ds 1 dari 1
PROSEDUR TETAP
IGD Maret 2015
dr. Nuningsih, MM., MHKes
Pasien yang secara medik memerlukan penanganan yang serius
dan tidak dapat ditangani di RSU Kasih Bunda karena alasan
fasilitas pendukung medik yang belum memadai, dan ruang rawat
inap penuh.
Pengertian
1.2 Pelaksanaan
1.2.1 Pernyataan atau advis dari dokter bahwa pasien
yang memerlukan pelayanan dari Rumah Sakit
yang lebih lengkap.
1.2.2 Memberitahu keluarga bahwa pasien perlu
dirujuk (clinical meeting yang ditanda tangani
pihak dokter,perawat dan keluarga).
1.2.3 Melengkapi administrasi.
1.2.4 Perawat menghubungi rumah sakit yang akan
dituju dan menanyakan apakah fasilitas yang
dibutuhkan tersedia. Jika fasilitas di rumah sakit
yang dituju tersedia, perawat melaporkan
kondisi pasien dan mencatat nama penerima
telepon.
1.2.5 Dokter membuat surat rujukan yang berisi
resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien.
Kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut
dan tindakan yang telah dilakukan dan alasan
dirujuk.
1.2.6 Menyiapkan pasien untuk dirujuk.
1.2.7 Pasien yang dirujuk didampingi oleh perawat
(minimal mempunyai sertifikat BTLS dan atau
BCLS) yang bertanggung jawab selama proses
transfer.
1.2.8 Mengantar pasien sampai Rumah Sakit rujukkan
1.2.9 Sesampainya di rumah sakit yang dituju,
dilakukan serah terima pasien antara perawat
RSU Kasih Bunda dengan perawat atau dokter
yang menerima di rumah sakit rujukan tersebut
dan membubuhi tanda tangan penerima
dilembar serah terima pasien.
2. Evaluasi
3.1.1 Pasien mendapatkan pelayanan yang lebih tepat
3.1.2 Pasien mendapatkan pemeriksaan penunjang sesuai
advice dokter.
4. Dokumentasi
4.1.1 Dokumentasikan tindakan yang di lakukan dalam rekam
medik pasien.