Anda di halaman 1dari 4

http://ejournal.unesa.ac.id/index.

php/bioedu

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN IPA TERPADU
BERBAHASA INGGRIS TIPE INTEGRATED
DENGAN TEMA MENGAMATI JASAD
RENIK DALAM SETETES AIR UNTUK
KELAS VII SMP
Suci Ferdiana, Rinie Pratiwi Puspitasari, Widowati Budjiastuti
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
Jl. Ketintang Gedung C3 lt. 2 Surabaya 60231, Indonesia
e-mail : xutjie.ajah@gmail.com

Abstrak: Model pembelajaran terpadu merupakan salah AbstractIntegrated Science learning model is one of
satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk curriculum implementation that is sugested to be aplicated in
diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan terutama science learning in basic education. It was appropriated with
pada jenjang sekolah menengah pertama. Pembelajaran one of Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
terpadu yang dikembangkan ini disesuaikan dengan salah development principle that in this implementation in school
satu prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan must be multiple and integrated. Based on this case, planning
Pendidikan (KTSP) dan penerapannya di sekolah harus to do development of bilingual integrated science learning
beragam dan terpadu. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan equipment in observe microbe in a drop of water in junior
penelitian pengembangan perangkat pembelajaran IPA high school 7th grade research. Integrated learning connected
terpadu bilingual pada materi mengamati jasad renik models is relevance in all of area, relevance among topics,
dalam setetes air kelas VII SMP. Pembelajaran terpadu among concept and among skill. Topic observe microbe is
model integrated merupakan keterkaitan dalam seluruh merger result between microbe and eyes concept in biology
bidang, keterkaitan antar topik, antar konsep dan antar with physical in microscope. The aim of this research to
keterampilan. Topik observe microbe merupakan hasil produce integrated science connected type in the theme
perpaduan antara konsep mikroorganisme dan mata dalam observe microbe in a drop of water subsection junior high
mata pelajaran Biologi dengan konsep mikroskop pada school 7th grade learning equipment.
mata pelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk This research is development research. This
menghasilkan perangkat pembelajaran IPA terpadu tipe learning equipment feasibility is assessed by teachers and
integrated dengan materi pengamatan jasad renik dalam expert lecturers includes review of syllabus, lesson plan,
setetes air SMP kelas VII. students book, students worksheet, and evaluation test and
Penelitian ini merupakan penelitian legibility of the book, the student/student's book by the
pengembangan. Kelayakan perangkat pembelajaran ini students using the questionnaire responses of students. The
dinilai dari telaah perangkat oleh guru bidang studi dan results of this review is analyzed using descriptive analysis
dosen ahli meliputi telaah syllabus, lesson plan, students techniques.
book, students worksheet, dan evaluation test serta The results of the research are 1) Learning
keterbacaan buku siswa/students book oleh siswa equipment of integrated science in the topic of observe
menggunakan angket respon siswa. Hasil telaah perangkat microbe in a drop of water in junior high school 7th grade
pembelajaran dianalisis menggunakan teknik analisis junior high school integrated type that is developed has
deskriptif. available and highly to implement. 2) The average value of
Hasil dari penelitian yaitu 1) Perangkat aspects and reviewers is 95.7% highly category. 3) The student
pembelajaran IPA terpadu pada sub materi pengamatan responses of Students Book and Students Worksheet
jasad renik dalam setetes air kelas VII SMP tipe integrated readability are 91.10% and 93.06%. Eligibility criteria is
yang dikembangkan telah tersedia dan sangat layak untuk evidenced from the average of all reviewers and the average of
diterapkan. 2) Nilai rata-rata aspek dan nilai rata-rata all the aspects of learning equipment showed 81%.
penelaah sebesar 95.7% kategori sangat layak. 3) Respon
siswa terhadap keterbacaan Students Book dan Students Key words : Learning equipment, Integrated science
Worksheet berturut-turut 91.10% dan 93.06% kategori type, Observe Microbe.
sangat layak. Kriteria kelayakan ini dibuktikan dari rata-
rata seluruh penelaah maupun rata-rata aspek seluruh I. PENDAHULUAN
perangkat pembelajaran menunjukkan 81%. Lampiran Permendiknas No 22 tahun 2006
tentang Standar Isi (SI) untuk Mata Pelajaran IPA di
Kata kunci: Perangkat pembelajaran, IPA Terpadu tipe tingkat SMP/MTs diharapkan ada penekanan
integrated, pengamatan jasad renik.
pembelajaran salingtemas (sains, lingkungan, teknologi,
dan masyarakat) secara terpadu yang diarahkan pada
pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu

BioEdu Vol. 2/No. 1/Januari 2013 P a g e | 31


http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu

karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi (validasi) perangkat oleh 2 Dosen Ahli yang dilaksanakan
bekerja ilmiah secara bijaksana. di Jurusan Biologi FMIPA kampus Ketintang Universitas
Kurikulum IPA Terpadu-SBI ini disusun untuk Negeri Surabaya dan 2 guru ahli di SMP Al-Falah
menciptakan tamatan yang kompeten, cerdas dalam Deltasari kelas VII RSBI. Tahap ujicoba terbatas
membangun integritas sosial, serta mewujudkan karakter perangkat pembelajaran dilaksanakan pada SMP Al-Falah
nasional. Dalam implementasi Standar Kompetensi dan Deltasari kelas VII RSBI pada bulan April tahun ajaran
Kompetensi Dasar, telah dilakukan berbagai studi yang 2011/2012.
mengarah pada peningkatan efisiensi dan efektivitas
layanan dan pengembangan sebagai konsekuensi dari Subyek penelitian ini adalah perangkat
suatu inovasi pendidikan. pembelajaran IPA Terpadu Bilingual Pada tema
Sebagai salah satu bentuk efisiensi dan Mengamati Jasad Renik Dalam Setetes Air Kelas VII
efektivitas implementasi kurikulum dikembangkan model SMP. Instrumen penelitian yang dikembangkan adalah
pembelajaran terpadu dengan bahasa Inggris yang lembar telaah perangkat pembelajaran model angket
dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang terbuka untuk mengetahui kelayakan perangkat. Metode
pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar/Madrasah pengumpulan data menggunakan metode angket serta
Ibtidaiyah (SD/MI) sampai dengan Sekolah Menengah dianalisis menggunakan tehnik analisis deskriptif.
Atas / Madrasah Aliyah (SMA/MA). Secara garis besar penelitian ini mengikuti alur
Model pembelajaran ini pada hakikatnya tahap sebagai berikut:
merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik baik secara individual Menetapkan bidang kajian Membuat matriks atau
maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan Biologi dan Fisika untuk bagan hubungan
menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan dipadukan kompetensi dasar dan
otentik (Depdikbud, 1996:3). Pembelajaran ini tema pemersatu pada
merupakan model yang mencoba memadukan beberapa
gambar 3.2
pokok bahasan (Beane, 1995:615). Memperoleh Standar
Penerapan pembelajaran terpadu ini disesuaikan
Kompetensi 5. dan 6. serta
dengan salah satu prinsip pengembangan Kurikulum Merumuskan 8 indikator
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menyatakan Kompetensi Dasar 5.3; 6.2 dan
pembelajaran terpadu
bahwa pelaksanaan KTSP di sekolah harus beragam dan 6.4 sebagai hasil analisis.
terpadu. Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan
belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi.
Menyusun silabus dengan
Pendekatan belajar mengajar seperti ini diharapkan akan
Menetapkan tema Observe kegiatan-kegiatan berdasarkan
dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada
anak didik kita. Microorganisms in a Drop of indikator yang ditentukan
Kecenderungan pembelajaran IPA pada masa Water sebagai pemersatu.
kini adalah peserta didik hanya mempelajari IPA sebagai
produk, menghafalkan konsep, prinsip, hukum, dan teori.
Keadaan ini diperparah oleh pembelajaran yang Menyusun RPP dengan 3 kali
beriorientasi pada tes/ujian. Akibatnya IPA sebagai Memetakan KD dan tema
pertemuan menggunakan
sikap, proses, dan aplikasi tidak tersentuh dalam pemersatu pada gambar 3.1
pendukung buku siswa, LKS, dan
pembelajaran.
Tes.
Materi mikroskop, mata dan makhluk tak kasat
mata merupakan beberapa materi yang ada dalam Dari alur bagan pengembangan tersebut
kehidupan sehari-hari siswa. Materi mata dan mikroskop dihasilkan perangkat IPA Terpadu pembelajaran yang
ini memadukan beberapa konsep Biologi dan Fisika yang
layak. Perangkat yang dihasilkan dari tahapan tersebut
saling tumpang tindih, sehingga pada pengembangan kemudian ditelaahkan kepada 2 dosen ahli, 1 guru biologi,
perangkat IPA Terpadu kali ini sudah memenuhi syarat 1 guru fisika serta dilakukan telaah keterbacaan students
untuk di integrasikan. Oleh karena itu diperlukan
book kepada 20 siswa.
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan
hubungan antara bidang ilmu lainnya pada materi III. HASIL DAN PEMBAHASAN
tersebut agar diperoleh pemahaman yang kontekstual.
Tabel 1. Data Rekapitulasi Telaah Perangkat
Pendekatan yang sesuai adalah pendekatan IPA Terpadu
Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Integrated
berbahasa Inggris dengan model integrated. Rata- Rata-
Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam Jenis Kriteria Kriteria
rata % rata %
Perangkat Aspek Penelaah
penelitian ini peneliti melakukan pengembangan Aspek Penelaah
perangkat pembelajaran IPA Terpadu pada tema Syllabus 100% Sangat 100% Sangat
(silabus) layak layak
Mengamati Jasad Renik Dalam Setetes Air Kelas VII
Lesson Plan 100% Sangat 100% Sangat
SMP. (RPP) layak layak
Students 87% Sangat 87% Sangat
II. METODE book (Buku layak layak
Siswa)
Penelitian ini merupakan penelitian
Students 91,6% Sangat 91,6% Sangat
pengembangan. Tahap pengembangan dan peneleaahan

