Anda di halaman 1dari 10

Framework Laravel

1. Apa yang dimaksud dengan MVC dan gambarkan bentuk arsitektur tentang MVC laravel ?
a. MVC (Model View Controller) merupakan structure yang digunakan pada kebanyakan
framework
Gambarannya seperti ini :
input – processing – output = model – controller – view
- Model, mencakup semua proses yang berhubungan dengan pemanggilan struktur data,
seperti pemanggilan funsi, input prosesing ataupun output ke browser.
- Controler,mencaku psemua proses yang terkait dengan pemanggilan database dan
kapsulisasi proses – proses utama. Jadi, di bagian ini ada file bernama member.php,
maka semua proses yang terkait dengan member akan dikapsulisasi / dikelompokan
dalam file ini.
- View, mencakup yang berhubungan dengan layout atau tampilan di browser. Bisa untuk
menaruh tamplate interface website atau aplikasi
b. Arsitektur MVC

ROUTING

CONTROLLER

VIEW MODEL

- Browser berhubungan dengan server untuk akses halaman.


- Request (permintaan) browser ditangani oleh bagian Controller dari kode kita.
- Controller akan melakukan pemanggilan ke Model untuk mendapatkan data yang
relevan, dan kemudian mempersiapkan data tersebut untuk ditampilkan.
- Controller memberikan data yang diperlukan kepada view.
- View menampilkan data dan berbagai elemen antarmuka tambahan yang diperlukan.

2. Apa Keunggulan framework laravel dibandingkan dengan framework yang lainya?


Keunggulan laravel dibandingkan Codeigniter
- Codeigniter tidak menyediakan fitur autentikasi kelas sedangkan Laravel menyediakan
fitur autentikasi kelas.
- Codeigniter tidak memiliki unit testing sedangkan Laravel mempunyai unit testing
(percobaan code dsb).
- Laravel menyediakan version control system atau control versi yang memudahkan
migrasi ke berbagai platform.
- Komponen-komponen yang fleksibel dan dapat disesuaikan tergantung pengguna.
- Mendukung Eloquent ORM sehingga memudahkan pengerjaan database.
- Mendukung DBMS (Database Management System) seperti MySQL, PostgreSQL, and
SQLServer.
- Menyediakan fitur seperti Blade-templating engine, yang memudahkan pengguna
Laravel untuk mempersingkat sintaks saat menulis dokumen HTML.
- Dokumentasi yang baik.
- Laravel mampu memudahkan manajemen antara beragam Database Management
Object menggunakan mekanisme Query Builder.
- Memiliki fitur Auto-load, Anda tidak perlu melakukan maintenance manual.
- Memudahkan anda membuat tools-tools baru karena memiliki LOC container.

LAPORAN MEMBUAT SISTEM CRUD

Dalam membuat sistem crud terdapat langkah-langkah sebagai berikut

1) Buat Database

2) Ubah kode untuk mengganti database

3) Ubah kode di “2020_03_18_073221_create_table_profile.php” menjadi

4) Sekarang lakukan migrate agar table profile bisa kesimpan di database mahasiswakuapp
5) Sekarang table profil berhasil dibuat pada database anda

6) Buat router sample data profil untuk memasukan data awalan pada sistem crud (masukan
data seperti kode berkut sampai 10 data)

Sekarang 10 data telah tersimpan pada table profile di database


7) Setelah itu buat provider profile
8) Lalu ubah isi kode provider profile

9) Setelah itu buatlah controller dengan nama ProfileController.php dan isikan kode berikut
10) Tambahkan router dengan kode dibawah ini

11) Bikin folder profile di dalam views dan buat lah file (create.blade.php, edit.blade.php,
form.blade.php, index.blade.php, dan show.blade.php) pada
siswaku/resources/views/profile

12) Isikan kode create.blade.php dengan kode dibawah ini


13) Isikan kode edit.blade.php dengan kode dibawah ini

14) Isikan kode form.blade.php dengan kode dibawah ini


15) Isikan kode index.blade.php dengan kode dibawah ini untuk menampilkan tampilan di web
16) Isikan kode show.blade.php dengan kode dibawah ini
17) Beikut adalah tampilan tampilan yang telah dibuat melalui program program diatas
a. Tampilan meu Profile

b. Tampilan tambah profile


c. Tampilan edit data mahasiswa

d. Tampilan detail data mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai