SOAL QUIZ

FEB UNJA KAMPUS FEB 18 APRIL 2016

1.DATA PENDAPATAN 50 ORANG PEMULUNG DI TANJUNG
KEPAYANG (dalam Rupiah) n = 50
180.500
192.000
199.000
206.450
209.330
215.600
220.625
235.000
240.000
251.750

282.300
285.470
298.000
303.500
314.225
322.630
344.000
346.200
355.000
362.500

366.000
375.555
380.250
383.000
389.700
400.000
412.000
422.600
425.350
430.000

438.700
440.000
446.000
453.560
460.000
465.000
475.000
479.850
483.800
489.950

500.000
505.000
510.600
515.000
522.000
525.000
540.000
550.500
556.000
560.000

Dari data tersebut hitung gini ratio dengan menggunakan pendekatan 5 kelas
dan 3 kelas, dan buat kesimpulan dari hasil perhitungan tersebut

DATA PENDAPATAN 50 ORANG PEMULUNG DI TANJUNG KEPAYANG

(dalam Rupiah) n = 50
Perhitungan dengan 5 kelas!
Kelas I
180.500

Kelas II
282.300

Kelas III
366.000

Kelas IV
438.700

Kelas V
500.000

192.000

285.470

375.555

440.000

505.000

199.000

298.000

380.250

446.000

510.600

206.450

303.500

383.000

453.560

515.000

209.330

314.225

389.700

460.000

522.000

215.600

322.630

400.000

465.000

525.000

220.625

344.000

412.000

475.000

540.000

235.000

346.200

422.600

479.850

550.500

240.000

355.000

425.350

483.800

556.000

251.750

362.500

430.000

489.950

560.000

2.150.255

3.576.352

3.954.455

4.631.860

5.284.100

Jumlah pendapatan total = 2.150.255 + 3.576.352 + 3.954.455 +

4.631.860 + 5.284.100
= 19.597.022

TABEL 1. DISTRIBUSI PERSENTASE PENDAPATAN PEMULUNG

DI TANJUNG KEPAYANG ( n = 50 )
% pemulung yang
diakumulasikan dari
golongan pendapatan
terendah sampai
dengan golongan
pendapatan tertinggi
(1)
Golongan 20%
pertama
Golongan 20% kedua
Golongan 20% ketiga
Golongan 20%
keempat
Golongan 20% kelima
JUMLAH

Jumlah pendapatan
pemulung sebagai
persentase dari
pendapatan
keseluruhan
(2)

% kumulatif
(3)

10,97

10,97

18,25
20,18
23,64

29,22
49,4
73,04

26,96
100,0

100

TABEL 2. PROSEDUR MENGHITUNG GINI RATIO DISTRIBUSI

PENDAPATAN 50 PEMULUNG DI TANJUNG KEPAYANG

% jumlah
pemulung yang
diakumulasikan
dari golongan
pendapatan
terendah
sampai
golongan
pendapatan
tertinggi
(1)
Golongan 20%
pertama
Golongan 20%
kedua
Golongan 20%
ketiga
Golongan 20%
keempat
Golongan 20%
kelima

% pendapatan
secara kumulatif
(Yi*)
(2)

(Yi* + Yi* - 1)
(3)

fi ( Yi* + Yi* - 1 )
(4)

0,1097

0,1097

0,0219

0,2922

0,4019

0,0804

0,4940

0,7862

0,1572

0,7304

1,2244

0,2449

1,0000

1,7304

0,3461

fi ( Yi* + Yi* - 1 ) = 0,8505

Dengan demikian dapat dihitung angka GINI Ratio pada

sekelompok pemulung di daerah Tanjung Kepayang sebagai
berikut :
GR = 1 0,8505 = 0,1495 dibulatkan menjadi 0,15
Dengan demikian derajat ketimpangan pendapatan 50 orang
pemulung di daerah Tanjung Kepayang tergolong rendah (<
0,3)
Artinya ketimpangan distribusi pendapatan pemulung di daerah
Tanjung Kepayang tersebut relatif rendah.

DATA PENDAPATAN 50 ORANG PEMULUNG DI TANJUNG KEPAYANG

(dalam Rupiah) n = 50
Perhitungan dengan 3 kelas!
Kelas I
180.500

Kelas II
366.000

Kelas III
500.000

192.000

375.555

505.000

199.000

380.250

510.600

206.450

383.000

515.000

209.330

389.700

522.000

215.600

400.000

525.000

220.625

412.000

540.000

235.000

422.600

550.500

240.000

425.350

556.000

251.750

430.000

560.000

282.300

438.700

5.284.100

285.470

440.000

298.000

446.000

303.500

453.560

314.225

460.000

322.630

465.000

344.000

475.000

346.200

479.850

355.000

483.800

362.500

489.950

5.726.607

8.586.315

Jumlah pendapatan total = 5.726.607 + 8.586.315 +

5.284.100
= 19.597.022

TABEL 1. DISTRIBUSI PERSENTASE PENDAPATAN PEMULUNG

DI TANJUNG KEPAYANG ( n = 50 )
% pemulung yang
diakumulasikan dari
golongan pendapatan
terendah sampai
dengan golongan
pendapatan tertinggi
(1)
Golongan 40%
pertama
Golongan 40% kedua
Golongan 20% ketiga
JUMLAH

Jumlah pendapatan
pemulung sebagai
persentase dari
pendapatan
keseluruhan
(2)

% kumulatif
(3)

29,22

29,22

43,82
26,96
100,0

73,04
100

TABEL 2. PROSEDUR MENGHITUNG GINI RATIO DISTRIBUSI

PENDAPATAN 50 PEMULUNG DI TANJUNG KEPAYANG
% jumlah
pemulung yang
diakumulasikan
dari golongan
pendapatan
terendah
sampai
golongan
pendapatan
tertinggi
(1)
Golongan 40%
pertama
Golongan 40%
kedua
Golongan 20%
ketiga

% pendapatan
secara kumulatif
(Yi*)
(2)

(Yi* + Yi* - 1)
(3)

fi ( Yi* + Yi* - 1 )
(4)

0,2922

0,2922

0,1169

0,7304

1,0226

0,4090

1,0000

1,7304

0,3461

fi ( Yi* + Yi* - 1 ) = 0,8720

Dengan demikian dapat dihitung angka GINI Ratio pada

sekelompok pemulung di daerah Tanjung Kepayang sebagai
berikut :
GR = 1 0,8720 = 0,1280 dibulatkan menjadi 0,13
Dengan demikian derajat ketimpangan pendapatan 50 orang
pemulung di daerah Tanjung Kepayang tergolong rendah
(<0,3)

Artinya ketimpangan distribusi pendapatan pemulung di daerah

Tanjung Kepayang tersebut relatif rendah.
DATA PENDAPATAN 30 ORANG NELAYAN TRADISIONAL DI
KABUPATEN TANJABBAR (dalam ribuan rupiah) n = 30
Perhitungan dengan tiga kelas!
Kelas I

Kelas II

Kelas III

158

309

500

167

315

524

190

326

525

194

345

538

200

355

597

205

360

600

210

387

3284

223

395

225

426

279

459

286

477

307

480

2644

4634

Jumlah pendapatan total = 2644 + 4634 +3284

= 10562

TABEL 1. DISTRIBUSI PERSENTASE PENDAPATAN

NELAYAN TRADISIONAL DI KABUPATEN TANJABBAR (n =
30)
% nelayan
tradisional yang
dikumulasikan dari
golongan
pendapatan
terendah sampai
dengan golongan
pendapatan
tertinggi (1)
Golongan 40%
pertama
Golongan 40%
kedua
Golongan 20%
ketiga
JUMLAH

Jumlah pendapatan
nelayan tradisional
sebagai persentase
dari pendapatan
keseluruhan (2)

% kumulatif (3)

25,04

25,04

43,87

68,91

31,09

100,0

100,0

TABEL 2. PROSEDUR MENGHITUNG GINI RATIO

DISTRIBUSI PENDAPATAN
30 NELAYAN TRADISIONAL DI KABUPATEN TANJABBAR
% jumlah
nelayan yang
dikumulasikan
dari golongan
pendapatan
terendah
sampai dengan
golongan
pendapatan
tertinggi
(1)
Golongan 40%
pertama
Golongan 40%
kedua
Golongan 20%
ketiga

% pendapatan
secara
kumulatif (Yi*)
(2)

(Yi* + Yi* - 1)
(3)

fi (Yi* +Yi*- 1)
(4)

0,2504

0,2504

0,1002

0,6891

0,9395

0,3758

1,0000

1,6891

0,3378

fi (Yi* + Yi* - 1 ) = 0,8138

Dengan demikian dapat dihitung angka GINI ratio pada

sekelompok nelayan tradisional sebagai berikut
GR = 1 0,8138 = 0, 1862 dibulatkan jadi 0,19
Dengan demikian derajat ketimpangan pendapatan pada 30
orang nelayan tradisional di Kabupaten Tanjabbar tergolong
rendah (< 0,3)
Artinya ketimpangan distribusi pendapatan nelayan tradisional
di KabupatenTanjabbar tersebut relatif rendah