PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Microsoft Excel (MS-Excel) merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar
kerja elektronik) canggih yang paling populer dan paling banyak digunakan saat ini.
Excel akan sangat membantu kita dalam hal menghitung, memproyeksikan,
menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk tabel dengan berbagai
jenis tabel yang disediakannya, mulai dari bentuk Bar, Grafik, Pie, Line dan banyak
lagi. Excel merupakan pengembangan dari excel versi sebelumnya yang lebih
ditingkatkan fungsinya dan dikonsentrasikan agar spreadsheet ini lebih familiar
(mudah dipakai), lebih fleksibel, lebih mudah diintegrasikan dengan program office
lainnya dan yang tak kalah penting adalah kemampuan untuk langsung berhubungan
dengan internet. Walaupun demikian, Excel ini akan selalu dikembangkan oleh pihak
Microsoft sehingga akhirnya kita betul-betul dimanja oleh software Microsoft ini.
Dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai cara menggunakan Mikcrosoft
Excel khususnya dalam dunia pendidikan.Karena fungsi Microsoft Excel sangat
berperan penting dalam dunia pendidikan khusunya bagi para calon guru. Contoh
bahwa Microsoft Excel sangat berperan penting dalam dunia pendidikan misalnya
dalam mengentri data data nilai siswa,merangking hasil belajar siswa,pembayaran
SPP siswa,presensi kehadiran,dan lain lain. Dengan alasan tersebut kami menyusun
makalah Microsoft Excel ini demi menunjang bagaimana cara menggunakan
Microsoft Excel.Dengan demikian pembaca dapat menggunakan makalah ini sebagai
tuntunan dalam mempelajari Teknologi Informasi khususnya dalam bidang Microsoft
Excel.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Microsoft Excel ?
2. Bagaimana cara membuat Data dan Cara Menanganinya dengan Microsoft Excel ?
3. Bagaimana cara Mengatur Format Data Microsoft Excel ?
4. Bagaimana Cara Bekerja dengan Rumus dan Fungsi pada Microsoft Excel ?
5. Bagaimana Cara Mencetak Worksheet Microsoft Excel ?
6. Bagaimana Cara Membuat Dokumen Presentasi dengan Microsot Power Point ?
BAB II
PEMBAHASAN
Microsoft Excel, MS Excel, Microsoft Office Excel atau lebih sering disebut
sebagai Excel, merupakan sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat
dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows
dan Mac OS. Sehingga syarat utama untuk bisa menggunakan program aplikasi excel,
dikomputer harus sudah terinstal sistem operasi (operating sistem) Windows atau Mac.
Excel merupakan satu dari sekian banyak Program aplikasi yang terdapat dalam paket
aplikasi Microsoft Office yang mengkhususkan diri dalam pengolahan angka (Aritmatika).
Di dalam aplikasi Excel di lengkapi fitur Formulas dan Functions atau yang lebih
dikenal dengan istilah rumus excel. Formula dan fungsi ini digunakan untuk membantu
dalam mengerjakan beragam proses perhitungan data secara cepat dan semi otomatis.
Formula ini bisa digunakan dalam perhitungan yang sederhana hingga yang kompleks,
baik untuk data berupa angka, data teks, data tanggal, data waktu, atau kombinasi dari
data-data tersebut.
Microsoft excel bekerja dengan system workbook, sedangkan di dalam workbook
terdapat worksheet atau lembar kerja dan biasanya disebut sheet saja. Worksheet bekerja
dengan menggunakan kolom dan baris yang membentuk kotakan kecil-kecil berupa sel-sel
(cells) tempat untuk memasukkan data.
Dalam beberapa kasus, angka di lembar kerja diformat dan disimpan dalam sel sebagai teks,
yang dapat menyebabkan masalah dengan perhitungan atau menghasilkan urutan yang
membingungkan. Masalah ini kadang-kadang terjadi setelah mengimpor atau menyalin data
dari database atau sumber data eksternal lainnya.
Angka yang diformat sebagai teks diratakan kiri dan bukan rata kanan dalam sel, dan sering
ditandai dengan indikator kesalahan.
