Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA PM K DENGAN ARTRITIS REUMATOID

DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP

Disusun Oeh:

CRISTIANTI
141490135240045

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

2015

1
ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
Hari/ Tanggal : Senin/ 09-03-2015
Jam : 14.00 WIB
1. IDENTITAS LANSIA
Nama : PM. K
No. Register : 13.662
Umur : 76 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Pendidikan : SD
Alamat : Sidareja, 3/1 Cilacap
Tanggal Masuk : 04 Maret 2013
Diagnosa Medis : Artritis Reumatoid
2. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. P
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan :-
Alamat : Cienon, 3/1 Cilacap
3. RIWAYAT KESEHATAN / KEPERAWATAN
a. Keluhan Utama : PM mengatakan nyeri kaki kanan dan kiri
b. Riwayat Penyakit Sekarang : PM mengatakan nyeri kaki kanan dan kiri skala 6,
batuk dan terkadang sehabis makan PM merasa sesak

2
c. Riwayat Penyakit Dahulu : PM mengatakan tidak pernah mempunyai penyakit
seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), DM dan jantung
d. Riwayat Penyakit Keluarga : -

4. PEMERIKSAAN FISIK PER SYTEM


a. Keadaan Umun
KELUHAN YA TIDAK
Kelelahan
Perubahan berat badan setahun ini
Perubahan nafsu makan
Demam
Keringat malam
Kesulitan tidur
Sering pilek, infeksi
Tinggi badan: 165 Cm, BB: 53 Kg
Postur tubuh : Tegap
Penilaian terhadap kesehatan : Baik
Penjelasan lain : PM mengatakan nafsu makan menurun,
makan habis porsi sudah hampir 2 bulan

b. Sistem Integumen
KELUHAN YA TIDAK
Lesi atau luka
Pruritas/gatal
Perubahan pigmen kulit
Perubahan tekstur kulit
Kulit kering
Keratosis

3
Sering memar
Kelainan pada rambut
Kelainan pada kuku
Kelainan pada jari kuku
Penurunan respon terhadap ketajaman dan ketumpulan
Penurunan respon terhadap panas dan dingin
Penurunan sensitivitas sentuhan
Warna kulit
Suhu
Pola penyembuhan kulit
Penjelasan lain: rambut beruban

c. Sistem Hemopoitik
KELUHAN YA TIDAK
Perdarahan
Pembengkakan kelenjar limfe
Conjungtiva anemis
Muka pucat
Kadar hemoglobin
Penjelasan: tidak ada masalah dalam sistem Hemopitik

d. Sistem Penginderaan
1. Mata
KELUHAN YA TIDAK
Perubahan penglihatan
Penggunaan kacamata
Nyeri pada mata

4
Air mata berlebihan
Ptosis
Edema sekitar mata
Diploppia
Penglihatan kabur
Kekeringan pada mata
Penggunaan obat tetes mata
Fotopobia
Kesulitan menentukan objek jauh
Kesulitan menentukan objek dekat
Adanya halo (spt melihat pelangi)
Riwayat infeksi
Peningkatan TIO (Tekanan Intra Okuler)
Reaksi pupil
Lapang pandang
Visus
Riwayat operasi
Dampak terhadap aktivitas sehari-hari
Penjelasan: PM mengalami gangguan penglihatan
(katarak) sebelumnya pernah operasi katarak sebelah kiri
dan PM menggunakan obat tetes mata (Erlamycetin)

2. Hidung
KELUHAN YA TIDAK
Mendengkur
Epiktaksis
Iritasi mukosa hidung
Penurunan ketajaman penciuman

5
Nyeri pada sinus
Penggunakan obat nasal
Riwayat infeksi
Penilaian kemampuan olfaktori
Penjelasan: tidak ada masalah dengan hidung

3. Lidah
KELUHAN YA TIDAK
Penurunan sensasi rasa
Lidah kotor dan pecah-pecah
Penjelasan: lidah PM masih dalam keadaan baik

e. Sistem Pencernaan
KELUHAN YA TIDAK
Disfagia
Nyeri ulu hati
Mual/ muntah
Penurunan nafsu makan
Odinofagia (nyeri saat menelan)
Nyeri perut bagian bawah
Benjolan atau massa
Diare
Konstipasi
Hemoroid
Perdarahan pada rectum
Keutuhan gigi

