BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode
yang dilakukan untuk meneliti status kelompok manusia, obyek, suatu set kondisi, sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir 2004). Tujuan dari
penelitian ini yaitu, membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat kepuasan kerja pada karyawan Recovery Boiler
Plant Department (RBD) Shift Leader di PT X Jambi. Teknik pengambilan data yang
digunakan adalah survey melalui kuesioner, yang bertujuan untuk menjaring dan mengenai
kepuasan kerja pada karyawan Recovery Boiler Plant Department (RBD) Shift Leader di PT
X jambi.
Karyawan
Kuesioner Derajat Puas
RBD shift
Kepuasan leader PT Kepuasan
Kerja X Jambi Kerja
Tidak Puas
Sesuai masalah yang ingin diteliti, maka variabel dalam penelitian ini adalah
Kepuasan kerja adalah seberapa positif sikap karyawan RBD shift leader di PT X
1. Pay (gaji) : merujuk pada seberapa puas karyawan RBD shift leader di PT X
terhadap imbalan yang diterima dan adanya tunjangan, honor, bonus dan kebijakan
administratif tentang gaji sehingga karyawan merasakan apakah telah sesuai dengan
2. Pekerjaan itu sendiri (work it self) : merujuk pada seberapa puas karyawan RBD shift
menyelesaikan pekerjaannya baik dalam hal skill variety, autonomy, dan feedback.
senang karyawan RBD shift leader di PT X terhadap ada atau tidaknya kesempatan
yang diberikan perusahaan untuk maju dan berkembang atau mendapatkan promosi
4. Pengawasan (supervision) : merujuk pada seberapa puas karyawan RBD shift leader
di PT X bahwa atasan mereka mampu memimpin bawahan baik secara teknikal atau
interpersonal.
5. Rekan kerja (co-worker) : merujuk pada seberapa puas karyawan RBD shift leader di
PT X terhadap rekan kerja yang lain dalam competent, supportive, dan team work.
49
6. Kondisi kerja (working condition) : merujuk pada seberapa puas karyawan RBD shift
7. Rasa aman (job security) : merujuk pada seberapa puas karyawan RBD shift leader di
Guna mendapatkan data yang relevan dan dibutuhkan agar tercapainya sasaran
penelitian, maka peneliti menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang akan diberikan
kepada karyawan karyawan RBD shift leader di PT X Jambi untuk mengukur variabel
penelitian. Alat ukur ini kepuasan kerja ini merupakan hasil modifikasi peneliti terhadap
kuesioner yang dibuat oleh peneliti sebelumnya, yaitu Natalia (2011), yang mengukur aspek-
aspek kepuasan sesuai dengan teori dari John M. Ivancevich & Michael T. Matteson (2002),
yaitu upah (pay), pekerjaan itu sendiri (work it self), pengawasan (supervision), kesempatan
(working condition), rasa aman dalam bekerja (job security). Aspek-aspek yang terkandung
Dari setiap pernyataan, karyawan diminta untuk memilih salah satu dari empat
kemungkinan jawaban yang dianggap paling sesuai dengan keadaan dirinya. Bobot untuk tiap
jawaban diberi nilai berkisar dari 1 4. Skor 1 menunjukkan tingkat kepuasan kerja yang
paling rendah dan skor 4 menunjukkan tingkat kepuasan kerja yang paling tinggi.