BioEdu Vol. 2/No. 1/Januari 2013 P a g e | 32


http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu

work sheet layak layak gambar dan lampiran disertai dengan rujukan / sumber
(LKS) acuan ; identitas tabel, gambar dan lampiran. Penyajian
Evaluation 100% Sangat 100% Sangat
test layak layak pembelajaran meliputi : keterlibatan peserta didik;
Rata-rata 95,7% 95,7% berpusat pada peserta didik; kesesuaian dengan
Berdasarkan tabel di atas, perangkat karakteristik mata pelajaran; mampu merangsang
pembelajaran IPA Terpadu yang dikembangkan sangat kedalaman berpikir peserta didik melalui ilustrasi. Hal ini
layak untuk diterapkan di kelas RSBI dan telah sesuai dengan pendapat Trianto (2007:74) pada dasarnya
memenuhi karakteristik pembelajaran IPA Terpadu buku siswa pada pembelajaran terpadu dikembangkan
(holistik, aktif, otentik, bermakna). Hal ini dapat dilihat berdasarkan materi-materi dari mata pelajaran yag terkait
dari hasil telaah dari masing-masing perangkat sesuai dengan kompetensi dasar yang dipadukan. Dari
pembelajaran yang menunjukkan hasil sangat layak untuk segi bahasa meliputi kesesuaian dengan tingkat
diterapkan. Berbagai saran perbaikan telah didapatkan perkembangan berpikir, kesesuaian dengan tingkat
dan telah diperbaiki sehingga memenuhi kriteria perkembangan sosial emosional siswa,keterpahaman
perangkat pembelajaran yang baik menurut BSNP dan pesan, ketepatan dan ketetapan tata bahasa dan ejaan.
kriteria pembelajaran terpadu. Lembar Evaluasi yang dikembangkan oleh
Rubrik silabus yang dikembangkan oleh peneliti peneliti juga sangat layak diterapkan karena instrument
sangat layak diterapkan karena telah memenuhi telah mendapat validitas pada reviewer dengan melihat
komponen silabus yang baik menurut BSNP yaitu ranah materi, konstruksi dan bahasa yaitu kesesuaian
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, butir soal dengan indikator yang dikembangkan, batasan
Kegiatan Belajar, Alokasi Waktu, Penilaian, dan Sumber pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas, rumusan
Belajar. kalimat dalam bentuk kalimat Tanya, butir soal tidak
Rubrik RPP yang dikembangkan oleh peneliti bergantung pada soal sebelumnya, rumusan kalimat
sangat layak diterapkan karena telah memenuhi komunikatif, kalimat menggunakan bahasa yang baik dan
komponen RPP yang baik menurut BSNP yaitu Identitas benar sesuai dengan ragam bahasanya, rumusan kalimat
yang mencakup mata pelajaran, satuan pendidikan, kelas tidak menimbulkan penafsiran ganda. Hal ini sesuai
/ semester topik/tema dan alokasi waktu. dengan yang diharapkan pada pengembagan instrument
LKS yang dikembangkan oleh peneliti sangat layak tes hasil belajar. Menurut Sukarno, didalam penyusuna
diterapkan karena telah memenuhi komponen yang harus tes, baik sebagai tes sehari-hari atau ujian penghabisan
ada saat menyusun LKS yaitu meliputi: terdapatnya hendaknya berpedoman pada tujuan
judul, tujuan yang dirumuskan secara tepat dan jelas, pembelajaran.ddisamping menjadi alat pengukur juga
