PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN

BAB V
HASIL PENGAWASAN MUTU

Untuk menjamin kualitas KLHS diperlukan adanya pengawasan secara internal maupun
eksternal. Pengawasan internal dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah untuk menjamin mutu
pelaksanaan KLHS sesuai dengan pedoman, sedangkan pengawasan eksternal mengikuti
proses pengawasan dalam pelaksanaan penyusunan RPJMD sebagimana diatur dalam
Permendagri No. 54 Tahun 2012 untuk menjamin pengintegrasian KLHS ke dalam RPJMD.
Dalam pelaksanaan KLHS RPJMD ini, pengawasan internal (pengawasan mutu)
dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Grobogan menggunakan
instrument yang ada pada Permendagri No. 67 Tahun 2012. Berdasarkan hasil pengawasan
mutu, secara umum proses KLHS sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman, namun
terdapat beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian bagi proses penyusunan KLHS
berikutnya. Lengkapnya dilihat pada tabel dibawah ini.

Nilai*
No Kegiatan Ket**
1 2 3 4
1 KLHS dalam Persiapan Penyusunan RPJMD
1.1. Membentuk Pokja PL yang komposisi Terdapat Surat
keanggotaannya sesuai dengan Keputusan Bupati
kebutuhan daerah. Grobogan Nomor :
660.1/ /2016 Tentang
Pembentukan Kelompok
Kerja Pengendalian
Lingkungan Dalam
Penyusunan Kajian
Lingkungan Hidup
Strategis Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah
Kabupaten Grobogan
Tahun 2016 – 2021.
1.2. Menyusun Kerangka Acuan Kerja yang Tersedia dokumen KAK
meliputi: Penyusunan KLHS
(a) latar belakang, RPJMD Kabupaten
(b) tujuan dan sasaran, Grobogan 2016-2021
(c) lingkup kegiatan,
(d) hasil yang diharapkan,
(e) rencana kerja dan metode
pengkajian,
(f) tenaga ahli yang diperlukan, dan
(g) waktu dan pembiayaan.

Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 V-1
 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN

Nilai*
No Kegiatan Ket**
1 2 3 4
1.3. Mengidentifikasi dan melibatkan Terdapat narasumber
narasumber yang sesuai dengan dari beberapa ahli dalam
cakupan daftar pendek isu bidang sosial, ekonomi,
pembangunan berkelanjutan. dan lingkungan
1.4. Melakukan Pra-Pelingkupan untuk Terdapat dokumen
memperoleh daftar panjang isu-isu laporan pra-pelingkupan
pembangunan berkelanjutan (isu
lingkungan, isu sosial budaya, isu
ekonomi)
1.5. Mengidentifikasi dan menganalisis Berita Acara Pemangku
Pemangku Kepentingan sesuai dengan Kepentingan
cakupan daftar panjang isu-isu
pembangunan berkelanjutan.
2 KLHS dalam Penyusunan Rancangan Awal RPJMD
2.1. Melakukan Pelingkupan: Meskipun isu-isu
a. Memverifikasi daftar panjang isu-Isu pembangunan
Pembangunan berkelanjutan. berkelanjutan sudah
b. Menapis daftar panjang isu-isu ditetapkan, namun
pembangunan berkelanjutan terkait dengan lingkup
menjadi daftar pendek Isu-isu wilayah (point d) belum
Pembangunan; bisa ditetapkan karena
c. Menetapkan Isu-Isu pembangunan terbatasnya data GIS
berkelanjutan yang menjadi fokus dan data sekunder.
KLHS;
d. Menetapkan lingkup wilayah dan
lingkup waktu dari huruf c.
2.2. Pengumpulan dan Analisis Baseline Terdapat Laporan
Data Pelingkupan
a. Faktor pendorong terjadinya isu;
b. Penyajian Data dan Informasi dalam
bentuk baseline data yang
menjelaskan:
(a). posisi awal isuber ikut pola
kecenderungan di masa lalu sampai
masa kini, dan
(b). prediksi ke depan
kecenderungan isu-isu
pembangunan berkelanjutan apabila
RPJMD belum mengintegrasikan
prinsip pembangunan
berkelanjutan."
2.3. Pengkajian Konsistensi Prinsip Kajian konsistensi
Pembangunan Berkelanjutan yang dilakukan terutama
mencakup kajian sebagai berikut: terhadap visi, misi,
a. Mengkaji Prinsip Keterkaitan (antar strategi, arah kebijakan
wilayah, antar waktu, antar sektor, dan program prioritas
antar pemangku kepentingan); pembangunan. Hal ini
b. Mengkaji Prinsip Keseimbangan dijelaskan pada bab III
(ekonomi, sosial, lingkungan hidup); dalam laporan ini.
c. Mengkaji Prinsip Keadilan (antar
kelompok masyarakat dan antar
generasi);

Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 V-2
 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN

Nilai*
No Kegiatan Ket**
1 2 3 4
2.4. Pengkajian Pengaruh Indikasi Program
Prioritas terhadap daftar pendek isu-isu
pembangunan berkelanjutan:
a. Mengkaji pengaruh indikasi program
prioritas terhadap daftar pendek isu-
isu pembangunan berkelanjutan
meliputi
1. Identifikasi dan penentuan Seperti yang
program prioritas yang akan diungkapkan
dikaji; di atas bahwa
2. Pengkajian pengaruh program terbatasnya
prioritas terhadap daftar pendek data GIS sulit
isu-isu pembangunan mengidentifkasi
berkelanjutan; tempat/lokasi yang
dan sensitif
3. Merangkum hasil kajian; terhadap pengaruh
b. Mengidentifikasi tempat/lokasi yang program prioritas.
sensitif terhadap pengaruh hasil Harapan bahwa para
kajian huruf a di atas, dengan pakar
menggunakan aplikasi Sistem (expert judgement) dapat
Informasi Geografis (SIG); memberikan masukan
c. Memverifikasi hasil huruf a dan b bahwa program prioritas
dengan para pakar untuk yang diindentifikasikan
memperoleh pandangan pakar mempunyai pengaruh
(expert judgement) dalam harus
memastikan terpenuhinya/ dapat menjamin
terintegrasinya prinsip pembangunan
pembangunan berkelanjutan; berkelanjutan
2.5. Perumusan Mitigasi/Adaptasi dan/atau Dokumen perumusan
Alternatif penajaman rumusan visi, misi, mitigasi/adaptasi
tujuan dan sasaran, strategi dan arah dan/atau alternatif.
kebijakan, kebijakan umum dan program
pembangunan daerah.
a. Memperhatikan kesimpulan kajian
konsistensi prinsip pembangunan
berkelanjutan terhadap visi, misi, tujuan dan
sasaran, strategi dan arah kebijakan,
kebijakan umum dan program pembangunan
daerah, dan kajian pengaruh indikasi
program prioritas terhadap daftar pendek isu
pembangunan berkelanjutan sebagai
rujukan dalam merumuskan mitigasi
dan/atau alternatif;
b. Merumuskan Mitigasi/Adaptasi
dan/atau alternatif

Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 V-3
 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN

Nilai*
No Kegiatan Ket**
1 2 3 4
2.6. Perumusan Rekomendasi Perbaikan Melaksanakan Workshop
untuk Pengambilan Keputusan dalam perumusan rekomendasi
Penyusunan RPJMD yang Mengintegrasikan
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan:
a. Menyusun rekomendasi berdasarkan hasil
rumusan mitigasi/adaptasi dan/atau
alternatif;
b. Menyampaikan rumusan rekomendasi
kepada pemangku kepentingan,
memprioritaskan dan menyepakati
rekomendasi;
c. Mengonsultasikan dan menyepakati
substansi rekomendasi bersama SKPD;
d. Menyusun draft laporan KLHS;
e. Mengintegrasikan kesepakatan substansi
rekomendasi ke rancangan awal RPJMD
bersama Tim Penyusun RPJMD.
3 Peran serta Pemangku Kepentingan
3.1. Pelibatan seluruh unsur pemangku Daftar hadir pemangku
kepentingan yang relevan (pemerintah, kepentingan
organisasi non pemerintah, akademia, dunia
usaha, organisasi kemasyarakatan)
3.2. Pelibatan unsur pemangku Sebagian besar
kepentingan dalam setiap tahapan pemangku
proses KLHS: kepentingan memenuhi
a. Pelingkupan, undangan untuk datang
b. Baseline data, dalam seluruh proses
c. Pengkajian Konsistensi Prinsip KLHS.
Pembangunan Berkelanjutan
d. Pengkajian Pengaruh
e. Perumusan Mitigasi/Adaptasi
dan/atau Alternatif
f. Perumusan Rekomendasi

Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 V-4