Anda di halaman 1dari 17

BAB III

OPTIMALISASI KINERJA KADER GERAKAN SATU RUMAH SATU


JUMANTIK DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
DBD DI RW 08 KELURAHAN AIR PUTIH KECAMATAN TAMPAN

Metode yang digunakan dalam proyek optimalisasi kinerja kader gerakan

satu rumah satu jumantik dalam pencegahan dan penanggulangan DBD di RW 08

Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan adalah Plan, Do, Check dan Action

(PDCA) cycle. PDCA cycle didasari atas masalah yang akan dihadapi ke arah

penyelesaian masalah.

3.1 Plan

Kegiatan plan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2017 kegiatan sebagai

berikut:

3.1.1 Identifikasi masalah

Proses identifikasi masalah diperoleh melalui:

a. Wawancara dengan Ibu RW 08 dan supervisor jumantik yang dilakukan

oleh dokter muda IKM-KK pada tanggal 20 Juni 2017

b. Observasi yang dilakukan di RW 08 Kelurahan Air Putih Kecamatan

Tampan pada tanggal 20 Juni 2017

Penentuan masalah belum optimalnya kinerja kader satu rumah satu

jumantik dalam pencegahan dan penanggulangan DBD di RW 08 Kelurahan Air

Putih Kecamatan Tampan, seperti yang ditampilkan pada tabel 3.1 berikut:

15
16

Tabel 3.1 Identifikasi masalah

Aspek yang Dinilai Masalah Evidence Based


Upaya pencegahan dan Belum optimalnya kinerja Dari observasi dan wawancara
penanggulangan DBD kader dalam memberikan dengan supervisor jumantik,
di RW 08 Kelurahan informasi pelaksanaan diketahui bahwa perlunya
Air Putih Kecamatan gerakan satu rumah satu sosialisasi kepada kader
Tampan. jumantik dalam pencegahan tentang pentingnya gerakan
dan penanggulangan DBD satu rumah satu jumantik
di RW 08 Kelurahan Air dalam pencegahan dan
Putih Kecamatan Tampan penanggulangan DBD di RW
08 Kelurahan Air Putih
Kecamatan Tampan karena
kurangnya kinerja kader dalam
memberikan informasi kepada
masyarakat tentang jumantik
dalam pencegahan dan
penanggulangan DBD di RW
08 Kelurahan Air Putih
Kecamatan Tampan

Belum optimalnya Dari observasi dan wawancara


pelaksanaan gerakan satu dengan supervisor jumantik,
rumah satu jumantik dalam diketahui bahwa pelaksanaan
pencegahan dan gerakan satu rumah satu
penanggulangan DBD di jumantik dalam pencegahan
RW 08 Kelurahan Air Putih dan penanggulangan DBD di
Kecamatan Tampan RW 08 Kelurahan Air Putih
Kecamatan Tampan belum
terlaksana karena kurangnya
kinerja kader dalam
memberikan informasi kepada
masyarakat tentang jumantik
dalam pencegahan dan
penanggulangan DBD di RW
08 Kelurahan Air Putih
Kecamatan Tampan

3.1.2 Penentuan Prioritas Masalah


Prioritas masalah ditentukan berdasarkan sistem seleksi yang
menggunakan dua unsur yaitu kriteria (urgensi atau kepentingan, solusi,
kemampuan anggota mengubah dan biaya) dan skor (nilai 1, 2 dan 3) yaitu:

1. Urgensi atau kepentingan


nilai 1 tidak penting
17

nilai 2 penting
nilai 3 sangat penting
2. Solusi
nilai 1 tidak mudah
nilai 2 mudah
nilai 3 sangat mudah
3. Kemampuan mengubah
nilai 1 tidak mudah
nilai 2 mudah
nilai 3 sangat mudah
4. Biaya
nilai 1 tinggi
nilai 2 sedang
nilai 3 rendah
Kriteria dan skor ditetapkan berdasarkan kesepakatan penulis. Total skor
dari masing-masing kriteria merupakan penentu prioritas masalah yaitu masalah
dengan total paling tinggi sebagai ranking pertama dan menjadi prioritas masalah
untuk dicari penyelesaian masalahnya. Penentuan prioritas masalah dibuat ke
dalam Tabel 3.2 penentuan prioritas masalah adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Penentuan Prioritas Masalah

Kriteria Masalah
No Masalah Kemampuan Total Rank
Urgensi Solusi Biaya
mengubah
1. Belum optimalnya
kinerja kader
dalam memberikan
informasi
pelaksanaan
3 2 1 2 12 I
gerakan satu
rumah satu
jumantik dalam
pencegahan dan
penanggulangan
DBD di RW 08
Kelurahan Air
18

Kriteria Masalah
No Masalah Kemampuan Total Rank
Urgensi Solusi Biaya
mengubah
Putih Kecamatan
Tampan
2. Belum optimalnya
pelaksanaan
gerakan satu
rumah satu
jumantik dalam
pencegahan dan 2 2 1 2 8 II
penanggulangan
DBD di RW 08
Kelurahan Air
Putih Kecamatan
Tampan

Berdasarkan tabel penentuan prioritas masalah disimpulkan bahwa yang

menjadi prioritas masalah yaitu perlunya sosialisasi kepada kader sebagai pelaksana

gerakan satu rumah satu jumantik dalam pencegahan dan penanggulangan DBD di RW

08 Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

3.1.2 Analisis penyebab masalah

Setelah dilakukan identifikasi masalah, analisis penyebab masalah dari

berbagai aspek yaitu man, method, money dan material yang diperoleh melalui

wawancara dan observasi dengan Ibu RW 08 dan supervisor jumantik di RW 08

Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan. Adapun analisis penyebab masalah

dijelaskan pada Tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.3 Analisis penyebab masalah

Masalah Penyebab Masalah Evidence Based


Belum optimalnya a. Man
kinerja kader dalam Kurangnya peran aktif dari Berdasarkan observasi langsung
memberikan supervisor dan kader untuk dan wawancara terhadap
informasi melakukan sosialisasi supervisor dan kader pada tanggal
pelaksanaan gerakan gerakan satu rumah satu 20 Juni 2017, sosialisasi gerakan
19

Masalah Penyebab Masalah Evidence Based


satu rumah satu jumantik ke rumah-rumah satu rumah satu jumantik ke
jumantik dalam dalam pencegahan dan rumah-rumah sudah berjalan
pencegahan dan penanggulangan DBD di namun berhenti sejak bulan Mei
penanggulangan RW 08 Kelurahan Air Putih padahal belum semua rumah
DBD di RW 08 Kecamatan Tampan. mendapatkan sosialisasi dari
Kelurahan Air Putih
kader.
Kecamatan Tampan

Kurangnya kepercayaan diri Berdasarkan observasi langsung


dari supervisor dan kader dan wawancara terhadap
untuk melakukan sosialisasi supervisor dan kader pada tanggal
tentang gerakan satu rumah 20 Juni 2017, didapatkan bahwa
satu jumantik dalam masyarakat kurang percaya
pencegahan dan terhadap apa yang disampaikan
penanggulangan DBD di kader tentang gerakan satu rumah
RW 08 Kelurahan Air Putih satu jumantik dalam pencegahan
Kecamatan Tampan. dan penanggulangan DBD.

b. Method
Kurang efektifnya Berdasarkan observasi langsung
pelaksanaan gerakan satu dan wawancara terhadap
rumah satu jumantik dalam supervisor dan kader pada tanggal
pencegahan dan 20 Juni 2017, didapatkan bahwa
penanggulangan DBD di tidak terlaksananya gerakan satu
RW 08 Kelurahan Air Putih rumah satu jumantik dalam
Kecamatan Tampan. pencegahan dan penanggulangan
DBD di RW 08 Kelurahan Air
Putih Kecamatan Tampan
disebabkan oleh keterbatasan
kader dalam membagi waktu
antara pekerjaan sehari-hari dan
pelaksanaan gerakan jumantik.

