Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSI GARAM KALIANGET
//SPO/I/2016 00 1/2
Ditetapkan oleh Direktur :
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
2 Januari 2016
dr. BUDI HERLAMBANG
Pasien pasca operasi harus mendapatkan
PENGERTIAN
tatalaksana nyeri yang adekuat
1. Mengatasi nyeri yang dialami pasien
TUJUAN 2. Melakukan tatalaksana nyeri terhadap
pasien secara cepat, tepat dan tanggap
Keputusan Direktur tentang Pemberlakuan
kebijakan pelayanan pasien Nomor
KEBIJAKAN
440/48/435.210/2015
PROSEDUR 1. Pasien mengeluhkan nyeri
2. Nilai derajat nyeri pasien dengan skala yang
baku sesuai dengan kondisi pasien
3. Bila skor nyeri lebih dari 4, DPJP akan
menatalaksanakan nyeri sesuai dengan protap
yang baku
4. Bila ternyata nyeri belum tertangani dimana
skor menjadi 7, maka DPJP berkonsultasi
dengan anggota tim menajemen nyeri dari
SMF / instalasi terkait untuk menatalaksana
nyeri pasien sesuai dengan panduan praktek
klinis di SMF / instalasi terkait
5. Bila masih diperlukan konsultasi lebih lanjut,
maka anggota tim manajemen nyeri dari
SMF/instalasi terkait dapat kontak kepada
ketua/sekertaris 1 tim manajemen nyeri
dengan no telepon
6. Bila skor nyeri sudah dikelola kembali oleh
DPJP semula dengan melakukan evaluasi
PROSEDUR MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSI GARAM KALIANGET
/ /SPO/I/2016 00 2/2
berkala.

Semua unit pelayanan


UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai