Anda di halaman 1dari 12

Oktariana, P. A, 2006.

Perbandingan Symposium and Workshop on


Perubahan Hemodinamik Neuroanesthesia. Ist
Antaran Penggunaan Propofol Indonesian Symposium on
dan Kombinasi Ketamin- Pediatric Anesthesia.
Propofol untuk Induksi Grand Aquila Hotel Bandung
Anestesi. Program Studi Utama. 2007. Tahun 2030 Prevalensi
Kedokteran, Surakarta: Kanker Serviks Di Indonesia
FIKUNS. Mencapai 21,3 Juta Orang.
Partila & Pratlas, 2001. Available from :
Understanding Homedynamic http://m.depkes.
Responses to Tracheal go.id/index.php/berita/press-
Intubation. Can J. Anesth. 48. release/414-tahun-2030-
http://www.oja.org. prevalensi-kanker-cerviks-di-
Stowe, D. F., Bosnjak, Z.J., Kampine, indonesia. Accessed 10 Januari
J.P., 1992. Comparison of 2013.
Etomidate, Wikipedia. 2007. Hipertensi.
Ketamine,Midazolam, Propofol htt//wikipedia.com. diakses
and Thiopental on Function and
tanggal 13 Desember 2012.
\Metabolism of Isolated Heart.
Yulinah, Elin Sukandar, 2011. ISO
Subarja. 2009. Pengaruh Farmakoterapi, jilid 2. Jakarta:
Pemasangan Endotrachealtube IAI.
terhadap Peningkatan Tekanan
Yunus. 2008. Perbedaan Penurunan
Darah pada Pasien yang Akan
Tekanan Darah Antara
Dioperasi di Instalasi Bedah
Pemberian Propofol &
Sentral RSUD Dr. Moewardi
Kombinasi Ketamin Propofol
Surakarta. Skripsi (tidak
Pada Induksi Anestesi di IBS RS
dipubliaksikan). Surakarta:
Kasih Ibu Surakarta. Skripsi.
UNISAHID.
Surakarta: Fakultas
Thaib, M.R., 2005. Scientific Keperawatan USAHID.
Programme. 4th Indonesian

Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 23


HUBUNGAN KADAR ALBUMIN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PADA
PASIEN POST OPERASI LAPARATOMY
DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI
SURAKARTA

Lilis Murtutik, Marjiyanto

ABSTRAK

Latar Belakang: Studi pendahuluan di RST Slamet Riyadi Surakarta diketahui


data pasien post operasi laparatomy pada bulan Januari 2013 di ruang Mawar
RS Slamet Riyadi ada 160 pasien, yang dilakukan operasi laparatomi ada 31
pasien (19,38%). Dijumpa juga pasien post operasi laparatomy eksplorasi di
ruang Mawar RS Slamet Riyadi Surakarta sebagian besar mengalami nyeri
yang tinggi setelah tindakan operasi, dan diantaranya menjalani perawatan
lebih dari 7 hari hal ini terjadi karena belum menyatunya jaringan kulit sehingga
diperlukan perawatan lebih lama.
Tujuan : Mengetahui hubungan Kadar Albumin dengan penyembuhan luka
pada pasien post operasi laparatomy di Ruang Mawar Rumah Sakit Slamet
Riyadi Surakarta.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan rancangan
cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien post operasi
laparatomy di Ruang Mawar RST Slamet Riyadi Surakarta yang berjumlah 31
orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi
laparatomy dengan teknik total sampling. Teknik analisis yang digunakan
dengan analisis Chi-Square.
Hasil: (1) Kadar albumin pasien yang mempunyai kadar albumin normal (antara
3,5 5,2 g/dl ada 12 orang (37,5%) dan tidak normal (< 3,5 g/dl yaitu ada 20
orang (62,5%); (2) Tingkat penyembuhan luka diketahui yang termasuk belum
sembuh ada 6 orang (18,8%) dan yang sudah sembuh ada 26 orang (81,3%);
(3) Ada hubungan yang signifikan antara kadar albumin dengan penyembuhan
luka pada pasien post operasi laparatomy di ruang Mawar RS Slamet Riyadi
Surakarta ( 2hit = 5,492 ; p = 0,013).
Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kadar albumin dengan
penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di ruang Mawar
Rumah Sakit Slamet Riyadi Surakarta.

