Anda di halaman 1dari 1

TEKNIK TAMBANG

Kegiatan Pertambangan : penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, Tidak layak (arsip), layak (perencanaan,
persiapan, penambangan, pengolahan, pengangkutan dan pemasaran).
Mineral : benda padat anorganik dan homogen yg terbentuk secara alami, mempunyai sifat fisik dan kimia tertentu.
Batuan : masa yg terdiri atas satu atau lebih mineral yg membentuk bagian kerak bumi baik dlm keadaan terikat
maupun terlepaskan.
Penyelidikan Umum : tahapan kegiatan pertambangan utk mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya
mineralisasi.
Eksplorasi : tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang
lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas, dan sumber daya terukur, dari bahan galian, serta informasi mengenai
lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
Studi Kelayakan : tahapan kegiatan usaha pertambangan utk memperoleh secara rinci seluruh aspek yg berkaitan utk
menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan, termasuk AMDAL serta perencanaan pasca
tambang.
Perencanaan : menentukan sebelumnya apa yg harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
Penambangan : bagian kegiatan usaha pertambangan utk memproduksi mineral dan atau batubara serta mineral
ikutannya.
Tambang Terbuka : penambangan yg dilaksanakan dipermukaan bumi dan berhubungan langsung dengan udara luar.
Tambang bawah tanah : penambangan yang dilaksanakan dibawah permukaan bumi dan tidak berhubungan langsung
dgn udara luar.
Reklamasi : kegiatan yg dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan
memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dpt berfungsi kembali peruntukannya.
Pasca Tambang : kegiatan terencana, sistematis dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha
pertambangan utk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal diseluruh wilayah
penambangan.
Batuan beku terjadi akibat pembekuan magma (Ekstrusi magma membeku sampai di luar permukaan bumi dan Intrusi
magma yang membeku di bagian dalam bumi).
Sedimen Klastik : batuan hasil pengendapan dari frakmen2 batuan asal. Contoh Konglomerat, breksi, batu pasir,
lempung.
Non Klastik : batuan yang terjadi di tempat dari jasad renik (organisme) laut seperti koral dan kerang. Contoh Batu
gamping dan Dolomit.
Ciri2 usaha pertambangan : Padat modal; Perioda pra produksi panjang; Berisiko Tinggi; Tidak dapat diperbaharui;
Tidak dapat dilaksanakan disebarang tempat dan sering berada di tempat terpencil.
Quarry : Merupakan penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan bahan galian industri.
Open Pit/Cut/Cast/Mine : bentuk penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan bijih.
Strip Mine : Merupakan penambangan terbuka yg dilakukan utk endapan2 yg letaknya mendatar atau sedikit miring.
Alluvial mining : penambangan terbuka yg dilakukan utk menggali endapan bahan galian hasil sedimentasi (alluvial).
Cth. Manual Method (Penambangan yg dilakukan oleh tenaga manusia dgn menggunakan alat2 yg sederhana);
Hydraulicking (Cara penambangan dgn menggunakan kombinasi pompa dan hydraulic giant/monitor); Dredging (Cara
penambangan dgn kapal keruk/ dredge).

Peralatan tambang terbuka : crawloader, wheel loader, loader back hoe, scrapper, compactor, buldozer, power shovel,
back hoe dan dump truk.

Pemindahan produk pertambangan utk dipasarkan: Laut (tug boat dan tongkang, kapal laut) Darat (Dump truck, belt
conveyor) Udara (pesawat udara).
Keuntungan Tambang Terbuka : Penempatan peralatan lebih leluasa, Pengawasan lebih mudah, Tdk selalu perlu
penerangan, Peledakan lebih mudah dan aman, Tidak perlu ventilasi, Resiko kecelakaan lebih terkontrol.
Keuntungan Tambang Bawah Tanah : Tidak Terpengaruh oleh cuaca, Tidak banyak mengubah muka bumi, Penempatan
alat terkonsentrasi, Pengelolaan lingkungan tidak terlalu berat.

Anda mungkin juga menyukai