Aisyah binti Abu Bakar adalah istri dari Nabi Muhammad salallahi alaihi
wassaalam. Aisyah adalah putri dari Abu Bakar (khalifah pertama), hasil dari pernikahan
dengan isteri keduanya yaitu Ummi Ruman yang telah melahirkan Abd al Rahman dan
Aisyah. Beliau termasuk ke dalam ummul-mu'minin (Ibu orang-orang Mukmin). Ia dikutip
sebagai sumber dari banyak hadits, dimana kehidupan pribadiMuhammad menjadi topik yang
sering dibicarakan. Aisyah binti Abu Bakar adalah satu-satunya istri Nabi Muhammad yang
saat dinikah oleh Nabi Muhammadberstatus gadis. Sedangkan istri-istri Nabi
Muhammadyang lain umumnya adalah janda.
Nama dan Nasab - Beliau adalah Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq bin Abu
Quhafah bin Amir bin Amr bin Kaab bin Saad bin Taim bin Murrah bin Kaab bin Luay.
Ibunda beliau bernama Ummu Rumman binti Umair bin Amir bin Dahman bin Harist bin
Ghanam bin Malik bin Kinanah.
Keutamaan Aisyah ra
Pribadi yang Haus Ilmu - Selama Sembilan tahun hidup dengan Rasulullah saw.
Beliau dikenal sebagai pribadi yang haus akan ilmu pengetahuan. Ketekunan dalam belajar
menghantarkan beliau sebagai perempuan yang banyak menguasai berbagai bidang ilmu.
Diantaranya adalah ilmu al-quran, hadist, fiqih, bahasa arab dan syair. Keilmuan Aisyah
tidak diragukan lagi karena beliau adalah orang terdekat Rasulullahyang sering mengikuti
pribadi Rasulullah. Banyak wahyu yang turun dari Allah disaksikan langsung oleh Aisyah ra.
Aku pernah melihat wahyu turun kepada Rasulullah pada suatu hari yang sangat dingin
sehingga beliau tidak sadarkan diri, sementara keringat bercucuran dari dahi beliau.(HR.
Bukhari).
Periwayat Hadist - Aisyah juga dikenal sebagai perempuan yang banyak menghapalkan
hadist-hadist Rasulullah. Sehingga beliau mendapat gelar Al-mukatsirin (orang yang paling
banyak meriwayatkan hadist). Ada sebanyak 2210 hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah ra.
Diantaranya terdapat 297 hadist dalam kitab shahihain dan sebanyak 174 hadist yang
mencapai derajat muttafaq alaih. Bahkan para ahli hadist menempatkan beliau pada posisi
kelima penghafal hadist setelah Abu Hurairah, Ibnu Umar, Anas bin Malik, dan Ibnu Abbas.
Kecerdasan dan keluasan ilmu yang dimiliki Aisyah ra sudah tidak diragukan lagi. Bahkan
beliau dijadikan tempat bertanya para kaum wanita dan para sahabat tentang permasalahan
hukum agama, maupun kehidupan pribadi kaum muslimin secara umum.
Hisyam bin Urwah meriwayatkan hadis dari ayahnya. Dia mengatakan: Sungguh aku telah
banyak belajar dari Aisyah. Belum pernah aku melihat seorang pun yang lebih pandai
daripada Aisyah tentang ayat-ayat Al-Quran yang sudah diturunkan, hukum fardhu dan
sunnah, syair, permasalahan yang ditanyakan kepadanya, hari-hari yang digunakan di tanah
Arab, nasab, hukum, serta pengobatan."
Pribadi yang Tegas dalam Menegakkan Hukum Allah - Aisyah juga dikenal sebagai
pribadi yang tegas dalam mengambil sikap. Hal ini terlihat dalam penegakan hukum Allah,
Aisyah langsung menegur perempuan-perempuan muslim yang melanggar hukum Allah.