c. Money
Tidak adanya jasa/imbalan Berdasarkan observasi langsung
kepada kader sehingga dan wawancara terhadap
motivasi kader untuk supervisor dan kader pada tanggal
sosialisasi ke rumah warga 20 Juni 2017, didapatkan bahwa
tentang gerakan satu rumah dalam mensosialisasikan gerakan
satu jumantik dalam satu rumah satu jumantik ke
pencegahan dan rumah warga dilakukan secara
penanggulangan DBD di sukarela sehingga kader tidak
RW 08 Kelurahan Air Putih merasa memiliki tanggung jawab
Kecamatan Tampan tidak penuh.
20

Masalah Penyebab Masalah Evidence Based


berjalan dengan baik.

d. Material
Kurangnya media informasi Dari hasil observasi langsung dan
untuk mensosialisasikan wawancara terhadap supervisor
gerakan satu rumah satu dan kader pada tanggal 20 Juni
jumantik dalam pencegahan 2017, didapatkan belum adanya
dan penanggulangan DBD media informasi untuk
di RW 08 Kelurahan Air mensosialisasikan mengenai
Putih Kecamatan Tampan. gerakan satu rumah satu jumantik
di tempat-tempat umum seperti
spanduk dan poster.
21

3.1.3 Analisis Tulang Ikan (Fishbone Analysis Ishikawa)

Dibawah ini dapat dilihat hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan menggunakan fish bone Ishikawa pada Gambar 3.1.

Tidak adanya jasa/imbalan kepada kader Kurangnya peran aktif dari kader untuk melakukan sosialisasi
sehingga motivasi kader untuk sosialisasi ke gerakan satu rumah satu jumantik ke rumah-rumah dalam
pencegahan dan penanggulangan DBD di RW 08 Kelurahan Air
rumah warga tentang gerakan satu rumah satu Putih Kecamatan Tampan.
jumantik dalam pencegahan dan
penanggulangan DBD di RW 08 Kelurahan Air Kurangnya kepercayaan diri dari kader untuk melakukan
Putih Kecamatan Tampan tidak berjalan dengan sosialisasi tentang gerakan satu rumah satu jumantik dalam
pencegahan dan penanggulangan DBD di RW 08 Kelurahan Air
baik. Putih Kecamatan Tampan.

Money Man Belum optimalnya kinerja kader


dalam memberikan informasi
pelaksanaan gerakan satu rumah
satu jumantik dalam pencegahan
dan penanggulangan DBD di RW
08 Kelurahan Air Putih
Material Method Kecamatan Tampan.

Kurangnya media informasi untuk Kurang efektifnya pelaksanaan gerakan satu


mensosialisasikan gerakan satu rumah satu rumah satu jumantik dalam pencegahan dan
jumantik dalam pencegahan dan penanggulangan DBD di RW 08 Kelurahan
penanggulangan DBD di RW 08 Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan.
Air Putih Kecamatan Tampan.

Gambar 3.1 Fish bone Ishikawa


22

3.1.5 Alternatif pemecahan masalah


Setelah melakukan analisis penyebab masalah, direncanakan beberapa strategi dan alternatif pemecahan masalah seperti terlihat
pada Tabel 3.4 alternatif pemecahan masalah dan plan of action berikut:

