3336160015
Setiap negara maju di benua biru kerap menemukan inovasi baru untuk
membuat berbagai hal menjadi efektif dan efisien. Tidak terkecuali Belanda, negeri
di barat daya Eropa yang terkenal dengan bendungan dan tembok raksasa penahan
air. Kini, Belanda mulai berinovasi membuat tembok yang dapat menahan api atau
panas yang sangat tinggi. Inovasi ini berperan penting di bidang keamanan
konstruksi bangunan dan pencegahan kebakaran. Inovasi tersebut adalah kombinasi
beton dan pelat isolasi panas yang dapat menahan panas tinggi yang disebut dengan
nama Fire Figting Layer.
FFL telah banyak mendapat respons positif dan penghargaan atas inovasi
yang dimilikinya. Dimulai pada tahun 2011, FFL mendapatkan posisi kedua
untuk Fire Safety Innovation dan mendapatkan nominasi untuk Ingenuity
Competition, penghargaan untuk ide inovatif penemuan dalam sektor teknik. Pada
tanggal 27 Juni 2012, FFL resmi mendapatkan hak paten dari Kantor Paten
Belanda dengan nomor 2005895. Pada tahun 2013, FFL berhasil masuk nominasi
untuk Dutch Construction Award dan Infratech Innovation.
Ilustrasi pengaplikasian FFL dalam konstruksi terowongan.
Kiri ke Kanan
1. Bagian beton pertama diletakkan paling dasar.
2. Bagian pelat pelapis isolasi panas diletakkan di atas beton.
3. Bagian tersebut diberi kerangka besi agar lebih kuat.
4. Kemudian dicor untuk lapisan paling atas.
5. Konstruksi terowongan siap untuk mencegah bahaya runtuhnya terowongan
ketika terjadi kebakaran atau ledakan.
6. Lapisan atap dan dinding terowongan yang menggunakan FFL terdiri dari 3
lapisan, lapisan beton, pelat pelapis tahan panas, dan lapisan beton luar.
7. Jika terjadi ledakan atau kebakaran di dalam terowongan, FFL akan
melindungi konstruksi dari bahaya runtuhnya bangunan.
8. Di bagian 1300 derajat Celsius tembok mengalami kerusakan parah pada
lapisan pertama, lapisan kedua yaitu lapisan penahan panas dapat menahan
hingga 1000 derajat Celsius, dan lapisan terluar dari FFL hanya menerima
sisa induksi panas sekitar 300 derajat Celcius. Lapisan-lapisan tersebut saling
mendukung untuk menghambat panas yang tinggi sehingga mencegah
keruntuhan konstrusksi terowongan.
9. Bagian terdalam yang terkena dampak kebakaran tentunya sudah tidak layak
untuk sebuah konstruksi sehingga dapat diganti kembali dengan melapisi
beton.
10. Sistem pemeliharaan pasca kebakaran FFL dirancang untuk dapat
diaplikasikan kembali dengan hanya mengganti bagian beton yang terkena
dampak kerusakan.
11. Bagian yang rusak terkena dampak kebakaran atau ledakan dapat diganti
dengan lapisan beton baru agar sistem FFL dapat bekerja sebagai
pencegahan rubuhnya konstruksi sebuah terowongan.