Sumbanganku bagi Negeri

Saya merupakan lulusan sarjana pendidikan fisika yang berasal dari desa,
tepatnya desa Tanggahan Peken, Bali. Fisika merupakan jurusan yang saya pilih
karena fisika telah menjadi ilmu yang saya sukai semenjak di bangku SMP. Tentu
fisika bukanlah ilmu yang bisa diterapkan langsung ke masyarakat dan memberikan
efek wah. Apalagi ilmu yang saya geluti terbatas pada teori untuk ditransfer
kembali kepada anak-anak muda penerus bangsa. Lalu, pertanyaan apa kontribusi
saya terhadap bangsa ini? merupakan pertanyaan yang tidak mudah dijawab jika
saya memikirkan hal-hal seperti, pembangkit listrik tenaga nuklir, bandara terapung,
mobil listrik, dan mimpi-mimpi besar lain yang bisa diwujudkan melalui ilmu fisika.
Big things come from small things.
Semua hal berawal dari hal kecil, termasuk berkontribusi kepada bangsapun
bisa dimulai dari hal kecil. Semasa di bangku SMA saya mengikuti lomba cerdas
cermat UUD45 dan Pancasila bersama tim sekolah. Pada kesempatan tersebut saya
memperoleh pengetahuan tentang dasar Negara dan bagaimana sistem politik di
Indonesia berjalan. Semua peserta dari seluruh daerah menjadi agen sosialisasi ke
daerahnya masing-masing, membantu pemerintahan untuk mensosialisasikan dasar
Negara dan sistem pemerintahan yang benar kepada orang di sekitar. Semakin banyak
orang yang sadar akan UUD dan Pancasila tentu akan semakin banyak peluang orang
yang sadar akan kewajiban dan haknya sebagai warga Negara.
Duduk di bangku kuliah, berbagai pengalaman saya peroleh. Sebagai anggota
organisasi himpunan mahasiswa di jurusan pendidikan fisika, saya memperoleh
banyak jalan untuk berkontribusi bagi dunia pendidikan. Salah satunya adalah
menjadi koordinator open house jurusan untuk menampilkan berbagai alat dan
peragaan fisika kepada tamu yang notabene mahasiswa, guru dan siswa. Saya telah
menyumbang kepada dunia pendidikan berupa ilmu bagi tamu yang senang dan
antusias dengan ilmu yang diperolehnya setelah menyaksikan peragaan fisika.
Pengalaman lain adalah menjadi mahasiswa KKN di desa terpencil di daerah
Kintamani. Salah satu kegiatan rutin saya di sana adalah melaksanakan bimbel untuk
anak-anak. Tentu, ilmu tambahan di luar jam sekolah sangat berharga bagi anak-anak
di desa terpencil. Memberikan ilmu untuk anak-anak desa terpencil menjadi
kebanggaan dan sumbangan berharga bagi bangsa ini, terlebih anak-anak disana
memendam mimpi yang tinggi.
Sumbangan kecil bagi desa saya sendiri, saya lakukan ketika masih duduk di
bangku kuliah melalui program kreativitas mahasiswa. Program saya dan tim tentang
pelatihan bagi perajin bambu manula di desa saya lolos didanai. Suatu kebanggaan
bisa berbagi ilmu bagi perajin manula. Pelatihan tersebut mampu menaikkan
penghasilan manula meskipun tidak drastis. Dampak lainnya adalah munculnya anak-
anak muda yang lebih peduli dengan warisan budaya berupa kerajinan bambu.
Lulus kuliah pada Agustus 2015, saya menjadi pengajar pada salah satu
bimbel. Mengajar bimbel terkesan sebagai bentuk penjualan jasa dibandingkan
dengan mengajar di sekolah formal. Meskipun demikian, mengajar anak bangsa yang
serius mengejar cita-citanya merupakan sebuah kontribusi bagi negeri ini kedepannya.
Saya juga ikut dalam organisasi karang taruna di desa. Sebagai anggota saya turut
berkontribusi dalam berbagai kegiatan, seperti kegiatan pembersihan lingkungan,
sosialisasi anti narkoba dan seks bebas, dan parade budaya.
Kedepannya, sebagai seorang sarjana pendidikan fisika yang menggeluti ilmu
fisika, saya ingin lebih mendalami ilmu fisika. Tentu menjadi pendidik adalah hal
yang sangat mulia. Saya beruntung telah menjadi sarjana yang dibekali ilmu
mendidik. Namun melihat Indonesia yang masih berstatus Negara berkembang,
memerlukan sumbangan-sumbangan pada bidang sains dan teknologi. Karena
SAINTEK sendiri merupakan salah satu penopang pembangunan di suatu Negara.
Maka dari itu saya berencana melanjutkan studi di bidang kajian fisika yang lebih
mendalam, yaitu fisika eksperimen guna menguasai ilmu eksperimentasi dan
instrumentasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai jenis riset-riset
dibidang fisika. Kedepannya saya ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran saya di
dunia pendidikan dan sains dengan menjadi pengajar di tingkat perguruan tinggi dan
menjadi periset dibidang fisika material. Saya ingin fokus pada bidang fisika material
yaitu bidang yang mengkaji sifat material seperti semikonduktor. Karena kajian ini
menjadi landasan bagi pengembangan teknologi-teknologi seperti microchip,
komputer, sel surya dan sebagainya.