Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendapatan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan, semakin


besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk
membiayai seluruh pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh
perusahaan. Siklus pendapatan (revenue cycle) perusahaan terdiri dari aktivitas-
aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan
penagihan pendapatan dalam bentuk kas. Perusahaan yang berbeda memiliki sumber
pendapatan yang berbeda. Perusahaan dagang sumber pendapatan utamanya adalah
menjual barang, perusahaan manufaktur sumber pendapatan utamanya adalah menjual
barang hasil produksi, dan perusahaan jasa sumber utama pendapatannya berasal dari
jasa yang diberikan.

Sesuai dengan PSAK No. 23 (Revisi 2010) Paragraf 9, pendapatan diukur


dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Untuk pendapatan yang
berasal dari penjualan barang dijelaskan dalam PSAK No. 23 (Revisi 2010) paragraf
13 yaitu, Pendapatan dari penjualan barang diakui jika entitas telah memindahkan
resiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli. Pendapatan
yang berasal dari penjualan jasa dijelaskan dalam PSAK No. 23 (Revisi 2010) paragraf
19 yaitu, Jika hasil transaksi yang terkait dengan penjualan jasa dapat diestimasi secara
andal, maka pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut diakui dengan acuan
pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan.

Tujuan audit untuk siklus pendapatan berkaitan dengan perolehan bukti


kompeten yang mencukupi tentang setiap asersi laporan keuangan yang signifikan
menyangkut saldo dan transaksi siklus pendapatan. Untuk mencapai setiap tujuan audit
spesifik ini, auditor dapat menggunakan berbagai bagian dari perencanaan audit dan
metodologi pengujian audit

1
2

Dalam tugas karya akhir ini menjelaskan mengenai prosedur audit yang telah
penulis laksanakan selama program magang berkaitan dengan siklus pendapatan.
Tujuan prosedur ini guna menilai apakah akun-akun yang terkait siklus pendapatan
disajikan secara wajar sesuai dengan PSAK yang mendasarinya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana metode pengakuan Pendapatan dan beban pokok pedapatan PT JAC
Indonesia?
2. Bagaimana pencatatan atas pendapatan dan beban pokok pendapatan PT JAC
Indonesia?
3. Bagaimana siklus Pendapatan pada Perusahaan Jasa PT JAC Indonesia?
4. Bagaimana prosedur audit yang dijalankan untuk pendapatan dan beban pokok
pendapatan PT JAC Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Memahami dan dapat menjelaskan metode pengakuan Pendapatan dan beban pokok
pendapatan PT JAC Indonesia;
2. Memahami dan dapat menjelaskan pencatatan atas pendapatan dan beban pokok
pendapatan PT JAC Indonesia;
3. Memahami dan dapat menjelaskan siklus Penjualan pada Perusahaan Jasa PT JAC
Indonesia;
4. Memahami dan dapat menjelaskan prosedur audit yang dijalankan untuk
pendapatan dan Beban Pokok Pendapatan PT JAC Indonesia.

1.4 Ruang Lingkup Program Magang dan Penulisan Karya Akhir


1.4.1 Ruang Lingkup Program Magang
Selama menjalani program magang di KAP MAK yang dimulai dari tanggal
5 Januari 2015 sampai dengan 30 April 2015, penulis ditugaskan sebagai Assistent atau
junior auditor yang bertugas membantu dalam melaksanakan proses audit dan bekerja
langsung dibawah pengawasan senior auditor (in-charge). Waktu kerja dari Senin
sampai Jumat, mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan 17.30 WIB, namun tidak
metutup kemungkinan adanya lembur diluar jam kerja tersebut.

