Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KEISMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik suatu

simpulan mengenai kepuasan kerja pada Recovery Boiler Plant Department (RBD) Shift

Leader pada PT X di Jambi sebagai berikut:

1. Sebagian besar responden shift leader di divisi Recovery Boiler Division (RDB) di PT

X, memiliki kecenderungan memiliki ketidakpuasan dalam bekerja. Dengan

demikian, para shift leader memiliki kecenderungan terhadap aktivitas kerja yang

dilakukan dalam lingkungan kerja saat ini.

2. Peneliti menemukan bahwa aspek yang memiliki responden yang tidak puas yang

paling banyak untuk aspek-aspek kepuasan kerja adalah aspek Pay, yang

menggambarkan bahwa para responden menghayati bahwa nilai gaji dalam bentuk

penghasilan yang didapat tidak sesuai dengan harapan yang dimiliki.

3. Peneliti menemukan bahwa data penunjang yang memiliki pengaruh pada kepuasan

kerja yang dimiliki oleh para karyawan Recovery Boiler Plant Department (RBD)

Shift Leader adalah jenis kelamin dan pendidikan yang dimiliki oleh karyawan.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap karyawan Recovery Boiler Plant

Department (RBD) Shift Leader pada PT X di Jambi, maka beberapa saran yang dapat

diberikan peneliti sebagai berikut :

71
5.2.1. Saran Teoritis

1. Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian

terhadap berbagai responden dari berbagai divisi yang berbeda-beda, agar hasil

penelitian yang telah dibuat memiliki kemampuan generalisasi yang lebih baik.

2. Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan metode

penelitian yang bersifat longitudinal, untuk dapat mengukur perubahan pada kepuasan

kerja yang terjadi seiring waktu.

5.2.2. Saran Praktis

1. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa sebagian besar responden

yang diteliti masih memiliki derajat kepuasan kerja yang rendah. Dengan demikian,

perusahaan dapat mempertimbangkan untuk dapat meningkatkan aspek-aspek

kepuasan dengan derajat yang masih rendah, yaitu Pay dan Supervision, melalui

kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan dalam lingkungan perusahaan.

Untuk aspek Pay, menggambarkan bahwa para responden mengalami ketidakpuasan

pada jumlah timbal balik hasil kerja yang didapatkan dari PT X, yang membuat

mereka menunjukkan ketidakpuasan pada timbal balik yang diberikan oleh

perusahaan dalam aktivitas kerja mereka. Untuk itu, pihak perusahaan harus mampu

mempertimbangkan gaji yang didapatkan agar setara dengan kegiatan kerja dan

ketentuan yang berlaku, seperti UMR dan masa kerja karyawan.

2. Untuk Aspek Supervision, para responden masih menghayati atasan langsung belum

dapat memberikan pengawasan dan relasi dengan para staff yang baik. Untuk itu,

peneliti menyarankan perusahaan untuk dapat meningkatkan kemampuan soft skills

para atasan langsung, agar memiliki skills yang baik, dengan melakukan pelatihan.

72

Anda mungkin juga menyukai