50
Item-item dalam alat ukur ini dijawab dengan memberikan tandadi belakang setiap
pernyataan yang diberikan pada kolom yang tersedia pada kuesioner, rancangan kuesionernya
Nomor
Aspek Indikator Aspek
Item
kognitif 1,2
Imbalan afektif 3,4
Konatif 5,6
kognitif 7,8
Tunjangan, Honor, kognitif 8,
PAY
Bonus
afektif 9,10
Konatif 11,
kognitif 13,14
kebijakan administratif
afektif 15,16
upah
Konatif 17,18
kognitif 19,20
Skill Variety
afektif 21,22
Konatif 23,24
kognitif 25,26
WORK ITSELF
Autonomy
afektif 27,28
Konatif 29,30
kognitif 31,32
Feedback
afektif 33,34
Konatif 35,36
KESEMPATAN
PROMOSI kognitif 37,38
Kebijakan
afektif 39,40
Konatif 41,42
kognitif 43,44
Sosialisasi
afektif 45,46
Konatif 47,48
Pelaksanaan kognitif 49,50
51
afektif 51,52
Konatif 53,54
kognitif 55
Task Oriented afektif 56
Konatif 57
kognitif 58
Relation Oriented
afektif 59
Konatif 60
kognitif 61
SUPERVISION
Competent afektif 62
Konatif 63
kognitif 64
Supportive afektif 65
Konatif 66
kognitif 67
Team Work afektif 68
Konatif 69
kognitif 70
mendukung
afektif 71
produktivitas
KONDISI Konatif 72
KERJA kognitif 73
lingkungan kerja
afektif 74
nyaman
Konatif 75
kognitif 76
pekerjaan aman afektif 77
RASA AMAN Konatif 78
DALAM
BEKERJA kognitif 79
tidak ada PHK sepihak afektif 80
Konatif 81
Kognitif 82,83
Kompetensi Afektif 84,85
Konatif 86,87
Kognitif 88,89
COWORKER Supportive Afektif 90,91
Konatif 92,93
Kognitif 94,95
Team Work Afektif 96,97
Konatif 98,99
Peneliti akan mengolah data yang didapatkan dari kuesioner, dengan cara sebagai berikut:
52
1. Peneliti melakukan proses skoring, dengan memberi angka untuk setiap jawaban
responden
3. Peneliti membandingkan skor per aspek, untuk menemukan derajat setiap aspek,
sebagai berikut:
4. Sesudah itu, peneliti menjumlahkan skor setiap aspek untuk menemukan skor total
Selain kuesioner, para responden juga akan mengisi kuesioner data penunjang. Data
penunjang tersebut yaitu, jenis kelamin, usia, status marital, masa kerja dan pendidikan
terakhir responden. Hal-hal di atas dianggap penting oleh peneliti karena hal tersebut diduga
dapat mempengaruhi kepuasan kerja pada karyawan RBD shift leader di PT X di Kota
Jambi.
Validitas alat ukur yang akan digunakan adalah construct validity. Construct validity
adalah pengukuran validitas melalui penilaian relevansi dan item-item tes dengan variabel
yang diukur, dimana data diperoleh dalam penelitian ini merupakan data ordinal, dimana
53
bilangan yang diukur memiliki fungsi sebagai lambang untuk membedakan dan mengurutkan
3. Menghitung korelasi antara skor tiap item dengan skor seluruh item dan seluruh
Keterangan:
n : Jumlah sampel
Kriteria yang digunakan untuk menyeleksi item didasarkan atas norma dari Freidenders
(1995), yaitu :
Dari 99 item didapatkan bahwa 0 item ditolak, dan 99 item valid dengan validitas 0,300
54
Untuk menguji reliabilitas alat ukur yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh
mana suatu hasil pengukuran itu relatif konsisten jika pengukuran itu relatif konsisten jika
pengukuran diulang pada waktu yang berbeda. Maka digunakan metode rumus korelasi
3. Menghitung korelasi antara skor tiap item dengan skor seluruh item dan seluruh
Keterangan:
n : Jumlah sampel
Kriteria yang digunakan dalam menentukan reliabilitas alat ukur adalah kriteria
Guilford (1978):
Hasil uji reliabilitas adalah 0,600 yang berarti bahwa alat ukur memiliki reliabilitas
sedang.
3.5Populasi Sasaran
Populasi pada penelitian ini adalah karyawan Recovery Boiler Plant Department (RBD)
Data yang akan diperoleh akan dibuat analisis dengan menggunakan perhitungan
statistik yaitu dengan menghitung frekuensi dari tiap jawaban sehingga diperoleh
persentasenya setiap alternatif jawaban dari setiap responden. Hal ini dilakukan dengan cara
Keterangan :
Hasil perhitungan tersebut diperoleh dari skor item yang direpresentasikan dari tiap item
kepuasan kerja. Dari perhitungan tersebut akan diketahui aspek mana saja yang paling
Data penunjang dikelola dengan membuat analisis dengan cara membandingkan (cross
tabulation) hasil kuantitatif dari kepuasan kerja (puas atau tidak puas) dengan hasil dari
setiap jawaban dari pertanyaan yang terdapat pada data penunjang dari setiap responden.