Perubahan Hemodinamik Neuroanesthesia. Ist Antaran Penggunaan Propofol Indonesian Symposium on dan Kombinasi Ketamin- Pediatric Anesthesia. Propofol untuk Induksi Grand Aquila Hotel Bandung Anestesi. Program Studi Utama. 2007. Tahun 2030 Prevalensi Kedokteran, Surakarta: Kanker Serviks Di Indonesia FIKUNS. Mencapai 21,3 Juta Orang. Partila & Pratlas, 2001. Available from : Understanding Homedynamic http://m.depkes. Responses to Tracheal go.id/index.php/berita/press- Intubation. Can J. Anesth. 48. release/414-tahun-2030- http://www.oja.org. prevalensi-kanker-cerviks-di- Stowe, D. F., Bosnjak, Z.J., Kampine, indonesia. Accessed 10 Januari J.P., 1992. Comparison of 2013. Etomidate, Wikipedia. 2007. Hipertensi. Ketamine,Midazolam, Propofol htt//wikipedia.com. diakses and Thiopental on Function and tanggal 13 Desember 2012. \Metabolism of Isolated Heart. Yulinah, Elin Sukandar, 2011. ISO Subarja. 2009. Pengaruh Farmakoterapi, jilid 2. Jakarta: Pemasangan Endotrachealtube IAI. terhadap Peningkatan Tekanan Yunus. 2008. Perbedaan Penurunan Darah pada Pasien yang Akan Tekanan Darah Antara Dioperasi di Instalasi Bedah Pemberian Propofol & Sentral RSUD Dr. Moewardi Kombinasi Ketamin Propofol Surakarta. Skripsi (tidak Pada Induksi Anestesi di IBS RS dipubliaksikan). Surakarta: Kasih Ibu Surakarta. Skripsi. UNISAHID. Surakarta: Fakultas Thaib, M.R., 2005. Scientific Keperawatan USAHID. Programme. 4th Indonesian
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 23
HUBUNGAN KADAR ALBUMIN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMY DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA
Lilis Murtutik, Marjiyanto
ABSTRAK
Latar Belakang: Studi pendahuluan di RST Slamet Riyadi Surakarta diketahui
data pasien post operasi laparatomy pada bulan Januari 2013 di ruang Mawar RS Slamet Riyadi ada 160 pasien, yang dilakukan operasi laparatomi ada 31 pasien (19,38%). Dijumpa juga pasien post operasi laparatomy eksplorasi di ruang Mawar RS Slamet Riyadi Surakarta sebagian besar mengalami nyeri yang tinggi setelah tindakan operasi, dan diantaranya menjalani perawatan lebih dari 7 hari hal ini terjadi karena belum menyatunya jaringan kulit sehingga diperlukan perawatan lebih lama. Tujuan : Mengetahui hubungan Kadar Albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di Ruang Mawar Rumah Sakit Slamet Riyadi Surakarta. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien post operasi laparatomy di Ruang Mawar RST Slamet Riyadi Surakarta yang berjumlah 31 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi laparatomy dengan teknik total sampling. Teknik analisis yang digunakan dengan analisis Chi-Square. Hasil: (1) Kadar albumin pasien yang mempunyai kadar albumin normal (antara 3,5 5,2 g/dl ada 12 orang (37,5%) dan tidak normal (< 3,5 g/dl yaitu ada 20 orang (62,5%); (2) Tingkat penyembuhan luka diketahui yang termasuk belum sembuh ada 6 orang (18,8%) dan yang sudah sembuh ada 26 orang (81,3%); (3) Ada hubungan yang signifikan antara kadar albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di ruang Mawar RS Slamet Riyadi Surakarta ( 2hit = 5,492 ; p = 0,013). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kadar albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di ruang Mawar Rumah Sakit Slamet Riyadi Surakarta.
Kata Kunci : Kadar Albumin, Penyembuhan Luka.
