Anda di halaman 1dari 13

1

= In

48900
k1 = exp(17,34 - ) min-1

75300
K = exp( 24,7)

T = 40 + 273 = 313
K313 = 0,2343 min-1 R = 8,314 j/mol K
K313 = 69,1405

XAe = = 0,98
+1

0,98 0,98
p = In = 10,48 min
0,2343 0,980,9
10.1 Diberikan reaksi :

CRCB

R adalah produk yang diinginkan dan ingin dimaksimalkan, nilailah ke empat skema dibawah
baik atau kurang baik, tidak ada perhitungan yang sulit, hanya alasan.

Jawab :

orde reaksi B pada r1 dan r2 adalah sama, maka konsentrasi B masuk tidak berpengaruh pada
distribusi produk, maka kita perlu memperbesar konsentrasi A

Konsentrasi A dan Bbesar,


Lebih laju pembentukan S lebih
diinginkan kecil dibandingkan R

Konsentrasi A Besar,
dankonsentrasiB kecil, laju
pembentukan R besar, namun
R akanbertemudenganumpan
B sehingga S akan terbentuk

Konsentrasi A dan B kecil,


laju pembentukan R dan S
sama besar

Konsentrasi B besar dan A


kecil pembentukan S lebih
Tidak besar dibandingkan R
diinginkan
10.2 Diberikan reaksi :

CRCB2

Jawab :

orde reaksi B pada r2 lebih besar dibandingordereaksiadar1, maka konsentrasi B masuk


lebihberpengaruh dibandingkandengankonsentrasi A, maka kita perlu memperkecil
konsentrasi B, danmemperbesarkonsentrasi A

Konsentrasi A besar, dan


Lebih konsentrasi B kecil, laju
diinginkan pembentukan R lebih besar
dibandingkan S

Konsentrasi A dan B kecil,


laju pembentukan R lebih
besardibanding S

Konsentrasi A dan
Bsamabesar, laju
pembentukan Rbesarnamun S
juga besar

Konsentrasi B besar dan A


kecil, laju pembentukan S
Tidak besar, laju pembentukan
diinginkan Rkecil
10.3Diberikan reaksi :

CR2CCBB2

Jawab :

orde reaksi B pada r1 dan r2 adalah sama,namun orde reaksi R lebih tinggi dibandingkan orde
reaksi A,Artinya, konsentrasi B masuk tidak berpengaruh pada distribusi produk,namun
apabila R yang terbentuktinggi, maka pembentukan S juga akan tinggi sehingga pembentukan
R perlu diminimalkan dengan meninggikan konsentrasi A.

Konsentrasi A besar, dan


Lebih konsentrasi B kecil, laju
diinginkan pembentukan S lebih kecil
dibandingkan R

Konsentrasi A dan B besar,


laju pembentukan R dan S
besar

Konsentrasi A dan B kecil,


laju pembentukan S dan S
sama kecil

Konsentrasi B besar dan A


kecil pembentukan S lebih
Tidak besar dibandingkan R
diinginkan
10.4. Untuk reaksi :

A+B R - r1= k1CACB

R+B S -r2= k2CRCB2

dimana R merupakan produk yang diinginkan. Yang mana dari gambar atau cara
pengotakkan dibawah yang cocok untuk batch reaktor?dan yang manakah yang bukan?

Jawab :

Dari ketiga gambar diatas, yang memungkinkan untuk reaksi kinetika pada soal
adalah pada gambar (a) dengan menambahkan zat B atau CB secara sedikit demi sedikit ke
dalam larutan yang berisi zat A atau CA. Dengan pola pengontakkan tersebut, zat A atau C A
bernilai tinggi dan zat B atau CB bernilai rendah, sehingga dapat memungkinkan
terbentuknya produk R dengan baik dan meminimalisir terbentuknya zat S sebagai produk
yang tidak diinginkan.Sementara untuk gambar (b), nilai konsentrasi C A = CB, reaksi tersebut
tidak akan membentuk reaksi lanjutan (-r2). Dan pada gambar (c), zat A ditambahkan sedikit
demi sedikit pada zat B, sehingga yang terjadi ialah konsentrasi CB lebih besar dibandingkan
CA, dan pola pengontakkan tersebut tidak cocok untuk pola kinetika seperti pada soal.
Jadi, pola pengontakkan yang paling memungkinkan adalah pada gambar (a) dan yang
paling tidak cocok adalah pada gambar (c).
10.14 For the homogeneous catalytic reaction
A+BB+B, -rA= kCACB

and with a feed of CA0 = 90 mol/m3, CB0 = 10 mol/m3 we want about 20% conversion of

reactant A. What flow reactor or combination of flow reactors is best in that it gives the

smallest total volume of reactors needed? There is no need to try to calculate the size of

reactors needed; just determine the type of reactor system that is best and the type of flow

that should be used.

Jawab :

Dik: reaksi

A+BB+B,

-rA = kCACB

CA0 = 90 mol/m3

CB0 = 10 mol/m3

XA = 20%

= 0,2

Dit : Bagaimana aliran reaktor yang paling baik yang memberikan volume total paling

kecil dari reaktor yang dibutuhkan.. ?