Suatu ketika dia mendengar bahwa kaum wanita dari Hamash di Syam mandi di tempat
pemandian umum. Aisyah mendatangi mereka dan berkata, Aku mendengarRasulullah
Shallallahu alaihi wassalam. bersabda, Perempuan yang menanggalkan pakaiannya di
rumah selain rumah suaminya maka dia telah membuka tabir penutup antara dia dengan
Tuhannya. (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah)
Aisyah pun pernah menyaksikan adanya perubahan pada pakaian yang dikenakan wanitawanita Islam setelah Rasulullah wafat. Aisyah menentang perubahan tersebut seraya
berkata, Seandainya Rasulullah melihat apa yang terjadi pada wanita (masa kini), niscaya
beliau akan melarang mereka memasuki masjid sebagaimana wanita Israel dilarang
memasuki tempat ibadah mereka.
Di dalam Thabaqat Ibnu Saad mengatakan bahwa Hafshah binti Abdirrahman menemui
Ummul-Mukminin Aisyah. Ketika itu Hafsyah mengenakan kerudung tipis. Secepat kilat
Aisyah menarik kerudung tersebut dan menggantinya dengan kerudung yang tebal.
Pribadi yang Dermawan - Dalam hidupnya Aisyah ra juga dikenal sebagai pribadi yang
dermawan. Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Aisyah ra pernah menerima uang
sebanyak 100.000 dirham. Kemudian beliau meminta para pembantunya untuk membagibagikan uang tersebut kepada fakir miskin tanpa menyisakan satu dirhampun untuk beliau.
Padahal saat itu beliau sedang berpuasa.
Harta duniawi tidak menyilaukan Aisyah ra. Meskipun pada saat itu kelimpahan kekayaan
berpihak kepada kaum muslimin. Aisyah ra tetap hidup dalam kesederhanaan sebagaimana
yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
Setelah Rasulullah meninggal dunia, Aisyah ra menghabiskan hidupnya untuk
perkembangan dan kemajuan Islam. Rumah beliau tak pernah sepi dari pengunjung untuk
bertanya berbagai permasalahan syariat . Sampai-sampai Khalifah Umar bin
khatab dan Usman bin Affan mengangkat beliau menjadi penasehat. Hal ini merupakan
wujud penghormatan Umar dan Ustman terhadap kemuliaan Ilmu yang dimiliki oleh Aisyah
ra.
f. Amr bin Ash pernah bertanya kepada Rasul, Siapakah orang yang paling Anda cintai?
Beliau menjawab, Aisyah. Dari kalangan laki-laki? tanya Amr. Ayahnya, Abu Bakar,
jawab Beliau. Kemudian siapa? tanya Amr. Umar bin Khaththab, jawab Beliau. (HR.
Al-Bukhari)
g. Satu-satunya wanita yang dinikahi Rasulullah yang masih gadis.
h. Aisyah adalah wanita terkemuka dengan segudang keistimewaan, terkemuka dalam
kedermawanan, kezuhudan dan sifat-sifat yang mulia.
i. Jibril as. memberi salam kepadanya
Ibnu Syihab menyatakan bahwa Abu Usamah berkata, Sesungguhnya Aisyah RA. pernah
mengungkapkan bahwa pada suatu hari Rasulullah saw. berkata kepadanya, Hai Aisyah, ini
Jibril. la mengucapkan salam kepadamu. Aisyah membalas, Wa alaihis Salaam wa
Rahmatullah wa Barakaatuh (semoga Jibril juga mendapat kesejahteraan, limpahan kasih
sayang dan berkah dari Allah), Engkau (Rasulullah SAW) melihat sesuatu yang tidak dapat
kulihat. (Muttafaq alaih)
j. Wahyu turun saat Nabi berselimut bersama Aisyah
.Demi Allah sesungguhnya Allah tidak pernah menurunkan wahyu ketika aku sedang
dalam satu selimut dengan siapapun di antara kalian (istri-istri Nabi), selain Aisyah. (HR
Bukhari)
k. Wanita yang sangat zuhud dan dermawan luar biasa, ahli ibadah dan puasa.