24 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013
PENDAHULUAN (pengenceran darah) yang Bedah laparatomi membuat sirkulasi oksigen merupakan tindakan operasi pada terganggu (Abadi, 2007). daerah abdomen, bedah Infus albumin telah dipakai laparatomi merupakan teknik sejak puluhan tahun yang lalu sayatan yang dilakukan pada sebagai salah satu pilihan terapi daerah abdomen yang dapat dalam praktek medis. Tujuannya dilakukan pada bedah digestif dan adalah mengatasi kondisi kandungan. (Medicastore, 2012). hipoalbuminemia pada berbagai Bedah laparatomy juga penyakit. Menurunnya kadar merupakan tindakan dengan albumin dapat menjadi penyebab pembedahan. Proses terjadinya kelainan tetapi lebih penyembuhan lukanya akan banyak merupakan komplikasi melalui beberapa tahapan yaitu penyakit yang diderita inflamasi, proliferasi, fibroblastik sebelumnya. Banyaknya data dan maturasi (Hendro, 2005). yang membuktikan bahwa kadar Kesembuhan luka operasi sangat albumin darah berkaitan dengan dipengaruhi oleh suplai oksigen prognosis membuat para ahli dan nutrisi ke dalam jaringan berkeyakinan untuk memperbaiki (Kartinah, 2006). hipoalbuminemia dengan infus Albumin merupakan molekul albumin. protein di dalam sel darah merah Di Rumah Sakit Slamet yang bergabung dengan oksigen Riyadi Surakarta, pada tahun dan karbon dioksida untuk 2011 jumlah pasien yang diangkut melalui sistem peredaran menjalani operasi bedah darah ke sel-sel dalam tubuh sebanyak 1.148 pasien, (Wikepedia, 2007). Pasien yang sedangkan yang dilakukan normal memiliki kadar hemoglobin operasi laparatomi sebanyak 151 > 11 g/dl. Saat post operasi pasien. Pada periode 1-30 minimal harus 10 g/dl apabila Desember tahun 2012 jumlah kurang dari jumlah tersebut akan operasi bedah umum 350 menimbulkan hemodilusi kegiatan yang terdiri dari 230
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 25
operasi besar dan 120 operasi kesembuhan luka sempurna. sedang. Data pasien post operasi Tidak segera menyatunya pada tanggal 1 30 Januari 2013 jaringan kulit akibat luka di ruang Mawar RS Slamet Riyadi pembedahan terutama salah sebanyak 160 pasien, yang satunya disebabkan suplai darah dilakukan operasi laparatomi ada ke jaringan. Hal inilah yang 31 pasien (19,38%), dan sisanya membuat peneliti tertarik untuk sebanyak 129 pasien (80,63%) mengadakan penelitian di wilayah pasien dengan operasi bedah tersebut. umum. Penulis menjumpai juga pasien post operasi laparatomy Tujuan Penelitian eksplorasi di ruang Mawar RS Mengetahui hubungan Kadar Albumin Slamet Riyadi Surakarta sebagian dengan penyembuhan luka pada besar mengalami nyeri yang tinggi pasien post operasi laparatomy di terutama pada harihari awal Ruang Mawar Rumah Sakit Slamet setelah tindakan operasi. Hal Riyadi Surakarta tersebut juga dibenarkan oleh perawat yang bertugas di ruang TINJAUAN PUSTAKA Mawar yang merawat setiap Luka harinya, dan diantaranya Luka adalah hilang atau menjalani perawatan lebih dari 7 rusaknya sebagian jaringan tubuh. hari dan informasi yang kami Keadaan ini dapat disebabkan peroleh hal tersebut sebagian oleh trauma benda tajam atau besar terjadi karena belum tumpul, perubahan suhu, zat menyatunya jaringan kulit sampai kimia, ledakan, sengatan listrik hari ke-6 post operasi laparatomy atau gigitan hewan sehingga diperlukan perawatan (Sjamsuhidajat, 2004). lebih lama, sedangkan post Adapun luka operasi adalah operasi laparatomy di Ruang luka akut yang dibuat oleh ahli Mawar sebanyak 31 orang bedah dengan tujuan terapi atau dengan luka tak sempurna 5 rekonstruksi (Asmussen & Sollner orang dan 26 orang mempunyai cit Ismail, 2007).
