Anda di halaman 1dari 11

Pembuatan Web Dengan Menggunakan yiiFramework

Nama: Fahrul Hidayattulloh


NIM: 233307011
Kelas: 1A
Prodi: D3 – Teknologi Informasi

BASIS DATA
TAHUN AJARAN 2023/2024
DOSEN PENGAMPU : GUS NANANG SYAIFUDDIN S.Kom, M.Kom
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Konsep Basis Data yang berjudul “Laporan
Praktikum Pembuatan Web Dengan Menggunakan yiiFramework” ini tepat pada waktunya.

Adapun beberapa tujuan dari penulisani laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
konses basis data. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Database di
mata kuliah ini bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya harap para pembaca dapat memahami dan
mengimplentasikan praktek ini di kehidupan sehari-hari.
LANDASAN TEORI

Yii Framework adalah framework yang dapat menggunakan Bahasa pemrograman PHP sama
seperti Laravel dan CodeIgniter. Sama seperti framework lainnya, yii dapat digunakan utuk
mempermudah developer untuk membangun sebuah website. Yii menyediakan template script bawaan
dan dapat merapikan website. Sama seperti Laravel, yii juga memerlukan code editor untuk membuat
codingan agar web yang kita buat dpat berjalan dengan lancer.

Yii dapat diajalankan melalui server maupun localhost perangkat kita. Kita dapat memasukkan
database yang kita buat di Xampp maupun Myql Workbench. Selain itu, kita juga dapat menampilkan serta
mengeditnya didalam web yii tersebut.
PRAKTIKUM

1. Sebelum melakukan praktikum, kita harus memastikan bahwa kita telah menginstal code editor
(biasanya VScode) dan pastikan juga kita telah menginstal yii framework melalui composer
maupun file. Disini kita akan menggunakan yii versi 2 dengan jenis basic.
2. Jangan lupa juga membuat folder yang akan kita gunakan untuk menyimpan file pembuatan
website. Folder tersebut di simpan di C:\xampp\htdocs\(nama folder aplikasi).
3. Setelah itu kita akan menentukan master table. Master table yaitu table yang berdiri sendiri dan
tidak memiliki foreign key dengan table lain. Master table ini akan kita tabmpilkan di navigsi pada
header web yang akan kita buat.
4. Setelah itu kita masuk ke aplikasi xampp dan nyalakan apache dan mysql. Kita tidak perlu masuk
ke sheel Xampp dan login ke server, karena kita akan melakukannya di yii framework.

5. Setelah itu kita bisa masuk ke web yii dengan cara ketik localhost/<nama folder>/web/. Setelah
itu klik enter dan akan muncul tampilan seperti berikut. Kita bebas menggunakan browser
apapun, dan pastikan perangkat kita tehubung ke internet,

6. Setelah itu kita akan merupan validation key pada web.php. Caranya masuk ke vs code dan masuk
ke folder aplikasi yang telah kita buat sebelumnya. Selanjutnya, web.php berada di folder config,
setelah itu kita akan mengganti validation key yang awalnya basic menjadi php nama kita.
7. Setelah itu kita akan mengganti database, port dan ip yang akan kita gunakan. Kita akn
mengubahnya di db.php. db.php berada di config sama seperti web.php. Kita akan merubah ip
dan port menjadi server ruangan. Selain itu kita juga akan merubah nama database menjadi
database yang akan kita buat menjadi website. Ubah pula username dan password menjadi NIM.
Pastikan perangkat kita terhubung ke internet untuk dapat masuk ke server.

8. Setelah itu kita Kembali ke web yii, dan klik tab Home. Disana kita akan mendapatkan link seperti
berikut: http://localhost/basic/web/index.php?r=site%2Findex selanjutnya kita akan merubah
link tersebut menjadi http://localhost/basic/web/index.php?r=gii dan klik enter. Setelah muncul
tampilan seperti dibawah, klik Model Generator.

9. Setelah kita masuk ke tampilan dibawah, kita akan menulis beberapa nama untuk tmaster table
yang akan kita tampilkan. Database Connection: Ini akan kita isikan sesuai default yaitu db. Untuk
Table name adalah nama table yang ada di database tersebut. Untuk model class, kita tidak boleh
menggunakan spasi maupun underscore, kita bisa menggunakan huruf kapital untuk
mempermudah pembacaan. Setelah itu klik preview.

10. Selanjutnya kita akan memilih CRUD Generator, kita akan membuat model class, search mdel dan
controller model. Penulisan Model Class dan Search model hampir mirip. Sedangkan pada
controller class, kita hanya akan menuliskan Administrator tanpa ada nama TBL. Untuk lebih
jelasnya, kita perhatikan gambar berikut. Setelah itu kita checklist enable Pjak dan selanjutnya klik
generate.

11. Untuk mengecek apakah table kita berhasil ditampilkan, kita bisa menggati gii menjadi nama
table. Misal link awal kita adalah http://localhost/basic/web/index.php?r=gii kita ganti menjadi
http://localhost/basic/web/index.php?r=administrator . Apabila muncul tampilan berikut, jadi
table kita berhasil ditampilkan.

12. Setelah table administrator berhasil ditampilkan, lakukan hal yang sama untuk table-table yang
lain. Yaitu table user, jenis mobil dan aturan. Lakukan pengecekan dengan cara yang sama pada
masing-masing table.
Kita bisa menambah jumlah baris pada table yang kita tampilkan dengan klik Create Tbl User,
setelah itu kita akan menambahkan informasi sesuai dengan kolom yangada pada table tersebut.
Contohnya saya akan menambahkan baris pada table user, caranya klik Create Tbl User >
masukkan informasi yang ingin ditambahkan > klik save > klik update. Lalu Kembali ke link
http://localhost/basic/web/index.php?r=user untuk melihat apakah data berhasil ditampilkan
atau tidak.

13. Lalu untuk menampilkan table table tersebut di bar navigasi header, kita perlu membuat label
pada main.php kita. Caranya masuk ke views > layouts > main.php. Lalu disana kita akan mencari
pada bagian header, lalu ke label disana kitab isa membuat bar navigasi sesuai keinginan kita. Bar
tersebut nantinya akan terhubung ke table yang telah kita buat tadi.

Kita akan membuat label dengan syntax diatas, dilanjutkan dengan menuliskan nama yang ingin
kita tampilkan pada web tersebut. Setelah itu kita akan membuat url sesuai dengan url kita saat
ingin menampilkan table. Misalnya kita ingin menampilkan table administrator, kita perlu melihat
url yang kita gunakan untuk menampilkan table adaministrator tersebut, url tersebut adalah
http://localhost/basic/web/index.php?r=administrator . setelah itu kita akan tuliskan identitas
yang berada pada kata setelah tanda sama dengan (=) pada url labe kita.

14. Selanjutny akita bisa merubah tampilan nama web pada home, caranya kita masuk config >
web.php. Selanjutnya kita cari $config dan ubah name yang awalnya My Application menjadi
nama aplikasi kita.

15. Selanjutnya akan kita cek dengan merefresh tampilan home web yang kita buat, jika nama yang
kita ganti dan kita tambahkan berubah, tandanya telah berhasil.
16. Kita bisa merubah judul dari tiap table dengan masuk ke folder views > nama table > index.php.
Lalu kit acari tittle dan kita ubah sesuai keinginan kita Ini akan merubah tampilan judul table yang
awalnya Tbl Users menjadi sesuka kita.

17. Untuk membuat controller pada table yang lain, kitab isa masuk Controller Generator dan ketik
pada controller class nama controller yang ingin kita buat. Setelah itu klik preview > generate.
Apabila sudah muncul tulisan DONE, berarti kita telah berhasil membuat controllers.

Kita bisa menambahkan table tersebutpada nav bar dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
PENUTUP
Setelah saya melakukan praktikum, saya telah belajar banyak hal mengenai bagaimana
cara menayambungkan web kita dengan server maupun dengan localhost melalui aplikasi xmapp.
Selain itu saya juga bisa memasukkan nama database yang saya gunakan pada mysql di web yang
akan saya buat tersebut.
Saya juga belajar menampilkan sebuah table pada web, kita juga bisa membuat navigasi
bar dan mengeditnya sesuai keinginan kita serta mengedit header pada web tersebut. Terakhir
kita telah membuat controller yang nantinya akan kita gunakan untuk menampilkan sub-table
yang telah kita buat.
Sekian laporan yang saya susun, apabila ada kesalahan saya mohon maaf, dan semoga
bisa menjadi pambelajaran di laporan-laporan berikutnya. Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai