P: ganti meriang uhuk uhuk. Hoek. Cuih.

(Sambil memegang dada karena dadanya terasa panas dan

ditindih benda berat)

M: (membuka pintu, menatap P dengan tatapan iba dan berkata) "pak, sudah 2 bulan bapak batuk
batuk. Sampe keluar darah lagi. Apa tidak sebaiknya kita periksakan saja ke puskesmas pak?"

P: "iya nak, bapak sudah ndak kuat ini. Cukup sudah tuma'ninah nya. Bapak mau berobat. Tapi tidak
tau caranya. Uhuk uhuk

M: "sekarang kita ke puskesmas dah pak. Lebih cepat lebih baik. Nanti ada saja tempat kita bertanya
di puskesmas. Apalagi kan kita juga sudah bayar bpjs. Pasti jadinya lebih mudah."

P: iya nak, ayo sudah. Bapak mandi dulu kalo begitu. Jangan lupa ambilkan bapak masker. Karena
kata kader posyandu kemarin, kalo batuk lama harus pake masker supaya tidak menular ke orang
lain."

*sesampainya di puskesmas*

Z: "Yok, M. Tumben saya liat ente. Di puskesmas lagi. Ada apa ini? Siapa yg sakit?"

M: "Iya Z, kebetulan saya sedang anter bapak untuk berobat. Kamu sendiri ngapain disini?

M: "oh begitu. Kebetulan sekali. Saya baru pertama kali ini ke puskesmas. Jadi belum mengerti apa
apa tentang bagaimana cara berobat disini."

Z: "Ndak sulit kok M. Jadi kalo mau berobat di puskesmas itu, alur pelayanannya seperti yg ada di
video itu!"

Lebih longgar bahasanya

Hari gini masih berobat pake jamu koyo sembek dll

Ganti Pake meriang setelah itu ada temen yang lama tidak bertemu dtang ke rumah orng sakit
setelah itu bertanya sakit apa? Sduah berobat?
orang sakit bilang sudah ini saya sudah pake jamu koyo sembek tapi tidak
temen : sembuh tidak?

Orng sakit: masih tetep

temen: yaa jaman sekrang masih berobat pake jamu di popot sekarang jamannya berobat ke
puskesmas