petunjuk dirumuskan secara sistematis dan mudah berfungsi sebagai alat pendorong supaya belajar yang
dimengerti, alat dan bahan yang mudah didapatkan dan baik.
terjangkau oleh kemampuan siswa untuk Namun demikian, prosentase yang didapatkan
mendapatkannya, prosedur yang dirumuskan secara masih belum sempurna 100%. Hal ini disebabkan oleh
sistematis dan mudah dimengerti, pertanyaan / diskusi terdapat beberapa kendala yang didapatkan di lapangan.
yang memenuhi syarat: sesuai dengan konsep, Selain itu, masih terdapat beberapa aspek yang menurut
mendukung konsep, mudah dipahami dan berkaitan penelaah masih kurang sesuai dalam pengembangan
dengan kehidupan sehari-hari siswa, tugas dalam LKS perangkat pembelajaran IPA Terpadu ini.
memenuhi syarat: mampu melatih siswa menggali Kendala yang dialami di lapangan antara lain seluruh
informasi, mengolah informasi, berkomunikasi secara perangkat pembelajaran IPA Terpadu ini menggunakan
lisan, bekerja sama dengan kelompok dan melakukan bahasa inggris, sedangkan kemampuan siswa dalam
pengamatan. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan berbahasa inggris berbeda-beda. Sebagian besar siswa
Trianto, bahwa komponen LKS meliputi judul, masih kurang memahami jika perangkat pembelajarannya
eksperimen, teori singkat tentang materi, alat dan bahan, seperti students book menggunakan bahasa inggris.
prosedur eksperimen, data pengamatan serta pertanyaan Meskipun demikian, secara keseluruhan siswa dapat
dan kesimpulan untuk bahan diskusi. menangkap maksud dari materi yang terdapat dalam
Pengembangan buku siswa sangat layak students book tersebut.
diterapkan karena telah memenuhi rubrik yang
IV. SIMPULAN DAN SARAN
dikembangkan oleh peneliti yaitu dari segi materi/isi
buku siswa telahmemuat keluasan materi yang Berdasarkan analisis data hasil penelitian, dapat
mengaitkan tema terpilih secara terpadu antara bidang disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA terpadu
studi fisika dan biologi, keakuratan fakta, kebenaran pada tema Mengamati Jasad Renik Dalam Setetes Air
konsep, akurasi teori, keakuratan metode/prosedur. Kelas VII SMP tipe integrated yang dikembangkan telah
Sedangkan untuk materi pendukung pembelajaran telaha tersedia dan sangat layak untuk diterapkan di sekolah
mmenuhi syarat: kesesuaian dengan ilmu pengetahuan dengan uraian sebagai berikut:
dan teknologi; keterkinian fitur, contoh dan rujukan; 1) Perangkat pembelajaran IPA terpadu pada sub
kontekstual;keruntutan konsep;dan kekonsistenan materi pengamatan jasad renik dalam setetes air kelas VII
sistematika. Teknik penyajian meliputi : konsistensi SMP tipe integrated yang dikembangkan telah tersedia
sistematika sajian dalam bab; kelogisan penyajian; dan sangat layak untuk diterapkan.
keruntutan konsep; keseimbangan substansi antar 2) Nilai rata-rata aspek dan nilai rata-rata penelaah
bab/subbab, pendukung penyajian materi meliputi : sebesar 95.7% kategori sangat layak.
kesesuaian ilustrasi dengan materi ; penyajian teks, table,

