Anda di halaman 1dari 1

a.

Cover Test
Pada pemeriksaan ini pasien melihat mata kanan pemeriksa dengan
kedua-dua matanya.Kemudian dengan cepat mata kiri pasien ditutup dan
mata kanannya diperhatikan, apakah ada pergerakan dari mata kanan
untuk mengkoreksi posisinya. Pada strabismus latent terdapatkoreksi posisi
pada mata.
b. Tes pergerakan mata pursuit
Pada pemeriksaan ini pasien disuruh mengikuti jari-jari pemeriksa yang
digerakkan ke arah lateral, medial atas, bawah dan ke arah yang miring,
yaitu: atas-lateral, bawah medial, atas-lateral dan bawah lateral. Mata
pasien tetap diperhatikan, apakah kedua-dua mata pasien bergerak
bersamaan dan lancar atau adanya diplopia. Pada pasien dengan palsy
nervus III mata yang lumpuh akan deviasi ke lateral-bawah. Pasien dengan
palsy nervus IV tidak bisa melihat ke medial-bawah. Pasien dengan palsy
nervus VI tidak bisa melihat ke lateral.

c. Tes refleks vestibulo-okular (dolls eye manouver)


Kepala pasien digerak ke kiri, ke kanan, ke atas dan ke bawah.
Apabila mata pasien bergerak dalam batas orbit mata dan ke arah yang
berlawanan berarti lesinya berada di supranucleus. Kalau mata pasien
tetap tidak bergerak berarti lesinya berada di batang otak.

Anda mungkin juga menyukai