Oleh
perkara tuntunan hidup seorang muslim. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang
berhak disembah selain Allah semata, yang tidak memiliki sekutu. Dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, shalawat dan salam semoga
tercurah kepadanya, juga kepada keluarga dan seluruh sahabatnya.
Mata kuliah agama adalah mata kuliah yang menekankan tentang ahlak yang baik
dan selalu taat kepada sang maha segalanya yaitu ALLAH swt,dan kumpulan
ceramah ini sangat baik untuk dimanfaatkan kedepannya ,dan terimakasih kepada
yang telah memberikan bimbingannya selama ini,semoga laporan Diskusi agama ini
dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dimaksimalkan sebagaimana fungsinya.
Terimakasih
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
meyembah kepada-Ku.
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami
meminta pertolongan.
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam. (QS. Al Anbiya [21] : 107)
(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat
seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu
(Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan
kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta
rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS. An Naml
[16] : 89)
Islam diturunkan sebagai agama Allah yang memberikan rahmat itu untuk
semesta alam. Rahmat itu tidak hanya bagi manusia saja, melainkan untuk semesta
alam, baik itu tumbuhan maupun hewan. Dan itu terdapat dalam sebuah kisah Nabi
Sulaiman Alaihi Sallam yang kala itu sedang bersama bala tentaranya dan bertemu
dengan pasukan semut, lalu menghindarinya agar tidak terinjak. Ini merupakan
gambaran bahwa Allah itu sangat memuliakan makhluk-Nya.
Kisah di atas terdapat dalam firman Allah Subhanahu Wa Taala dalam surah
An Naml [27] : 17-19, Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin,
manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga
apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut,
masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan
tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; maka dia tersenyum dengan
tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku
berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam
golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
Selain itu, fungsi itu tidaklah terwujud dengan sendirinya, melainkan dengan
usaha-usaha yang sangat berat namun jika didasari rasa ikhlas, maka usaha tersebut
akan terasa mudah dan bernilai manfaat luar biasa di dunia maupun di akhirat.
Berdasarkan Al-Baqarah (2) : 218; An Nisaa (4) : 175; Al Anam (6) : 154; Al Araf
(7) : 56; Yusuf (12) : 53-57; dan Yunus (10) : 21-24. Kita bisa menyimpulkan
beberapa hal yang dilakukan dalam mewujudkan fungsi seorang muslim yaitu sebagai
rahmat semesta alam adalah sebagai berikut :
1. Berhijrah dan berjihad dijalan Allah (QS. Al Baqarah [2]: 218)
Berhijrah disini bukan hanya diartikan berhijrah dari suatu tempat ketempat
lain, melainkan berhijrah dari jalan yang sesat ke jalan yang diridhoi Allah.
Sedangkan berjihad pun seperti itu, bukan hanya berperang dalam pertempuran
melawan orang-orang kafir saja, tapi kita harus berhijrah menjadi yang lebih baik lagi
dari hari-kehari dan mampu menhan segala bentuk hawa nafsu kita kita kepada allah
dan Berpegang teguh pada Agama (QS. An Nisaa : 175 & Al Anam : 154)
Orang yang senantiasa menjalankan fungsinya, akan senantiasa berpegang
teguh pada ajaran Allah Subhanahu Wa Taala yang disampaikan Nabi Muhammad
Shalallahu Alaihi Wa Sallam. Adapun pedoman yang dapat dijadikan acuan adalah
Al Quran dan As Sunnah.
2. Tidak membuat kerusakan di muka bumi (QS. Al Araf : 56)
3. Berdoa dengan sungguh-sungguh,
Sesungguhnya nikmat Allah hanya akan datang kepada orang yang berbuat
kebaikan. Dan ketika seseorang berbuat salah, maka hendaklah segera bertaubat,
karena Allah itu Maha Pengampun. Dan Allah membuktikan dalam kisah nabi Yusuf
Alaihi Sallam yang kala itu diberikan kedudukan yang mulia karena kebaikannya.
(QS. Al Araf [7]: 56 & Yusuf [12]: 53-57)
4. Jangan berbuat zhalim dan selau berfikir serta merenungi penciptaan alam
semesta ini yang didalamnya banyak manfaat. (QS. Yunus [10]: 21-24)
1. Pertanyaan Kelompok 1
Pertanyaan : Bagaimana kita mengetahui segala tugas kita sebagai khalifah
dibumi telah terlaksana dengan baik ?
