Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum kamarku tersayang.

Kembali aku pulang ke tempat kos ini seperti biasa, capek sekali seharian
ini aku bekerja, jam 8.00 pagi sampai jam 5 sore. Kapan aktifitas ini akan berubah.

Ya Allah, capeknya aku hari ini. Kasur empuk itu menggoda sekali, tapi aku harus mandi dan shalat Maghrib.
Ada BAJAJ BAJURI, lihat TV dulu ah Aku pun nonton serial TV yang paling banyak ditonton ini.
Masya Allah sudah jam 7 kurang seperempat, aku mau mandi ah
Aku pergi mandi dan shalat Maghrib jam 7, nggak lama aku dengar suara Adzan Isya, Ya Allah pinginnya hati
ini berdzikir, tapi males sekali meski di mukena ini sangat enak sekali rasanya seperti Engkau memeluk aku. Tapi
setan kamar ini kuat sekali, coba kamu jangan ganggu aku dulu setan. Sudahlah aku baca novel aja dulu sambil
nonton TV Shalat Isya-nya entar aja.

KUBAH Sebuah novel yang dipinjami teman sekantor dan sudah seminggu ini aku baca tapi nggak kunjung
selesai, berharap malam ini bisa aku selesaikan.

Enaknya berbaring begini badanku rasanya remuk semua, aku sudah nggak tau lagi kapan terakhir aku
mengingat Allah tepat waktu, enteng sekali sekarang aku meninggalkan waktu shalat, sejak aku putus sama
pacarku, dan dia sekarang sudah menikah dengan orang lain. Atau kapan ya Sekarang ini aku benar-benar
sedang tersesat.

Ya Allah, sayangnya Engkau padaku, sehingga Engkau jauhkan dia dariku, indahnya anugerah kasih sayang
cinta ini. Engkau berikan sampai Engkau menjodohkan dia dengan orang lain. Apakah akan bahagia seandainya
aku yang berada di sisinya menjadi istrinya. Aku hanya bisa berdoa semoga semua ini memang yang terbaik
untuk kami berdua, semoga istrinya sekarang mencintai dan menyayangi dia sebesar rasa sayang cinta yang
Engkau bersitkan di hatiku untuknya.

Ya Allah, lelahnya badan ini, hati ini untuk meniti hidup ini sendiri terus. Kapan Engkau akan memberi aku
kepercayaan untuk menjadi istri yang shalehah, berbakti kepada suami yang menyayangi aku, keluarga, dan
semua orang disekelilingku. Kapan mimpi itu akan menjadi suatu kenyataan.

Novel ini bikin ngantuk mataku, di TV semua acaranya pada sinetron sih. Sekarang orang-orang TV nggak ada
yang kreatif membuat acara TV.

Jam 9.00 malam, cepet banget jam itu berputar, aku belum shalat Isya, nggak apa-apa lah nanti aja shalatnya,
lebih baik sekarang aku pejamin mata dulu aja. Bismillahirahmanirrahim. Bismika Allahumma ahya waa bismika
amut Ya Allah, aku titipkan jiwa ragaku pada saat aku tidur, berikanlah aku mimpi baik, jauhkanlah dari mimpi
buruk, bangunkanlah aku nanti jam 1 karena aku masih punya kewajiban shalat Isya sekaligus Tahajjud.

***

Aduh wekerku bunyi pasti sudah jam 1, tapi masih jauh dari pagi, lima menit lagi deh aku tidur mungkin akan
hilangkan kantukku. Ya Allah, jauhkanlah setan tidur ini dari tempat tidur ini dan mata ini. Aku ini yang setan atau
memang ada setan di kamar ini. Kenapa berat sekali sekarang aku bangun malem.

Jam 2.30 sudah. Aku bangun dan bergegas ke kamar mandi ambil air wudhu, aku belum shalat Isyanih. Idih
malesnya dzikir apalagi shalat tahajjud. TV itu kayaknya minta ditonton. Ya sudahlah, aku ada makanan nggak
ya di kulkas? Besok aku mau puasa deh, mencoba dari awal menahan hawa nafsu lagi.

Aku yakin ini adalah cobaan dari Allah. Sebulan ini nggak ada yang aku lakukan kecuali kerja, pulang ke kos,
nonton TV, menunda shalat tepat waktu, meninggalkan Tahajjud dan Dhuha. Kemana rutin ibadahku aku juga
nggak tau. Tiba-tiba sekarang baru sadar rutinitasku telah berubah, cobaan yang ini begitu berat, sulit sekali
mengembalikan ibadah rutinku. Dalam doa aku selalu memohon untuk ditetapkan iman, ihsan, dan Islam. Tapi
sekarang aku berada diantara kesesatan.
Kenapa ya Allah? Apa yang tersembunyi dibawah alam sadarku. Hamba sadar semua ibadah menjadi sia-sia
kalau hamba seperti ini terus. Tapi setan di kamar ini begitu kuatnya. Tolong ya Allah, tolong hamba ini. Tipis
sekali ibadahku dalam satu bulan ini. Kembalikanlah kembali kepadaku. Kembalikan shalatku, puasaku, amalku,
kembalikan padaku. Golongkanlah aku ke dalam golongan orang-orang shaleh dan shalehah yang Engkau
ridhoi.

Adzan Shubuh membuyarkan semuanya. Aku harus mandi, shalat dan pergi ke kantor. Aktifitas pagi yang satu
ini alhamdulillah belum berubah.

Doaku tentang kemalasan dan kesesatan di alam setan akan terhapus hari ini. Mundurnya ibadahku, tipisnya
ibadahku akan berakhir hari ini. Aku akan memulai pagi ini dengan shalat shubuh tepat waktu, kembali ber-
Dhuha dan bekerja untuk beribadah. Dan akan menjalankan rutinitasku sebagai muslimah dengan istiqomah.
Semoga setan keluar dari kamar ini, rumah kos ini, dan paling penting dari dalam diri dan hati ini.

Pantun Pendidikan | Contoh Pantun Pendidikan

burung Garuda terbangnya tinggi


terbang jauh tiada tara
apa bila kamu sudah sukses nanti
jangan melupakan guru yang sudah berjasa.

Buka puasa di Restoran


jangan lupa ajak istri
jangan sampai melupakan pendidikan
dan carilah ilmu sampai mati

matahari bersinar cerah


para nelayan mulai berlayar
jika ingin masa depan mu cerah
rajin-rajinlah belajar

Daun hijau di puncak gunung


Burung terbang berkicau ria
Jangan lupa menuntut ilmu
Pasti hidupmu akan bahagia

Jika hendak kamu melamar


Jangan banyak tulis dihapus
Jika siswa rajin belajar
Sudah tentu pasti lulus

Jika kamu pergi ke dusun


Jangan lupa bawa beras
Belajarlah dengan tekun
Agar kita naik kelas

Sumber : http://www.karyapuisi.com/2011/05/pantun-pendidikan-contoh-pantun.html#ixzz3Hd9DsGg8

Anda mungkin juga menyukai