Tabel 3.4 Alternatif pemecahan masalah

N Masalah Penyebab masalah Alternatif Tujuan Sasaran Pelaksana Tanggal Kriteria


O pemecahan masalah Pelaksanaan keberhasilan
1 Belum optimalnya Man
kinerja kader dalam Kurangnya peran Melakukan Meningkatkan Kader dan Dokter Belum Jangka pendek:
memberikan aktif dari supervisor sosialisasi kepada kesadaran kader supervisor Muda terlaksana Menumbuhkan
informasi dan kader untuk kader dan supervisor dan supervisor jumantik RW IKM-KK
kesadaran kader dan
pelaksanaan gerakan melakukan sosialisasi tentang pentingnya jumantik terhadap 08 Kelurahan FKUR
satu rumah satu gerakan satu rumah peran kader dan peran kader Air Putih supervisor jumantik
jumantik dalam satu jumantik ke supervisor dalam jumantik dalam Kecamatan untuk menjalankan
pencegahan dan rumah-rumah dalam pelaksanaan gerakan pelaksanaan Tampan. gerakan satu rumah
penanggulangan pencegahan dan satu rumah satu gerakan satu satu jumantik ke
DBD di RW 08 penanggulangan jumantik ke rumah- rumah satu rumah-rumah.
Kelurahan Air Putih DBD di RW 08 rumah dalam jumantik ke Jangka panjang:
Kecamatan Tampan. Kelurahan Air Putih pencegahan dan rumah-rumah
Kader dan supervisor
Kecamatan Tampan. penanggulangan dalam pencegahan
DBD. dan jumantik
penanggulangan menjalankan gerakan
DBD di RW 08. satu rumah satu
jumantik ke rumah-
rumah secara
berkelanjutan.
23

Lanjutan Tabel 3.4 Alternatif pemecahan masalah

N Masalah Penyebab masalah Alternatif Tujuan Sasaran Pelaksana Tanggal Kriteria


O pemecahan masalah Pelaksanaan keberhasilan
1 Belum optimalnya Man
kinerja kader dalam Kurangnya Mengadakan Meningkatkan Kader dan Dokter Belum Jangka pendek:
memberikan kepercayaan diri dari penyuluhan tentang pengetahuan kader supervisor Muda terlaksana Meningkatkan
informasi supervisor dan kader DBD dan peran dan supervisor jumantik RW IKM-KK
kepercayaan diri
pelaksanaan gerakan untuk melakukan kader dalam jumantik tentang 08 Kelurahan FKUR
satu rumah satu sosialisasi tentang pencegahan DBD DBD dan peran Air Putih kader dan supervisor
jumantik dalam gerakan satu rumah melalui gerakan satu kader dalam Kecamatan jumantik serta
pencegahan dan satu jumantik dalam rumah satu jumatik pencegahan DBD Tampan. meningkatkan
penanggulangan pencegahan dan kepada kader dan melalui gerakan kepercayaan
DBD di RW 08 penanggulangan supervisi jumantik. satu rumah satu masyarakat kepada
Kelurahan Air Putih DBD di RW 08 jumatik kepada kader dan supervisor
Kecamatan Tampan. Kelurahan Air Putih kader dan
jumantik.
Kecamatan Tampan. supervisi
jumantik. Jangka panjang:
Terlaksananya
gerakan satu rumah
satu jumantik ke
rumah-rumah secara
berkelanjutan dan
mandiri.
24

Lanjutan Tabel 3.4 Alternatif pemecahan masalah

N Masalah Penyebab masalah Alternatif Tujuan Sasaran Pelaksana Tanggal Kriteria


O pemecahan masalah Pelaksanaan keberhasilan

1 Belum optimalnya Method


kinerja kader dalam Kurang efektifnya Memilih kader dan Kader dan Kader dan Dokter Belum Jangka pendek:
memberikan pelaksanaan gerakan supervisor yang supervisor supervisor Muda terlaksana Terlaksananya
informasi satu rumah satu memiliki cukup jumantik dapat jumantik RW IKM-KK
gerakan satu rumah
pelaksanaan gerakan jumantik dalam waktu luang melaksanakan 08 Kelurahan FKUR
satu rumah satu pencegahan dan sehingga dapat gerakan satu Air Putih satu jumantik ke
jumantik dalam penanggulangan membagi waktu rumah satu Kecamatan rumah-rumah.
pencegahan dan DBD di RW 08 antara pekerjaan jumantik ke Tampan. Jangka panjang:
penanggulangan Kelurahan Air Putih sehari-hari dengan rumah-rumah Kader dan supervisor
DBD di RW 08 Kecamatan Tampan. pelaksanaan gerakan dengan beban jumantik
Kelurahan Air Putih satu rumah satu kerja minimum. menjalankan gerakan
Kecamatan Tampan jumantik ke rumah-
satu rumah satu
rumah dan memilih
warga yang disegani jumantik ke rumah-
di masyarakat rumah secara
sebagai penanggung berkelanjutan.
jawab gerakan satu
rumah satu jumantik
sehingga gerakan
satu rumah satu
jumantik dapat
berjalan secara
berkelanjutan.
25