Jawaban : Jika kita telah melaksanakan segala perintah Allah dengan baik.
Contoh : tidak membuat kerusakan dibumi, melakukan segala perbuatan dengan
ikhlas dan bertobat, melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh, melakukan
tobatan nasuha dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah kita
lakukan.
2. Pertanyaan Kelompok 2
Pertanyaan : Bagaimana cara kita memakmurkan bumi berdasarkan peran kita
sebagai khalifah ?
Jawaban : Caranya dengan menjaga lingkungan sekitar kita, bersikap adil
sehingga kita mampu untuk dapat mensejahterakana dirikita maupun orang lain.
Meyakini dan menyembah Allah, menjadi insane yang baik, tidak mempersekutukan
Allah, memperbanyak doa dan tidak merusak bumi sehingga tidak menimbulkan
bencana. Dan yang paling terpenting melakukan suatu hal yang bersifat positif dan
kita mulai dari hal-hal kecil dahulu karena dengan begitu kita akan terbiasa untuk
melakukan hal-hal positif tersebut.
3. Pertanyaan Kelompok 3
Pertanyaan : Bagaimana sikap kita jika kedua orang tua kita bersikap dzalim
(musyrik) sedangkan kita harus berbuat baik terhadap mereka ?
Jawaban : Setidaknya harus mengingatkan kepada orang tua bahwa apa yang
mereka fikirkan salah dalam konteks sopan, dan kita juga harus terus berusaha
membuat kedua orang tua kita berada dijalan yang benar karena itulah tugas kita
sebagai anak, yang selain untuk membuat kedua orang tua kita bahagia kita juga bisa
berperan sebagai pengingat bagi mereka yang melakukan kesalahan sehingga mereka
bisa terus berada dijalan yang diridhoi oleh Allah.
4. Pertanyaan Kelompok 4
Pertanyaan : Bagaimana kita dapat menghubungkan antara tujuan, fungsi dan
peranan hidup muslim ?
Jawaban : Tujuan hidup kita sebagai seorang muslim adalah untuk beribadah
kepada Allah, dimana kita memiliki fungsi sebagai rahmatan lil alamin, yang
memiliki peran sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi. Contoh : kita diutus oleh
Allah kedunia sebagai khalifah yang gunanya sebagai pencerah atau sebagai
rahmatan lil alamin yang pembawa rahmat seluruh alam.
5. Pertanyaan Kelompok 5
Pertanyaan : Apakah kita sebagai khalifah dibumi ini telah memanfaatkan
potensi-potensi yang telah diberikan oleh Allah ?
Jawaban : Allah telah memberikan berbagai rahmatnya dibumi ini, yang ia
ciptakan untuk memenuhi dan mempermudah manusia sebagai khalifah dibumi. Jika
dilihat dizaman sekarang ini, sebenarnya manusia memiliki potensi untuk bisa
menjadi rahmatan lil alamin namun hanya segelintir manusia yang bisa dikatakan
seperti itu. Sebenarnya pemanfaatan alam sudah bisa dimanfaatkan namun itu tidak
secara maksimal, karena masih banyak manusia yang memanfaatkan alam bukan
untuk kesejahteraan manusia melainkan untuk dirinya sendiri. Inilah yang
menyebabkan manusia masih bingung bagaimana cara memaksimalkan potensi yang
telah Allah berikan kepada mereka.
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan dari diskusi kelompok kali ini adalah sebagai
berikut:
1. Allah menciptakan manusia tidak lain bertujuan untuk beribadah kepada Allah
dan menjadikan khalifah di bumi
3. Manusia adalah rahmatan lil alamin atau rahmat bagi sekalian alam
4. Yang dimaksud rahmatan lil alamin adalah manusia dengan akal pikiran
yang dimiliki, harapannya dapat menjadi pelingung, pemakmur dan rahmat
bagi bumu dan seluruh isinya
Aziz, M.A. 1995. Memahami dan Mendalami Ajaran Al Quran Jilid IA. Bangkit
Daya Insana. Cijantung, Jakarta. 132 hlm.