Jb.
A+BB+B,
Sama halnya dengan
A+BProduk
Dimana : -rA= kCACB
Ingat :

CA = CA0-CA0XA
= CA0 (1-XA)

CB = CB0-CA0XA+ 2CA0XA
= CB0 + CA0XA
= CA0 (CB0/CA0 +XA) ; dimana M = CB0/CA0
= CA0 (M+XA)

Maka :
CA = CA0 (1 -XA)
= 90 mol/m3 ( 1 - 0,2)
= 90 mol/m3 (0,8)
= 72 mol/m3
CB = CA0 (CB0/CA0 +XA)
= 90 mol/m3 ( 10/90 + 0,2)
= 90 mol/m3 [(10+18)/90]
= 28 mol/m3

-rA = kCACB
= kCA0 (1-XA) . CA0 (M+XA)
-rA = kCA02(1-XA)(M+XA)

-rA/k = CA02(1 - XA)(M+XA)


= (90)2(1 - XA) (1/9 + XA)
=8100 (1 - XA) (1/9 + XA)
Dari perhitungan diperoleh Skema dibawah ini:

CB0= 10 mol/m3
CA0= 90 mol/m3

XA = 0,2
CB= 28 mol/m3
CA= 72 mol/m3

Dari persamaan : -rA =8100 (1 - XA) (1/9 + XA),


Buat grafik k/-rA vs XA
Datanya adalah sebagai berikut:
XA 0,00 0,05 0,10 0,15 0,20
-rA/k 900 1239,75 1539 1797,75 2016
k/-rA 1/900 1/1239,75 1/1539 1/1797,75 1/2016

Luas area atau volume total minimum yang dihasilkan adalah :


Area = 0,1 x 0,00064
= 0,000064 (mol/m3)-2

10.19. Diketahui k1=k2= 2 x 10 13 exp ( -159000/RT)

K3 = 8,15 X 1017 exp ( -209000/RT)

K4= 2,1 x 105 exp (-93600/RT)

2 3

A R T
1 4

Karena E4 lebih kecil daripada semua nilai E yang lain sehingga menggunakan temperatur
yang diizinkan paling tinggi, atau 1200 k

Pada 1200 K,

K1 = 2,4 x 106 hr-1

K2= 2,4 x 106 hr-1

K3= 650 x 106 hr-1

K4= 48,2 hr-1

Berikutnya karena k3 lebih besar daripada k2 kita dapat melakukan pendekatan reaktor
dengan :

A R T A R T
2,4. 106 48,2 4,9 .10 6 49,2
Sekarang menemukan Crmax dari Eq 8.8
6 48,2
5 4,8 106 48,24,8 106
6 5
= ( ) =( ) = 0,999888
6 48,2

2
( )
1
Dan Eplug = = 2,4 x 10 -6 hr= 0,00086
21

Dengan waktu yang singkat dan konversi yang tinggi secara praktek banyak jenis reaktor
dengan kondisi yang baik, tetapi pada semua kasus plug flow adalah yang terbaik.

Jadi, tidak bisa digunakan secara recycle atau bypass

Catatan : Pada artikel disebutkan pada pernyataan masalah waktu tinggal minimum adalah
1,8 s, untuk ini Cr adalah rendah dibandingkan Cr maksimum. Dari pers. 8.7 kita dapat
menentukan waktu :
5
= = [ 1 2 ] = (-1) [0 0,9762] = 0,9762
65

10.20

Profesor turton tidak meyukai penggunaan reaktor paralel, dan dia kurang setuju dengan
desain terbaik yang direkomendasikan pada contoh 10.1. dia lebih menyukai penggunaan
reaktor seri, dan untuk contoh tersebut dia menyarankan untuk menggunakan desain seperti
gambar E.10.1, tetapi tanpa ada recycle.

Tentukan fraksional yield S, (S/A), yang diperoleh berdasarkan desain Turton, dan apakah
sesuai dengan contoh 10.1?

Penyelesaian:

CA0 = 1 mol/L

25 L/min 25 L/min 25 L/min 25 L/min

CA1 CA2 CA3 CA4

V CA0 -CA1
1 = =
25 (-rA )1
V CA1 ' -CA2
2 = =
50 (-rA )2

Dengan CA1` diperoleh

A1 CA1 + A0 CA0 = A CA1`

25 CA1 + 25 CA0 = 50 CA1`

1 1
CA1 + CA0 =CA1 `
2 2
1 1
CA1 + =CA1 `
2 2

V CA2 ' -CA3 2 1


3 = = makaCA2 ` = CA2 +
75 (-rA )3 3 3

V CA3 ' -CA4 3 1


4 = = makaCA3 ` = CA3 +
100 (-rA )4 4 4

Kinetika reaksi dari soal di atas

A S (diinginkan)

rR = k0 k0 = 0,025

rS = k1 CA k1 = 0,2 min-1

rT = k2 CA2 k2 = 0,4 L/mol min

persamaan reaksi
(-rA) = k0 + k1 CA + k2 CA2

(-rA) = 0,025+ 0,2CA + 0,4CA2

Fraksional yield, (S/A) adalah

k1 CA 0,2CA
(S/A)= 2=
k0 +k1 CA +k2 CA 0,025+0,2CA +0,4CA 2

untuk memaksimalkan (S/A)

d k1 CA 0,2(0,025+0,2CA +0,4CA 2 )-0,2CA (0,2+0,8CA )


