Anda di halaman 1dari 19

APPENDISITIS AKUT

Perseptor :
dr. Pirma Hutauruk, Sp.B (K) Trauma

Anggota
Christopher Alexander Manukiley
Sartika Safitri

Definisi
Apendisitis : peradangan pada apendiks
veriformis
Salah satu penyebab tersering abdominal
pain

Anatomi appendiks
Embriologi berasal dari midgut, terbentuk
pada bulan ke-5 gestasi.
Terletak pada apeks caecum
Berbentuk tabung
Panjang : 10 cm (3-15 cm)
Lokasi pada regio iliaka kanan bawah
Lumen sempit di bagian proksimal dan
melebar di bagian distal

Lokasi apendisitis bervariasi. Retrocaecal


(65%), pelvic (30%),retroperitoneal (2%)
Vaskularisasi: a. Appendicularis (cabang
a. Ileocolica), v. Ileocolica.
Pemb. Limfe: nodi lymphoidei ileocolica

Etiologi
Infeksi bakteri
Faktor pencetus: sumbatan lumen
apendiks (fecalith, lymphoid hyperplasia,
tumor, cacing askaris, benda asing), dan
erosi mukosa appendiks akibat parasit
seperti E. hystolitica

Patogenesis
Early stage
Obstruksi lumen edem mukosa, ulserasi
mukosa, bacterial diapedesis, appendiks
terdistensi karena fluid acumulation, peningkatan
tekanan intra luminal nervus afferen viseral
(autonomic nerve fiber) terstimulasi nyeri samar
tumpul epigastrium atau periumbilikal (4-6 jam),
biasanya dengan nausea

Suppurative stage
tek. Intra luminal menekan kapiler
mencegah drainage limfatik, dan vena
dinding appendiks iskemik loss of epithelial
integrity memungkinkan invasi dan
penyebaran bakteri menembus dinding apendiks
kontak dengan peritoneum parietale
menstimulasi peritoneum parietale nyeri
somatik

Gejala dan tanda


- Nyeri samar dan tumpul padda epigastrium
bawah (nyeri viceral)
- Perpindahan nyeri ke titik Mc. Burney (dalam
beberapa jam). Sifat nyeri : tajam, lebih jelas
(nyeri somatik)
- Nyeri tekan, nyeri lepas
- Mual, muntah (61-92%)
- Nafsu makan menurun (anoreksia) (74-78%)
- Beberapa terjadi konstipasi (18%)

Pemeriksaan fisik:
- Demam ringan 37,5- 38,5 derajat Celcius
- Inspeksi : kembung (pada komplikasi perforasi), terlihat
massa pada abses periapendikuler
- Palpasi :
nyeri tekan perut kanan bawah (96%)
nyeri tekan titik Mc Burney
Rebound tenderness
Rovsing sign
Psoas sign
Obturator sign
Dunphy sign
Markle sign

- Perkusi : nyeri ketok perut kanan bawah


- Auskultasi : peristaltik usus sering normal
- Colok dubur:
nyeri pada pukul 9-11 appendisitis
pelvika

Pada anak:
keluhan tidak spesifik
seperti rewel dan tidak mau makan
tidak bisa menggambarkan rasa nyerinya
kemudian lemah dan lethargi
sering ketahuan setelah terjadi perforasi
(pada
bayi 80-90%)
Pada kehamilan:
pada trimester pertama sering sering juga mual
muntah
Pada kehamilan lanjut, sekum & apendiks terdorong
ke kraniolateral, maka keluhan di regio lumbal dextra

Pemeriksaan penunjang
Foto abdomen: kadang ditemukan fekalit,
adanya perselubungan di fossa iliaka dextra
USG abdomen
CT-Scan
Laboratorium
darah lengkap: leukosit >10.500 sel/mm3,
neutrofilia, fungsi hati dan pankreas, urinalisis
(untuk DDx penyakit urinary tract),
-hCG (untuk
DDx kehamilan ektopik)

Skor Alvarado
Manifestasi
Gejala

Tanda

Laboratorium

Nilai

Nyri berpindah

Anoreksia

Mual dan atau muntah

Nyeri tekan kuadran kanan bawah

Nyeri tekan lepas

Peningkatan suhu tubuh

Leukositosis

Diff count: shift to the left (neutrofil > 75%)

Total poin
Interpretasi
Skor 9-10 : terdapat appendisitis, dan harus dilakukan operasi
Skor 7-8 : kemungkinan besar terdapat appendisitis
Skor 5-6 : compatible

10

Diagnosis Banding

PID
Endometriosis
Ureterolitiasis
Gastroenteritis
Pancreatitis
UTI
Diverticulitis
Biliary colis
Renal colic
Cholecystitis
Ovarian cyst

Penatalaksanaan
Konservatif
IV access, crystaloid
Observasi nadi tiap 4 jam dan suhu 2x sehari

Operatif
apendektomi cito (sebaiknya dilakukan dalam
2x24 jam)
Pendekatan : terbuka atau laparoskopi
macam insisi: Mc Burney incision

Komplikasi
Massa periapendikular
Appendisitis perforata
Appendisitis kronik

Anda mungkin juga menyukai