26 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013
Konsep Dasar Laparatomi Kerangka Konsep Bedah laparatomi merupakan tindakan operasi pada Variabel Bebas : Variabel Terikat : Kadar Albumen Penyembuhan Luka daerah abdomen, bedah laparatomi merupakan teknik Gambar 1. Kerangka Konsep sayatan yang dilakukan pada daerah abdomen yang dapat METODOLOGI PENELITIAN dilakukan pada bedah digestif dan Jenis dan Rancangan Penelitian kandungan. (http://medicastore.m Jenis penelitian 2012). menggunakan metode penelitian Perawatan post laparatomi adalah deskriptif observasional. Adapun bentuk pelayanan perawatan yang rancangan yang digunakan dalam diberikan kepada pasien-pasien penelitian ini dengan cross- yang telah menjalani operasi sectional karena mengambil data pembedahan perut. dari variabel bebas dan terikat pada waktu yang bersamaan. Kadar Albumin Populasi dan Sampel Albumin merupakan protein Populasi dan sekaligus plasma yang paling banyak dalam sampel dalam penelitian ini tubuh manusia, yaitu sekitar 55- adalah semua pasien post operasi 60% dari protein serum yang Laparatomy di Ruang Mawar terukur. Albumin terdiri dari rantai Rumah Sakit Slamet Riyadi polipeptida tunggal dengan berat Surakarta. molekul 66,4 kDa dan terdiri dari FInstrumen Penelitian 585 asam amino. Pada molekul Instrumen penelitian yang albumin terdapat 17 ikatan digunakan dengan: disulfida yang menghubungkan 1. Uji Albumin responden dengan asam-asam amino yang menggunakan uji laboratorium mengandung sulfur. dengan menggunakan metode cyanmethemoglobin. 2. Penyembuhan luka pasien post laparatomy digunakan
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 27
dengan menggunakan lembar Dikatakan sembuh bila observasi dengan checlist. skor 1, dan bila belum Dalam melakukan penelitian, sembuh diberi skor 0. dilakukan oleh 2 observer. b) Tanda-tanda penyembuhan luka yaitu Teknik Analisis Data suhu 36 37.5 0C, nadi a. Analisis Univariate 74 84x/menit, nafas Analisa yang dilakukan 12 24x/menit dan terhadap variabel dari hasil tekanan darah 110/70 penelitian yang berupa narasi, 130/90 mmHg, hangat tabel dan grafik. pada kulit, bengkak 1) Variabel bebas berkurang, nyeri saat menggambarkan: ditekan/bergerak, Nilai dari pengaruh albumin terdapat cairan serosa, pasien post operasi terasa gatal, laparatomy di ruang Mawar menyatunya jaringan Rumah Sakit Slamet Riyadi kulit. Surakarta. Dikatakan Setelah data terkumpul normal bila nilai albumin dan ditabulasi selanjutnya 3,5 5,2 g/dl dan dikatakan dianalisis dengan bantuan tidak normal bila nilai SPSS 18.0 for windows albuminnya < 3,5 gr/dl. XP. Hasil analisis jumlah Setelah data terkumpul dan disajikan dalam tabel. ditabulasi selanjutnya b. Analisis Bivariat dianalisis dengan bantuan Analisis bivariat SPSS 18.0 for windows merupakan analisis yang SP2. Hasil analisis jumlah digunakan untuk menerangkan disajikan dalam tabel. hubung-an kadar albumin 2) Variabel terikat dengan penyembuhan luka menggambarkan: pada pasien post operasi a) Nilai penyembuhan luka laparatomy di Ruang Mawar
28 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013
Rumah Sakit Slamet Riyadi Kadar Albumin Surakarta. : Setelah data terkumpul < 3,5 g/dl (Tdk 12 37,5 kemudian dilakukan Normal) pengolahan data dengan 3,5 5,2 g/dl 20 62,5 2 analisis Chi-Square ( ). (Normal) Penyembuhan HASIL PENELITIAN luka : Karakteristik Responden Belum 6 Tabel 1 sembuh 18,8 Distribusi Karakteristik Sembuh 26 81,3 Responden Variabel Frekue Persent Berdasarkan Tabel 1 nsi (f) ase (%) diketahui bahwa kebanyakan Umur responden berumur antara 20-30 Responden tahun yaitu sebanyak 16 orang < 20 tahun 3 9,4 (50,0%). Dilihat dari tingkat 20 30 16 50,0 pendidikan sebagian besar tahun pendidikan SLTA yaitu 21 orang > 30 tahun 13 40,6 (65,6%), dan dilihat dari jenis Tingkat pekerjaan responden kebanyakan Pendidikan sebagai PNS/TNI/POLRI (50,0%) SD 3 9,4 dari keseluruhan responden yang SLTP 6 18,8 diteliti. SLTA 21 65,6 Dilihat dari kadar albumin PT 2 6,3 mayoritas mempunyai kadar Pekerjaan : albumin sebanyak 3,5-5,2 g/dl 16 50,0 (Normal) yaitu sebanyak 20 orang PNS/TNI/Polri (62,5%), dan dilihat dari 6 18,8 penyembuahan luka kebanyakan Wiraswasta sudah sembuh (81,3%). Swasta 10 31,3
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 29
Analisis dan Pembahasan (2007), pasien normal memiliki 1. Analisis Univariat kadar albumin 3,5-5,2 g/dl. a. Kadar Albumin pasien Saat post laparatomy harus 3,5 Setelah dilakukan g/dl apabila kurang dari jumlah pengumpulan menurut nilai tersebut akan menimbulkan kriteria variabel kadar albumin hemodulasi (pengenceran pasien yang mempunyai kadar darah) yang membuat sirkulasi albumin < 35 g/dl (Tidak oksigen terganggu, dan kadar normal) ada 12 orang (37,5%) albumin normal yang harus dan yang mempunyai kadar dimiliki pada pasien post albumin antara 3,55,2 g/dl ada laparatomy minimal 3,5 g/dl. 20 orang (62,5%). Hasil b. Tingkat Penyembuhan Luka tersebut menunjukkan bahwa Berdasarkan pengumpulan kebanyakan pasien mempunyai data menurut nilai kriteria kadar albumin normal yaitu variabel tingkat penyembuhan antara 3,55,2 g/dl yaitu ada luka diketahui bahwa yang 20 orang (62,5%) dari seluruh termasuk belum sembuh responden yang diteliti. Hal ini sebanyak 6 orang (18,8%), dan berarti kebanyakan pasien post yang sudah sembuh sebanyak operasi laparatomy di ruang 26 orang (81,3%). Hal ini Mawar RST Slamet Riyadi berarti kebanyakan pasien Surakarta mempunyai albumin sudah sembuh dari post normal, padahal ukuran kadar operasi laparatomy yaitu albumin dikatakan normal yaitu sebanyak 26 orang (81,3%) mempunyai skala 3,5 5,2 g/dl. dari keseluruhan pasien post Albumin merupakan operasi laparatomy di ruang molekul protein di dalam sel Mawar RST Slamet Riyadi darah merah yang bergabung Surakarta. dengan oksigen dan karbon 2. Analisis Bivariat dioksida untuk diangkut melalui Berdasarkan hasil analisis sistem peredaran darah ke sel- regresi diketahui bahwa terdapat sel dalam tubuh. Menurut Abadi hubungan yang signifikan antara
30 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013
kadar albumin terhadap PENUTUP penyembuhan luka pada pasien Simpulan post operasi laparatomy di ruang 1. Albumin pasien yang mawar RST Slamet Riyadi mempunyai kadar albumin Surakarta, dimana nilai uji Chi- normal (antara 3,5 5,2 g/dl Square = 5,492 > 3,841 dengan ada 12 orang (37,5%) dan nilai probabilitas ( ) 0,013 yang tidak normal (< 3,5 g/dl yaitu nilainya kurang dari 0,05, artinya ada 20 orang (62,5%). bahwa semakin baik kadar atau 2. Tingkat penyembuhan luka normal kadar albumin yang dimiliki diketahui yang termasuk pasien maka semakin baik tingkat belum sembuh sebanyak 6 kesembuhan luka pasien post orang (18,8%) dan yang operasi laparatomy yang dirawat di sudah sembuh sebanyak 26 di ruang Mawar RST Slamet Riyadi orang (81,3%). Surakarta. 3. Ada hubungan yang signifikan Di samping itu, hasil penelitian antara kadar albumin dengan ini didukung oleh penelitian yang penyembuhan luka pada dilakukan oleh Nur Iksanudin pasien post operasi (2007), yang meneliti tentang laparatomy di ruang Mawar Hubungan antara status gizi Rumah Sakit Slamet Riyadi 2 berdasar kadar albumin serum Surakarta ( hit = 5,492 ; = dengan kejadian infeksi luka 0,013). operasi pasca apendektomi pada Saran pasien apendisitis akut di RSUD 1. Bagi Perawat, Diharapkan Dr. Moewardi. Hasil penelitiannya dapat meningkatkan menyimpulkan bahwa terdapat pengetahuan dan kesadaran hubungan antara status gizi untuk mau dan mampu terlibat berdasar kadar albumin serum dalam penanganan operasi dengan kejadian infeksi luka laparatomy agar dapat operasi pasca apendektomi pada mengurangi terjadinya infeksi pasien apendisitis akut di RSUD pasien luka post operasi Dr. Moewardi. laparatomy.
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 31
2. Bagi Institusi Pendidikan, 4. Bagi Peneliti Berikutnya, Diharapkan memberikan Diharapkan untuk meneliti dan tambahan pengetahuan dan mengembangkan dalam wawasan kepada berbagai bidang kesehatan selain kalangan pendidikan mengenai tentang faktor yang pengaruh albumin terhadap mempengaruh tingkat tingkat penyembuhan luka kesembuhan luka dengan operasi post operasi kadar albumin, misalnya laparatomy. lamanya dirawat, umur, 3. Bagi Rumah Sakit, Diharapkan oksigenisasi, dan asupan dapat meningkatkan mutu makanan. pelayanan yang berkaitan dengan medical bedah khususnya bedah laparascopy.
32 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013
DAFTAR PUSTAKA Hati. Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Abadi, A. 2007. Kadar Hemoglobin Dalam FKUI/RSCM Jakarta. Ibu Post Partum, Harmono, S. 2002. Faktor-faktor http/www.simposia.ac.id, April resiko Infeksi Luka Operasi 2009. Pada Pasien Pasca Bedah Agung, M., Hendri, W. 2005. Dewasa di Unit Bedah RSUP Pengaruh Kadar Albumin Serum DR Sardjito Yogjakarta, terhadap Lamanya Yogyakarta, UGM, tidak di Penyembuhan Luka Operasi. publikasikan. http://www. dexamedia.com/ Idexx. 2003. Phase of Wound test/htdocs/dexamedicca/ Healing. http/www.idexx.com. 8 article_files/kadar albumin Oktober 2012. serum_terhadap Irmanthea. 2007. Definisi Luka. lamanya_penyenbuhan_luka_op http//www.oirman- erasi.pdf, artikel No. 1. Vol. 8, thea.blogspot.com/2007/07/1, Januari Maret 2005. 30 Nopember 2012. Asosiasi Institusi Pendidikan D III Ismail. 2007. Luka dan Keperawatan Propinsi Jawa Perawatannya. http://docs. Tengah. 2005. Standard google.com/merawat- Operasional Prosedur dalam luka_pdf.com.Diakses tanggal Perawatan Luka Jahit. 22 Desember 2009. Semarang: Askep. Jong, Wim. 1997. Buku Ajar Ilmu Cunningham, G. F., MacDonald, P.C., Bedah, Cetakan 1 : Jakarta Grand, N. F. 1997, Obstetri EGC. Williams, edisi 19, Jakarta, EGC Kartinah. 2009. Mekanisme Gonzales ER, Kannewurf B. 1998. Penyembuhan Luka. KDM 2006. The Clinical use of Albumin. US Keperawatan S1, FIK, UMS. Pharmacist. Kozier, B., Erb, G., Blas, K. 1995. Hasan, Irsan, dan Tities Anggraeni Fundamental of Nursing ; Indra. 2008. Peran Albumin Concepts Process Practise, dalam Penatalaksanaan Sirois
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013 33
California, Addison-Wesley httl,http/www.nursingbrainriza/ Publishing Company blogspot.com/2007/11/, 30 Margaretha, Liese Alfha. 2008. September 2007 Karakteristik Persalinan dengan Refay Ekha Vinaya. 2009. Hubungan Tindakan Sectio Caesarea di Kadar Hemoglobin dengan Bagian Obstetri dan Ginekologi Penyembuhan Luka Post Secsio RSMH Palembang Periode 1 Caesarea di Ruang Mawar I Januari - 30 Juni 2007. RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Palembang: Fak. K. Universitas Skripsi (tidak dipublikasikan). Sriwijaya. Surakarta: UMS. Notoatmojo, S. 2005. Metodologi Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Penelitian Kesehatan, Jakarta, Riset Keperawatan. Yogyakarta: Rineka Cipta. Graha Ilmu. Nur Iksanudin. 2007. Hubungan Sjamsuhidrajat. 2007. Buku Ajar Ilmu antara Status Gizi berdasar Bedah, Jakarta: EGC. Kadar Albumin Serum dengan Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Kejadian Infeksi Luka Operasi Penelitian ; Suatu Pendekatan Pasca Apendektomi pada Praktik, edisi revisi VI, Jakarta: Pasien Apendisitis Akut di Rineka Cipta. RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Skripsi (tidak dipublikasikan). Bare. 2002. Buku Ajar Surakarta: UMS. Keperawatan Medikal Bedah, Oxorn. 2003. Patologi dan Fisiologi edisi 8. Jakarta: EGC. Persalinan, Essentia Medika. Utomo, D. 1999. Penggunaan Perdanakusuma. 2007. Course Book. Antibiotik Profilaksis pada One Day Interactive Course. Operasi Bersih dan Evidence-Based Wound Care Terkontaminasi di IRD RSIA Management From Evidence To Malang, MABBI XIII, Jakarta. Therapy. Jurnal Ilmu Bedah Wiknyosastro. 2000. Ilmu Bedah Indonesia.Yogyakarta : IKABI. Kebidanan, Jakarta: Yayasan Riza. 2007. Faktor Penyembuhan Bina Pustaka. Luka,
34 Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol. 6, No. 3, November 2013