Jika Anda mengimpor data ke Excel dari sumber lain, atau jika Anda mengetikkan angka ke
sel yang sebelumnya diformat sebagai teks, Anda mungkin melihat segitiga hijau kecil di
sudut kiri atas sel. Indikator kesalahan ini menunjukkan bahwa angka itu disimpan sebagai
teks, seperti ditunjukkan dalam contoh ini.
Jika ini bukan yang diinginkan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini untuk
mengonversi kembali angka yang diformat sebagai teks menjadi angka biasa.
1. Di lembar kerja, pilih salah satu sel atau rentang sel dengan indikator kesalahan di sudut kiri
atas.
Anda juga bisa memilih sel pertama di dalam rentang tersebut, lalu menekan
F8 untuk memperluas pilihan dengan menggunakan tombol panah. Untuk
berhenti memperluas pilihan, tekan F8 lagi.
Rentang sel yang Klik sel pertama di dalam rentang, lalu tahan Shift sementara Anda mengklik
besar sel terakhir di dalam rentang. Anda bisa menggulir untuk membuat sel terakhir
terlihat.
Semua sel pada Klik tombol Pilih Semua.
lembar kerja
Untuk memilih keseluruhan lembar kerja, Anda juga bisa menekan Ctrl+A.
Jika lembar kerja tersebut berisi data, Ctrl+A akan memilih daerah saat ini.
Menekan Ctrl+A yang kedua akan memilih seluruh lembar kerja.
Sel atau rentang sel Pilih sel pertama atau rentang sel, lalu tahan Ctrl sementara Anda memilih sel
yang tidak atau rentang yang lain.
berdekatan
Anda juga dapat memilih sel pertama atau rentang pertama, lalu menekan
Shift+F8 untuk menambahkan sel atau rentang yang tidak berdekatan lainnya
ke pilihan. Untuk berhenti menambahkan sel atau rentang ke pilihan, tekan
Shift+F8 lagi.
Anda tidak bisa membatalkan pilihan sel atau rentang sel dalam pilihan yang
tidak berdekatan tanpa membatalkan keseluruhan pilihan.
Keseluruhan baris Klik judul baris atau kolom.
atau kolom
Untuk memilih Lakukan ini
1. Judul baris
2. Judul kolom
Anda juga bisa memilih sel di dalam baris atau kolom dengan memilih sel
pertama, lalu menekan tombol Ctrl+Shift+Panah (Panah Kanan atau Panah
Kiri untuk baris, Panah ke Atas atau Panah ke Bawah untuk kolom).
Jika baris atau kolom berisi data, tombol Ctrl+Shift+Panah memilih baris atau
kolom untuk sel yang terakhir digunakan. Menekan tombol Ctrl+Shift+Panah
yang kedua akan memilih seluruh baris atau kolom.
Baris atau kolom Seret di seluruh judul baris atau kolom. Atau pilih baris atau kolom pertama,
yang berdampingan lalu tahan Shift sementara Anda memilih baris atau kolom terakhir.
Baris atau kolom Klik judul baris atau kolom dari baris atau kolom pertama di dalam pilihan
yang tidak Anda; lalu tahan Ctrl saat Anda mengklik judul kolom atau baris dari baris
berdampingan atau kolom lain yang ingin Anda tambahkan ke pilihan.
Sel pertama atau Pilih sebuah sel di dalam baris atau kolom, lalu tekan tombol Ctrl+Panah
terakhir dalam (Panah Kanan atau Panah Kiri untuk baris, Panah ke Atas atau Panah ke
sebuah baris atau Bawah untuk kolom).
kolom
Sel pertama atau Tekan Ctrl+Home untuk memilih sel pertama pada lembar kerja atau di dalam
terakhir di lembar daftar Excel.
kerja atau dalam
tabel Microsoft Tekan Ctrl+End untuk memilih sel terakhir pada lembar kerja atau di dalam
Office Excel daftar Excel yang berisi data atau pemformatan.
Sel sampai ke sel Pilih sel pertama, lalu tekan Ctrl+Shift+End untuk memperluas pilihan sel
yang terakhir sampai sel yang terakhir digunakan pada lembar kerja (sudut kanan bawah).
digunakan di lembar
kerja (sudut kanan
bawah)
Sel sampai ke awal Pilih sel pertama, lalu tekan Ctrl+Shift+Home untuk memperluas pilihan sel
lembar kerja sampai bagian awal lembar kerja.