Lanjutan Tabel 3.4 Alternatif pemecahan masalah

N Masalah Penyebab masalah Alternatif Tujuan Sasaran Pelaksana Tanggal Kriteria


O pemecahan masalah Pelaksanaan keberhasilan

1 Belum optimalnya Money


kinerja kader dalam Tidak adanya Memberikan Meningkatkan Kader dan Dokter Belum Jangka pendek:
memberikan jasa/imbalan kepada jasa/imbalan yang motivasi kader supervisor Muda terlaksana Terlaksananya
informasi kader sehingga berasal dari iuran dalam sosialisasi jumantik RW IKM-KK
gerakan satu rumah
pelaksanaan gerakan motivasi kader untuk masyarakat atau gerakan satu 08 Kelurahan FKUR
satu rumah satu sosialisasi ke rumah pemberian reward rumah satu Air Putih satu jumantik ke
jumantik dalam warga tentang berupa piagam jumantik ke rumah Kecamatan rumah-rumah.
pencegahan dan gerakan satu rumah kepada kader warga. Tampan. Jangka panjang:
penanggulangan satu jumantik dalam jumantik. Kader memiliki rasa
DBD di RW 08 pencegahan dan tanggung jawab
Kelurahan Air Putih penanggulangan penuh dalam
Kecamatan Tampan. DBD di RW 08
memastikan jalannya
Kelurahan Air Putih
Kecamatan Tampan gerakan satu rumah
tidak berjalan dengan satu jumantik dalam
baik. pencegahan dan
penanggulangan
DBD di RW 08
Kelurahan Air Putih
Kecamatan Tampan
26

Lanjutan Tabel 3.4 Alternatif pemecahan masalah

N Masalah Penyebab masalah Alternatif Tujuan Sasaran Pelaksana Tanggal Kriteria


O pemecahan masalah Pelaksanaan keberhasilan

1 Belum optimalnya Material


kinerja kader dalam Kurangnya media Merancang spanduk Meningkatkan Masyarakat Dokter Belum Jangka pendek:
memberikan informasi untuk mengenai perjalanan kesadaran RW 08 Muda terlaksana Spanduk sudah
informasi mensosialisasikan penyakit DBD dan masyarakat RW Kelurahan Air IKM-KK terpasang di tempat-
pelaksanaan gerakan gerakan satu rumah peran jumantik 08 Kelurahan Air Putih FKUR
tempat strategis.
satu rumah satu satu jumantik dalam dalam pencegahan Putih Kecamatan Kecamatan
jumantik dalam pencegahan dan dan penanggulangan Tampan mengenai Tampan . Jangka panjang:
pencegahan dan penanggulangan DBD yang pentingnya peran Masyarakat dapat
penanggulangan DBD di RW 08 pemasangannya satu rumah satu berperan aktif dalam
DBD di RW 08 Kelurahan Air Putih ditentukan oleh RW, jumantik dalam menjalankan gerakan
Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan. supervisor dan pencegahan dan satu rumah satu
Kecamatan Tampan. koordinator penanggulangan jumantik
jumantik. DBD
27

3.1.6 Definisi operasional

Berikut ini definisi operasional dari beberapa istilah yang digunakan

dalam optimalisasi kinerja kader gerakan satu rumah satu jumantik dalam

pencegahan dan penanggulangan DBD di RW 08 Kelurahan Air Putih Kecamatan

Tampan antara lain:

1. Melakukan sosialisasi kepada kader dan supervisor tentang pentingnya peran

kader dan supervisor akan meningkatkan kesadaran kader dan supervisor

jumantik dalam pelaksanaan gerakan satu rumah satu jumantik ke rumah-

rumah dalam pencegahan dan penanggulangan DBD RW 08.