UNIVERSITAS INDONESIA
3

Dalam aktivitas magang yang dilakukan penulis selama 4 bulan, penulis diberi
kepercayaan untuk melakukan audit untuk beberapa perusahaan, yaitu:
1. PT SAF Indonusa
PT. SAF Indonusa merupakan supplier yang mendistribusikan bahan baku produk
Bakery seperti yeast, bread improver, softener dan baking powder. Produk ragi roti
yang didistribusikan adalah merk SAF Instant yang merupakan salah satu produk
ragi dari Lesaffre Group (Perancis). Pendapatan utama dari PT SAF Indonesia ialah
penjualan ragi roti tersebut, beberapa produk roti dan makanan yang memakai
produk PT SAF Indonusa ialah toko-toko kue ternama di Jakarta.
2. PT. RMM
PT RMM merupakan salah satu anak perusahaan PT MM Tbk, kelompok ini juga
menerbitkan Majalah, stasiun radio. Pendapatan utama PT RMM ialah penerbitan
dan penjualan Koran.
3. PT VSL Indonesia
PT VSL INDONESIA adalah sebuah perusahaan spesialis yang menyediakan jasa
rekayasa dan konstruksi sejak tahun 1976. Produk dan jasa yang ditawar kan oleh
VSL Indonesia yaitu untuk membangun, kontraktor, proyek, konsultasi insinyur,
dan arsitek.
4. PT JAC Indonesia
PT JAC Indonesia adalah sebuah perusahaan perekrutan internasional dengan
kantor-kantor di Inggris, Jepang, Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Cina,
Hong Kong, dan Korea. Jasa yang ditawarkan oleh PT JAC Indonesia yaitu sebagai
agen perekrutan yang dapat mencarikan pekerjaan bagi kandidat yang memenuhi
syarat dan memperkenalkan mereka kepada klien PT JAC Indonesia.

Selama periode magang, penulis diberi tugas untuk melakukan beberapa


prosedur audit yaitu:

1. Stock Opname, tujuannya adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam


pembukuan stock persediaan. Jika ada selisih antara perhitungan fisik dengan
dengan catatan pada pembukuan, kemungkinan ada transaksi yang belum tercatat,
atau bahkan ada kecurangan yang berkaitan dengan persediaan,

UNIVERSITAS INDONESIA
4

2. Mengirim surat Konfirmasi kepada pemegang saham untuk meyakini kebenaran


saldo shareholder Equity yang ada di neraca,
3. Mengirim surat konfirmasi Piutang kepada customer dan mencakup 70% dari total
Piutang perusahaan serta melakukan subsequent collection jika surat konfirmasi
tidak dibalas untuk mengisi kertas kerja Account Receivables,
4. Melakukan test of Detail dengan melakukan vouching sampel pendapatan yang ada
selama tahun 2014, dan test of Cut-off untuk mengisi kertas kerja Revenue,
5. Meyakinkan bahwa biaya-biaya yang diklasifikannya sebagai beban pokok
penjualan adalah konsisten dalam setiap bulannya dan mengambil sampel untuk
melakukan vouching dan mengisi kertas kerja Cost of Revenues.
6. Melakukan perhitungan ulang amortisasi perbulan dan melakukan vouching
prepaid expense yang baru di tahun 2014 untuk mengisi kertas kerja Prepaid
Expenses.
7. Melakukan review of bank statement untuk memastikan jumlah yang terdapat pada
laporan keuangan sesuai dengan rekening koran bank untuk mengisi kertas kerja
Cash.
8. Footing, yaitu memeriksa kebenaran penjumlahan ke bawah dari daftar yang diuji.
Cross footing, yaitu pengujian dilakukan dengan penjumlahan ke samping,
9. Tie Up, Penulis mencocokan notes yang terdapat dalam laporan keuangan dengan
catatan atas laporan keuangan apakah sudah sesuai.
10. Profreading, penulis memeriksa kembali laporan auditor independen yang akan
release meliputi: ketepatan pemakaian kata, spasi, tanda baca dan istilah-istilah
akuntansi yang digunakan sudah update.

1.4.2 Penulisan Karya Akhir


Pada tugas karya akhir ini penulis akan membahas prosedur audit atas
pendapatan dan beban pokok pendapatan PT JAC Indonesia. Alasan mengapa penulis
menmbahas topik tersebut karena berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan penulis,
salah satu pelaksanaan prosedur audit yang dilakukan oleh penulis yaitu atas siklus
Pendapatan dan beban pokok pendapatan pada PT JAC Indonesia, penulis memahami
alur proses audit atas dua akun tersebut dan penulis merasa akun tersebut memiliki
peran yang sangat penting dalam keberlangsungan perusahaan.

UNIVERSITAS INDONESIA
5

Tujuan prosedur ini guna menilai apakah akun-akun yang terkait siklus
pendapatan disajikan secara wajar sesuai dengan PSAK. Dalam laporan ini akan
dibahas mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan auditor agar tujuan audit
tercapai atas siklus pendapatan dan beban pokok pendapatan dan menyatakan bahwa
akun terkait transaksi penjualan terutama pendapatan dan beban pokok pendapatan
telah disajikan secara wajar.
Data-data yang digunakan penulis dalam tugas karya akhir ini adalah data-data
yang diberikan dari PT JAC Indonesia namun telah diolah kembali. Data-data tersebut
adalah Buku Besar (General Ledger), laporan posisi keuangan (Statement of financial
position), Trial Balance dan data-data lainnya terkait siklus pendapatan dan beban
pokok pendapatan, serta kertas kerja KAP MAK. Data-data tersebut telah penulis olah
kembali untuk menjaga kerahasiaan perusahaan.

1.5 Metodologi Penulisan Karya Akhir

Tugas Karya Akhir ini disusun dengan menggunakan dua cara, yaitu:

1. Studi kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku teks perkuliahan, jurnal, dan
buku-buku penunjang lainnya yang berkaitan dengan tema yang diangkat dalam
penyusunan Tugas Karya Akhir ini.
2. Penelitian lapangan (field research) pada perusahaan dengan beberapa cara berikut
ini, yaitu:
Pengamatan langsung (observasi).
Teknik pengumpulan data ini adalah dengan melakukan peninjauan dan
pengamatan langsung pada PT JAC Indonesia.
Melakukan Prosedur Audit
Teknik pengumpulan data dengan melakukan prosedur audit terhadap
PT JAC Indonesia.

1.6 Sistematika Penulisan Karya Akhir


Penulis membagi penulisan tugas karya akhir ini menjadi 5 (lima) bab, dengan
tujuan mempermudah penulis dalam menyelesaikan tugas karya akhir serta
mempermudah pembaca untuk memahami isi atas tugas karya akhir penulis.
Sistematika penulisan tugas ini terdiri atas rincian sebagai berikut:

UNIVERSITAS INDONESIA
6

1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan latar belakang penulisan tugas karya
akhir, rumusan masalah dan tujuan penulisan tugas karya akhir, ruang lingkup
penulisan tugas karya akhir, metodologi penulisan karya akhir, dan Sistematika
penulisan karya akhir.
2. BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
Pada bab ini penulis menjelaskan gambaran umum Perusahaan yang diaudit
dan dijadikan topik dalam tugas karya akhir ini meliputi sejarah perusahaan, profil
perusahaan, visi, misi, nilai, dan kode etik perusahaan, struktur organisasi
perusahaan, dan ikhtisar keuangan perusahaan.
3. BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang pengertian tentang pendapatan,
Pengakuan Pendapatan, Penyajian pencatatan, serta pencatatan transaksi
pendapatan, Pengertian beban dan pengakuan beban, Pengertian pengendalian
internal dan aktivitas pengendalian internal, pengertian audit, tujuan audit, serta
bukti-bukti audit, dan prosedur audit atas pendapatan dan beban pokok pendapatan.
4. BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab keempat, penulis akan memberikan gambaran mengenai pendapatan
dan beban pokok pendapatan pada PT JAC Indonesia, menjelaskan pengakuan dan
pencatatan atas dua akun tersebut. Dalam bab ini penulis menjelaskan dari awal
mengenai proses audit atas pendapatan dan beban pokok pendapatan.
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir yakni bab kelima, penulis memberikan kesimpulan atas
prosedur audit yang telah dilakukan pada PT JAC Indonesia khususnya untuk akun
pendapatan dan beban pokok pendapatan. saran yang diberikan penulia yaitu saran
untuk KAP MAK, PT JAC Indonesia, dan Program Vokasi Universitas Indonesia
yang dibutuhkan agar dapat menjadi acuan.

UNIVERSITAS INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai