Anda di halaman 1dari 4

MINI PROPOSAL

PROJECT BASED LEARNING II (PJBL)

BLOK KARDIOVASKULER

Kelompok 14

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014
TIM PENYUSUN

No Nama NIM
1. ALDOUFI HERDIAN PRATAMA (201110420311182)
2. DEWI PURNAMASARI (201110420311206)
3. NURUL HASANAH (201110420311209)
4. YOGI GUNAWAN (201110420311210)
5. ROHMA YUNI AGUSTIN (201110420311211)
6. YOGA JULESY PAKASRWA (201110420311213)
7. BANGKIT ADITYA DWI AJI (201110420311214)
8. NIKA AL VEGA (201110420311216)
9. THYKA MAYASARI (201110420311217)
10. AGRISTA YUDISTIRA . P (201110420311218)
11. GALANG ARKASTA H (201110420311221)
12. YUMIARSIH (201110420311222)
13. HAYATI KOMARIYAH (201110420311223)
14. BAIQ LELY INDRASARI (201110420311227)
15. INTAN FAUZIA MOCHDAR (201110420311228)
16. ELLEN FILBIA TESSADENTA (201110420311229)
17. MUJLIANI (201110420311230)
18. NOVICARUALLAH IS. A (201110420311233)
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Di masa kini, pasien dengan penyakit jantung dan komplikasi yang menyertainya dapat
dibantu untuk mencapai kualitas hidup yang lebih besar dan yang diperkirakan sepuluh tahun
silam.Dengan prosedur diagnostik yang canggih yang memungkinkan diagnostik dimulai
lebih awal dan lebih akurat, menyebabkan penanganan dapat dilakukan jauh sebelum terjadi
kelemahan yang berarti.Penanganan dengan teknologi dan farmakoterapi yang baru terus
dikembangkan dengan cepat dan dengan keamanan yang semakin meningkat.Mungkin tak
ada intervensi terapi yang begitu berarti seperti pembedahan jantung yang dapat memperbaiki
kualitas hidup pasien dengan penyakit jantung.
Kateterisasi jantung adalah prosedur diagnostik invasif dimana menggunakan satu atau
lebih kateter dimasukkan ke dalam jantung dan pembuluh darah tertentu untuk mengukur
tekanan dalam berbagai ruang jantung, menentukan saturasi oksigen dalam darah, dan yang
paling banyak dilakukan adalah untuk menetukan derajat penyempitan pada arteri koroner
sehingga dapat menentukan terapi selanjutnya, (Brunner & Suddarth, 2002).
Kateterisasi jantung (disebut juga angiogram koroner) adalah prosedur pencitraan invasif
untuk mendeteksi penyakit jantung dengan menguji seberapa baik fungsi jantung Anda.
Selama tes, tabung panjang dan sempit, disebut kateter, dimasukkan ke pembuluh darah di
lengan atau kaki dan dipandu ke jantung dengan pertolongan mesin X-Ray khusus. Pewarna
kontras diinjeksikan melalui kateter sehingga rekaman X-ray pembuluh darah, arteri koroner
dan ruang jantung dapat dibuat (Bryg, RJ, 2012).
Kateterisasi jantung dilakukan melalui lintasan kateter ( suatu pipa lentur yang tipis) ke
bagian kanan dan kirijantung. Kateter dapat dimasukkan melalui arteri atau pembuluh darah
di lengan atau bagian atas paha) yang kemudian perlahan-lahan diarahkan ke jantung dengan
bantuan mesin sinar-x khusus. Begitu kateter berada di posisi yang telah ditentukan, maka
cairankontrasakan disuntikkan melalui kateter sehingga gambar sinar-x katup jantung, arteri
koroner dan bilik jantung dapat direkam oleh mesin sinar-x untuk menghasilkan gambar
ruang-ruangjantung dan pembuluh darah koroner.
1.2 Rumusan masalah
1. Untuk mengetahui apa saja persiapan perawat dan pasien sebelum dilakukan
catheterisasi jantung?
2. Untuk mengetahui apa tujuan dari dilakukan pemasangan catheterisasi jantung?
3. Untuk mengetahui apa saja persiapan alat catheterisasi jantung?
4. Untuk mengetahui apa saja pelaksanaan catheterisasi jantung?
5. Untuk mengetahui bagaimana gambaran dari catheterisasi jantung?
6. Untuk mengetahui bagaimana perawatan post pada catheterisasi jantung?

1.3 Tujuan

Tujuan umum

Mahasiswa mampu memahami perawatan pasien dengancatheterisasi jantung

Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui apa saja persiapan perawat dan pasien sebelum dilakukan
catheterisasi jantung?
2. Untuk mengetahui apa tujuan dari dilakukan pemasangan catheterisasi jantung?
3. Untuk mengetahui apa saja persiapan alat catheterisasi jantung?
4. Untuk mengetahui apa saja pelaksanaan catheterisasi jantung?
5. Untuk mengetahui bagaimana gambaran dari catheterisasi jantung?
6. Untuk mengetahui bagaimana perawatan post pada catheterisasi jantung?

Anda mungkin juga menyukai