Anda di halaman 1dari 30

HOSTING DOMAIN WEBSITE ADD-ON BLOG KONTAK

SOLUSI HOSTING DOMAIN & WEBSITE WORDPRESS


SUPPORT & MEMBER LOGIN

CALL / SMS / WA 0811-34-6224

Anda Disini: Beranda Pembuatan Website Membuat Database Dengan XAMPP

Membuat Database Dengan


XAMPP
DIPERBARUI: 5 JUNI 2017 BY AAN A.

Share
37 Share
0 Share
0 Tweet

Masih berada di seri artikel Cara Membuat Website. Setelah kita belajar cara
menginstal XAMPP dan menjalankannya, sekarang saatnya kita belajar
bagaimana membuat database di XAMPP dan cara install WordPress di
localhost. Artinya kita menginstal WordPress di komputer kita sendiri atau
menginstal WordPress secara oine.

Diasumsikan Anda sudah bisa menjalankan aplikasi XAMPP. Sehingga sekarang


komputer Anda sudah bisa dijadikan server. Oia, jangan lupa untuk
memastikan bahwa aplikasi XAMPP bisa berjalan dengan baik ya. Cek kembali
dengan mengetik http://localhost/xampp di browser, lalu cek status. Detilnya
bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Membuat Database Dan User Di XAMPP
Sebelum kita menginstal WordPress, kita harus membuat database dan user
terlebih dahulu. Ini harus kita lakukan karena WordPress merupakan aplikasi
website yang membutuhkan database untuk menyimpan data-data yang kita
gunakan.

1. Pertama-tama kita harus masuk ke phpmyadmin di XAMPP. Ketik di


browser alamat http://localhost/phpmyadmin sehingga muncul
tampilan seperti ini..

2. Pada menu Database, silahkan masukkan nama database yang


diinginkan, kemudian klik Create. Ingat-ingat nama database tersebut ya,
karena kita akan menggunakannya nanti. Jika perlu, tuliskan di aplikasi
notepad supaya mudah bagi kita untuk mengingatnya.

NB: Di sini saya menggunakan nama database blogku.


3. Sekarang saatnya kita menambahkan nama user untuk database yang
baru saja kita buat. Silahkan masuk ke database yang sudah dibuat, Anda
bisa menemukannya di bagian sebelah kiri. Begitu masuk, lihat
menu Privileges. Kemudian klik Add user.

4. Begitu Anda klik Add User maka akan muncul form pembuatan user
baru. Isikan username, Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun
teserah Anda, yang penting Anda hafal. Kemudian isikan
juga host, gunakan use text eld saja, lalu isikan
dengan localhost. Selanjutnya isikan password 2 kali dan harus sama.
Terakhir, centang grant all privileges on database.

5. Eits, tunggu dulu, belum selesai. Scroll ke bawah, dan Anda akan
menemukan opsi Global Privileges guna memberikan hak akses kepada
user untuk mengelola semua database, klik Check All saja. Setelah itu,
pencet tombol Add User.

Ya, langkah membuat database dengan XAMPP dan user di phpmyadmin sudah
selesai. Secara default, aplikasi XAMPP mempunyai default user bernama root
dan tanpa password. Jika kita hendak menggunakan user tersebut juga tidak
masalah. Namun ada baiknya kita gunakan user sendiri.
Nah, untuk ilustrasi bagaimana menginstal WordPress di localhost, silahkan
baca panduan cara install WordPress di localhost menggunakan XAMPP yang
akan saya bahas di postingan lainnya.

Semoga bermanfaat.

Share
37 Share
0 Share
0 Tweet

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Cara Upload File ke Hosting Cara Mudah Posting Cara Mengatasi Apache Tidak
Melalui cPanel Menggunakan Otomatis ke Facebook dan Bisa Running di XAMPP
File Manager Twitter Menggunakan
Twitterfeed

Cara Menghubungkan Cara Menggunakan 5 Langkah Mudah


Domain Sendiri Dengan WordPress Menginstall WordPress di
Blogspot Hosting

KATEGORI: PEMBUATAN WEBSITE | TAG: LOCALHOST, TUTORIAL, XAMPP

Tips Update
Menyukai topik seperti artikel di atas? Daftar dan dapatkan info + tips
praktis terbaru langsung via email. Tanpa dipungut biaya.

Nama *
Alamat Email *

DAFTAR

Tentang Penulis
(Aan) Aunurrok - WordPress enthusiast, memiliki minat
di bidang bisnis online & internet marketing. Ngobrol
lebih lanjut? Follow di: Twitter / Facebook / Blog

{ 76 Tanggapan }

Fitriyanti Berkata
3 Juni 2017 at 09:11

terima kasih, ini sangat membantu saya dalam perkuliahan.

Balas

Robbi Juniano Berkata


3 Juni 2017 at 02:36

Terimakasih sangat membantu, bisa langsung coba ni hehe

Balas
Sriayu Mentari Berkata
2 Juni 2017 at 19:45

sangat bermanfaat, terimakasih

Balas

Lia Berkata
16 Mei 2017 at 14:04

terimaksih gan infonya, bisa langsung di coba utk website saya

Balas

Sintya Berkata
25 April 2017 at 10:17

Terima Kasih, sangat membantu sekali


mudah di pahami

Balas

Denidya Berkata
9 April 2017 at 01:21

Sangat bermanfaat.
Terima kasih gan ilmunya, semoga bertambah ilmunya.
Salam programing indonesia.

Balas
Haedarow Berkata
9 November 2016 at 15:41

Makasih min ilmunya, langsung coba ane praktekkan lah. Salam


programmer Indonesia ^^

Balas

Roni Berkata
10 Juli 2016 at 16:01

Mohon bantuannya, saya baru belajar. aq pasang satu aplikasi, tapi


ketika mo masuk ke localhost nya kok muncul tulisan

A Database Error Occurred

Unable to select the specied database: db_cat

Filename: C:\xampp\htdocs\cat\system\database\DB_driver.php

Line Number: 141


mohon bantuan dan cara mengatasinya
mksh

Balas

Aan A. Berkata
17 Juli 2016 at 08:20

Kemungkinan aplikasi website yang tengah dipasang belum bisa


terhubung dengan database yang diperlukan. Ada baiknya coba
cek kembali database yang harus dihubungkan dengan aplikasi
website nya, dan pastikan program MYSQL di XAMPP nya jalan.

Semoga membantu..

Balas
Hendrik Berkata
27 April 2016 at 14:15

Saya baru belajar menggunakan XAMPP, setelah proses instalasi


selesai saya ingin bekerja tapi saya tidak ingin menggunakan
WordPress, hitung2 sekalian belajar PHP, apa yg harus saya lakukan?

Balas

Aan A. Berkata
8 Mei 2016 at 15:56

Kalo sudah menginstal Xampp, berarti tinggal jalankan atau instal


aplikasi website yang mau dibuat. Nanti mas Hendrik bisa mulai
bikin website menggunakan HTML, CSS, atau aplikasi website
berbasis PHP. Sekiranya begitu mas..

Keep learning..

Balas

Mahyudin Berkata
3 Februari 2016 at 10:24

Saya punya 3 data berekstensi .sql, katakanlah data_sekolah1.sql,


data_sekolah2.sql dan data_sekolah3.sql. Struktur datanya sama,
cuma isinya berbeda (sudah diinput) di masing2 server sekolah.

Datanya saya dumping, kemudian saya ekstrak menggunakan mySQL


server client. Namun saya hanya bisa menggunakan satu data saja.
Misalnya, jika saya sudah mengekstrak data_sekolah1.sql, maka data
yang bisa saya lihat hanya data sekolah1 saja. Jika saya mau
menggunakan data sekolah2, maka saya harus meng-ekstrak
data_sekolah2.sql, namun data_sekolah1 yang sudah diekstrak ter-
replace dengan data yang baru diekstrak.

Saya pingin punya 3 database yang hanya sekali ekstrak, tapi tidak me-
replace satu sama lainnya, bisa apa tidak? Bagaimana caranya.

Terima kasih atas bantuannnya.

Balas

Aan A. Berkata
3 Februari 2016 at 14:56

Pertanyaan yang bagus mas. Namun mohon maaf sebelumnya,


saya sendiri belum pernah menggabungkan beberapa database
ke dalam satu komponen data. Jadi saya tidak bisa menjawabnya
untuk saat ini.

Yang saya tahu, satu komponen data hanya bisa menggunakan


satu database saja. Jadi ketika diganti dengan database lain yang
struktur datanya sama, maka isi dari komponen data tersebut
akan tergantikan dengan isi dari database yang baru.

Balas

Risky Berkata
1 Februari 2016 at 17:39

gan ane tambahin link ente di post ane ya

Balas
Aan A. Berkata
1 Februari 2016 at 19:15

Silahkan saja mas gan, semoga tips seputar cara membuat


database di XAMPP ini bisa bermanfaat buat agan dan yang lain.
Trimakasih..

Balas

Madi Berkata
6 Januari 2016 at 17:48

Panduan yang cukup lengkap dan jelas, namun ada satu hal yang ingin
saya tanyakan > Apakah database yang tersimpan pada localhost bisa
di uplod secara online ke server juga, mohon penjelasaannya.

Balas

Aan A. Berkata
7 Januari 2016 at 21:01

Yap, bisa saja mas. Pertama export dulu database nya yang ada di
localhost, kemudian buka database yang ada di online, lalu
lakukan proses import database. Biasanya langsung terupload ke
server.

Balas

Ernaz Siswanto Berkata


3 November 2015 at 04:11
Terima kasih mas Aan, sudah mau berbagi, penjelasannya detil dan
lengkap. Semoga ilmunya tambah bermanfaat.

Balas

Hadz Berkata
20 Juni 2015 at 21:39

Terimakasih banyak

Balas

Hadz Berkata
20 Juni 2015 at 11:38

terimakasih sangat membantu

Balas

Hafni Berkata
22 Mei 2015 at 13:49

Makin asyik aja neh.semoga bisa sesuai dengan petunjuk nya mas.

Balas

Muchlish Berkata
3 April 2015 at 08:21

mas kalau lupa user localhostnya gmn y mas?


Balas

Aan A. Berkata
7 April 2015 at 08:02

Ganti baru aja mas, dan yang lama dihapus, setelah itu kita catat
username / password baru tersebut untuk database yang di
LOCALHOST, biar ngga lupa lupa lagi..

Balas

Bakul Asem Berkata


25 Oktober 2016 at 20:34

Kalo ingin database sama, sebelum di delcon mending di export


dulu, ntar bikin yg baru tinggal di import, jadi gak usah buat
database yg baru.

Balas

Heri Berkata
23 Maret 2015 at 09:58

pak, bagaimana tahapan menginstall database yang sudah kita buat di


localhost ke server online?
apakah harus buat database baru di server online kita ? caranya
bagaimana ? khususnya cara create database di server online nya
(cpanel).
terimakasih

Balas
Aan A. Berkata
23 Maret 2015 at 10:36

Iya pak, betul sekali, kita harus membuat database dan user nya
dulu di hosting via cPanel. Kemudian kita import isi database yang
sudah kita buat di localhost dengan membuka aplikasi
pypMyAdmin di XAMPP. Selanjutnya buka aplikasi phpMyAdmin
juga di hosting melalui cPanel, lalu lakukan proses export
database dari le database hasil import tadi.

Jika sudah, bapak bisa menghubungkan database yang baru


tersebut dengan aplikasi web miliki bapak yang sudah ditaruh di
hosting.

Semoga membantu..

Balas

Gilang Rmdhn Berkata


16 Januari 2015 at 11:20

mas kok saya ketik localhost/phpmyadmin/, kok gak muncul halaman


kayak di screenshot pertama di postingan, yang muncul cuma blank
tab
Ada solusinya ???

Balas

Aan A. Berkata
19 Januari 2015 at 11:25

Aktifkan dulu XAMPP nya, biasanya langsung bisa kok..

Balas
Haiqal Yuditio Berkata
23 November 2014 at 10:15

ijin coba mas, untuk belajar iseng iseng

Balas

Aan A. Berkata
25 November 2014 at 14:26

Oke mas, silahkan. Seperti halnya temen-temen disini yang lain,


ada yang berhasil, ada yang belum berhasil membuat database di
XAMPP. Bahkan ada juga yang belum berhasil menginstall XAMPP.
Tapi apapun nanti hasilmu, tetep semangat. Okay!

Good luck..

Balas

Pendik Berkata
2 November 2014 at 19:37

Wah wajib di coba ni


hehehehehehehehe

Balas

Aan A. Berkata
12 November 2014 at 12:13

Silahkan mas broo.. Nanti cara ini juga akan sangat bermanfaat
buat kita sewaktu hendak mencoba bikin database di hosting
sendiri. Karena cara membuat database di PC lokal dengan
XAMPP, itu hampir sama dengan di hosting.

