Mimpi Awal Kesuksesan

Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya. Sepenggal lirik lagu dari film yang menginspirasi saya
untuk berani bermimpi setinggi-tingginya. Mimpi merupakan awal dari sebuah
kenyataan. Ketika mimpi itu berhasil saya wujudkan menjadi kenyataan, itulah yang
saya sebut dengan kesuksesan. Kesuksesan bagi setiap orang itu relatif. Tergantung
dari titik acuan yang digunakan. Contohnya, seorang ibu yang bermimpi
menyekolahkan anaknya, merasa telah sukses jika anaknya bisa sampai lulus kuliah
dengan baik.
Makna sukses bagi saya adalah terwujudnya mimpi yang telah dan akan saya
kerjakan. Sebagai manusia tentu saya memiliki dua mimpi besar. Mimpi menjadi
pribadi yang lebih baik (individualis) dan berguna bagi masyarakat sekitarnya
(sosialis). Pribadi yang lebih baik bermakna, sukses mengembangkan diri dengan
belajar, mencoba, gagal, dan berhasil melampaui kegagalan itu sendiri. Sedangkan
menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat berarti hasil pengembangan diri tidak
akan bermakna jika untuk diri sendiri, tetapi mesti dimanfaatkan untuk berkembang
bersama masayarakat sekitar kita.
Ketika masa kanak-kanak dan remaja (SD sampai SMA) berbagai pengalaman
saya telah peroleh. Ketika di SD N 1 Sulahan saya sukses mengembangkan diri
sebagai individu dengan menjadi juara 1 di kelas, menjadi siswa berprestasi tingkat
kecamatan, dan mengikuti olimpiade IPA mewakili sekolah. Lanjut bersekolah di
SMP N 1 Susut, saya mulai fokus mengembangkan diri pada ilmu fisika. Saya
mengikuti kelompok penggemar fisika, dan sukses lolos OSN bidang fisika sampai
tingkat provinsi. Selain itu, saya mencoba terjun ke dunia organisasi dengan menjadi
anggota OSIS untuk belajar bekerja sama dan memimpin orang lain. Dari OSIS saya
belajar untuk tidak malu bicara di depan banyak orang, mengurangi demam
panggung yang saya miliki. Masa SMA saya lebih fokus untuk mengembangkan diri
saya pada ilmu fisika, dengan mengikuti kelompok pengggemar pelajaran Fisika dan
berhasil mewakili Kabupaten Bangli pada OSN bidang Fisika. Selain itu,
pembelajaran saya peroleh dari ajang lain, yaitu Cerdas Cermat UUD 45 dan
Pancasila tingkat Nasional bersama tim satu sekolah. Saya belajar untuk saling
bekerja sama, berbagi tugas, bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan
kepada saya. Pengalaman berharga juga saya peroleh dari ajang menulis essay yang
diadakan oleh Jurusan PKN Undiksha. Sukses lolos sampai tingkat finalis, saya
mempresentasikan essay tersebut kepada dosen-dosen sebagai juri. Pengalaman yang
saya peroleh adalah rasa kritis terhadap kejadian di sekitar kita ketika menulis essay
tentang masalah bangsa.
Lulus dari SMA N 1 Susut saya kuliah di Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha
sebagai wujud mimpi saya untuk mendalami ilmu fisika. Di bangku kuliah saya
memperoleh pengalaman yang sangat berharga. tidak sekedar ilmu yang diperoleh
saat belajar di kelas, melainkan pengalaman mengembangkan diri dari berbagai aspek,
dan yang terpenting adalah pengalaman saya mengamalkan ilmu di masyarakat.
Pengembangan diri sebagai individu berupa belajar hidup mandiri, berteman dengan
orang baru dari berbagai daerah. Pada bidang keilmuan, saya sukses menjadi Juara 1
OSN Pertamina Bidang Fisika tingkat provinsi. Sukses tersebut sebagai hasil menguji
batas diri pada penguasaan materi fisika. Pada bidang organisasi saya memperoleh
pengalaman berharga ketika menjadi koordinator acara Open House Jurusan, yaitu
pengalaman merencanakan acara, mengorganisasi anggota, dan mereview
keberhasilan acara. Pengalaman untuk megembangkan diri sebagai anggota
masayarakat adalah ketika KKN di desa terpencil, tepatnya di desa Gunung Bau,
Kintamani. Pengalaman sebulan mengabdikan diri bersama 20 rekan dari berbagai
jurusan, membuat saya mengerti bagaimana beradaptasi dengan orang baru. Di sana
saya berbagi ilmu kepada anak-anak melalui bimbel gratis. Sukses terasa ketika anak-
anak mengerti dan gembira ketika belajar. Selain itu, pengabdian kami berupa
sosialisasi pembuatan pupuk organik untuk petani jeruk, pelatihan komputer untuk
pegawai desa, pembuatan bak sampah, telah sukses dan memberikan dampak positif
bagi desa.
Mimpi saya untuk mengabdi bagi masyarakat juga terwujud ketika PKM
(program kreatifitas mahasiswa) bidang pengabdian lolos didanai. PKM mengambil
tempat di desa saya sendiri, yaitu Tanggahan Peken. PKM tersebut fokus terhadap
pemberdayaan manula pengerajin kerajinan bambu di desa saya. Saya berkesempatan
berinteraksi dengan masyarakat desa sendiri dalam kegiatan sosialisasi dan berbagi
ilmu. Sukses terasa ketika ilmu yang saya bawakan bisa ditangkap dan diapresiasi
oleh masyarakat.
Mimpi saya kedepan ingin mengembangkan diri lagi pada bidang fisika,
terutama fisika eksperimen yang fokus tentang penyelidikan dan mengkaji sifat
material semikonduktor. Saya bermimpi menjadi pengajar di tingkat perguruan tinggi
dan menjadi peneliti di bidang fisika material khususnya semikonduktor. Karena
semikonduktor menjadi landasan teknologi canggih masa kini.