Lebih banyak atau Tahan Shift saat Anda mengklik sel terakhir yang ingin Anda sertakan dalam
sedikit sel daripada pilihan baru. Rentang persegi antara sel aktif dengan sel yang Anda klik
pilihan aktif menjadi pilihan baru.
Untuk membatalkan pilihan sel, klik sel mana saja di lembar kerja.
2. Di samping sel atau rentang sel yang dipilih, klik tombol kesalahan yang ditampilkan.
3. Pada menu, klik Konversi ke Angka. (Jika Anda hanya ingin menghilangkan indikator
kesalahan tanpa mengonversi angka, klik Abaikan Kesalahan.)
Tindakan ini mengonversi kembali angka yang disimpan sebagai teks menjadi angka.
Setelah Anda mengonversi sel dari angka yang diformat teks, Anda dapat mengubah tampilan
angka dalam sel tersebut dengan menerapkan atau menyesuaikan format angka. Untuk
informasi selengkapnya, lihat Format angka yang tersedia.
Dalam teknik ini, Anda mengalikan setiap sel yang dipilih dengan 1 untuk memaksa konversi
dari angka yang diformat teks menjadi angka biasa. Karena Anda mengalikan konten sel
dengan 1, hasilnya dalam sel akan identik. Namun, sebenarnya Excel mengganti konten sel
yang berbasis teks dengan nilai numerik yang ekuivalen.
1. Pilih sel kosong dan verifikasi bahwa format angkanya adalah Umum.
o Pada tab Beranda, dalam grup Angka, klik tanda panah di samping kotak Format Angka,
lalu klik Umum.
Anda juga bisa memilih sel pertama di dalam rentang tersebut, lalu
menekan F8 untuk memperluas pilihan dengan menggunakan
tombol panah. Untuk berhenti memperluas pilihan, tekan F8 lagi.
Rentang sel yang Klik sel pertama di dalam rentang, lalu tahan Shift sementara Anda
besar mengklik sel terakhir di dalam rentang. Anda bisa menggulir untuk
membuat sel terakhir terlihat.
Semua sel pada Klik tombol Pilih Semua.
lembar kerja
Untuk memilih keseluruhan lembar kerja, Anda juga
bisa menekan Ctrl+A.
Jika lembar kerja tersebut berisi data, Ctrl+A akan memilih daerah
saat ini. Menekan Ctrl+A yang kedua akan memilih seluruh lembar
kerja.
Sel atau rentang sel Pilih sel pertama atau rentang sel, lalu tahan Ctrl sementara Anda
yang tidak berdekatan memilih sel atau rentang yang lain.
Anda juga dapat memilih sel pertama atau rentang pertama, lalu
menekan Shift+F8 untuk menambahkan sel atau rentang yang tidak
berdekatan lainnya ke pilihan. Untuk berhenti menambahkan sel
atau rentang ke pilihan, tekan Shift+F8 lagi.
Anda tidak bisa membatalkan pilihan sel atau rentang sel dalam
pilihan yang tidak berdekatan tanpa membatalkan keseluruhan
pilihan.
Keseluruhan baris atau Klik judul baris atau kolom.
kolom
1. Judul baris
2. Judul kolom
Untuk membatalkan pilihan sel, klik sel mana saja di lembar kerja.
5. Pada tab Beranda, dalam grup Clipboard, klik tanda panah di bawah Tempel, lalu
klik Tempel Spesial.
6. Di bawah Operasi, pilih Kalikan, lalu klik OK.
7. Untuk menghapus konten sel yang Anda ketikkan di langkah 2 setelah semua angka berhasil
dikonversi, pilih sel tersebut, lalu tekan DELETE.
Beberapa program akuntansi menampilkan nilai negatif sebagai teks, dengan tanda negatif ()
di sebelah kanan nilai tersebut. Untuk mengonversi string teks tersebut menjadi nilai, Anda
harus menggunakan rumus untuk mengembalikan semua karakter string teks kecuali karakter
paling kanan (tanda negatif), lalu mengalikan hasilnya dengan -1.
