-
kelok, Ansa Henle, dan saluran pengumpul ginjal.
2). Sumsum ginjal
Bagian tengah ginjal disebut sumsum ginjal atau medula. Sumsum ginjal merupakan
tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari simpai bowman. Pembuluh-
pembuluh halus tersebut mengalirkan urine ke saluran yang lebih besar dan bermuara di
rongga ginjal. Proses yang terjadi pada sumsum ginjal adalah reabsorbsi dan augmentasi.
3). Rongga ginjal
Bagian paling dalam ginjal adalah rongga ginjal atau yang dikenal dengan pelvis
renalis. Fungsinya yaitu menampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui
ureter.
b. Fungsi ginjal
Fungsi dari ginjal adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyaring darah
2. Osmoregulasi, yaitu pembuangan kelebihan air agar keseimbangan konsentrasi darah
terjaga
3. Memelihara keseimbangan konsentrasi garam-garam tertentu.
4. Mengekskresikan gula darah yang melebihi kadar normal
5. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa darah
Adapun zat-zat yang terkandung dalam urine normal adalah sebagai berikut:
1. Urea
2. Amonia
3. Air
4. Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin)
5. Zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin, obat-obatan, dan
d. Kelainan/penyakit ginjal
1). Gagal ginjal
Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal dimanaginjal tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya yaitu menyaring darah.
2). Batu ginjal
Batu ginjal merupakan kelainan yang cukup sering dialami manusia. Batu ginjal
berupa endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras dan membesar.
Penyebab dari penyakit ini antara lain:
a. Urine terlalu pekat
b. Terlalu banyak mengonsumsi mineral
c. Terlalu banyak duduk
d. Kurang minum
e. Minum air yang mengandung kerak
f. Sering menahan buang air kecil
3). Hidronefrosis
Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat
mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.
4). Diabetes inspidus
Gejala penyakit ini adalah mengeluarkan urine terlalu banyak disebabkan tidak
adanya hormon ADH.
2. Hati
Hati juga merupakan alat ekskresi karena hati mengeluarkan empedu. Empedu
adalah cairan berwarna kehijauan dan rasanya pahit. Empedu harus dikeluarkan dari
tubuh karena mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan
dihancurkan di dalam limpa.
a. Struktur hati
Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati berwarna
merah tua dan merupakan kelenjar terbesar pada manusia dengan berat sekitar 2 kg. Hati
dilindungi oleh selaput tipis yang disebut kapsula hepatis. Pada hati juga terdapat
pembuluh darah dan empedu yang disatukan oleh selaput jaringan ikat (capsula glison).
b. Fungsi hati
Hati berfungsi untuk menghasilkan getah empedu dari hasil perombakan sel darah merah.
Sel-sel perombak sel darah merah ini disebut histiosit. Sel-sel darah merah yang telah tua
tersebut kemudian dirombak menjadi getah empedu. Getah empedu ini terdiri dari garam
empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan
makanan, yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu inilah yang
menyebabkan warna urine dan warna feses menjadi kuning kecoklatan. Zat yang
mewarnai feses disebut sterkoilin, sedangkan yang mewarnai urine disebut urobilin.
Selain sebagai alat ekskresi, hati juga memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai alat sekresi karena menghasilkan empedu
2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
3. Menghasilkan urea dari hasil perombakan protein
4. Mensintesis vitamin A dari provitamin A
5. Membuat fibrinogen dan protombin
6. Menghasilkan heparin yang berfungsi sebagai anti pembekuan darah
7. Sebagai penawar racun (detosifikasi)
3. Kulit
Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh yang merupakan
organ terluas pada tubuh kita. Kulit sangant tipis dengan beberapa lapisan yang
menyusunnya. Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat yang
mengekskresikan zat-zat sisa. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai
indera peraba dan perasa.
a. Struktur kulit
Kulit manusia terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis),
dan jaringan ikat bawah kulit.
1). Epidermis (kulit ari)
Lapisan kulit yang paling luar disebut epidermis. Lapisan ini sangat tipis. Kulit ari
terdiri dari
dua lapisan, yaitu sebagai berikut:
a). Lapisan tanduk
Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah dan seraut saraf karena merupakan
sel-sel mati yang selalu mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin.
Karena tidak mengandung pembuluh darah, maka lapisan ini tidak akan mengeluarkan
darah saat mengelupas.
b) Lapisan malpighi
Lapisan malpighi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk. Berbeda
dengan lapisan tanduk, lapisan malpighi justru selalu membelah diri. Pada lapisan
malpighi terdapat melanin, yaitu pigmen yang menentukan warna kulit dan melindungi
sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Jika kulit terlalu banyak terkena
sinar matahari maka produksi melanin akan meningkat dan kulit menjadi gelap. Jika
seseorang tidak memiliki pigmen pada lapisan malpighinya maka orang tersebut
dinamakan albino.
Pada permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar
minyak. Melalui pori-pori inilah keringat diekskresikan. Kulit ari biasanya ditumbuhi
rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki. Kulit ari pada telapak
tangan dan kaki terdiri atas 4 lapisan, yaitu:
a). Stratum korneum
b). Stratum granulosum
c). Stratum lusidum
d). Stratum germinalis
b. Fungsi kulit
Fungsi utama kulit, yaitu sebagai alat ekskresi yang mengeluarkan keringat. Selain itu,
kulit juga menghasilkan minyak melalui kelenjar minyak. Minyak berfungsi untuk
mencegah kekeringan pada kulit dan menegrutnya kulit rambut.
Berikut fungsi kulit:
1). Sebagai alat indera
2). Sebagai pengatur suhu tubuh
3). Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D
4). Melindungi jaringan yang ada di bawahnya
5). Menyimpan kelebihan lemak
4. Paru-paru
Selain berfungsi sebagai alat pernapasan pada manusia, paru-paru juga berfungsi
sebagai alat ekskresi.
a. Struktur paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada
diafragma. Setiap manusia memiliki 2 paru-paru. Paru-paru manusia dilindungi oleh
tulang-tulang rusuk dan dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Paru-paru terbagi
menjadi 2 bagian, yaitu paru-paru kanan (dexter) yang memiliki 3 gelambir dan paru-
paru kiri (sinister) yang memiliki 2 gelambir.
b. Fungsi paru-paru
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ pernapasan. Selain itu, paru-paru juga
berfungsi sebagai organ ekskresi. Sebagai organ ekskresi paru-paru mengeluarkan ekskret
yang berupa gas karbondioksida dan uap air. Gas-gas tersebut merupakan zat sisa dalam
proses pernapasan. Zat sisa pernapasan harus dikeluarkan agar tidak mengganggu fungsi
tubuh.