6
Penggunaan gigi palsu
Perdarahan gusi
Karies gigi
Halitosis
Penggunaan obat-obatan
Kemampuan mengunyah
Bising usus
LILA
Pola defekasi
Frekuensi BAB : 3xsehari
Karakteristik feses : Keras
Penjelasan: nafsu makan PM menurun, makan habis
porsi

f. Sistem Pernafasan
KELUHAN YA TIDAK
Batuk
Sesak nafas
Sputum
Nyeri dada saat bernafas
Penggunaan otot-otot tambahan saat bernafas
Kesimetrisan ekspansi paru
Kesimetrisan taktil premitus
Hemaptoe
Whezzing
RR: 24 x/menit, Reguler
Suara nafas : vesikuler
Suara nafas tambahan: tidak ada
Penjelasan: PM mengatakan batuk dan 3 bulan merasa
sesak setelah makan

7
g. Sistem Cardiovaskuler
KELUHAN YA TIDAK
Nyeri dada
Palpitasi
Pusing
Peningkatan JVP
Edema tungkai dan kaki
Varises
Akral dingin
Bunyi jantung:
Bunyi jantung tambahan:
Blood Pressure: 110/70 mmhg
HR: 88 x/Menit, Reguler
Penjelasan: akral PM terasa dingin

h. Sistem Perkemihan
KELUHAN YA TIDAK
Disuria
Inkontesia
Nokturia
Polyuria
Oliguria
Hematuria
Urgensi
Distensi kandung kemih
Riwayat pembedahan
Nyeri saat berkemih
Palpasi nyeri area pinggang
Nyeri tekan pada abdomen

8
Keluhan lain saat miksi:
Jumlah cairan masuk:
Frekuensi berkemih: >3x
Karakteristik berkemih:
Karakteristik urine:
Penjelasan: sistem perkemihan PM masih dalam keadaan
normal

i. Sistem Genitoreproduksi
KELUHAN YA TIDAK
Lesi
Benjolan payudara
Nyeri tekan payudara
Riwayat CA Payudara
Pelaksanaan pemeriksaan payudara sendiri
Masalah prostat pada laki-laki
Perubahan libido
Perdarahan post koitus
Keluarnya rabas vagina
Penggunaan terapi esterogen
Kekeringan vagina
Kekeringan/ rasa gatal pada vagina
Menopause
Pap smear
Riwayat menstruasi (Usia menarche, post menstruasi
tahun, lamanya haid, banyaknya haid, keluhan haid):
Penyakit kelamin
Penjelasan: Sistem Genitoreproduksi pada PM masih
dalam keadaan normal

9
j. Sistem Muskuloskeletal
KELUHAN YA TIDAK
Nyeri sendi
Kekakuan sendi
Parestesia
Scoliosis
Lordosis
Nyeri tekan diatas prosesus xipoideus
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
Kram
Kelemahan otot
Nyeri punggung
Riwayat cidera pada musculoskeletal
Penggunaan obat-obatan
Kekuatan otot

ROM:
Aktivitas sehari-hari : makan, tidur
Penjelasan: untuk mengurangi rasa nyeri sendi PM
menggunakan obat Neuromac, dan diminum ketika terasa
sakit

k. Nyeri Saraf
KELUHAN YA TIDAK
Sakit kepala
Sinkope
Paralisis
Parastesia

10
Masalah koordinasi
Tremor penurunan fungsi motoric
Riwayat kejang
Kaku kuduk
Penurunan kognitif komunikatif
Penurunan status mental
Reflek-reflek:
Fungsi nerves:
Penjelasan: masih baik

l. Sistem Endokrin
KELUHAN YA TIDAK
Goiter
Intolerance panas
Intolerance dingin
Pigmentasi kulit
Polipagia
Polidipsia
Polyuria
Retinopati
Peningkatan gula darah
Penjelasan: sistem endokrin PM masih dalam keadaan
baik

11
5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Psikososial
PM mengatakan berhubungan baik dengan semua lansia, harapannya di Balai
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dewanata bisa seperti keluarga sendiri/saudara.
b. Emosional
Masalah emosional PM negatif (baik)

c. Spiritual
Dari hasil pengkajian PM mengatakan jarang melaksanakan ibadah shalat 5 waktu
6. PENGKAJIAN FUNGSI KLIEN

a. Katz Indeks
Mandiri dalam makan, kontensia (BAK, BAB) menggunakan pakaian, pergi ketoilet,
berpindah dan mandi
b. Bartel Indeks
Keterangan :