Kata Kunci : Kadar Albumin, Penyembuhan Luka.

24 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013


PENDAHULUAN (pengenceran darah) yang
Bedah laparatomi membuat sirkulasi oksigen
merupakan tindakan operasi pada terganggu (Abadi, 2007).
daerah abdomen, bedah Infus albumin telah dipakai
laparatomi merupakan teknik sejak puluhan tahun yang lalu
sayatan yang dilakukan pada sebagai salah satu pilihan terapi
daerah abdomen yang dapat dalam praktek medis. Tujuannya
dilakukan pada bedah digestif dan adalah mengatasi kondisi
kandungan. (Medicastore, 2012). hipoalbuminemia pada berbagai
Bedah laparatomy juga penyakit. Menurunnya kadar
merupakan tindakan dengan albumin dapat menjadi penyebab
pembedahan. Proses terjadinya kelainan tetapi lebih
penyembuhan lukanya akan banyak merupakan komplikasi
melalui beberapa tahapan yaitu penyakit yang diderita
inflamasi, proliferasi, fibroblastik sebelumnya. Banyaknya data
dan maturasi (Hendro, 2005). yang membuktikan bahwa kadar
Kesembuhan luka operasi sangat albumin darah berkaitan dengan
dipengaruhi oleh suplai oksigen prognosis membuat para ahli
dan nutrisi ke dalam jaringan berkeyakinan untuk memperbaiki
(Kartinah, 2006). hipoalbuminemia dengan infus
Albumin merupakan molekul albumin.
protein di dalam sel darah merah Di Rumah Sakit Slamet
yang bergabung dengan oksigen Riyadi Surakarta, pada tahun
dan karbon dioksida untuk 2011 jumlah pasien yang
diangkut melalui sistem peredaran menjalani operasi bedah
darah ke sel-sel dalam tubuh sebanyak 1.148 pasien,
(Wikepedia, 2007). Pasien yang sedangkan yang dilakukan
normal memiliki kadar hemoglobin operasi laparatomi sebanyak 151
> 11 g/dl. Saat post operasi pasien. Pada periode 1-30
minimal harus 10 g/dl apabila Desember tahun 2012 jumlah
kurang dari jumlah tersebut akan operasi bedah umum 350
menimbulkan hemodilusi kegiatan yang terdiri dari 230

Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 25


operasi besar dan 120 operasi kesembuhan luka sempurna.
sedang. Data pasien post operasi Tidak segera menyatunya
pada tanggal 1 30 Januari 2013 jaringan kulit akibat luka
di ruang Mawar RS Slamet Riyadi pembedahan terutama salah
sebanyak 160 pasien, yang satunya disebabkan suplai darah
dilakukan operasi laparatomi ada ke jaringan. Hal inilah yang
31 pasien (19,38%), dan sisanya membuat peneliti tertarik untuk
sebanyak 129 pasien (80,63%) mengadakan penelitian di wilayah
pasien dengan operasi bedah tersebut.
umum. Penulis menjumpai juga
pasien post operasi laparatomy Tujuan Penelitian
eksplorasi di ruang Mawar RS Mengetahui hubungan Kadar Albumin
Slamet Riyadi Surakarta sebagian dengan penyembuhan luka pada
besar mengalami nyeri yang tinggi pasien post operasi laparatomy di
terutama pada harihari awal Ruang Mawar Rumah Sakit Slamet
setelah tindakan operasi. Hal Riyadi Surakarta
tersebut juga dibenarkan oleh
perawat yang bertugas di ruang TINJAUAN PUSTAKA
Mawar yang merawat setiap Luka
harinya, dan diantaranya Luka adalah hilang atau
menjalani perawatan lebih dari 7 rusaknya sebagian jaringan tubuh.
hari dan informasi yang kami Keadaan ini dapat disebabkan
peroleh hal tersebut sebagian oleh trauma benda tajam atau
besar terjadi karena belum tumpul, perubahan suhu, zat
menyatunya jaringan kulit sampai kimia, ledakan, sengatan listrik
hari ke-6 post operasi laparatomy atau gigitan hewan
sehingga diperlukan perawatan (Sjamsuhidajat, 2004).
lebih lama, sedangkan post Adapun luka operasi adalah
operasi laparatomy di Ruang luka akut yang dibuat oleh ahli
Mawar sebanyak 31 orang bedah dengan tujuan terapi atau
dengan luka tak sempurna 5 rekonstruksi (Asmussen & Sollner
orang dan 26 orang mempunyai cit Ismail, 2007).

