1. Definisi Operasional
Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar
setiap hari melalui Poskesdes/Pustu/Puskesmas atau sarana kesehatan
lainnya.Penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilans
berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, lingkungan dan perilaku
masyarakat terkait malaria), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan KLB
Malaria, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan
Kewaspadaan Dini Malaria.
Forum Masyarakat Desa adalah forum yang dibentuk di tingkat desa yang
terdiri atas para pemangku kepentingan. Susunan Forum di tingkat desa
adalah:
d) Forum aktif
Forum Masyarakat Desa Malaria dikatakan aktif apabila minimal
Posyandu yang ada di desa atau kelurahan 25 % sudah mencapai tingkat
Posyandu Purnama, yaitu Posyandu yang telah melakukan penimbangan
lebih dari 8 kali dalam setahun dengan rerata kader yang bertugas 5
orang atau lebih, cakupan sasaran yang ditimbang, kegiatan KIA, KB dan
imunisasi sudah 50% atau lebih, sudah memiliki kegiatan tambahan
namun sasaran yang berpartisipasi dalam dana sehat kurang dari 50%.
Forum Masyarakat Desa Malaria dikatakan aktif apabila secara rutin
melakukan salah satu atau beberapa dari kegiatan-kegiatan: (1)
Pengamatan dan pemantauan penyakit Malaria terutama pada kelompok
berisiko ibu hamil, bayi dan anak-anak (2) Pelaporan cepat (kurang dari
24 jam) kepada petugas kesehatan untuk respon cepat terutama untuk
surveilans migrasi malaria, (3) Pencegahan dan penanggulangan
sederhana penyakit dan masalah kesehatan, serta Pelaporan kematian
akibat malaria.
e) Dukungan Dana
h) Pembinaan PHBS
Pembinaan PHBS adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di
masyarakat, agar masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan
menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Oleh karena
itu, pembinaan PHBS dilaksanakan melalui penyelenggaraan promosi
kesehatan, yaitu upaya untuk membantu individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan PHBS, melalui
proses pembelajaran dalam mencegah dan menanggulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapi, sesuai sosial budaya setempat serta
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
2. Cara Penghitungan
Untuk menghitung persentase Desa/Kelurahan Siaga Aktif digunakan formula sebagai
berikut:
% desa dan kelurahan siaga aktif = Desa/Kelurahan Siaga Aktif Pratama + Madya + Purnama + Mandiri
Jumlah Desa dan Kelurahan
Kabupaten :..........................................................................
Kecamatan :..........................................................................
Puskesmas :..........................................................................
Desa/Poskesdes :..........................................................................
Kepala Desa :..........................................................................
Tempat Pendaftaran
Ruang tunggu
Ruang pemeriksaan
Ruang petugas
Tempat konsultasi
Pojok ASI
1. Struktur organisasi
2. Uraian Tupoksi
3. Rencana Kerja
6. Buku Tamu
C. KETENAGAAN
A. Tenaga Kesehatan
Status* Tinggal di Pela
No Jenis Nama Pendidika desa* tihan
n **
PNS PTT Kontrak Lain- Ya Tidak
Daerah lain
1.
2.
3.
4.
*) Beri tanda
**) Beri tanda apabila sudah mendapatkan pelatihan desa siaga.
B. Kader Poskesdes
Nama L/P Pendidikan Pelatihan Masa
Desa kerja
Siaga* (Thn)
1. Meja Ginekologi.
2. Tempat Tidur
3. Tabung Oksigen
6. Lemari peralatan
7. Meja instrument / meja alat
8. Waskom bengkok
9. Waskom cekung
20. Listrik/
E. KEGIATAN POSKESDES
1. Pelayanan Kesehatan Dasar
No Jenis Layanan Ada Tidak Ada Cakupan Ket.
6. Pelayanan KB
1. SMD
2. MMD
3. Pemantauan jentik
4. Inspeksi sanitasi
5. Kelas Gizi
8. Kelas Remaja
9. Ambulance desa
14 Laporan KLB
15 Lain-lain (sebutkan)
F. SISTIM INFORMASI
No Komponen Ada Tidak Ada Ket.