Misalnya, jika nilai dalam sel A2 adalah "156" rumus berikut akan mengonversi teks
menjadi nilai 156.
Data Rumus
156- =Left(A2,LEN(A2)-1)*-1
Dalam beberapa skenario, Anda tidak harus mengonversi kembali angka yang disimpan
sebagai teks menjadi angka, seperti diuraikan sebelumnya dalam artikel ini. Namun, Anda
cukup menerapkan format angka untuk mencapai hasil yang sama. Misalnya, jika Anda
memasukkan angka di buku kerja, lalu memformat angka itu sebagai teks, Anda tidak akan
melihat indikator kesalahan hijau di sudut kiri atas sel. Dalam kasus ini, Anda dapat
menerapkan format angka.
Anda juga bisa memilih sel pertama di dalam rentang tersebut, lalu
menekan F8 untuk memperluas pilihan dengan menggunakan tombol
panah. Untuk berhenti memperluas pilihan, tekan F8 lagi.
Rentang sel yang Klik sel pertama di dalam rentang, lalu tahan Shift sementara Anda
besar mengklik sel terakhir di dalam rentang. Anda bisa menggulir untuk
membuat sel terakhir terlihat.
Semua sel pada Klik tombol Pilih Semua.
lembar kerja
Jika lembar kerja tersebut berisi data, Ctrl+A akan memilih daerah saat
ini. Menekan Ctrl+A yang kedua akan memilih seluruh lembar kerja.
Sel atau rentang Pilih sel pertama atau rentang sel, lalu tahan Ctrl sementara Anda
sel yang tidak memilih sel atau rentang yang lain.
berdekatan
Anda juga dapat memilih sel pertama atau rentang pertama, lalu
menekan Shift+F8 untuk menambahkan sel atau rentang yang tidak
berdekatan lainnya ke pilihan. Untuk berhenti menambahkan sel atau
rentang ke pilihan, tekan Shift+F8 lagi.
Anda tidak bisa membatalkan pilihan sel atau rentang sel dalam pilihan
yang tidak berdekatan tanpa membatalkan keseluruhan pilihan.
Keseluruhan Klik judul baris atau kolom.
baris atau kolom
1. Judul baris
2. Judul kolom
Anda juga bisa memilih sel di dalam baris atau kolom dengan memilih
sel pertama, lalu menekan tombol Ctrl+Shift+Panah (Panah Kanan atau
Panah Kiri untuk baris, Panah ke Atas atau Panah ke Bawah untuk
kolom).
Untuk membatalkan pilihan sel, klik sel mana saja di lembar kerja.
2. Pada tab Beranda, dalam grup Angka, klik Peluncur Kotak Dialog di
samping Angka.
3. Di kotak Kategori, klik format angka yang akan digunakan.
Agar prosedur ini berhasil diselesaikan, pastikan bahwa angka yang tersimpan sebagai teks
tidak berisi spasi tambahan atau karakter yang tidak dapat dicetak dalam atau di sekitar
angka. Spasi atau karakter tambahan mungkin muncul bila Anda menyalin atau mengimpor
data dari database atau sumber eksternal yang lain. Untuk menghapus spasi tambahan dari
beberapa angka yang disimpan sebagai teks, Anda dapat menggunakan fungsi
TRIM atau fungsi CLEAN. Fungsi TRIM menghapus spasi dari teks kecuali satu spasi antar
kata. Fungsi CLEAN menghapus semua karakter yang tidak dapat dicetak dari teks.
Dengan pemeriksaan kesalahan diaktifkan di Excel, Anda akan melihat segitiga hijau kecil
jika memasukkan angka ke sel yang diformat sebagai teks. Jika tidak ingin melihat indikator
kesalahan ini, Anda dapat menonaktifkannya.
2. Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse,geser(drag)-lah mouse
hingga tinggi baris sesuai yang diinginkan.
C. Mengatur Format Tampilan Huruf
Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai b e n t u k
untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja
a n d a . Bentuk huruf (font), ukuran huruf (size), garis bawah (underline), warna
huruf (color) dan efek khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.Dua cara
dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui perintah yangada di baris menu
dan toolbar.