26 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013


Konsep Dasar Laparatomi Kerangka Konsep
Bedah laparatomi
merupakan tindakan operasi pada Variabel Bebas : Variabel Terikat :
Kadar Albumen Penyembuhan Luka
daerah abdomen, bedah
laparatomi merupakan teknik Gambar 1. Kerangka Konsep
sayatan yang dilakukan pada
daerah abdomen yang dapat METODOLOGI PENELITIAN
dilakukan pada bedah digestif dan Jenis dan Rancangan Penelitian
kandungan. (http://medicastore.m Jenis penelitian
2012). menggunakan metode penelitian
Perawatan post laparatomi adalah deskriptif observasional. Adapun
bentuk pelayanan perawatan yang rancangan yang digunakan dalam
diberikan kepada pasien-pasien penelitian ini dengan cross-
yang telah menjalani operasi sectional karena mengambil data
pembedahan perut. dari variabel bebas dan terikat
pada waktu yang bersamaan.
Kadar Albumin Populasi dan Sampel
Albumin merupakan protein Populasi dan sekaligus
plasma yang paling banyak dalam sampel dalam penelitian ini
tubuh manusia, yaitu sekitar 55- adalah semua pasien post operasi
60% dari protein serum yang Laparatomy di Ruang Mawar
terukur. Albumin terdiri dari rantai Rumah Sakit Slamet Riyadi
polipeptida tunggal dengan berat Surakarta.
molekul 66,4 kDa dan terdiri dari FInstrumen Penelitian
585 asam amino. Pada molekul Instrumen penelitian yang
albumin terdapat 17 ikatan digunakan dengan:
disulfida yang menghubungkan 1. Uji Albumin responden dengan
asam-asam amino yang menggunakan uji laboratorium
mengandung sulfur. dengan menggunakan metode
cyanmethemoglobin.
2. Penyembuhan luka pasien
post laparatomy digunakan

Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 27


dengan menggunakan lembar Dikatakan sembuh bila
observasi dengan checlist. skor 1, dan bila belum
Dalam melakukan penelitian, sembuh diberi skor 0.
dilakukan oleh 2 observer. b) Tanda-tanda
penyembuhan luka yaitu
Teknik Analisis Data suhu 36 37.5 0C, nadi
a. Analisis Univariate 74 84x/menit, nafas
Analisa yang dilakukan 12 24x/menit dan
terhadap variabel dari hasil tekanan darah 110/70
penelitian yang berupa narasi, 130/90 mmHg, hangat
tabel dan grafik. pada kulit, bengkak
1) Variabel bebas berkurang, nyeri saat
menggambarkan: ditekan/bergerak,
Nilai dari pengaruh albumin terdapat cairan serosa,
pasien post operasi terasa gatal,
laparatomy di ruang Mawar menyatunya jaringan
Rumah Sakit Slamet Riyadi kulit.
Surakarta. Dikatakan Setelah data terkumpul
normal bila nilai albumin dan ditabulasi selanjutnya
3,5 5,2 g/dl dan dikatakan dianalisis dengan bantuan
tidak normal bila nilai SPSS 18.0 for windows
albuminnya < 3,5 gr/dl. XP. Hasil analisis jumlah
Setelah data terkumpul dan disajikan dalam tabel.
ditabulasi selanjutnya b. Analisis Bivariat
dianalisis dengan bantuan Analisis bivariat
SPSS 18.0 for windows merupakan analisis yang
SP2. Hasil analisis jumlah digunakan untuk menerangkan
disajikan dalam tabel. hubung-an kadar albumin
2) Variabel terikat dengan penyembuhan luka
menggambarkan: pada pasien post operasi
a) Nilai penyembuhan luka laparatomy di Ruang Mawar