2. Melakukan sosialisasi berupa penyuluhan tentang DBD dan peran kader

dalam pencegahan DBD melalui gerakan satu rumah satu jumatik oleh dokter

muda IKM-IKK yang dilaksanakan di RW 08 dan dihadiri oleh Ibu RW 08,

supervisor dan koordinator jumantik

3. Merekomendasikan kepada ketua RW untuk memilih kader dan supervisor

yang memiliki cukup waktu luang sehingga dapat membagi waktu antara

pekerjaan sehari-hari dengan pelaksanaan gerakan satu rumah satu jumantik

ke rumah-rumah dan memilih warga yang disegani di masyarakat sebagai

penanggung jawab gerakan satu rumah satu jumantik sehingga gerakan satu

rumah satu jumantik dapat berjalan secara berkelanjutan.

4. Merekomendasikan kepada ketua RW untuk memberikan jasa/imbalan yang

berasal dari iuran masyarakat atau pemberian reward berupa piagam kepada

kader jumantik sehingga dapat meningkatkan motivasi kader dalam

melaksanakan sosialisasi gerakan satu rumah satu jumantik ke rumah-rumah

warga.
28

5. Memberikan spanduk sebagai sarana media informasi yang berguna bagi

masyarakat yang diberikan kepada Ibu RW, tempat pemasangannya

diserahkan ke pengurus RW dan supervisor serta koordinator jumantik.

3.2 Do
Seluruh alternatif pemecahan masalah dapat terlaksana sesuai Plan of

Action (PoA). Pelaksanaan kegiatan optimalisasi kinerja kader gerakan satu rumah

satu jumantik dalam pencegahan dan penanggulangan DBD di RW 08 Kelurahan

Air Putih Kecamatan Tampan sebagai berikut:

Tabel 3.5 Do dalam kegiatan optimalisasi kinerja kader gerakan satu rumah
satu jumantik dalam pencegahan dan penanggulangan DBD di RW 08
Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan
N
Kegiatan Sasaran Pelaksana Waktu Keterangan
o
1 Melakukan sosialisasi Supervisor Dokter
kepada kader dan dan Muda
koordinator IKM-KK
supervisor tentang jumantik FK UR
pentingnya peran kader
dan supervisor
2. Melakukan sosialisasi Supervisor Dokter
berupa penyuluhan dan Muda
koordinator IKM-KK
tentang DBD dan peran jumantik FK UR
kader dalam pencegahan
DBD di RW 08 Kelurahan
Air Putih Kecamatan
Tampan.
3. Merekomendasikan Ketua RW Dokter
kepada ketua RW untuk 08 Muda
IKM-KK
memilih kader dan FK UR
supervisor yang memiliki
cukup waktu luang dan
memilih warga yang
disegani di masyarakat
sebagai penanggung
jawab gerakan satu
rumah satu jumantik.
29

N
Kegiatan Sasaran Pelaksana Waktu Keterangan
o
4. Merekomendasikan Ketua RW Dokter
kepada ketua RW untuk 08 Muda
IKM-KK
memberikan jasa/imbalan UR
yang berasal dari iuran
masyarakat atau
pemberian reward
berupa piagam kepada
kader jumantik.
5. Memberikan spanduk Masyarakat Dokter
sebagai sarana media RW 08 Muda
IKM-KK
informasi yang berguna UR
bagi masyarakat di RW
08 Kelurahan Air Putih
Kecamatan Tampan.