Sorot sel atau range tempat sel, baris atau kolom yang akan dihapus
Pilih dan klik menu Edit, Delete. Kotak dialog Delete akan ditampilkan
Pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini :
Shift cells left, digunakan untuk menghapus isi sel atau rangeyang anda sorot dan
menggantinya dengan data pada baris sama disebelah kanannya.
Shift cells up, digunakan untuk menghapus isi sel atau rangeyang anda sorot dan
menggantinya dengan data pada kolom sama di sebelah bawahnya.
Entire row, digunakan untuk menghapus seluruh baris pada selatau range yang anda
sorot
Entire column, digunakan untuk menghapus seluruh kolom pada sel atau range
yang anda sorot
Contoh :
=ROUND(2.149,1)
Contoh :
=ROUNDUP(3.14159,3)
Fungsi ROUNDDOWN berguna untuk pembulatan kebawah bilangan desimal
Syntax :
ROUNDDOWN(number,num_digits)
Penjelasan :
number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal
num_digits adalah jumlah pembulatan angka dibelakang koma misalnya 1 maka akan
dihasilkan 1 angka dibelakang koma
Contoh :
=ROUNDDOWN(3.14159,1)
Fungsi INT berguna untuk mengkonfersi bilangan desimal menjadi bilangan bulat
Syntax :
INT(number)
Penjelasan :
number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal
Contoh :
=INT(8.98763)
Contoh:
=SQRT(16)
Fungsi MOD untuk menjadi nilai sisa hasil bagi
syntax
MOD(number,divisor)
Penjelasan
number adalah jumlah atau cel referensi yang akan dibagi
divisor adalah pembagi atau angka yang digunakan untuk membagi number.
divisor atau pembagi tidak bisa menggunakan angka 0
Contoh
=MOD(3,2)
Penjelasan
number adalah jumlah atau cel referensi yang berisi nilai yang akan di konfersi ke angka
romawi
form adalah angka konstan untuk menentukan jenis angka romawi yang kita inginkan. yang
terdiri dari 0 s/d 4
Ketentuan:
Jika Number adalah bilangan bilangan negatif maka hasil yang diperoleh adalah nilai error
#VALUE!
Jika Number lebih dari 3999 maka hasil yang diperloh adalah nilai error #VALUE!
Contoh :
=ROMAN(499,0)
2. FUNGSI LOGIKA
Fungsi-fungsi logika pada Excel biasanya digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau
lebih.
yang terdiri atas :
Fungsi AND akan bernilai Benar (TRUE) jika semua kondisi terpenuhi benar
Syntax :
AND(logical1, [logical2], )
Contoh :
Fungsi OR akan bernilai benar (TRUE) jika salah satu Kondisi sudah terpenuhi benar
Syntax:
OR(logical1,logical2,)
Contoh:
Fungsi NOT akan bernilai Benar (TRUE) jika kondisinya tidak terpenuhi dan sebaliknya
Syntax
NOT(logical)
Contoh :
Fungsi IF merupakan fungsi logika yang bisa digunakan untuk menghitung nilai dari
sebuah pernyataan berjenjang. Fungsi if ini biasanya dikenal dengan fungsi if nested (if
bercabang atau if bersarang)
Syntax:
IF(logical_test, value_if_true,value_if_false)
dimana :
logical_test merupakan syarat dari percabangan.
value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.
Contoh :
=IF(A1>=70,Lulus,Remedial)
=IF(A2>89,A,IF(A2>79,B, IF(A2>69,C,IF(A2>59,D,F))))
3. Fungsi Tanggal dan Waktu dalam microsoft office excel digunakan untuk
mengkoversi serta menghitung tanggal dan waktu. beberapa fungsi yang sering
digunakan antara lain:
1. Fungsi DAYS360
2. Fungsi NOW
3. Fungsi TODAY
4. Fungsi YEAR
5. Fungsi MONTH
Contoh
1. Menghitung selisih Tahun, Bulan, dan Hari
Pada Cell A1 masukan tanggal contohnya tanggal lahir 24/09/1982
a. Menghitung Selisih Tahun
Untuk menghitung Umur (Selisih tahun) masukan Rumus :
=YEAR(TODAY())-YEAR(A1)
hasilnya umur anda adalah 29
untuk penggunaan bilangan desimal menggunakan rumus :
=DATEDIF(A1,TODAY(),m)/12
hasilnya adalah 28,50
b. Menghitung selisih bulan
untuk menghitung selisih bulan dengan tanggal sekarang (14/4/2011menggunakan rumus :
=DATEDIF(A1,TODAY(),m)
hasilnya adalah 342
c. Menghitung Selisih Hari
untuk menghitung selisih hari dengan tanggal sekarang (14/4//2011) menggunakan rumus :
=DATEDIF(A1,TODAY(),d)
hasilnya adalah 10429
Ket:
0 adalah Bulan sekarang, jika 0 diubah menjadi 1 maka berati adalah 1 bulan berikutnya
dari sekarang dan seterusnya.
4. Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu data secara vertikal, lalu mengambil
nilai yang diinginkan pada table tersebut berdasarkan kunci tertentu. Fungsi ini adalah yang
paling sering digunakan daripada fungsi HLOOKUP. Misalnya kita mempunyai data Barang
pada Sheet1 dimana pada tabel tersebut tersimpan informasi sbb:
Kode_Barang
Jenis_Barang
Nama_Barang
Harga_Jual
Harga_Beli
Lalu pada Sheet2, kita ingin jika kita telah menginput Kode_Barang pada suatu sell di kolom
A, secara otomatis pada sell sebelahnya di kolom B muncul Nama_Barang dan Harga dll.
Maka untuk mewujudkan hal ini, diperlukan rumus VLOOKUP.
Jika range_lookup kita isi TRUE, maka yang akan digunakan adalah metode pendekatan
atau kira-kira. Seandainya nilai yang kita cari tidak ada, maka yang akan diambil adalah
nilai yang lebih besar pada sell berikutnya dimana nilainya lebih kecil atau sama dengan
nilai lookup_value (field kunci). Seandainya tidak ada nilai yang lebih kecil atau sama
dengan nilai lookup_value (field kunci), maka VLOOKUP akan mengembalikan nilai error =
#N/A.
Adapun jika range_lookup kita isi FALSE, maka yang akan digunakan adalah metode tepat.
Pada metode tepat ini, jika VLOOKUP tidak menemukan data yang kita cari, maka ia akan
mengembalikan nilai error = #N/A, padahal kita ingin jika ia tidak menemukan data yang
kita cari, inginnya sell ini diisi dengan nilai 0 atau nilai lainnya yang kita inginkan. Maka
untuk mengatasi hal ini, gunakan rumus IF(logical_test,value_if_true,value_if_false) dan
ISERROR(Value).
5. FUNGSI TEKS
Berikut ini penjelasan beserta Syntax fungsi-fungsi Teks pada mikrosoft Excel yang sering
digunakan :
LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Rumusnya sangat
simpel.
=LEFT(text;[num_chars])
text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung
diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua () di awal dan di akhir
text.
[num_chars] artinya jumlah karakter yang akan ditampilkan.
RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang
dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text;[num_chars])
MID
Mid adalah fungsi pembacaan text yang dimulai bukan dari kiri maupun dari kanan. Bisa
dimulai dari karakter kedua, ketiga, dan seterusnya. Sintaxnya adalah:
=MID(text;start_num;num_chars)
LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text.
Rumusnya adalah:
=LEN(text)
UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua.
Formulanya:
=UPPER(text)
LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. Rumusnya:
=LOWER(text)
PROPER
Fungsi ini akan membuat text menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata.
Fungsinya:
=PROPER(text)
Contoh :
6. FUNGSI STATISTIK
Berikut ini penjelasan beserta Syntax fungsi-fungsi statsistik yang sering digunakan pada Ms.
Excel 2007
AVERAGE
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax:
AVERAGE(bilangan1,bilangan2,)
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.
COUNT
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNT(A1:A6) menghasilkan 3
COUNTA
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong.
Syntax:
COUNTA(nilai1,nilai2,)
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.
MAX
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax:
MAX(bilangan1,bilangan2,)
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.
FORECAST
Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-
nilai yang sudah diketahui.