= =
dCA k0 +k1 CA +k2 CA 2 (..)2

Sehingga diperoleh

CAopt = 0,25

Jika CAopt disubstitusikan ke , (S/A) diperoleh 0,5. Dimana (S/A) = (S/A) = 0,5

CA0 = 1 mol/L

25 L/min 25 L/min 25 L/min 25 L/min

CAopt = 0,25
0,25CA1` 0,25CA2` 0,25CA3`

(1-0,25)(25)
V= =187,5 L
0,025+0,2(0,25)+0,4(0,25)2

187,5
2 = =3,75 min
50
187,5
3 = =2,5 min
75

187,5
4 = =1,875 min
100

0,25 1
CA1 ` = + =0,625 mol/L
2 2

2(0,25) 1
CA2 ` = + = 0,5 mol/L
3 3
3(0,25) 1
CA3 ` = + = 0,4375 mol/L
4 4

Kesimpulan :

Fraksional yield () untuk skema reaktor MFR tanpa recycle dan dengan recycle sama
karena dipengaruhi oleh persama

Anda mungkin juga menyukai

  • Syarat Dan Formulir Pendaftaran Lengkap UGM
    Syarat Dan Formulir Pendaftaran Lengkap UGM
    Dokumen9 halaman
    Syarat Dan Formulir Pendaftaran Lengkap UGM
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • 4 7 1 SM
    4 7 1 SM
    Dokumen9 halaman
    4 7 1 SM
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • BAB III Pengling
    BAB III Pengling
    Dokumen2 halaman
    BAB III Pengling
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Anova Satu Arah Dan Anova Dua Arah
    Anova Satu Arah Dan Anova Dua Arah
    Dokumen7 halaman
    Anova Satu Arah Dan Anova Dua Arah
    Senoadji Pratama
    100% (1)
  • 4 7 1 SM
    4 7 1 SM
    Dokumen9 halaman
    4 7 1 SM
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • 135 494 1 SP
    135 494 1 SP
    Dokumen5 halaman
    135 494 1 SP
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Jualan
    Jualan
    Dokumen12 halaman
    Jualan
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 New
    BAB 3 New
    Dokumen31 halaman
    BAB 3 New
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Lampiran A Sip2
    Lampiran A Sip2
    Dokumen43 halaman
    Lampiran A Sip2
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • 10 1,10 2,10 3
    10 1,10 2,10 3
    Dokumen3 halaman
    10 1,10 2,10 3
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • BAB I Pengling
    BAB I Pengling
    Dokumen3 halaman
    BAB I Pengling
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Link Media Online
    Link Media Online
    Dokumen2 halaman
    Link Media Online
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen16 halaman
    Bab Ii
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Inti Sari
    Inti Sari
    Dokumen1 halaman
    Inti Sari
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Dedicated To
    Dedicated To
    Dokumen2 halaman
    Dedicated To
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen2 halaman
    Bab 2
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Lanjutan Literatur Fogler
    Lanjutan Literatur Fogler
    Dokumen2 halaman
    Lanjutan Literatur Fogler
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • ANALISIS DITA UnG
    ANALISIS DITA UnG
    Dokumen12 halaman
    ANALISIS DITA UnG
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Sss
    Sss
    Dokumen40 halaman
    Sss
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • ANALISIS DITA UnG
    ANALISIS DITA UnG
    Dokumen12 halaman
    ANALISIS DITA UnG
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Kelistrikan Di Indonesia
    Sejarah Kelistrikan Di Indonesia
    Dokumen1 halaman
    Sejarah Kelistrikan Di Indonesia
    Josua Parlindungan
    100% (1)
  • Lampiran A Sip2
    Lampiran A Sip2
    Dokumen43 halaman
    Lampiran A Sip2
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Pompa Sentrifugal
    Pompa Sentrifugal
    Dokumen12 halaman
    Pompa Sentrifugal
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Proposal Lowe Indonesia
    Proposal Lowe Indonesia
    Dokumen11 halaman
    Proposal Lowe Indonesia
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Riset Tekhum
    Kuesioner Riset Tekhum
    Dokumen2 halaman
    Kuesioner Riset Tekhum
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Cadangan Lokasi Campaign
    Cadangan Lokasi Campaign
    Dokumen1 halaman
    Cadangan Lokasi Campaign
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Daebak
    Daebak
    Dokumen2 halaman
    Daebak
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat
  • Analisis Dita Ung
    Analisis Dita Ung
    Dokumen12 halaman
    Analisis Dita Ung
    Josua Parlindungan
    Belum ada peringkat