Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian


Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional
deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan
data primer yang didapatkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada
responden. Tujuan dari desain penelitian cross sectional untuk
mengetahui perbedaan kualitas hidup pasien Tubekulosis Paru
berdasarkan fase pengobatan di Kota Palembang.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian


3.2.1 Waktu
Penelitian ini akan dilakukan selama periode Juni s.d. Juli 2017.
3.2.2 Tempat
Penelitian ini dilakukan di tujuh puskesmas di Kota Palembang,
yaitu Puskesmas Multiwahana, Puskesmas Pembina, Puskesmas Punti
Kayu, Puskesmas Kertapati, Puskesmas Sabokingking, Puskesmas
Keramasan dan Puskesmas 4 Ulu.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian


3.3.1. Populasi Penelitian
3.3.1.1. Populasi Target
Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Palembang.
3.3.1.2. Populasi Terjangkau
Pasien Tuberkulosis Paru di tujuh Puskesmas di Kota Palembang,
yaitu Puskesmas Multiwahana, Puskesmas Pembina, Puskesmas Punti
Kayu, Puskesmas Kertapati, Puskesmas Sabokingking, Puskesmas
Keramasan dan Puskesmas 4 Ulu.

27
28

3.3.2. Sampel Penelitian


Sampel penelitian ini adalah pasien TB yang datang berobat di
tujuh wilayah puskesmas baik pasien fase pengobatan awal maupun
lanjutan selama periode penelitian. yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi.
3.3.3 Teknik Sampling
Teknik sampling menggunakan total sampling yaitu semua
pasien TB yang datang berobat di tujuh wilayah puskesmas baik pasien
fase pengobatan awal maupun lanjutan selama periode penelitian.

3.3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi


3.3.4.1. Kriteria Inklusi
1. Pasien yang dinyatakan mengalami tuberkulosis paru di wilayah
kerja tujuh Puskesmas, yaitu Puskesmas Multiwahana, Puskesmas
Pembina, Puskesmas Punti Kayu, Puskesmas Kertapati, Puskesmas
Sabokingking, Puskesmas Keramasan dan Puskesmas 4 Ulu.
2. Pasien TB yang menjalani fase awal pengobatan
3. Pasien TB yang menjalani fase lanjutan pengobatan
3.3.4.2. Kriteria Eksklusi
1. Pasien atau orangtua pasien tidak bersedia memberi informasi.
2. Pasien yang tidak hadir dan diwakilkan oleh keluarganya

3.4 Variabel Penelitian


3.4.1 Variabel Independen : Fase Pengobatan
3.4.2 Variabel Dependen : Kualitas Hidup

3.5. Definisi Operasional Penelitian


3.5.1. Fase Pengobatan
Definisi : Fase pengobatan pasien TB paru di wilayah kerja tujuh
Puskesmas Palembang
Alat Ukur : Alat ukur variabel berupa data yang terdapat di
Puskesmas yang menjadi tempat penelitian.
29

Cara Ukur : Data diperoleh dan dicatat dari data di Puskesmas yang
menjadi tempat penelitian.
Skala : Jenis skala yang digunakan adalah skala nominal.
Hasil Ukur : Hasil ukur yang adalah
1. Fase pengobatan awal, untuk pasien dengan masa
pengobatan 0-2 bulan
2. Fase pengobatan lanjutan, untuk pasien dengan masa
pengobatan 3-6 bulan.
3.5.2. Kualitas Hidup
Definisi : Konsep yang mencakup evaluasi subjektif terhadap
aspek positif dan negatif hidup, terdiri dari empat
domain yaitu kesehatan fisik, psikologis, hubungan
sosial, dan lingkungan
Alat Ukur : Alat ukur variabel berupa kuesioner WHOQoL-BREF
yang dapat dilihat pada Lampiran 1
Cara Ukur : Kuesioner dibagikan kepada responden. Kemudian
hasil dicatat.
Skala : Jenis skala yang digunakan adalah skala numerik/rasio.
Hasil Ukur : Hasil ukur yang diharapkan adalah skor transformasi
kualitas hidup responden dalam masing-masing domain
(0-100)

3.6. Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data


Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh dari
hasil kuesioner yang dibagikan kepada respondens elama periode
Junisampai Juli 2017 kemudian dicatat sesuai dengan variabel-variabel
yang telah diteliti.

3.7. Cara Pengolahan dan Analisis Data


3.7.1 Analisis Univariat
Data univariat dianalisis secara deskriptif untuk melihat distribusi
penderita tuberkulosis paru di Puskesmas.
30

3.7.2 Analisis Bivariat


Analisis Bivariat dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan
kualitas hidup dengan fase pengobatan penderita tuberkulosis paru di
Puskesmas. Data dikelolah meggunakan SPSS. Uji Hipotesis
menggunakan uji t tidak berpasangan untuk data berdistribusi normal, uji
Mann-Whitney untuk data yang tidak berdistribusi normal dan uji
bivariat menggunakan chi square.

3.8. Kerangka Operasional

Perencanaan Penelitian

Populasi: Pasien tuberkulosis di wilayah kerja tujuh Puskesmas Puskesmas Multiwahana, Puskesmas Pembina,
Puskesmas Punti Kayu, Puskesmas Kertapati, Puskesmas Sabokingking, Puskesmas Keramasan dan Puskesmas 4
Ulu.

Kriteria inklusi Kriteria eksklusi

Sampel : Pasien tuberkulosis di Puskesmas yang menjadi tempat penelitian yang


memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi selama periode Juni sampai Juli 2017

Pengambilan dan pengumpulan data dari kuesioner


yang dibagikan kepada responden.

Pengolahan dan analisis data

Hasil penelitian

Pembahasan dan penyajian data

Kesimpulan dan saran

Laporan akhir

Anda mungkin juga menyukai