Syntax:
FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui)
Contoh:
Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu
perusahaan tempe RASA LANGIT. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis
SETENGAHMATENG sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah
tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai
berikut:
FREQUENCY
Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang
kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi
FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini
harus menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax:
FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range
A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65.
Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75,
76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai
berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array
formula di range C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:
MEDIAN
Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax:
MEDIAN(bilangan1,bilangan2,)
Contoh:
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.
MIN
Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax:
MIN(bilangan1,bilangan2,)
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.
GROWTH
Penjelasan: Menghitung nilai pertumbuhan dengan menggunakan data yang sudah
diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika
memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax:
GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari)
Contoh:
Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA LANGIT. Setelah sukses
dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani
pesanan yang terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat
menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita
kemudian menyusun data penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 16) sebagai
berikut:
Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -18), kita bisa
memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:
=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan mendapatkan bahwa peluang
penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu)
tempe.
QUERTILE
Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan data yang diberikan.
Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan tertinggi.
Syntax:
QUERTILE(data,no_kuartil)
Contoh:
=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5.
MODE
Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data
yang diberikan.
Syntax:
MODE(bilangan1,bilangan2,)
Contoh:
=MODE(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4.
PERMUT
Penjelasan: Menghitung banyak permutasi.
Syntax:
PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih)
Contoh:
Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan bermotor yang memiliki nomor
polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4
angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka). Maka kita bisa
memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya adalah 5040 kendaraan motor
2. Blok bagian pada dokumen yang akan dicetak, kemudian pilih tab menu Page Layout -
Print Area - Set Print Area.
Langkah ini bertujuan untuk membatasi bagian pada dokumen yang akan dicetak (hanya area
yang akan dicetak saja).
3. Pratinjau terlebih dahulu tampilan dokumen sebelum diprint dengan mengklik tab menu
File - Print
Dari tampilan seperti pada gambar di atas, ternyata tampilan dokumennya masih kacau dan
terdapat area yang terpotong.
4. Perbaiki tampilan dokumen yang akan dicetak dengan memilih tab menu View - Page
Break Preview.
Setelah memilih pengaturan Page Break Preview, akan muncul garis-garis berwarna biru
(garis putus2 dan garis solid) yang akan membatasi halaman satu dengan yang lain.
Tarik garis warna biru yang putus-putus ke sebelah kanan dan ke bawah hingga menyatu
dengan garis yang berwarna biru solid.
5. Pratinjau ulang tampilan dokumen dengan memilih tab menu File - Print.
Jika tampilan yang muncul masih kurang maksimal seperti pada gambar di atas, kita dapat
melakukan pengaturan melalui menu Page Setup, lalu atur persentase dokumen (pada bagian
Adjust to) seperti yang tampak pada gambar berikut ini.
Jangan lupa atur juga batas margin dengan mengklik tab Margins pada jendela page Setup
6. Cetak dokumen dengan menekan tombol Print jika tampilan dokumen sudah sesuai
dengan yang diharapkan.
Catatan :
Jika kita sudah mengatur prosentase Adjust to namun dokumen justru kembali terpotong, itu
artinya angka prosentase terlalu besar. Untuk memperbaikinya, kita bisa mengecilkannya
secara manual melalui Page Setup, atau dengan mengatur batas garis biru yang ada pada Page
Break Preview.
1. Tentunya harus masuk pada program power point, tampilan yang lebih dimanis dan
banyak digunakan adalah Power Point 2007. Jika ingin menggunkan gambar dan desain
yang tersedia, cukup klik menu Design lalu pilih menu desain yang terdapat di
bawahnya.
Akan tetapi jika ingin mendesain background dengan gambar sendiri, dapat memilih
menu Insert dan pilih Picture sama halnya pada cara memasukkan gambar pada MS
Word seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
4. Untuk menampilkan hasil dari slide yang telah dibuat, dapat mengecek dengan
menekan tombol Slide show di bawah ini.
Jika ingin kembali pada menu awal, maka Klik kanan lalu pilih End Show dan sesuaikan
kembali desain yang diinginkan.
MAKALAH
MICROSOFT EXCEL
NAMA : RANI
NPM : 1610075602316
KELAS: REGIONAL