Anda di halaman 1dari 16

{INSTALASI}

WEB
FRAMEWORK
EKA ANAS JATNIKA, M.DS
INSTALASI
Langkah Awal :
• Extract hasil download codeigniter dan
pindahkan folder codeigniter ke folder
HTDOCS pada web server (XAMPP)
• Rename folde codeigniter sesuai dengan yang
kita inginkan

Pada tahap pertama pembuatan web berbasis


framework, kita perlu mempersiapkan beberapa
file, diantaranya:

• CodeIgniter Versi 3
Link Download : https://api.github.com/repos/
bcit-ci/CodeIgniter/zipball/3.1.11

• Bootstrap Versi 4
• Jika sudah, buka web browser dan kemudian
arahkan ke folder yang sudah kita buat,
Link Download : https://github.com/twbs/ contoh: localhost/stmikbandung
bootstrap/releases/download/v4.1.3/
bootstrap-4.1.3-dist.zip
• Jika berhasil maka akan muncul tampilan
welcome dari codeigniter seperti gambar di
bawah ini
MVC
MODEL - VIEW - CONTROLLER
MODEL - VIEW - CONTROLLER

Codeigniter pada dasarnya menggunakan model


PHP MVC yang dimana semua struktrur web
diatur ke dalam 3 folder utama yaitu folder
model, view dan controller.

Penjelasan:
• Model: bertugas untuk mengatur, menyiapkan,
memanipulasi dan mengorganisasikan data (dari
database) sesuai dengan intruksi dari controller
• View: bertugas untuk menyajikan informasi (yang mudah
dimengerti) kepada user sesuai dengan intruksi dari
controller
• Controller: bertugas untuk mengatur apa yang harus
dilakukan model dan view mana yang harus ditampilkan
berdasarkan permintaan user. Namun, terkadang
permintaan dari user tidak selalu memerlukan aksi dari
model
Penjelasan:

Pada saat user meminta tampilan halaman web,


maka permintaan dikirim ke controller, kemudian
controller mengatur tampilan mana yang harus
ditampilkan kepada user.

namun jika user meminta halaman yang terdapat


data, maka permintaan dikirim ke controller,
controller akan meminta model untuk
menghubungkan data ke database, setelahnya
data akan di kirim dari model ke controller yang
kemudian akan dikirim kembali ke view.
KONFIGURASI
CONFIG
KONFIGURASI AWAL

Untuk konfiguras awal yang harus kita lakukan


adalah menatur beberapa settingan pada file
autoload.php, config.php, database.php dan
routes.php yang dimana semua file tersebut
terdapat pada folder config.

Penjelasan:
• autoload.php: terdapat beberapa setting yang harus kita
atur seperti Libraries dan Helper
• config.php: terdapat beberapa setting yang harus kita
atur yaitu base_url dan index_page
• database.php: pada file ini kita masukan nama database
beserta username dan password untuk database agar
bisa terkoneksi dengan database yang kita buat
• routes.php: pada file ini kita atur default controller yang
akan diakses pada saat web kita pertama kali dibuka
AUTOLOAD.PHP

pada pengaturan libraries kita masukan beberapa pada pengaturan helper kita masukan beberapa
class function seperti database, email, session class function seperti url, file dan lainnya atau
dan lainnya. bahkan kita bisa mamasukan helper buatan kita
sendiri.
database digunakan untuk mengaktifkan semua
function yang berhubungan dengan CRUD url digunakan untuk mengaktifkan semua
database function yang berhubungan dengan link dan url

email digunakan untuk mengaktifkan function file digunakan untuk mengaktifkan function fitur
konfigurasi email CRUD file

session digunakan untuk mengatur function sesi,


bisa digunakan untuk membuat fitur login

form_validation digunakan untuk mengatur


function pada form

dan masih banyak lagi libraries yang bisa kita


gunakan
Pengaturan berikutnya adalah menghapus index.php, karena
CONFIG.PHP secara default, jika kita ingin membuat link url, kita perlu
menuliskan index.php setelah folder root web, contoh:

http://localhost/stmikbandung/index.php/mahasiswa

agar tidak repot, kita bisa hapus index.php tersebut dan


Konfigurasi pertama pada file config.php adalah menggantinya dengan membuat file .htacces di root web
mengatur base_url, base_url digunakan untuk dengan isi sebagai berikut:
mengatur default url dari web.

Jika kita buat web di lokal maka kita tinggal


menuliskan alamat localhost beserta nama
foldernya seperti pada contoh di atas.

Namun ketika web kita akan di hosting, maka Setelah dibuatkannya file .htaccess tersebut maka kita hanya
ubah terlebih dahulu base_url dengan nama perlu menuliskan urlnya seperti berikut:
domain web yang kita buat. Ada cara lebih
mudah agar base_url difungsikan secara dinamis http://localhost/stmikbandung/mahasiswa
yaitu dengan mengubahnya menjadi berikut:
DATABASE.PHP

pada pengaturan database, kita cukup


memasukan nama database, username dan
password saja.

Jika kita menggunakan XAMPP default password


adalah kosong / null, namun jika kita
menggunakan aplikasi web server lainnya
masukan password default yang disediakan.
ROUTES.PHP

pada file routes.php kita atur default controller


menjadi controller utama.

Seperti pada contoh disamping, kita ingin


mengarahkan web ke controller home sebagai
routes utamanya.
PROGRAM
HELLO WORLD
PROGRAM HELLO WORLD STMIK BANDUNG

Untuk membuat program pertama hello world, Kemudian kita buat folder home di folder views.
kita buat file Home.php di controller karena Setelahnya buat file baru dengan nama index.php
routes defaultnya mengarah ke home.

application > controllers > Home.php application > views > Home > index.php

Pastikan nama class untuk Controller sama persis


dengan nama file controllernya.

$this->load->view(‘home/index);

code ini artinya controller Home akan


menampilkan sebuah file bernama index.php
yang berada di folder home yang dimana folder
home ini kita buat terlebih dahulu di dalam folder
views.
Maka tampilannya seperti gambar di bawah ini.

Selesai
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai