Share
37 Share
0 Share
0 Tweet
Masih berada di seri artikel Cara Membuat Website. Setelah kita belajar cara
menginstal XAMPP dan menjalankannya, sekarang saatnya kita belajar
bagaimana membuat database di XAMPP dan cara install WordPress di
localhost. Artinya kita menginstal WordPress di komputer kita sendiri atau
menginstal WordPress secara oine.
4. Begitu Anda klik Add User maka akan muncul form pembuatan user
baru. Isikan username, Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun
teserah Anda, yang penting Anda hafal. Kemudian isikan
juga host, gunakan use text eld saja, lalu isikan
dengan localhost. Selanjutnya isikan password 2 kali dan harus sama.
Terakhir, centang grant all privileges on database.
5. Eits, tunggu dulu, belum selesai. Scroll ke bawah, dan Anda akan
menemukan opsi Global Privileges guna memberikan hak akses kepada
user untuk mengelola semua database, klik Check All saja. Setelah itu,
pencet tombol Add User.
Ya, langkah membuat database dengan XAMPP dan user di phpmyadmin sudah
selesai. Secara default, aplikasi XAMPP mempunyai default user bernama root
dan tanpa password. Jika kita hendak menggunakan user tersebut juga tidak
masalah. Namun ada baiknya kita gunakan user sendiri.
Nah, untuk ilustrasi bagaimana menginstal WordPress di localhost, silahkan
baca panduan cara install WordPress di localhost menggunakan XAMPP yang
akan saya bahas di postingan lainnya.
Semoga bermanfaat.
Share
37 Share
0 Share
0 Tweet
Cara Upload File ke Hosting Cara Mudah Posting Cara Mengatasi Apache Tidak
Melalui cPanel Menggunakan Otomatis ke Facebook dan Bisa Running di XAMPP
File Manager Twitter Menggunakan
Twitterfeed
Tips Update
Menyukai topik seperti artikel di atas? Daftar dan dapatkan info + tips
praktis terbaru langsung via email. Tanpa dipungut biaya.
Nama *
Alamat Email *
DAFTAR
Tentang Penulis
(Aan) Aunurrok - WordPress enthusiast, memiliki minat
di bidang bisnis online & internet marketing. Ngobrol
lebih lanjut? Follow di: Twitter / Facebook / Blog
{ 76 Tanggapan }
Fitriyanti Berkata
3 Juni 2017 at 09:11
Balas
Balas
Sriayu Mentari Berkata
2 Juni 2017 at 19:45
Balas
Lia Berkata
16 Mei 2017 at 14:04
Balas
Sintya Berkata
25 April 2017 at 10:17
Balas
Denidya Berkata
9 April 2017 at 01:21
Sangat bermanfaat.
Terima kasih gan ilmunya, semoga bertambah ilmunya.
Salam programing indonesia.
Balas
Haedarow Berkata
9 November 2016 at 15:41
Balas
Roni Berkata
10 Juli 2016 at 16:01
Filename: C:\xampp\htdocs\cat\system\database\DB_driver.php
Balas
Aan A. Berkata
17 Juli 2016 at 08:20
Semoga membantu..
Balas
Hendrik Berkata
27 April 2016 at 14:15
Balas
Aan A. Berkata
8 Mei 2016 at 15:56
Keep learning..
Balas
Mahyudin Berkata
3 Februari 2016 at 10:24
Saya pingin punya 3 database yang hanya sekali ekstrak, tapi tidak me-
replace satu sama lainnya, bisa apa tidak? Bagaimana caranya.
Balas
Aan A. Berkata
3 Februari 2016 at 14:56
Balas
Risky Berkata
1 Februari 2016 at 17:39
Balas
Aan A. Berkata
1 Februari 2016 at 19:15
Balas
Madi Berkata
6 Januari 2016 at 17:48
Panduan yang cukup lengkap dan jelas, namun ada satu hal yang ingin
saya tanyakan > Apakah database yang tersimpan pada localhost bisa
di uplod secara online ke server juga, mohon penjelasaannya.
Balas
Aan A. Berkata
7 Januari 2016 at 21:01
Yap, bisa saja mas. Pertama export dulu database nya yang ada di
localhost, kemudian buka database yang ada di online, lalu
lakukan proses import database. Biasanya langsung terupload ke
server.
Balas
Balas
Hadz Berkata
20 Juni 2015 at 21:39
Terimakasih banyak
Balas
Hadz Berkata
20 Juni 2015 at 11:38
Balas
Hafni Berkata
22 Mei 2015 at 13:49
Makin asyik aja neh.semoga bisa sesuai dengan petunjuk nya mas.
Balas
Muchlish Berkata
3 April 2015 at 08:21
Aan A. Berkata
7 April 2015 at 08:02
Ganti baru aja mas, dan yang lama dihapus, setelah itu kita catat
username / password baru tersebut untuk database yang di
LOCALHOST, biar ngga lupa lupa lagi..
Balas
Balas
Heri Berkata
23 Maret 2015 at 09:58
Balas
Aan A. Berkata
23 Maret 2015 at 10:36
Iya pak, betul sekali, kita harus membuat database dan user nya
dulu di hosting via cPanel. Kemudian kita import isi database yang
sudah kita buat di localhost dengan membuka aplikasi
pypMyAdmin di XAMPP. Selanjutnya buka aplikasi phpMyAdmin
juga di hosting melalui cPanel, lalu lakukan proses export
database dari le database hasil import tadi.
Semoga membantu..
Balas
Balas
Aan A. Berkata
19 Januari 2015 at 11:25
Balas
Haiqal Yuditio Berkata
23 November 2014 at 10:15
Balas
Aan A. Berkata
25 November 2014 at 14:26
Good luck..
Balas
Pendik Berkata
2 November 2014 at 19:37
Balas
Aan A. Berkata
12 November 2014 at 12:13
Silahkan mas broo.. Nanti cara ini juga akan sangat bermanfaat
buat kita sewaktu hendak mencoba bikin database di hosting
sendiri. Karena cara membuat database di PC lokal dengan
XAMPP, itu hampir sama dengan di hosting.
Balas
Techan91 Berkata
20 Oktober 2014 at 15:53
kalo udah diinstall di xampp trus kalo mau buka wordpress online
gimana ,,
Balas
Aan A. Berkata
22 Desember 2014 at 12:58
Balas
Balas
Aan A. Berkata
12 Juli 2015 at 10:28
Balas
Hendrik Berkata
20 September 2014 at 08:45
Balas
Abie Berkata
7 September 2014 at 18:55
gan saya bikin aplikasi php local host pake xampp, sdh mengikuti
petunjuk agan di web,
Balas
Aan A. Berkata
9 September 2014 at 16:32
Waduh, kalo yang kayak begitu, saya kurang paham juga mas.
Tapi ada baiknya mas coba cek lagi, apakah settingan user di
aplikasi yang sedang mas buat, untuk mysql nya sudah sesuai apa
belum..
Balas
1412 Berkata
7 September 2014 at 07:44
Balas
1412 Berkata
7 September 2014 at 07:45
Balas
Aan A. Berkata
9 September 2014 at 16:33
Balas
Aan A. Berkata
9 September 2014 at 16:33
Balas
Jadi inget dulu, pas pertama kali belajar PHP pake software ini
Balas
Aan A. Berkata
12 Agustus 2014 at 03:26
Balas
Yankardian Berkata
21 Juni 2014 at 21:40
Balas
Aan A. Berkata
22 Juni 2014 at 05:26
Balas
Balas
Aan A. Berkata
11 Juni 2014 at 06:38
Balas
Wisnu Berkata
14 Mei 2014 at 17:28
Saya baru saja masuk XAMPP ee baca tutorial ini langsung jadi,
Trimakasih Ilmunya
Balas
R4sepd Berkata
24 Februari 2014 at 16:11
Balas
Aan A. Berkata
28 Februari 2014 at 09:30
Balas
Aan A. Berkata
4 Februari 2014 at 20:10
Iya, yang lebih lengkap juga banyak kok, dek.. Selamat mencoba..
Good luck yaa..
Balas
Agung Berkata
25 Januari 2014 at 11:13
Balas
kalau kita misalnya udah terlanjur buat blog di wordpress lewat online
terus mau ngelola blognya (oine) menggunakan aplikasi xampp ini
bisa enggak kira-kira kak ??
Balas
Aan A. Berkata
14 Januari 2014 at 13:20
Kalau menurut saya, itu malah 2x kerja mas. Tujuan kita untuk
membuat website di oine ato lokal PC antara lain supaya ngga
boros internet, biar lebih cepat melakukan development dan
kustomisasinyanya. Sehingga begitu nanti jadi, bisa langsung kita
upload di hosting / server, supaya bisa diakses oleh orang lain via
internet.
Kecuali perubahan yang mau kita lakukan itu cukup banyak, dan
membutuhkan waktu yg panjang, nah itu silahkan..
Lakukan modikasi di oine, kemudian kalo dirasa sudah cukup,
langsung deploy di server..
Balas
Balas
Aan A. Berkata
20 Desember 2013 at 11:28
Apa sudah di cek di add new user nya? Biasanya ada kok. Kalo
ndak ya berarti coba install ulang pakai XAMPP yang terbaru.
Langsung download di website resminya.
Balas
Faujanur Berkata
17 Desember 2013 at 12:03
Balas
Aan A. Berkata
17 Desember 2013 at 19:08
Balas
Balas
Aan A. Berkata
16 Desember 2013 at 07:55
Balas
Hibul Berkata
28 Januari 2015 at 13:16
Balas
Dedy Berkata
20 Oktober 2013 at 16:22
Balas
Misbah Berkata
25 September 2013 at 21:08
Balas
Aan A. Berkata
26 September 2013 at 10:32
Sama-sama suhu, semoga tips dan tutorial yang ada bermanfaat.
Selamat belajar WordPress..
Balas
Yudepariehabib Berkata
3 September 2013 at 12:54
siip gan.
makasih ilmunya.
Balas
Aan A. Berkata
3 September 2013 at 13:02
Okss, sami sami mas gan.. Moga sukses bikin database pakai
XAMPP nya..
Balas
Balas
Aan A. Berkata
23 Agustus 2013 at 21:43
Balas
Egi Berkata
29 Juli 2013 at 13:27
Balas
Aan A. Berkata
29 Juli 2013 at 13:56
Balas
Sarwogandrung Berkata
28 Juli 2013 at 00:36
Gan gimana cara ngatasi myqsl yang crass, gak mau aktif? Tolong
bantu ya gan.. Oh ya satu lagi nih ketika aku install wampp gak bisa,
dan muncul dialog yang kurang lebih menginformasikan kalo msvcr
100 missing from your computer, nah nyarinya dimana dan instalnya
gimana?
Balas
Aan A. Berkata
1 Agustus 2013 at 16:45
Terus untuk mysql yang crass dan nggak mau aktif, apakah sudah
di start mysql nya? Atau bisa juga dicoba module service mysql
nya di jalankan / dicentang. Moga-moga bisa membantu..
Balas
Irma Berkata
11 Agustus 2014 at 14:55
Balas
NB: Tanggapan Anda bisa sangat membantu pembaca lainnya. Terima kasih telah menggunakan
NAMA ASLI demi kenyamanan bersama.
Email *
Situs Web
BAGIKAN
TIPS n TIPS
Alamat Email *
DAFTAR
DAFTAR DOMAIN
PESAN HOSTING
BUAT WEBSITE
INFORMASI FOLLOW US