28 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013


Rumah Sakit Slamet Riyadi Kadar Albumin
Surakarta. :
Setelah data terkumpul < 3,5 g/dl (Tdk 12 37,5
kemudian dilakukan Normal)
pengolahan data dengan 3,5 5,2 g/dl 20 62,5
2
analisis Chi-Square ( ). (Normal)
Penyembuhan
HASIL PENELITIAN luka :
Karakteristik Responden Belum 6
Tabel 1 sembuh 18,8
Distribusi Karakteristik Sembuh 26 81,3
Responden
Variabel Frekue Persent Berdasarkan Tabel 1
nsi (f) ase (%) diketahui bahwa kebanyakan
Umur responden berumur antara 20-30
Responden tahun yaitu sebanyak 16 orang
< 20 tahun 3 9,4 (50,0%). Dilihat dari tingkat
20 30 16 50,0 pendidikan sebagian besar
tahun pendidikan SLTA yaitu 21 orang
> 30 tahun 13 40,6 (65,6%), dan dilihat dari jenis
Tingkat pekerjaan responden kebanyakan
Pendidikan sebagai PNS/TNI/POLRI (50,0%)
SD 3 9,4 dari keseluruhan responden yang
SLTP 6 18,8 diteliti.
SLTA 21 65,6 Dilihat dari kadar albumin
PT 2 6,3 mayoritas mempunyai kadar
Pekerjaan : albumin sebanyak 3,5-5,2 g/dl
16 50,0 (Normal) yaitu sebanyak 20 orang
PNS/TNI/Polri (62,5%), dan dilihat dari
6 18,8 penyembuahan luka kebanyakan
Wiraswasta sudah sembuh (81,3%).
Swasta 10 31,3

Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 29


Analisis dan Pembahasan (2007), pasien normal memiliki
1. Analisis Univariat kadar albumin 3,5-5,2 g/dl.
a. Kadar Albumin pasien Saat post laparatomy harus 3,5
Setelah dilakukan g/dl apabila kurang dari jumlah
pengumpulan menurut nilai tersebut akan menimbulkan
kriteria variabel kadar albumin hemodulasi (pengenceran
pasien yang mempunyai kadar darah) yang membuat sirkulasi
albumin < 35 g/dl (Tidak oksigen terganggu, dan kadar
normal) ada 12 orang (37,5%) albumin normal yang harus
dan yang mempunyai kadar dimiliki pada pasien post
albumin antara 3,55,2 g/dl ada laparatomy minimal 3,5 g/dl.
20 orang (62,5%). Hasil b. Tingkat Penyembuhan Luka
tersebut menunjukkan bahwa Berdasarkan pengumpulan
kebanyakan pasien mempunyai data menurut nilai kriteria
kadar albumin normal yaitu variabel tingkat penyembuhan
antara 3,55,2 g/dl yaitu ada luka diketahui bahwa yang
20 orang (62,5%) dari seluruh termasuk belum sembuh
responden yang diteliti. Hal ini sebanyak 6 orang (18,8%), dan
berarti kebanyakan pasien post yang sudah sembuh sebanyak
operasi laparatomy di ruang 26 orang (81,3%). Hal ini
Mawar RST Slamet Riyadi berarti kebanyakan pasien
Surakarta mempunyai albumin sudah sembuh dari post
normal, padahal ukuran kadar operasi laparatomy yaitu
albumin dikatakan normal yaitu sebanyak 26 orang (81,3%)
mempunyai skala 3,5 5,2 g/dl. dari keseluruhan pasien post
Albumin merupakan operasi laparatomy di ruang
molekul protein di dalam sel Mawar RST Slamet Riyadi
darah merah yang bergabung Surakarta.
dengan oksigen dan karbon 2. Analisis Bivariat
dioksida untuk diangkut melalui Berdasarkan hasil analisis
sistem peredaran darah ke sel- regresi diketahui bahwa terdapat
sel dalam tubuh. Menurut Abadi hubungan yang signifikan antara

