Uraian Materi
Uraian Materi
Y = C + I + G + ( X - M)
Dimana:
Y = Pendapatan nasional
C = Pengeluaran konsumsi
I = Investasi
G = Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Y=r+w+i+p
Dimana:
Y = Yield (pendapatan nasional)
R = rent(sewa), yaitu balas jasa atas faktor produksi tanah
W = wages(upah), yaitu balas jasa atas faktor produksi tenaga kerja
I = interest(bunga), yaitu balas jasa atas faktor produksi modal
P = profit (laba), yaitu balas jasa atas faktor produksi skill
Rumus :
GNP = GDP Produk netto terhadap luar negeri
Rumus :
NNP = GNP Penyusutan
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi
pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP Pajak tidak langsung
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai
ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social,
pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak
perseorangan )
6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI Pajak langsung
Untuk lebih mendalami tentang konsep-konsep pendapatan nasional diatas, mari kita bahas soal
dibawah ini:
Contoh :
Diketahui data-data keuangan suatu negara sebagai berikut:
Jawab :
GNP Rp.100 Triliun
Penyusutan Rp. 5 Triliun
------------------ (-)
NNP Rp. 95 Triliun
Pajak tidak langsung Rp. 10 Triliun
------------------- (-)
NNI Rp. 85 Triliun
Pajak perseroan Rp. 8 Triliun
Laba tidak dibagi Rp. 2 Triliun
iuran pensiun Rp. 5 Triliun
-------------------- (+)
Rp. 15 Triliun
------------------ (-)
Rp. 70 Triliun
Dana pensiun Rp. 5 Triliun
Subsidi penganggur Rp. 2 Triliun
Tunjangan veteran Rp. 3 Triliun
Bunga utang Rp. 3 Triliun
----------------- (+)
Rp. 13 Triliun
--------------------(+)
PI Rp. 83 Triliun
Pajak langsung Rp. 8 Triliun
--------------------- (-)
DI Rp. 75 Triliun
============
Pendapatan perkapita
1. Arti Pendapatan perkapit
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara.
Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan
jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat
pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara
tersebut.
PNR2 - PNR1
GT2 = ---------------------- x 100%
PNR1
Keterangan:
GT2 = pertumbuhan pendapatan perkapita yang dinyatakan dalam persen
PNR2 = pendapatan per kapita pada tahun 2 (tahun yang dicari pendapatan perkapitanya)
PNR1 = pendapatan perkapita sebelum tahun ke 2.
Tujuan penghitungan pendapatan nasional untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara
dan mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu
negara dalam waktu satu tahun.
Manfaat yang diperoleh dari penghitungan pendapatan nasional adalah sebagai berikut:
Untuk lebih memperdalam pokok bahasan diatas, mari kita bahas soal-soal dibawah ini :
National Income data (in billion rupiah) from a country are as follow :
Household consumption Rp. 1.500
Investment Rp. 2.500
Goverment Expenditure Rp. 4.000
Revenue Rp. 1.050
Wages Rp. 700
Rent Rp. 100
Saving Rp. 2.500
Company Profit Rp. 4.450
Export Netto Rp. 1.200
The amount of national income interm of expenditure approach are....
Jawaban :
yang ditanya dari soal diatas adalah jumlah pendapatan nasional dengan menggunakan
pendekatan pengeluran:
adapun rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah :
Y = C + I + G + (X M)
Y = 1.500 + 2.500 + 4.000 + 1.200
Y = 9.200
========
jadi besarnya pendaptan nasional dengan menggunakan metode pengeluaran adalah Rp. 9.200
Soa kedua : (Soal olimpiade sains kabupaten (OSK) ekonomi 2006)
Jawab :
pada soal diatas yang ditanyakan adalah jumlah pendapatan nasional dengan pendekatan
pendapatan.
adapun rumus pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut :
Y=r+w+i+p
Y = 90.000 + 85.000 + 75.200 + 90.800
Y = 341.000
=========
Jadi dengan menggunakan metode pendapatan, diperoleh nilai pendapatan nasioan sebesar $
341.000
Soal keempat : (Soal olimpiade sains kabupaten (OSK) Ekonomi 2009)
Jawab :
Rumus Metode pengeluaran :
Y = C + I + G + (X - M)
Y = 25.000.000 + 36.000.000 + 10.000.000 (7.000.000 - 5.000.000)
Y = 71.000.000 + 2.000.000
Y = 73.000.000
============
jadi dengan menggunakan metode pengeluaran, besarnya pendapatan nasional adalah Rp.
73.000.000