130 : Mandiri
60-125 : Ketergantungan Sebagian
60 : Ketergantungan Total

Total score : 130


Intepretasi : secara pemeriksaan bartel indeks PM masuk dalam kategori PM yang
mandiri secara aktivitas.
7. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
a. Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual dengan Menggunakan Short
Portable Metal Status Quisionare (SPMSQ)
Keterangan :

Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh


Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : Kerusakan Intelektual berat

12
Total score : 0
Intepretasi : Dari hasil pengkajian SPMS PM mengalami fungsi elektual utuh (salah
0-3)
b. Idenfikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan Menggunakan MMSE
(Mini Mental Status Exam)
Keterangan :

> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik


18-23 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Total Score : 27
Intepretasi : PM mengalami aspek kognitif dari fungsi mental baik
8. POLA KOMUNIKASI
PM mengalami gangguan penglihatan (katarak)

13
A. ANALISA DATA

Hari, Tanggal
No Data Fokus Masalah Etiologi Paraf
Waktu

1 Senin, Ds : PM mengatakan nyeri Nyeri kronis Agen cidera


09-03-15 P: nyeri saat istirahat maupun biologis (penyakit)
aktivitas
Q: nyeri terasa cekot-cekot
R: nyeri di kaki kiri dan kanan
S: skala 6
T: nyeri hilang timbul
Do : -

2 Senin, Ds : - Kurang pengetahuan Kurangnya sumber


09-03-15 Do: PM banyak bertanya informasi
tentang penyakitnya
3 Senin, Ds : PM mengatakan tidak Hambatan mobilitas Penurunan
09-03-15 melakukan aktivitas yang fisik kekuatan otot
berat, hanya makan, tidur dan
istirahat, sering kram dan kaku
pada sendi
Do : TD : 110/70 mmHg, HR:
88 x/menit, RR 24x/menit

B. Prioritas Keperawatan
1. Nyeri kronis b/d Agen cidera biologis (penyakit)
2. Hambatan mobilitas fisik b/d Penurunan kekuatan otot
3. Kurang pengetahuan b/d kurangnya sumber informasi

14
C. Intervensi Keperawatan

Hari, Tanggal,
No Dx NOC NIC Paraf
Waktu

1 Senin, I Setelah dilakukan tindakan PAIN MANAGEMENT: 1400


09-03-15 keperawatan selama 3x9 Jam PM - Lakukan pengkajian nyeri
mengatakan nyeri berkurang secara komprehensif
dengan KH : (P,Q,R,S,T)
PAIN LEVEL: 2102 - Pertimbangkan pengaruh
- PM menyatakan nyeri respon nyeri
berkurang - Kaji penyebab yang
- PM mampu istirahat mempengaruhi nyeri
- Skala Berkurang menjadi 2 - Gunakan komunikasi
terapeutik kepada PM
- Ajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dalam,
relaksasi, distraksi, kompres
hangat/ dingin

2 Senin, II Setelah dilakukan tindakan - Evaluasi/lanjutkan


09-03-15 keperawatan selama 3x9 jam pemantauan tingkat
diharapkan mobilitas fisik baik inflamasi/rasa sakit pada sendi
dengan kriteria : - Pertahankan istirahat tirah
- Mempertahankan fungsi posisi baring/duduk jika diperlukan
dengan tidak jadwal aktivitas untuk
hadirnya/pembatasan memberikan periode istirahat
kontraktur. yang terus menerus dan tidur
- Mempertahankan atau pun malam hari yang tidak
meningkatkan kekuatan dan terganggu.
fungsi dari dan/atau kompensasi - Bantu dengan rentang gerak