30 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013


kadar albumin terhadap PENUTUP
penyembuhan luka pada pasien Simpulan
post operasi laparatomy di ruang 1. Albumin pasien yang
mawar RST Slamet Riyadi mempunyai kadar albumin
Surakarta, dimana nilai uji Chi- normal (antara 3,5 5,2 g/dl
Square = 5,492 > 3,841 dengan ada 12 orang (37,5%) dan
nilai probabilitas ( ) 0,013 yang tidak normal (< 3,5 g/dl yaitu
nilainya kurang dari 0,05, artinya ada 20 orang (62,5%).
bahwa semakin baik kadar atau 2. Tingkat penyembuhan luka
normal kadar albumin yang dimiliki diketahui yang termasuk
pasien maka semakin baik tingkat belum sembuh sebanyak 6
kesembuhan luka pasien post orang (18,8%) dan yang
operasi laparatomy yang dirawat di sudah sembuh sebanyak 26
di ruang Mawar RST Slamet Riyadi orang (81,3%).
Surakarta. 3. Ada hubungan yang signifikan
Di samping itu, hasil penelitian antara kadar albumin dengan
ini didukung oleh penelitian yang penyembuhan luka pada
dilakukan oleh Nur Iksanudin pasien post operasi
(2007), yang meneliti tentang laparatomy di ruang Mawar
Hubungan antara status gizi Rumah Sakit Slamet Riyadi
2
berdasar kadar albumin serum Surakarta ( hit = 5,492 ; =
dengan kejadian infeksi luka 0,013).
operasi pasca apendektomi pada Saran
pasien apendisitis akut di RSUD 1. Bagi Perawat, Diharapkan
Dr. Moewardi. Hasil penelitiannya dapat meningkatkan
menyimpulkan bahwa terdapat pengetahuan dan kesadaran
hubungan antara status gizi untuk mau dan mampu terlibat
berdasar kadar albumin serum dalam penanganan operasi
dengan kejadian infeksi luka laparatomy agar dapat
operasi pasca apendektomi pada mengurangi terjadinya infeksi
pasien apendisitis akut di RSUD pasien luka post operasi
Dr. Moewardi. laparatomy.

Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 31


2. Bagi Institusi Pendidikan, 4. Bagi Peneliti Berikutnya,
Diharapkan memberikan Diharapkan untuk meneliti dan
tambahan pengetahuan dan mengembangkan dalam
wawasan kepada berbagai bidang kesehatan selain
kalangan pendidikan mengenai tentang faktor yang
pengaruh albumin terhadap mempengaruh tingkat
tingkat penyembuhan luka kesembuhan luka dengan
operasi post operasi kadar albumin, misalnya
laparatomy. lamanya dirawat, umur,
3. Bagi Rumah Sakit, Diharapkan oksigenisasi, dan asupan
dapat meningkatkan mutu makanan.
pelayanan yang berkaitan
dengan medical bedah
khususnya bedah laparascopy.

