Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN TB

No. Dokumen :
354.SOP/Pemeriksaan
Umum/429.114.10/2016
SOP
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 15 Maret 2016
Halaman : 1/ 4

PUSKESMAS drg Wahyu P, MAP


KERTOSARI NIP. 196502271992032003

1. Pengertian Adalah Penyakit menular yang di sebabkan oleh kuman


Mycobacterium tuberculosis.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan TB
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No188.4/001/429.114.10/2016 tentang
jenis jenis layanan di puskesmas kertosari
4. Referensi PERMENKES RI No.5 tahun 2014
Pedoman TB Nasional 2014
5. Peralatan Tensimeter, stetoskop, jam tangan, termometer, alat tulis, oksigen,
timbangan
6. Prosedur 1. Petugas melakukan Anamnesa
Batuk berdahak lebih dari 2 minggu,
Dahak bercampur darah,
Batuk darah,
Sesak nafas,
Badan lemas,
Nafsu makan menurun,
Berat badan menurun,
Demam,
Malaise,
Keringat dimalam hari tanpa kegiatan fisik.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital
1. Demam
2. BB menurun
3. Pada auskultasi terdapat suara nafas bronchial/ amforik/ ronchi
basah/ suara nafas melemah di apex paru.
3. Petugas melakukan kolaborasi untuk pemeriksaan
penunjang :
a. Darah : LED meningkat, HB turun, Limfositosis/
monositosis
b. Mikroskopis : specimen dahak sewaktu-pagi-sewaktu (hasil
pemeriksaaan BTA negatif/ BTA positif)
c. Tes tuberkulin dilakukan untuk menegakkan diagnosa TB
pada anak
d. Toraks Foto PA Lateral didapatkan gambaran diapeks
paru adanya bercak awan dengan batas yang tidak jelas
atau dengan batas yang jelas membentuk tuberculoma,
gambaran lain bisa berbentuk kavitas (bayangan berupa
cincin berdinding tipis)
4. Petugas melakukan penegakan diagnosa
Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang
5. Petugas melakukan penatalaksanaan
Prinsip terapi
a. Semua pasien yang tidak pernah diterapi sebelumnya harus
mendapatkan terapi obat Anti TB lini pertama :
Fase Awal : pengobatan diberikan setiap hari selama 2
bulan terdiri dari : isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid,
Etambutol
Fase lanjutan : pengobatan diberikan 3 kali dalam 1
minggu selama 4 bulan terdiri dari : Isoniazid,dan
Rifampisin

Tabel 5. Dosis Paduan OAT KDT Kategori 1: 2(HRZE)/4(HR)3

Tahap Intensif Tahap Lanjutan


Berat Badan tiap hari selama 56 3 kali seminggu
hari RHZE selama 16 minggu
(150/75/400/275) RH (150/150)
30 37 kg 2 tablet 4KDT 2 tablet 2KDT
38 54 kg 3 tablet 4KDT 3 tablet 2KDT
55 70 kg 4 tablet 4KDT 4 tablet 2KDT
71 kg 5 tablet 4KDT 5 tablet 2KDT
b. Konseling dan edukasi :
Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
mengenai seluk beluk penyakit dan pentingnya
pengawasan dari salah seorang keluarga (PMO) untuk

SOP PENANGANAN PASIEN TB / 2


kepatuhan minum obat
Kontrol secara teratur
Pola hidup sehat
c. Kriteria rujukan
TB dengan komplikasi/ keadaan khusus (TB dengan
komorbid) seperti TB pada orang HIV, TB dengan penyakit
metabolik, TB anak
Susp. TB MDR
7. Bagan Alir

8. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum,


Pelayanan Gawat Darurat
Laboratorium
9. Dokumen terkait Rekam medic
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

SOP PENANGANAN PASIEN TB / 3

Anda mungkin juga menyukai