Anda di halaman 1dari 2

KISAH NABI MUHAMMAD SAW

Muhammad adalah seorang nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Dia membawa risalah agama yang
disebut dengan Islam yakni agama yang teguh menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Dia juga
merupakan salah satu nabi yang masuk dalam ulul azmi atau yang memiliki keteguhan hati. Tak salah
kalau sampai saat ini, penganut ajaran islam ini cukup banyak dan tersebar di seluruh penjuru dunia
tidak hanya di wilayah dia hidup waktu itu.

Muhammad lahir dari keturunan bani Hasyim yakni sebuah keturunan kabilah yang sangat mulia
diantara suku quraisy. Bani quraisy ini menjadi salah satu suku yang mendominasi wilayah Arab pada
waktu itu. Dia lahir dari seorang ibu yang bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah bin muthalib.
Jika ditelusuri garis keturunannya, Muhammad masih merupakan bagian dari keluarga atau keturunan
Ibrahim AS.

Kelahiran Muhammad terjadi di tahun yang dikenal dengan tahun gajah. Kenapa dikenal dengan tahun
gajah? Itu karena memang di tahun tersebut ada sekolompok gajah yang datang dan ingin
menghancurkan wilayah mekah serta ka’bah. Pasukan gajah itu dipimpin oleh seorang raja dari kerajaan
Habsyi Yaman yang bernama Abrahah. Namun sayang pasukan yang dibawa oleh Abrahah itu mati
terserang penyakit yang dibawa oleh burung-burung ababil.

Saat Muhammad lahir, kemudian keluargnya berunding untuk menyusukan anaknya itu di wanita desa.
Hal itu dilakukan agar Muhammad bisa tumbuh dengan baik dan dipilihlah Halimah sebagai ibu susuan
Muhammad tersebut. Karena memang dia adalah calon penerus kenabian, maka ternyata kehadiran
Muhammad di lingkungan Halimah memberikan berkah.

Dia mengembala kambing dan kemudian kambing-kambing itu tumbuh dengan gemuk-gemuk dan terus
bertambah. Sejak kecil, muhammad memiliki banyak kelebihan dibanding dengan yang lainnya. Dia
sudah mengembala kambing pada usianya yang 2 tahun. Kemudian saat Muhammad berhenti menyusu,
lalu dengan berat hati Halimah harus mengembalikan Muhammad kepada orang tuanya. Namun tidak
jadi dikembalikan sampai usia 4 tahun. Kemudian pada usia 6 tahun, Nabi Muhammad SAW telah
menjadi yatim piatu.

Pada usia 20 tahun. Al-amin telah mendapatkan gelar kepercayaan yakni sebagai seorang yang
terpercaya. Hal itu berkat kejujurannya. Selanjutnya pada usia 25 tahun, dia menikah dengan seorang
wanita bernama Khadizah yang umurnya lebih tua darinya.
Kemudian pada usianya yang ke 40 tahun, Muhammad menerima wahyu yang pertama yakni surat al-
iqra saat dia berada di gua hira. Dari sanalah nabi muhammad gencar melakukan dakwah untuk
membawa umat pada waktu itu kembali ke jalan Allah.

By Kano Azhar Fathin Fawwaz, 4 Moon, 23

Anda mungkin juga menyukai