Balas

Techan91 Berkata
20 Oktober 2014 at 15:53

kalo udah diinstall di xampp trus kalo mau buka wordpress online
gimana ,,

Balas

Aan A. Berkata
22 Desember 2014 at 12:58

Kalau sudah diinstall di XAMPP, bisa upload ke server hosting


menggunakan aplikasi FTP seperti Filezilla, atau bisa upload
langsung lewat tur File Manager di cPanel. Jangan lupa, di zip / di
kompres dulu biar cepet prosesnya.

Balas

Henokh F. Supusepa Berkata


21 Juni 2015 at 14:24

Cara upload ke servernya gimana pak ? dan aplikasinya itu


apa ? maklum, masih pemula bgt, hehehehe

Balas
Aan A. Berkata
12 Juli 2015 at 10:28

Coba cek link ini pak: https://webhostmu.com/cara-


upload-le-ke-hosting-melalui-cpanel

Disitu sudah saya singgung cara upload le ke hosting.


Semoga membantu..

Balas

Hendrik Berkata
20 September 2014 at 08:45

makasih gan,ilmunya bermanfaat banget ne

Balas

Abie Berkata
7 September 2014 at 18:55

gan saya bikin aplikasi php local host pake xampp, sdh mengikuti
petunjuk agan di web,

sdh setting di phpmyadmin, sy coba buka aplikasinya ada tulisan kayak


gini gan

Warning: mysql_connect() [function.mysql-connect]: Access denied for


user root@localhost (using password: YES) in
C:\xampp\htdocs\klinik\cong\cong.php on line 6
Gagal Konek databaseAccess denied for user root@localhost (using
password: YES)
Warning: mysql_num_rows() expects parameter 1 to be resource,
boolean given in C:\xampp\htdocs\klinik\cek_login.php on line 32

Warning: mysql_fetch_array() expects parameter 1 to be resource,


boolean given in C:\xampp\htdocs\klinik\cek_login.php on line 34
LOGIN GAGAL!

=====> mohon pencerahan Gan..trims sebelumnya

Balas

Aan A. Berkata
9 September 2014 at 16:32

Waduh, kalo yang kayak begitu, saya kurang paham juga mas.
Tapi ada baiknya mas coba cek lagi, apakah settingan user di
aplikasi yang sedang mas buat, untuk mysql nya sudah sesuai apa
belum..

Balas

1412 Berkata
7 September 2014 at 07:44

terima kasih atas bantuannya gan

Balas

1412 Berkata
7 September 2014 at 07:45

tapi setelah jadi di apakan kk? mohon pencerahannya

Balas
Aan A. Berkata
9 September 2014 at 16:33

setelah jadi, bisa dimanfaatkan untuk membuat aplikasi


website di pc lokal sebelum kita mengupload ke server
hosting

Balas

Aan A. Berkata
9 September 2014 at 16:33

sama sama.. semoga tips seputar XAMPP ini bisa bermanfaat..

Balas

Azis Hapiddin Berkata


27 Juli 2014 at 09:39

Jadi inget dulu, pas pertama kali belajar PHP pake software ini

Balas

Aan A. Berkata
12 Agustus 2014 at 03:26

Hehe, tools yang sangat amat membantu ya mas

Balas
Yankardian Berkata
21 Juni 2014 at 21:40

mantap gan,,,setelah berhasil di instal gimana lagi caranya supaya


dipublish ?

Balas

Aan A. Berkata
22 Juni 2014 at 05:26

Yap.. Kalo pengen di publish di internet, atau supaya bisa dilihat


orang lain di internet, langkah selanjutnya adalah. tak lain dan
tak bukan yakni di hosting kan

Balas

Darman Daeng Jaga Berkata


11 Juni 2014 at 00:39

terima kasih ilmunya bos, sngat bermanfaat bagi sya pribadi

Balas

Aan A. Berkata
11 Juni 2014 at 06:38

Sama-sama mas, semoga sekelumit tips tentang XAMPP ini


bermanfaat..

Balas
Wisnu Berkata
14 Mei 2014 at 17:28

Saya baru saja masuk XAMPP ee baca tutorial ini langsung jadi,
Trimakasih Ilmunya

Balas

R4sepd Berkata
24 Februari 2014 at 16:11

hebat nih mas brow..untuk pemula bagus thx

Balas

Aan A. Berkata
28 Februari 2014 at 09:30

Makasih mas, semoga tips seputar XAMPP ini bermanfaat..

Balas

Tri Anggi Wijaya Berkata


4 Februari 2014 at 20:06

terlalu singkat penjelasan nya bg admin .


agak payah di cerna
Balas

Aan A. Berkata
4 Februari 2014 at 20:10

Iya, yang lebih lengkap juga banyak kok, dek.. Selamat mencoba..
Good luck yaa..

Balas

Agung Berkata
25 Januari 2014 at 11:13

gan gmna klo ga muncul add usernya di Private?

Balas

Gede Septanaya Berkata


14 Januari 2014 at 11:55

kalau kita misalnya udah terlanjur buat blog di wordpress lewat online
terus mau ngelola blognya (oine) menggunakan aplikasi xampp ini
bisa enggak kira-kira kak ??

Balas

Aan A. Berkata
14 Januari 2014 at 13:20

Kalau menurut saya, itu malah 2x kerja mas. Tujuan kita untuk
membuat website di oine ato lokal PC antara lain supaya ngga
boros internet, biar lebih cepat melakukan development dan
kustomisasinyanya. Sehingga begitu nanti jadi, bisa langsung kita
upload di hosting / server, supaya bisa diakses oleh orang lain via
internet.

Nah, kalo kita ngelola blognya oine, terus nanti mau di


sinkronkan sama blog kita yang udah online, nantinya kita harus
konten juga ujung-ujungnya. Apalagi kalo ada database yang
harus dirubah, kan jadi 2x kerja.

Kecuali perubahan yang mau kita lakukan itu cukup banyak, dan
membutuhkan waktu yg panjang, nah itu silahkan..
Lakukan modikasi di oine, kemudian kalo dirasa sudah cukup,
langsung deploy di server..

Kira-kira itu sih mas kalo pendapat saya..

Balas

Surya Pradana Berkata


19 Desember 2013 at 18:08

gan menu Privileges nya kok gk ada ya di phpmyadmin saya

Balas

Aan A. Berkata
20 Desember 2013 at 11:28

Apa sudah di cek di add new user nya? Biasanya ada kok. Kalo
ndak ya berarti coba install ulang pakai XAMPP yang terbaru.
Langsung download di website resminya.

Selamat mencoba kembali ya.. Tetap semangat..

Balas
Faujanur Berkata
17 Desember 2013 at 12:03

kalau kita aktifkan/conection ke navicat premium bisa jga kan.

Balas

Aan A. Berkata
17 Desember 2013 at 19:08

Waduh, maape gan.. Kalo soal meng-connect-kan navicat


premium saya belum pernah nyoba..

Balas

Ilham Insan Kamil Berkata


16 Desember 2013 at 06:05

phpmyadmin aksesnya ditolak om, gimana nih?

Balas

Aan A. Berkata
16 Desember 2013 at 07:55

Udah pakai xampp terbaru belum gan?

Balas
Hibul Berkata
28 Januari 2015 at 13:16

Biasanya port 80 sudah ada yg make


masuk ke windows features
-> internet information services
->matikan fungsi World wide web
->jalankan kembali apache dan mysql dalam xampp
Selamat mencoba semoga manfaat

Balas

Dedy Berkata
20 Oktober 2013 at 16:22

Makasih infonya om..


Nambah ilmu lagi..

Balas

Misbah Berkata
25 September 2013 at 21:08

Nyoba-nyoba, eh barhasil juga. Trims tutorialnya suhu. Ane jadi


kepengen terus belajar WP.

Balas

Aan A. Berkata
26 September 2013 at 10:32
Sama-sama suhu, semoga tips dan tutorial yang ada bermanfaat.
Selamat belajar WordPress..

Balas

Yudepariehabib Berkata
3 September 2013 at 12:54

siip gan.
makasih ilmunya.

Balas

Aan A. Berkata
3 September 2013 at 13:02

Okss, sami sami mas gan.. Moga sukses bikin database pakai
XAMPP nya..

Balas

Angga Prasetyo Berkata


23 Agustus 2013 at 21:30

jelas kok gan.. tapi ada cara untuk joomla gk ?

Balas
Aan A. Berkata
23 Agustus 2013 at 21:43

Maaf gan, kalo untuk joomla belum ada..

Balas

Egi Berkata
29 Juli 2013 at 13:27

Tutorial pembahasanya kurang jelas om jadi saya kurang


mengerti..????

Balas

Aan A. Berkata
29 Juli 2013 at 13:56

Kurang jelasnya di bagian mana mas? Hmm..???

Balas

Sarwogandrung Berkata
28 Juli 2013 at 00:36

Gan gimana cara ngatasi myqsl yang crass, gak mau aktif? Tolong
bantu ya gan.. Oh ya satu lagi nih ketika aku install wampp gak bisa,
dan muncul dialog yang kurang lebih menginformasikan kalo msvcr
100 missing from your computer, nah nyarinya dimana dan instalnya
gimana?

Balas
Aan A. Berkata
1 Agustus 2013 at 16:45

Waduhh, maaf mas gan.. Kalau untuk WAMPP pengetahuan saya


masih terbatas. Malah belum pernah coba. Taunya WAMPP pun
dari googling, setelah nyari-nyari aplikasi lain untuk menjalankan
server localhost selain XAMPP ini. Mohon dimaklumi..

Terus untuk mysql yang crass dan nggak mau aktif, apakah sudah
di start mysql nya? Atau bisa juga dicoba module service mysql
nya di jalankan / dicentang. Moga-moga bisa membantu..

Balas

Irma Berkata
11 Agustus 2014 at 14:55

Masalah yg msvcr110.dll, googling aja, nanti ada tentang microsoft


c, atau googling vcredist_x86, install deh, restart, install ulang jg
wamp nya, aku jg baru nyoba dan berhasil

Balas

NB: Tanggapan Anda bisa sangat membantu pembaca lainnya. Terima kasih telah menggunakan
NAMA ASLI demi kenyamanan bersama.

Apa Yang Anda Pikirkan?


Komentar
Nama *

Email *

Situs Web

Kabari saya via email, jika ada tanggapan baru

BAGIKAN

Cari artikel di sini ...

TIPS n TIPS

Rangkuman panduan mengelola


website, lengkap dengan tips bisnis
online dan internet marketing, diupdate
secara berkala.
(Klik link di bawah, untuk membaca detil
info selengkapnya)

Cara Membuat Website


Memulai Bisnis Online
Toko Online Simple
Tips Optimasi SEO
Tempat Promosi Online
TERBARU

Cara Menambah Domain Di Cpanel Hosting


BERI TANGGAPAN

Libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah

Mindset: Luruskan Niat Ketika Jualan


BERI TANGGAPAN

Cara Memasang Video Youtube Di Website


WordPress
1 TANGGAPAN

Cara Menghapus Cache Dan Cookie Pada


Browser
2 TANGGAPAN

Promo Domain .ID Januari Februari 2017

Cara Membuat Subdomain Di CPanel


Hosting
6 TANGGAPAN

Pentingnya Halaman Landing Page Untuk


Jualan Online
5 TANGGAPAN

Cara Membuat Toko Online Dengan


Memanfaatkan Instagram
BERI TANGGAPAN

Esiensi Internet Marketing


BERI TANGGAPAN

BINGUNG MULAI DARI MANA?

Daftar dan dapatkan info + tips


seputar website, bisnis online, dan
internet marketing via email.
Nama *

Alamat Email *

DAFTAR

DAFTAR DOMAIN

PESAN HOSTING

BUAT WEBSITE

BUTUH BANTUAN? CUSTOMER

Login Area Klien


Chat WhatsApp:
Support Pelanggan
CS 1 | 0818-24-6224
Panduan Layanan
CS 2 | 0811-34-6224
Cara Pemesanan
Email: cs@webhostmu.com Pembayaran & Konrmasi

Tutorial Website 101

INFORMASI FOLLOW US

Tentang Kami Follow dan ketahui kabar terbaru

Ketentuan Layanan dari kami melalui situs social


media favorit Anda.
Kebijakan Privasi

Promo & Info Terbaru Facebook


Newsletter Twitter
Hubungi Kami Google +
Copyright 2013 - 2017 Webhostmu | Semarang, Indonesia

Anda mungkin juga menyukai