15
bagian tubuh. aktif/pasif, demikian juga
Mendemonstrasikan latihan
tehnik/perilaku yang - Demonstrasikan/bantu tehnik
memungkinkan melakukan pemindahan dan penggunaan
aktivitas bantuan mobilitas, mis,
trapeze.
- Dorong pasien
mempertahankan postur tegak
dan duduk tinggi, berdiri, dan
berjalan.
- Kolaborasi : Berikan matras
busa/pengubah tekanan.
- Kolaborasi : berikan obat-
obatan sesuai indikasi
(steroid).
3 Senin, III Setelah dilakukan tindakan Teaching : disease Process
09-03-15 keperawatan selama 1x9 jam - Berikan penilaian tentang
diharapkan PM dapat memahami tingkat pengetahuan pasien
tentang penyakitnya tentang proses penyakit yang

knowledge (Disease Process) spesifik

- Mengetahui tentang penyakit - Gambarkan tanda dan gejala

- Dapat mendeskripsikan yang biasa muncul pada


penyakit, dengan cara yang
tindakan
tepat
- Pencegahan untuk mencegah
- Gambarkan proses penyakit,
komplikasi
dengan cara yang tepat
- Identifikasi kemungkinan
penyebab, dengan cara yang
tepat

16
D. Implementasi
Hari I

Hari,tanggal
No Dx Waktu Implementasi Respon pasien Paraf
waktu
1 Senin, I 14.00 - Melakukan pengkajian nyeri Ds : PM mengatakan nyeri
09-03-15 secara komprehensif (P,Q,R,S,T) P: nyeri saat istirahat maupun
aktivitas
Q: nyeri terasa cekot-cekot
R: nyeri di kaki kiri dan
kanan
S: skala 6
T: nyeri hilang timbul
Do : PM kooperatif

14.15 - Menggunakan komunikasi Ds : PM mengatakan masih


terapeutik kepada PM nyeri, Skala 6
Do: PM kooperatif

14.30 - Mengajarkan tentang teknik non Ds : PM mengatakan nyeri


farmakologi: napas dalam, berkurang skala 5
relaksasi, distraksi, kompres Do : PM mengikuti apa yang
hangat/ dingin telah diajarkan

- Menganjurkan PM untuk Ds: PM mengatakan akan


meminum obat (Neuromac) yang mengikuti anjuran
telah diberikan petugas Balai Do: -
Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Dewanata Cilacap
2 Senin, II 14.35 - Mengevaluasi pemantauan tingkat Ds: PM mengatakan kaki kiri
09-03-15 inflamasi/rasa sakit pada sendi dan kanan terasa pegel-pegal

17
skala 6
Do: PM tampak menahan
nyeri

14.40 - Menganjurkan PM untuk istirahat Ds: PM mengatakan akan


mengikuti anjuran
Do: -

14.50 - Menganjurkan PM untuk Ds: PM mengatakan akan


mempertahankan postur tegak dan mengikuti anjuran
duduk tinggi, berdiri, dan Do: -
berjalan.

3 Senin, III 14.45 - Menjelaskan tentang seputar Ds: PM mengatakan mulai


09-03-15 penyakit rematik kepada PM memahami tentang
penyakitnya
Do: -

18
E. Evaluasi
Hari I

Hari, Tanggal
No Dx Evaluasi Paraf
Waktu
1 Senin, I S : PM mengatakan masih nyeri skala nyeri 5
09-03-15 O : Pasien mampu istirahat
15.30
TD: 110/70 mmhg
N : 88 x/ menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Pertahankan kondisi
- Tingkatkan istirahat
- Anjurkan untuk melakukan teknik relaksasi
nafas dalam jika nyeri timbul
- Anjurkan PM untuk meminum obat yang telah
diberikan petugas jika nyeri timbul
2 Senin, II S : PM mengatakan jika berjalan kaki terasa sakit
09-03-15 O : TD 110/70 mmHg, N 88x/menit RR 24x/menit
15.30
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Evaluasi/lanjutkan pemantauan tingkat
inflamasi/rasa sakit pada sendi
- Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika
diperlukan jadwal aktivitas untuk memberikan
periode istirahat yang terus menerus dan tidur
malam hari yang tidak terganggu.
- Dorong pasien mempertahankan postur tegak dan
duduk tinggi, berdiri, dan berjalan.