3.3 Check

Setelah kegiatan intervensi (do) dilakukan, selanjutnya melihat bagaimana

keadaan sesudah intervensi dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut :

Tabel 3.6 Check dalam kegiatan optimalisasi kinerja kader gerakan satu
rumah satu jumantik dalam pencegahan dan penanggulangan DBD di RW
08 Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan
No Kegiatan Deskripsi Sebelum Deskripsi Sesudah
Intervensi Intervensi
1 Melakukan Belum adanya kesadaran Dilaksanakannya
sosialisasi kepada kader untuk sosialisasi kepada kader
kader dan supervisor mensosialisasikan dan supervisor tentang
gerakan satu rumah satu pentingnya peran kader
tentang pentingnya
jumantik kepada warga dan supervisor dalam
peran kader dan di RW 08 Kelurahan Air pelaksanaan gerakan
supervisor Putih Kecamatan satu rumah satu
Tampan. jumantik ke rumah-
rumah warga.

2. Melakukan Kurangnya kepercayaan Kader menjadi percaya


sosialisasi berupa diri kader dalam diri dan paham
penyuluhan tentang mensosialisasikan perannya dalam
tentang gerakan satu gerakan satu rumah satu
DBD dan peran
rumah satu jumantik jumantik untuk
kader dalam dalam pencegahan dan mecegah dan
30

pencegahan DBD di penanggulangan DBD menanggulangi DBD.


RW 08 Kelurahan Air kepada warga.
Putih Kecamatan
Tampan

3. Merekomendasikan Kader tidak berperan Terbentuknya kadet baru


kepada ketua RW aktif dalam yang lebih berperan aktif
untuk memilih kader melaksanakan gerakan dalam melaksanakan
satu rumah satu jumatik gerakan satu rumah satu
dan supervisor yang
dalam pencegahan dan jumatik dalam
memiliki cukup penanggulangan DBD di pencegahan dan
waktu luang dan RW 08 Kelurahan Air penanggulangan DBD di
memilih warga yang Putih Kecamatan RW 08 Kelurahan Air
disegani di Tampan. Putih Kecamatan
masyarakat sebagai Tampan.
penanggung jawab
gerakan satu rumah
satu jumantik.

4. Merekomendasikan Kader melaksanakan Kader mendapatkan


kepada ketua RW gerakan satu rumah satu jasa/imbalan ataupun
untuk memberikan jumatik dalam reward sehingga kader
pencegahan dan memiliki tanggung
jasa/imbalan yang
penanggulangan DBD jawab dalam
berasal dari iuran dengan sukarela. melaksanakan gerakan
masyarakat atau satu rumah satu jumatik
pemberian reward dalam pencegahan dan
berupa piagam penanggulangan DBD di
kepada kader RW 08 Kelurahan Air
jumantik. Putih Kecamatan
Tampan.
5. Memberikan Tidak adanya media Adanya media informasi
spanduk sebagaiinformasi di tempat di tempat umum yang
sarana media umum yang dapat dilihat dapat dilihat warga
warga sebagai sehingga membantu
informasi yang
penyampaian informasi penyampaian informasi
berguna bagitentang gerakan satu tentang gerakan satu
masyarakat di RW 08 rumah satu jumatik rumah satu jumatik
Kelurahan Air Putih dalam pencegahan dan dalam pencegahan dan
Kecamatan Tampan. penanggulangan DBD di penanggulangan DBD
RW 08 Kelurahan Air secara merata di
Putih Kecamatan masyarakat.
Tampan.
31

3.4 Action

Alternatif pemecahan masalah pada makalah ini berupa, penyuluhan, memilih

kader baru, merekomendasikan pemberian jasa/imbalan atau reward kepada

kader, dan pemberian spanduk mengenai optimalisasi pelaksanaan gerakan satu

rumah satu jumantik dalam pencegahan dan pengendalian DBD di RW 08

Kelurahan Air Putih Kecamatan Tampan. Rekomendasi pembuatan surat

pemberitahuan resmi oleh ketua RW sudah dapat dijadikan standarisasi dalam

rangka kegiatan sosialisasi gerakan satu rumah satu jumantik, sementara untuk

alternatif pemecahan masalah yang lain yaitu pendampingan koordinator,

sosialisasi kepada masyarakat, dan pemberian spanduk saat ini belum dapat dinilai

untuk dijadikan standarisasi karena memerlukan waktu untuk evaluasi lebih

lanjut.

Anda mungkin juga menyukai