32 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013


DAFTAR PUSTAKA Hati. Divisi Hepatologi,
Departemen Ilmu Penyakit
Abadi, A. 2007. Kadar Hemoglobin Dalam FKUI/RSCM Jakarta.
Ibu Post Partum, Harmono, S. 2002. Faktor-faktor
http/www.simposia.ac.id, April resiko Infeksi Luka Operasi
2009. Pada Pasien Pasca Bedah
Agung, M., Hendri, W. 2005. Dewasa di Unit Bedah RSUP
Pengaruh Kadar Albumin Serum DR Sardjito Yogjakarta,
terhadap Lamanya Yogyakarta, UGM, tidak di
Penyembuhan Luka Operasi. publikasikan.
http://www. dexamedia.com/ Idexx. 2003. Phase of Wound
test/htdocs/dexamedicca/ Healing. http/www.idexx.com. 8
article_files/kadar albumin Oktober 2012.
serum_terhadap Irmanthea. 2007. Definisi Luka.
lamanya_penyenbuhan_luka_op http//www.oirman-
erasi.pdf, artikel No. 1. Vol. 8, thea.blogspot.com/2007/07/1,
Januari Maret 2005. 30 Nopember 2012.
Asosiasi Institusi Pendidikan D III Ismail. 2007. Luka dan
Keperawatan Propinsi Jawa Perawatannya. http://docs.
Tengah. 2005. Standard google.com/merawat-
Operasional Prosedur dalam luka_pdf.com.Diakses tanggal
Perawatan Luka Jahit. 22 Desember 2009.
Semarang: Askep. Jong, Wim. 1997. Buku Ajar Ilmu
Cunningham, G. F., MacDonald, P.C., Bedah, Cetakan 1 : Jakarta
Grand, N. F. 1997, Obstetri EGC.
Williams, edisi 19, Jakarta, EGC Kartinah. 2009. Mekanisme
Gonzales ER, Kannewurf B. 1998. Penyembuhan Luka. KDM 2006.
The Clinical use of Albumin. US Keperawatan S1, FIK, UMS.
Pharmacist. Kozier, B., Erb, G., Blas, K. 1995.
Hasan, Irsan, dan Tities Anggraeni Fundamental of Nursing ;
Indra. 2008. Peran Albumin Concepts Process Practise,
dalam Penatalaksanaan Sirois

Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 33


California, Addison-Wesley httl,http/www.nursingbrainriza/
Publishing Company blogspot.com/2007/11/, 30
Margaretha, Liese Alfha. 2008. September 2007
Karakteristik Persalinan dengan Refay Ekha Vinaya. 2009. Hubungan
Tindakan Sectio Caesarea di Kadar Hemoglobin dengan
Bagian Obstetri dan Ginekologi Penyembuhan Luka Post Secsio
RSMH Palembang Periode 1 Caesarea di Ruang Mawar I
Januari - 30 Juni 2007. RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Palembang: Fak. K. Universitas Skripsi (tidak dipublikasikan).
Sriwijaya. Surakarta: UMS.
Notoatmojo, S. 2005. Metodologi Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan
Penelitian Kesehatan, Jakarta, Riset Keperawatan. Yogyakarta:
Rineka Cipta. Graha Ilmu.
Nur Iksanudin. 2007. Hubungan Sjamsuhidrajat. 2007. Buku Ajar Ilmu
antara Status Gizi berdasar Bedah, Jakarta: EGC.
Kadar Albumin Serum dengan Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur
Kejadian Infeksi Luka Operasi Penelitian ; Suatu Pendekatan
Pasca Apendektomi pada Praktik, edisi revisi VI, Jakarta:
Pasien Apendisitis Akut di Rineka Cipta.
RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G
Skripsi (tidak dipublikasikan). Bare. 2002. Buku Ajar
Surakarta: UMS. Keperawatan Medikal Bedah,
Oxorn. 2003. Patologi dan Fisiologi edisi 8. Jakarta: EGC.
Persalinan, Essentia Medika. Utomo, D. 1999. Penggunaan
Perdanakusuma. 2007. Course Book. Antibiotik Profilaksis pada
One Day Interactive Course. Operasi Bersih dan
Evidence-Based Wound Care Terkontaminasi di IRD RSIA
Management From Evidence To Malang, MABBI XIII, Jakarta.
Therapy. Jurnal Ilmu Bedah Wiknyosastro. 2000. Ilmu Bedah
Indonesia.Yogyakarta : IKABI. Kebidanan, Jakarta: Yayasan
Riza. 2007. Faktor Penyembuhan Bina Pustaka.
Luka,

34 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013

Anda mungkin juga menyukai