19
3 Senin, III S: PM mengatakan mulai memahami tentang
09-03-15 penyakitnya
15.30
O: PM menjawab dengan benar apa yang telah
ditanyakan
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi

Implementasi
Hari II

Hari,tanggal
No Dx Waktu Implementasi Respon pasien Paraf
waktu
1 Selasa I 09.00 - Melakukan pengkajian nyeri Ds : PM mengatakan nyeri
10-03-15 secara komprehensif (P,Q,R,S,T) P: nyeri saat istirahat maupun
aktivitas
Q: nyeri terasa cekot-cekot
R: nyeri di kaki kiri dan
kanan
S: skala 4
T: nyeri hilang timbul
Do : PM kooperatif

09.15 - Menggunakan komunikasi Ds : PM mengatakan masih


terapeutik kepada PM nyeri, Skala 4
Do: PM kooperatif

09.30 - Menganjurkan tentang teknik non Ds : PM mengatakan nyeri


farmakologi: napas dalam, berkurang skala 4
relaksasi, distraksi, kompres Do : PM mengikuti apa yang
hangat/ dingin telah diajarkan

20
11.00 - Menganjurkan PM untuk Ds: PM mengatakan akan
meminum obat (Neuromac) yang mengikuti anjuran
telah diberikan petugas Balai Do: -
Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Dewanata Cilacap

2 Selasa II 09.40 - Mengevaluasi pemantauan tingkat Ds: PM mengatakan kaki kiri


10-03-15 inflamasi/rasa sakit pada sendi dan kanan masih terasa pegel-
pegal skala 4
Do: -

- Menganjurkan PM untuk Ds: PM mengatakan akan


10.00
mempertahankan postur tegak dan mengikuti anjuran
duduk tinggi, berdiri, dan Do: -
berjalan.

Evaluasi
Hari II

Hari, Tanggal
No Dx Evaluasi Paraf
Waktu
1 Selasa I S : PM mengatakan masih nyeri tetapi sedikit
10-03-15
berkurang
15.30
O : skala nyeri 4
TD: 110/70 mmhg
N : 90 x/ menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Kaji nyeri PM secara komprehensif (PQRST)
- Tingkatkan istirahat

21
- Anjurkan untuk melakukan teknik relaksasi
nafas dalam jika nyeri timbul

2 Selasa II S : PM mengatakan kaki kanan dan kiri masih terasa


10-03-15
sakit jika berjalan
15.30
O : TD 110/70 mmHg, N 90x/menit RR 22x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Evaluasi/lanjutkan pemantauan tingkat
inflamasi/rasa sakit pada sendi
- Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika
diperlukan jadwal aktivitas untuk memberikan
periode istirahat yang terus menerus dan tidur
malam hari yang tidak terganggu.

Implementasi
Hari III

Hari,tanggal
No Dx Waktu Implementasi Respon pasien Paraf
waktu
1 Rabu I 08.00 - Melakukan pengkajian nyeri Ds : PM mengatakan nyeri
11-03-15
secara komprehensif (P,Q,R,S,T) berkurang
P: nyeri saat beraktivitas
Q: nyeri terasa cekot-cekot
R: nyeri di kaki kiri dan
kanan
S: skala 3
T: nyeri hilang timbul
Do : PM kooperatif

08.15 - Menganjurkan PM untuk Ds : PM mengatakan nyeri


melakukan tekhnik relaksasi berkurang skala 3

22
nafas dalam jika nyeri timbul Do : -

09.30 - Menganjurkan PM untuk istirahat Ds: PM mengatakan akan


mengikuti anjuran
Do: -

2 Rabu II 09.40 - Mengevaluasi pemantauan tingkat Ds: PM mengatakan kaki kiri


11-03-15
inflamasi/rasa sakit pada sendi dan kanan masih terasa pegel-
pegal skala 3
Do: -

09.50 - Menganjurkan PM untuk istirahat Ds: PM mengatakan akan


mengikuti anjuran
Do: -

Evaluasi
Hari III

Hari, Tanggal
No Dx Evaluasi Paraf
Waktu
1 Rabu I S : PM mengatakan masih nyeri tetapi sedikit
11-03-15
berkurang
15.30
O : skala nyeri 3
TD: 110/70 mmhg
N : 90 x/ menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Kaji nyeri PM secara komprehensif (PQRST)
- Anjurkan untuk melakukan teknik relaksasi
nafas dalam jika nyeri timbul

23
2 Rabu II S : PM mengatakan kaki kanan dan kiri masih terasa
11-03-15
sakit jika berjalan tetapi agak berkurang
15.30
O : TD 110/70 mmHg, N 90x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Evaluasi/lanjutkan pemantauan tingkat
inflamasi/rasa sakit pada sendi
- Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika
diperlukan jadwal aktivitas untuk memberikan
periode istirahat yang terus menerus dan tidur
malam hari yang tidak terganggu.

24

Anda mungkin juga menyukai