BioEdu Vol. 2/No. 1/Januari 2013 P a g e | 33


http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu

3) Respon siswa terhadap keterbacaan Students Book


dan Students Worksheet berturut-turut 91.10% dan
93.06% kategori sangat layak. Kriteria kelayakan ini Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas. (2006).
dibuktikan dari rata-rata seluruh penelaah maupun rata- Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA
rata aspek seluruh perangkat pembelajaran menunjukkan Terpadu, SMP/MTs.
81%.
Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-Variabel
DAFTAR RUJUKAN
Penilitian. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu
Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta. Subroto, Tisno Hadi dan Herawati, Ida Siti. 2004.
Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Pusat Penerbitan
BSNP. 2006. Instrumen Penilaian Tahap I Buku teks Universitas Terbuka.
Pelajaran Pendidikan dasar dan Menengah.
Jakarta: BSNP Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam
Teori dan Praktek. Surabaya: Prestasi Pustaka.
Depdiknas. 2006. Panduan Pengembangan
Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Depdiknas.

Forgarty, Robin. 1991. The Mindful School: How To


Integrate The Curricula. Palatine, Illinois:
IRI/Skylight Publishing. Inc.

Ibrahim, Muslimin. 2001. Pengembangan Perangkat


Pembelajaran. Jakarta: Departemen pendidikan
nasional.

Indah, Noerma. 2011. Pengembangan Perangkat


Pembelajaran IPA Terpadu Bilingual Pada
Materi Pengendalian Lingkungan Hidup Kelas
VII SMP. Skripsi tidak dipublikasikan.
Surabaya: FMIPA-Unesa.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat satuan
Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Nur, Mohamad. 1998. Teori Pembelajaran Sosial.


Surabaya: Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.

Nur, Mohamad et al. 1998. Teori Perkembangan


Kognitif. Surabaya: Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.

Nur, Mohamad dan Wikandari,Prima Retno, 2000.


Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan
Pendekatan Kontruktivis dalam Pengajaran.
Surabaya: Unesa, Pusat Sains dan Matematika
Sekolah.

Nur, Mohamad. 2002. Psikologi Pendidikan: Fondasi


untuk Pengajaran. Surabaya: Unesa, Pusat Sains
dan Matematika Sekolah.

Nur, Mohamad. 2004. Perkembangan Selama Anak-


anak dan Remaja. Surabaya: Unesa, Pusat Sains
dan Matematika Sekolah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik


Indonesia (2006). Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan dasar dan Menengah.

BioEdu Vol. 2/No. 1/Januari 2013 P a g e | 34

Anda mungkin juga menyukai