1. Peta wilayah.
3. Dokumen captor
................,tanggal
Petugas,
MENGETAHUI
KEPALA DESA
------------------------------------
2. Cara Penghitungan
Untuk menghitung jumlah Posyandu digunakan sebagai berikut :
Keterangan:
Satu wilayah = satu wilayah kerja Puskesmas
3. Instrumen pengambilan data di lapangan
Puskesmas :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Provinsi :
Tahun :
TINGKAT
NO NAMA DESA NAMA POSYANDU PERKEMBANGAN
POSYANDU
1. 1.
2.
3.
2. 1.
2.
3.
dst. 1.
2.
3.
2. Cara Perhitungan
1. Puskesmas :
2. Kecamatan :
3. Kab/Kota :
4. Provinsi :
5. Tahun :
1.
2.
3.
Dst.
C. POS TB DESA
1. Definisi Operasional :
Pos TB Desa dikatakan aktif apabila terdapat sekurang-kurangnya ada 5 (lima)
kader dan 1 (satu) petugas kesehatan serta sekurang-kurangnya melaksanakan
3 (tiga) kegiatan di Poskesdes, Posyandu, Dasawisma dan UKBM lainnya.
2. Cara Perhitungan
NAMA
POSKESDES/ KADER/PETUGASPEN KETERANGAN
NO NAMA DESA
POSYANDU/POS ANGGUNGJAWAB
TB DESA
1.
2.
3.
Dst.
D. POSKESTREN
Poskestrenmerupakansalahsatuwujud UKBM di lingkunganpondokpesantren,
denganprinsipdari, olehdanwargapondokpesantren, yang
mengutamakanpelayananpromotif (peningkatan) danpreventif (pencegahan)
tanpamengabaikanaspekkuratif (pengobatan) danrehabilitatif (pemulihankesehatan)
denganbinaanPuskesmassetempat.
1. Definisi Operasional
PosKesehatan Pesantren adalah Poskestren yang
memberikanpelayanankesehatandasar yang mengutamakanupaya promotif
(konselingkesehatan, penyuluhankesehatan, olahragateratur,
lombalingkunganbersihdansehat, mading poster) dan preventif
(pemeriksaankesehatanberkala, penjaringankesehatansantri, imunisasi,
kesehatanlingkungandankebersihandiri, pemberantasannyamukdansarangnya,
penyediaandanpemanfaatan air bersih, deteksidinidangangguanjiwadan
NAPZA)bagiwarga PesantrendanLingkunganPesantren
2. Cara Penghitungan
Jumlah Pesantren yang melaksanakan kegiatan Pelayanan
Poskestren di suatu wilayah.
Keterangan:satuwilayahkerjaPuskesmas.
1. Puskesmas :
2. Kecamatan :
3. Kab/Kota :
4. Provinsi :
5. Tahun :
TENAGAPOSKESTRE
NAMA
NO NAMA DESA N KETERANGAN
POSKESTREN
PENANGGUNGJAWAB
1.
2.
3.
Dst.
E. POSBINDU PTM
POSBINDU PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan
deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM yang dilaksanakan secara mandiri
dan berkesinambungan.
1. Definisi Operasional
2. Cara Penghitungan
Untuk menghitung jumlah Posbindu yang ada, dikaitkan dengan
jumlah desa yang menyelenggarakan Posbindu dalam satu
wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas:
Kecamatan:
Kab/Kota:
Provinsi
Tahun:
2. Cara penghitungan
Untuk menghitung jumlah POS UKK yang beroperasi digunakan formula
sebagai berikut :
Keterangan:
Kelompok kerja sejenis = di kelompok tani, nelayan, pedagang kaki lima,
pedagang di pasar tradisional, , pengrajin, pekerja jasa transportasi, pekerja
industri rumah tangga dsb
Puskesmas :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Provinsi :
Tahun :
KETERANGAN
KADER POS UKK
NO NAMA POS UKK NAMA DESA ( dibicarakan
PENANGGUNGJAWAB
internal Promkes)
1.
2.
3.
Dst.