Anda di halaman 1dari 46

Laravel

Kenapa Laravel ?
• Framework PHP open-source gratis
• Arsitektur MVC
• Memiliki fitur Migration
• Keamanan
• Komunitas yang besar
Siapa sih pencipta Laravel ?
• Taylor Otwell
• Laravel versi 1 => 2011
• Laravel versi 9 => 2022
Apa saja yang
dibutuhkan ?
• Composer
• Laravel
• Xampp (dengan php 8)
• Code Editor
Install Composer
• Go to link ➔ https://getcomposer.org
• Cek melalui CMD/Terminal apakah composer sudah terinstall
Install Laravel
• Buka terminal/cmd
• Ketikan perintah berikut ini untuk menginstall project Laravel
kita
Mengaktifkan Local Server Laravel
• Arahkan cmd/terminal ke dalam folder project Laravel kita.
• Lalu ketikan perintah berikut
Struktur Folder
Konfigurasi
• Konfigurasi umum pada Laravel terdapat pada file .env
• Di file ini kita dapat mengkonfigurasi url, database, mail dll.
• Sekarang coba kita ubah url aplikasi kita di file .env menjadi
seperti berikut ini
Routing Pada Laravel
• Merupakan suatu metode yang digunakan untuk membuat
suatu url untuk aplikasi Laravel
• File routing Laravel terdapat di dalam
folder routes
Beberapa Route Yang Tersedia
Menampilkan Tulisan Hello World
View
• View merupakan file tampilan yang berisi kode-kode HTML
• View bertugas menampilkan data yang diterima oleh
Controller dari Model
• File view berada di dalam folder
resources/views
Membuat View
• Silahkan buat file dengan nama about.blade.php di dalam
folder views
• Lalu buat isinya menjadi
seperti berikut ini
Pemanggilan View
• View dapat dipanggil menggunakan perintah berikut ini
Halaman Home
• Silahkan buat sebuah view home.blade.php

dengan nama home.blade.php


kemudian panggil di routenya

web.php
File Assets
• File-file asset seperti CSS, JavaScript dll. Dapat ditaruh di
dalam folder public
• Untuk pemanggilannya relatif terhadap folder public
Tambahkan File CSS
• Buat file css di dalam folder public/css/style.css
• Kemudian ketikkan perintah dibawah ini
Mengakses File Assets
• Tambahkan kode berikut di dalam tag <head> halaman home
dan halaman about
Fungsi Helper URL Laravel
Setiap kali ingin menuliskan suatu url di dalam Laravel, ada
baiknya kita gunakan fungsi url() ataupun asset().
Karena fungsi tersebut akan merubah relative url ke absolut url
Mengirim Data Ke Dalam View
• Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengirim
data ke dalam view
• Berikut ada 2 contoh pengiriman data ke dalam view
Menampilkan Data Yang Telah Dikirim
• Data yang dikirim akan di convert oleh Laravel menjadi
sebuah variable
• Untuk cara menampilkannya dapat dilihat seperti berikut ini
about.blade.php
Mengirim Banyak Data Ke Dalam View
Menampilkan Data Yang Telah Dikirim
about.blade.php
Blade Templating Engine

• Templating Engine itu adalah sebuah fitur/tools untuk


membantu kita dalam mengelola tampilan halaman web
• View blade disimpan dalam extensi .blade.php dan disimpan
di dalam folder resources/views
Contoh Kode Blade Templating Engine

• {{ }} • @while
• @if • @include
• @switch • @yield
• @for • @section
• @foreach • dsb.
Ubah Semua syntax echo menjadi {{ }}
Mendownload Bootstrap
• Buka dokumentasi bootstrap di => getbootstrap.com/docs
• Klik menu download di sidebar
• Klik tombol download pada bagian Compiled CSS and JS
Ekstrak file bootstrap tersebut ke dalam
folder public
Copy starter template milik bootstrap ke view
home dan ubah lokasi CSS dan JS nya ke file
bootstrap yang ada di folder public
Tambahkan Navbar di view home
Pisahkan layout dengan content
Ubah content dan title yang ada di file
main.blade.php menjadi seperti berikut
@yield
@yield merupakan tempat/posisi dimana suatu content atau
element-element html dari childnya akan diletakkan
Ubah file home.blade.php menjadi seperti
berikut
@extends
@extends mendefinisikan bahwa file tersebut merupakan
turunan/child dari file tertentu
@section
@section adalah tempat yang digunakan untuk mengisi @yield
yang ada di parentnya
Ubah file about.blade.php menjadi seperti
file home.blade.php
Controller
• Controller mengatur pengambilan data dari Model dan juga
mengatur bagai mana mengirimkan datanya ke view
• Terkadang controller bisa saja hanya menggunakan View saja
tanpa menggunakan Model, dan juga sebaliknya
• File Controller akan tersimpan di folder app/Http/Controllers
Membuat Controller
Panggil view home dan about melalui
PageController
Migration
• Migration merupakan salah satu fitur Laravel yang berfungsi
seperti version control untuk database
• Melalui fitur ini sebuah tim developer dapat dengan mudah
membagikan schema database mereka dengan timnya
• File migration akan tersimpan di dalam folder
database/migrations
Buatlah sebuah database. Kemudian ubah
konfigurasi berikut di file .env
Membuat sebuah migration
Ubah file migration tersebut menjadi seperti
berikut ini
Menjalankan migration

Anda mungkin juga menyukai