22

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Puskesmas Cigugur Tengah

Puskesmas Cigugur Tengah terletak di Kecamatan Cigugur Tengah,

Kabupaten Cimahi Tengah, Provinsi Jawa Barat. Wilayah kerja Puskesmas

Cigugur Tengah meliputi dua kelurahan, yaitu Kelurahan Baros dan Cigugur

Tengah. Puskesmas Cigugur Tengah terdiri dari 44 RW. Jumlah penduduk wilayah

kerja Puskesmas Cigugur Tengah tahun 2014 adalah 70.502 jiwa.

3.2 Program Penanggulangan DBD dan Chikungunya di Puskesmas

Cigugur Tengah
Program pelaksanaan penanggulangan DBD dan chikungunya di

Puskesmas Cigugur Tengah baru akan dilakukan jika ada pelaporan dari warga

yang mengalami demam kepada ibu kader, selanjutnya ibu kader akan

melaporkannya ke puskesmas setempat untuk kemudian dilakukan tindak lanjut.

Puskesmas kemudian akan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).

Kelurahan yang rutin melaporkan data PE mengenai DBD dan chikungunya

hanya kader dari Kelurahan Cigugur Tengah.

PE dilakukan oleh pemegang program pemberantasan penyakit menular

(P2PM) dengan cara mendatangi warga yang bersangkutan untuk kemudian

dilakukan pemeriksaan tanda-tanda warga tersebut benar terserang DBD atau

chikungunya atau tidak, yaitu dari gejala klinis, pemeriksaan laboratorium, yaitu

darah rutin, ada tidaknya jentik di rumah, dan memeriksa minimal 2 jentik dari 20
 23

rumah disekitarnya. Setelah dilakukan PE maka puskesmas akan memberi

pengobatan. Puskesmas akan melakukan rekapitulasi data hasil PE yang nantinya

akan dilaporkan ke dinas kesehatan kota yang kemudian dinas kesehatan kota juga

akan melaporkannya ke dinas provinsi dan berakhir di dinas kesehatan pusat

untuk mendapatkan tindak lanjut berikutnya yaitu salah satunya adalah fogging.

Pelaksanaan fogging dilakukan jika memenuhi syarat, yaitu saat dilakukan

kegiatan PE ditemukan jentik minimal 2 dan atau adanya warga lain minimal 2

orang yang mengalami demam lebih dari 3 hari.

Tabel 1.1 Pelaporan Penyelidikian Epidemiologi (PE) periode Mei, Agustus

dan September Tahun 2015 di Kelurahan Cigugur Tengah

Jumlah Jumlah bangunan

Nama
Tanggal Alamat penderita berjentik
penderita
lain sekitarnya
18/5/2015 An. AF Cigugur Tengah 1/7 0 2
19/5/2015 An. WD Cigugur Tengah 1/19 0 0
21/5/2015 An. M Cigugur Tengah 5/6 0 0
27/5/2015 An. G Cigugur Tengah 1/2 0 0
3/8/2015 Tn.DK Cigugur Tengah 4/12 1 2
10/9/2015 An.AA Cigugur Tengah 1/19 0 1
11/9/2015 Tn.S Cigugur Tengah 1/1 0 1
19/9/2015 Tn. AD Cigugur Tengah 4/19 0 0

Berdasarkan Tabel 1.1 dari Pelaksanaan PE sampai saat ini sesuai hasil PE

yang telah dilakukan di Kelurahan Cigugur Tengah 1/7 dan 4/12, ditemukan 2

rumah berjentik di sekitar penderita, oleh karena itu tindakan fogging sudah dapat

dilakukan di wilayah tersebut.

Data kejadian DBD yang diperoleh dari Puskesmas Cigugur Tengah

sebanyak 104 warga dan tidak ditemukannya warga yang menderita chikungunya.

Keberhasilan penanggulangan DBD dan chikungunya dilakukan dengan cara

 24

melihat Angka Bebas Jentik (ABJ). ABJ diperoleh dari pelaporan ibu kader setiap

2 minggu sekali pada hari jumat di setiap RW, suatu kelurahan akan dikategorikan

baik jika ABJ lebih dari 95%. Jika ABJ kurang dari 95% maka akan dilakukan

evaluasi program oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

Tabel 1.2 Persentase Angka Bebas Jentik (ABJ) Periode Januari-September 2015

di Kelurahan Cigugur Tengah

Bulan Persentase (%)

Januari 94
Februari 90,5
Maret 91,5
April 93,5
Mei 94,5
Juni 94
Juli 93
Agustus 94
September 94

Berdasarkan Tabel 1.2 persentase ABJ di wilayah kerja Puskesmas

Cigugur Tengah kurang dari 95%, sehingga dapat disimpulkan bahwa wilayah

tersebut termasuk kategori tidak baik.

3.3 Pencegahan DBD dan Chikungunya di Puskesmas Cigugur Tengah

Pencegahan DBD dan chikungunya di Puskesmas Cigugur Tengah

dilakukan dengan cara penyuluhan dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

PSN dilakukan dengan cara memberikan serbuk abate dan melaksanakan 3M,

yaitu menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, menutup rapat-

rapat tempat penampungan air dan mengubur atau menyingkirkan barang-barang

bekas yang dapat menampung air hujan.