Anda di halaman 1dari 6

NAMA : YASIR ARAFAT

NPM : 1207210044

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR


PADA LAPISAN PERMUKAAN JALAN PASIR-REREBE
KABUPATEN GAYO LUES

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan merupakan upaya sadar dan terencana dalam rangka mengelola

dan memanfaatkan sumber daya alam, guna mencapai tujuan pembangunan yakni

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Pembangunan

tersebut dari masa kemasa terus berlanjut dan berkesinambungan serta selalu ditingkatkan

pelaksanaannya, sehingga memenuhi dan meningkatkan kebutuhan penduduk seiring

dengan semakin meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk.

Jalan merupakan salah satu prasarana darat yang mempunyai peranan

penting bagi pertumbuhan prekonomian, sosial budaya, perkembangan wilayah

pariwisata dan pertahanan keamanan untuk menunjang pembangunan nasional

sebagai mana tercantum dalam undang-undang no. 13 tahun 1980 dan di dalam

peraturan pemerintah no. 26 tahun 1985.

Begitu juga dengan perkembangan sarana transportasi, terutama jalan raya

yang semakin pesat, maka tingkat kesulitan untuk mengelola dan menjalankan

sebuah proyek jalan raya semakin tinggi.

1
Transportasi sebagai salah satu sarana penunjang dalam pembangunan suatu

pembangunan wilayah khususnya daerah Gayo Lues yang sedang berkembang

dan sangat potensial dengan kekayaan sumber daya alam, industri, pertanian dan

perkebunan. Dalam hal ini sarana dan prasarana transportasi sangatlah penting

bagi kemajuan wilayah tersebut. Untuk itu diperlukan pembangunan jalan yang

memadai agar mampu memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan

kapasitas yang diperlukan.

Selain perencanaan jalan, perkerasan jalan juga bagian dari perencanaan

jalan yang harus direncanakan secara efektif dan efesien. Kontruksi perkerasan

lentur adalah perkerasan yang pada umumnya menggunakan bahan campuran

beraspal sebagai lapisan permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan di

bawahnya. Kontruksi lapisan seperti ini akan melindungi jalan dari kerusakan

akibat air dan beban lalu lintas.

Peningkatan pelayanan jalan raya merupakan masalah yang sangat pentig

bagi suatu sistem transportasi darat. Peningkatan pelayanan jalan raya dapat

mengubah kelas suatu jalan menjadi lebih baik ataupun dapat menambah volume

lalu lintas jalan tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada perencanaan tebal perkerasan lentur dalam suatu

proyek pembuatan jalan raya adalah sebagai berikut:

1. Lapisan tanah dasar (sub grade)

2. Lapisan pondasi bawah (subbase course)

3. Lapisan pondasi atas (base course)

2
4. Lapisan permukaan/penutup (surface couurse)

Dari ketentuan di atas dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut :

1. Merencanakan perkerasan lentur berdasarkan metode Bina Marga,

Indonesia.

2. Menganalisa perkerasan lentur yang sudah dilaksanakan di proyek.

3. Menganalisa hasil desain perhitungan teoritis dengan pelaksanaan di

lapangan.

1.3. Ruang Lingkup Permasalahan

Untuk menghindari penyimpangan pembahasan dan agar tidak terlalu jauh

pembahasan hasil analisanya, maka diperlukan penentuan ruang lingkup

permasalahan pada penulisan ini, dan aspek yang ditinjau dari tugas akhir ini

adalah sebagai berikut:

1. Melakukan analisa perhitungan tebal perkerasan dan membandingkan

dengan hasil perencanaan konsultan perencana.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan dari akhir ini adalah:

1. Menganalisis dan memahami langkah-langkah perhitungan dalam

perencanaan perkerasan jalan.

2. Mengamati dan mempelajari lagsung hal-hal yang ada di lapangan untuk

menambah pengalaman dan pengetahuan.

3. Sebagai studi perbandingan antara teori-teori yang diperoleh di bangku

kuliah dengan keadaan sebenarnya di lapangan.

3
1.5. Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika sebagai

berikut:

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang

lingkup penelitian, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Berisi mengenai pengertian jalan, jenis-jenis perkerasan jalan,

jenis-jenis tanah, pelaksanaan perkerasan jalan raya, serta jenis-

jenis aspal.

BAB 3. METODE PENELITIAN

Berhubungan dengan metode pelaksanaan penelitian dari awal

pengumpulan data, penyajian data untuk kemudian di analisis.

BAB 4. ANALISA DATA

Pembahasan mengenai hasil analisa dari hasil perhitungan tebal

perkerasan.

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Menarik kesimpulan berdasarkan analisa data, dan saran yang

berisikan tindak lanjut terhadap hasil yang di peroleh dari

penulisan tugas akhir ini.

4
1.1. Bagan Alir Metode Penelitian

Mulai

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Pengumpulan Data

Survey Lapangan

Pengolahan Data

Analisa Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan


Berdasarkan Binamarga

Analisa tebal perkerasan lentur hasil


Konsultan Perencana

Kesimpulan dan saran

Selesai

Gbr. 1.1 Bagan Alir Penelitian

5
DAFTAR PUSTAKA

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM. 2002. Pedoman Perencanaan Tebal

Perkerasan Lentur (Pt-T-01-2002-B). Jakarta.

Sukirman Silvia, 2010 Perencanaan Struktur Perkerasan Jalan. Bandung:

Penerbit Nova.

Hendarsin, L. Shirley, 2000 Perencanaan Teknik Jalan Raya. Jurusan Teknik

Sipil Politeknik Negeri Bandung.

Anda mungkin juga menyukai